MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Pekan Olah Raga Pelajar Kota (Popkot) Medan harus
menjadi wadah mengasah kemampuan untuk melahirkan atlet andal dan
menjadikan faktor pendukung dalam mewujudkan Medan Kota Altet.
Hal
ini dikatakan Walikota Medan diwakili Asisten Pemerintahan dan Sosial
Musaddad saat membuka Popkot Tahun 2017, Senin (15/5) di Stadion Teladan
Medan. Dalam acara pembukaan yang juga dihadiri Kadis Pemuda dan Olah
Raga Kota Mara Husin Lubis dan segenap pengurus cabang olah raga itu,
Musaddad mengungkapkan ajang ini merupakan wadah bagi para pelajar untuk
dapat mengembangkan bakat olah raga.
“Kita
juga mengharapkan, jika para pelajar telah memiliki wadah untuk
berkarya, tentunya akan terhindar dari hal negativ seperti narkoba,
tawuran pelajar dan lain sebagainya,” ucap Musaddad.
Kepada
para peserta, Walikota berpesan, agar selalu menjunjung tinggi
sportivitas dan kejujuran, karena prestasi tanda adanya kejujuran sama
dengan nol besar. Tidak ada prestasi yang gemilang dengan kecurangan.
“Dan
ingatlah, adanya kegiatan ini bukan mencari kalah atau menang, namun
melatih ananda sekalian untuk memiliki jiwa sportif, daya saing dan
jujur,” ungkapnya.
Sebelumnya,
Ketua Panitia Popkot, Yon Alferi melaporkan, cabang olah raga yang
dipertandingkan dalam ajang ini adalah atletik, bulu tangkis, volli,
futsal, gulat, pencak silat, renang, sepak takraw, taekwondo, tenis
lapangan, tenis meja, dan tinju. Seluruh pertandingan ini berlangsung
mulai 15 sampai 20 Mei di berbagai tempat yang telah ditentukan panitia.
Dia
juga menyebutkan, ajang ini bertujuan mengembangkan potensi dan
meningkatkan kemampuan serta daya saing atlet antar pelajar dalam
menghadapi berbagai event olahraga tingkat provinsi maupun nasional.
Selain itu, lanjutnya, untuk menanamkan nilai-nilai moral seperti
disiplin dan sportivitas di kalangan atlet pelajar.
Pembukaan
diawali dengan pawai tiap cabang olah raga yang dipertandingkan. Selain
itu juga dimeriahkan dengan pertunjukan senam ritme, pertarungan gulat,
dan taekwondo.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar