Harapan itu disampaikan Tengku Erry Nuradi dalam acara Halal Bi Halal IKA-SMAN 4 Medan dan IKA-USU di rumah dinas Gubernur Sumut, Jl Sudiman Medan (1/8/2016).
Hadir dalam acara tersebut Agung Laksono, pengurus dan anggota IKA-SMAN 4 Medan dan IKA-USU.
Dalam kesempatan itu, Erry mengajak alumni SMAN 4 Medan dan Universitas Sumatera Utara untuk terlibat aktif dalam menjaga keutuhan bangsa dengan menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi muda.
“Persatuan dan kesatuan adalah kekuatan suatu bangsa. Begitu juga dengan kita masyaraat Sumatera Utara. Kita harus bersatu dalam mewujudkan impian bersama,” ujar Erry.
Sumut memiliki banyak potensi. Mulai dari potensi popupasi penduduk yang menempati urutan ke empat secara nasional setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah, potensi Sumber Daya Alam (SDA) yakni memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar kedua di Indonesia, potensi mineral bahkan potensi pariwisata diantara kawasan Danau Toba sebagai danau terbesar di Indonesia bahkan terbesar di Asia dan Danau terbesar nomor dua di dunia.
“Pemerintah Pusat juga sangat memberi perhatian serius kepada Sumatera Utara dengan membangun jalan tol. Pada tahun 1980, hanya 33 km namun pada tahun 2017 ini, kita telah menikmati 120 km jalan tol bahkan memiliki Bandara Kualanamu Intrensional Airport, salah satu bandara terbaik di Indonesia,” sebut Erry.
Selain itu, Sumut memiliki empat kawasan strategis yakni PT Inalum sebagai perusahaan peleburan Aluminium di Asahan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkai sebagai pusat pengolahan kelapa sawit dan turunannya di Kabupaten Simalungun, pelanbuhan internasional Pelabuhan Kuala Tanjung di Batubara dan Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba yang terbentang di 7 kabupaten.
“Sebagai payung hukum pengembangan kawasan Danau Toba, Bapak Presiden sudah mengeluarkan Pepres Badan Otorita Danau Toba. Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden senang mengunjungi Sumatera Utara. Ini sebagai pertanda pemerintah pusat sangat memperhatikan Pembangunan di Sumatera Utara. InshaAllah, pada 21 Agustus 2016 mendatang, Bapak Presiden diharapkan akan hadir membuka Acara Festival Khatulistiwa, perlombaan Kapal hias di Danau Toba yang akan diikuti seluruh Provinsi di Indonesia,” sebut Erry.
Untuk mengelola seluruh potensi tersebut, ujar Erry, dibutuhkan rasa persatuan dan kesatuan, tidak hanya bagi masyarakat Sumut, namun juga secara nasional. Perbedaan suku, adat istiadat dan agama, merupakan kekayaan yang harus tetap lestari, sekaligus menjadi kekuatan NKRI.
“Kepada para Alumni mengharapkan agar Persatuan dan Kesatuan para Alumnus dijaga kelestariannya karena tidak ada negara demokrasi yang tidak ada perbedaan maka dengan perbedaan ibarat pelangi yang berwarna-warni yang memperlihatkan keindahan. Jabatan adalah sesaat, namun persaudaraan tanpa batas waktu,” papar Erry.
Dalam kesempatan itu, Erry juga mengatakan, Halal Bi Halal merupakan tradisi dan ciri khas bangsa Indonesia. Kegiatan Halal Bi Halal merupakan wadah silaturami yang sangat bermanfaat menggalang kebersamaan, kekompakan dan saling peduli antarsesama.
“Di Indonesia ada dua kegiatan silaturrahmi yaitu Halal Bi Halal dan Safari Ramadhan yang dikenalkan Menteri Penerangan RI Bapak Harmoko. Kegiatan ini membudaya untuk saling berkomunikasi.” Sebut Erry.
Sementara Ketua Ikatan Alumni SMAN 4 Medan, Agung Laksono mengatakan, potensi Sumut harus dimaksimalkan pemanfaatannya. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat harus mendukung program pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan.
“Sebagai gubernur, Pak Erry wajib menggali dan mengolah sekaligus melanjutkan pembangunan di Sumut,” ujar Agung. (RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar