MMEDAN |
GLOBAL SUMUT- Plt
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi didampingi Asisten Ekbang Ir
Qamarul Fatah, Kepala Dinas Kesehatan drg Usma Polita MKes dan Kabag SDM
Budi Siregar ST, Selasa (18/3) dibalai Kota Medan menerima kunjungan
United Nations Educations Science and Cultural Organisation ( UNESCO),
terdieri dari DR Tariq Rana dan Ms Eva Mia Siska, kunjungan ini adalah
untuk menyampaikan draf MOu dalam rangka kerja sama pengelolaan sumber
daya air di Kota Medan hingga 2030 mendatang.
Kunjungan pihak UNESCO ke balai Kota Medan ini merupakana yang sekian kali dimana baru-baru ini mereka melakukan kunjungannya dalam rangka menyampaikan konsep system analisis keamanan sumber daya air di Kota Medan, yang diterima oleh Sekda Medan Ir Syaiful Bahri.
DR Tariq Rana dalam kesempatan itu mengatakan, kesepakatan tersebut tentunya pihak UNESCO tidak saja melibatkan Pemerintah Kota Medan aja walau pengelolaan sumber daya air yang berkulitas tersebut akan dibangun di Kota Medan dengan bahan bakunya dari air Sungai yang mengalir di Kota Medan, karena air Sungai mengalir dari hulu ke hilir, tentunya ada beberapa Kabupaten dan juga Provinsi yang akan ikut membuat kesepakatannya.
Dikatakannya, permasalahan air bersih juga menjadi masalah di negara-negara lain, dan UNESCO juga telah menjalin kerja sama didalam pengadaan sumber daya air di negara-negara Asia Tenggara lainnya, dan untuk membangun pengelolaan sumber daya air di Kota Medan ini sedikit banyaknya telah belajar dari gegara-negara lain.
“Kita akan melakukan dialog dengan pemangku kepentingan lainnya, karena Sungai kita tahu bukan milik Pemko Medan, dan Sungai tersebut mengalir melewati sejumlah Kabupaten yang ada di Provinsis Sumatera Utara, dan dialog ini tidak saja ditingkat provinsi tentunya sampai ditingkat pusat “ ujar Tariq.
Selain itu juga UNESCO akan bangun dialog dengan PAM Tirtanadi terkait dengan pengelolaan sumber daya air, di mana kita tahu pelanggan PAM Tirtanadi mayoritas adalah masyarakat Kota Medan, juga berjanji untuk mencoba mencarikan investor baik dari, luar negeri dan dari Jakarta guna mendukung program pengelolaan sumber daya air ini, agar nantinya Kota Medan menjadi contoh kepada daerah lainnya.
Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dalam kesempatan itu menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada UNESCO atas programnya tentang pengelolaan sumber daya air di Kota Medan, dan berharap program ini secepatnya dilaksanakan yang direncanakan dibangun di wilayah Utara Kota Medan guna mengatasi masalah sumber air yang sedang dihadapi, tentunya draf ini akan dipelajari terlebih dahulu. (Wagianto/global/mdn)
Kunjungan pihak UNESCO ke balai Kota Medan ini merupakana yang sekian kali dimana baru-baru ini mereka melakukan kunjungannya dalam rangka menyampaikan konsep system analisis keamanan sumber daya air di Kota Medan, yang diterima oleh Sekda Medan Ir Syaiful Bahri.
DR Tariq Rana dalam kesempatan itu mengatakan, kesepakatan tersebut tentunya pihak UNESCO tidak saja melibatkan Pemerintah Kota Medan aja walau pengelolaan sumber daya air yang berkulitas tersebut akan dibangun di Kota Medan dengan bahan bakunya dari air Sungai yang mengalir di Kota Medan, karena air Sungai mengalir dari hulu ke hilir, tentunya ada beberapa Kabupaten dan juga Provinsi yang akan ikut membuat kesepakatannya.
Dikatakannya, permasalahan air bersih juga menjadi masalah di negara-negara lain, dan UNESCO juga telah menjalin kerja sama didalam pengadaan sumber daya air di negara-negara Asia Tenggara lainnya, dan untuk membangun pengelolaan sumber daya air di Kota Medan ini sedikit banyaknya telah belajar dari gegara-negara lain.
“Kita akan melakukan dialog dengan pemangku kepentingan lainnya, karena Sungai kita tahu bukan milik Pemko Medan, dan Sungai tersebut mengalir melewati sejumlah Kabupaten yang ada di Provinsis Sumatera Utara, dan dialog ini tidak saja ditingkat provinsi tentunya sampai ditingkat pusat “ ujar Tariq.
Selain itu juga UNESCO akan bangun dialog dengan PAM Tirtanadi terkait dengan pengelolaan sumber daya air, di mana kita tahu pelanggan PAM Tirtanadi mayoritas adalah masyarakat Kota Medan, juga berjanji untuk mencoba mencarikan investor baik dari, luar negeri dan dari Jakarta guna mendukung program pengelolaan sumber daya air ini, agar nantinya Kota Medan menjadi contoh kepada daerah lainnya.
Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dalam kesempatan itu menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada UNESCO atas programnya tentang pengelolaan sumber daya air di Kota Medan, dan berharap program ini secepatnya dilaksanakan yang direncanakan dibangun di wilayah Utara Kota Medan guna mengatasi masalah sumber air yang sedang dihadapi, tentunya draf ini akan dipelajari terlebih dahulu. (Wagianto/global/mdn)
Posting Komentar
Posting Komentar