0


MEDAN | GLOBAL SUMUT-Semua ibu pasti ingin melakukan yang terbaik untuk tumbuh kembangnya si buah hati. Sensory play yang dilakukan pada anak dapat dimulai sejak dini dan hal tersebut sudah menjadi tidak asing lagi pada ibu-ibu millenial zaman sekarang. Banyak sumber yang dapat dijadikan acuan sebagai role model dalam melakukan sensory play pada anak. 

Diera seperti sekarang ini, ibu-ibu muda dan millenial sudah banyak yang melakukan sensory play ini pada anaknya. Karena dengan melakukan sensory play ini dapat melihat bagaimana tumbuh kembangnya sang anak, dapat menjadikan anak belajar sambil bermain, meningkatkan minat dan rasa ingin tahu yang tinggi. Sehingga sang anak tidak jenuh dan bosan ketika sedang melakukan.

Pembelajaran sensory play yang dilakukan oleh orangtuanya pada seorang anak itu dapat menstimulus pada kelima indera sang anak.

Sensory play ini dapat melatih anak untuk mencoba hal-hal yang baru dan dapat  menstimulus sang anak. Mengajak anak sambil bermain dan memberikan pengalaman pada anak.

Pembelajaran sensory play ini dapat dilakukan setiap hari atau seminggu 2 sekali. Dapat dilakukan didalam rumah atau halaman rumah, biasanya untuk tidak berserakan ibu dapat memberi alas dengan play mat (sejenis terpal main anak) atau bisa juga memakai kolam renang plastik. 

Sensory play dapat menggunakan bahan-bahan makanan agar tetap aman jika dikonsumsi oleh anak. Misalnya memakai pasta, jelly, beras, tepung dan masih banyak lagi yang lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan ide untuk ibu yang ingin melakukan sensory play bersama anaknya. 

Manfaat dalam melakukan sensory play bersama anak yaitu untuk pengenalan tekstur, suhu, menstimulus sang anak dalam keterampilan motoriknya dan mengontrol emosi.

Tidak hanya itu ibu juga dapat menjadikan kertas-kertas bekas dalam medianya jika ingin melakukan sensory play pada anaknya. 

Sebagai ibu juga harus dapat berkreasi dan kreatif dalam membuat ide saat ingin melakukan sensory play pada anaknya. Sensory play ini perlu dilakukan agar anak tidak terfokus pada gadget saja.

Penulis : Lailatussyifa  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Posting Komentar

Top