MEDAN | GLOBAL SUMUT- PT Kawasan Industri Medan melakukan Audiensi kepada Bapak Hassanudin (Penjabat Gubernur Sumatera Utara)
Direktur Utama PT KIM Daly Mulyana, saat beraudiensi kepada Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Dipenogoro Medan, Selasa (14/11/2023).menyampaikan bahwa PT Kawasan Industri Medan (KIM) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 163 miliar hingga triwulan III tahun 2023. Pada periode itu, juga dicatatkan laba sebesar Rp 22 miliar.
PT KIM yang sahamnya 30% dimiliki Pemprov Sumut tersebut, dipastikan akan memberikan deviden atas akumilasi laba tahun 2023. Sedangkan pada 2022, Pemprov Sumut menerima deviden sebesar Rp 356.742.237.
"Luas PT KIM saat ini 1.000 hektar yang terdiri dari KIM 1, 2, 3, 4, dan 5. Dari total itu lahan yang akan dikembangkan lagi sekitar 210 hektar," ujar Dirut Daly Mulyana.
Ia menyampaikan bisnis utama dari PT KIM adalah penjualan dan persewaan lahan dan bangunan serta kerja sama operasional (KSO). Kemudian penjualan air bersih, dan pengolahan limbah tenan.
"Ada juga bisnis penunjang di KIM pak, seperti pass masuk KIM, SPBU, sport center (futsal dan badminton), dan depo container," ujarnya.
Sementara itu Pj Gubsu Hassanudin mendukung PT KIM untuk memperluas lokasi investasi, tentunya dengan mengutamakan faktor kenyamanan dan keamanan bagi para calon investor.
Pj Gubsu Hassanudin mengatakan, Sumut telah memberikan kemudahan untuk berinvestasi, salah satunya dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2023 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.
"Tahun 2023 investasi Sumut ditargetkan sebanyak Rp 50 triliun. Saya berharap kalau ada persoalan yang dihadapi KIM boleh berkoodinasi dengan instansi terkait," kata Hassanudin.
Hadir pada audiensi itu di antaranya Komisaris Utama PT KIM Nurdin Lubis, Togu Parlaungan Siregar (Komisaris), Daly Mulyana (Direktur Utama), Arista Febri Eriyawan (Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko), M. Hita Tunggal (Direktur Pengembangan & Operasional) , Staf Ahli Hukum, Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan, Kadis Perindag dan ESDM Mulyadi Simatupang, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Yuliani Siregar, Kabiro Ekonomi Poppy Marulita Hutagalung, dan Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Faisal Arif Nasution.(Abu Hasan)
Posting Komentar
Posting Komentar