Penyerahan bantuan Beasiswa ini, Walikota Medan, dalam hal ini diwakili Inspektur Drs Farit Wajedi,M.Si yang juga Badan Pengawas KPN Pemko Medan didampingi Ketua KPN Drs Ahmad Basaruddin,M.Si, Kepala Dinas Koperasi Arjuna sembiring,S.Sos,M.SP, serta pengurs lainnya Sulaiman Harahap,SH,MSP, Indra Gunawan,S.Sos, Drs.Bahrian, dan Panindoan Siregar.
Farit Wajedi, dalam arahannya mengatakan para anak-anak kita yang berprestasi ini merupakan harapan kita dimasa-masa mendatang sebagai pemimpin bangsa.
Keberhasilan mereka sebagai pelajar berprestasi saat ini tidak terlepas dari peran orang tua.
Untuk itu, diharapkan para orang tua tetap memberikan motivasi semangat belajar yang tinggi dan melakukan pengawasan agar mereka tidak terkontaminasi dengan pengaruh narkoba.
Disarankan pada tahun depan para anak-anak PNS Pemko Medan yang berprestasi alangkah baiknya diberikan suatu penghargaan bentuk piagam, karena piagam ini dapat memotivasi mereka untuk lebih giat belajar kedepannya ujar Farit.
Ahmad Basaruddin, selaku ketua 1 KPN Pemko Medan menjelaskan pemberian beasiswa ini merupakan acara runitas setiap tahunnya.
Pemberian bantuan pendidikan berupa Beasiswa bagi putra/putri anggota KPN Pemko Medan yang berprestasi pada Rangking 1 s/d 3 pada kelas 5 naik kelas 6 tingkat SD, kelas 2 naik kelas 3 tingkat SLTP dan kelas 2 naik kelas 3 tingkat SLTA.
Pemberian bantuan pendidikan Beasiswa ini guna untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi orang tua murid.
Namun, Ahmad basaruddin merasa heran terlalu sedikit anak-anak PNS Pemko Medan yang berprestasi pada tingkat SD,SLTP, dan SLTA/sederajat.
Pada tahun 2015 hanya 16 pelajar, dan ditahun 2016 ini berjumlah 32 pelajar.
Diharapkan untuk tahun-tahun berikutnya akan lebih banyak lagi anak-anak PNS Pemko Medan yang berprestasi.ucapnya.
Penerima Beasiswa tahun 2016 ini antara lain, Anggi Anugerah Daulay ( MAN-1 Rangking 1), M.Rafiq Akbar ( SMAN 3, Rangking 1), Fahrurozy Daulay ( SMAN 3, Rangking 1).
Untuk tingkat SLTP Juan Putra Manurung ( SMPS Santo Mas1, Rangking 1), Nandita Khairina Baeha ( SMPN-7, Rangking 1), dan tingkat SD, Syahira Khalissa Amir ( SDN No.060927, Rangking 1), Glori Cahaya Gultom ( SD.Dr.Wahidin, Rangking 1), Aline Gusti Yolanda Hrp ( SDN.No.060874, Rangking 1), Arta Maressa T.Simanjuntak ( SD.Galelea Hosana, Rangking 1), Zhahirah Adilah ( SD Hangtuah 2 Titipan, Rangking 1), Nico Thomas Yosua Tampubolon ( SD.Dr.Wahidin Sudorohusoso, Rangking 1), Dira ApriliaBr.Ginting ( SDN Percobaan, Rangking 1), Mhd Fahran Habib ( SD Al Wasliyah 2, Rangking 1). Dan pelajar lainnya hanya mendapat Rangking 2 dan 3.
Menurut Basaruddin, besaran bantuan pendidikan tahun ini sama dengan tahun yang lalu yakni tingkat SD mendapat satu juta rupiah, tingkat SLTP mendapat satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah, dan tingkat SLTA mendapat satu juta lima ratus ribu rupiah.
April Daulay ( suami Nurhamida ) pegawai pada Badan Pengelola Keuangan Daerah ( BPKD) Pemko Medan selaku perwakilan orang tua murid mengatakan, bantuan pendidikan dari KPN ini rasanya sangat berarti bagi kami guna menunjang kegiatan pendidikan bagi anak-anak kami ke depan.
Untuk itu, kami sebagai orang tua murid mengucapkan terima kepada segenap Pengurus KPN Pemko Medan yang telah bersusah payah dalam hal ini kata April Daulay.
April berharap, kiranya bentuk pemberian bantuan pendidikan Beasiswa ini lebih ditingkatkan lagi bagi kelas 4 naik kelas 5 tingkat SD, kelals 1 naik kelas 2 bagi tingkat SLTP, dan kelas 1 naik kelas 2 bagi tingkat SLTA jarnya.(rls)
Posting Komentar
Posting Komentar