AMT Pusing 7 Keliling, PT. Elnusa Petrofin Bayar Upah AMT Di Bawah UMK

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyoE59HRIlb_cOO0cUF3S1hNKQfYWGcNKQLkeMum005cHy0BxveBdbnJlTDiDPPVS01_mFCsxtaNpgv7Dg7dq69gQdjZDuU_WfqsIXMv5xNgUFiNkBK5yRnPBkIKb0yrTCMEgm7ba4exqj/s1600/amt.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyoE59HRIlb_cOO0cUF3S1hNKQfYWGcNKQLkeMum005cHy0BxveBdbnJlTDiDPPVS01_mFCsxtaNpgv7Dg7dq69gQdjZDuU_WfqsIXMv5xNgUFiNkBK5yRnPBkIKb0yrTCMEgm7ba4exqj/s1600-rw/amt.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6705"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-PT. Elnusa Petrofin peras keringat Awak Mobil Tangki (AMT). Bagaimana tidak, jam kerja AMT bertambah sementara gaji kecil. PT. Elnusa Petrofin kangkangi Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan dan langgar Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.44/47/KPTS/Tahun 2015 tentang Upah Minimum Sektoral kota Medan yang menetapkan Upah Minimum Kota Medan Rp. 2.281.440/bulan (tidak termasuk upah lembur, transportasi, dan uang makan-red). Senin (13/4/2015).</div> <br /> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6727"> Informasi yang dihimpun globalsumut di lapangan, hingga sampai tahun 2015 jam kerja AMT mencapai 11-12 jam/hari bahkan mencapai 48 jam (Ke SPBU daerah pegunungan-red), sementara upah pokok yang diterima AMT Rp. 1.400.000 – Rp. 1.800.000/bulan (AMT I/II) dan lembur mati Rp. 300 ribu/bulan, sedangkan system kerja yang diterapkan PT. Elnusa Petrofin (koperasi-red) kontrak 1 tahun.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6731"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6732"> PT. Elnusa Petrofin mensiasati AMT dengan kontrak untuk menghilangkan hak-hak pekerja sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6728"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6729"> Terungkapnya upah kecil yang diterima AMT itu setelah penggerebekan gudang-gudang penimbunan BBM illegal kemaren. Selama ini AMT tutupi kebutuhan keluarganya dari hasil kencing BBM melalui mobil tangki Pertamina.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6757"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6756"> “Kalau kami tidak kencing di jalan apa untuk makan anak bini kami bang. Kalau Cuma mengharapkan gaji di Elnusa untuk ongkos dan rokok kami aja tak cukup”. Oceh puluhan AMT di ruang tunggu. Kemarin.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6745"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6746"> Ketika ditanya upah pokok yang diterima tahun 2015, AMT mengaku Rp. 1.600.000/bulan. “Gaji pokok kami Cuma Rp. 1.600.000 dan lembur matinya Rp. 200-300 ribu/bulan”. Kata AMT lainnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6751"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6752"> Upah kecil yang diterima AMT itu diperparah dengan buruknya kelakuan oknum-oknum petinggi PT. Elnusa Petrofin Medan. Tak sedikit AMT dipersulit. AMT yang kondisi lelah dipaksakan kirim BBM ke SPBU daerah pegunungan kecuali kasi setoran Mingguan atau harian. “Payah bang, kok mau antar minyak ke SPBU daerah kota Medan wajib setor ke atasan, jika tidak kita dikirim ke SPBU daerah pegunungan padahal kondisi kita sudah capek”. Keluh AMT. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6753"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6754"> Meskipun upah di bawah UMR/UMK sopir dan kernet mobil tangki Pertamina itu tetap bertahan. Kecilnya upah yang diterima masih dapat ditutupi dengan menjual minyak di tengah jalan. Belakangan TNI dan Polri lakukan penggerebekan di gudang-gudang penimbunan BBM, akibatnya AMT ngeluh karena takut menjual BBM hasil curian yang diproleh mereka dari terminal penimbunan BBM Pertamina.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6758"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_6764"> PO PT. Elnusa Petrofin Medan Agus F Manurung hingga sampai sekarang tak dapatditemui. Kabarnya Agus alergi dengan masyarakat setempat dan wartawan. (Nur/M.Mangunsong).   </div>

AMT Pusing 7 Keliling, PT. Elnusa Petrofin Bayar Upah AMT Di Bawah UMK

MEDAN | GLOBAL SUMUT-PT. Elnusa Petrofin peras keringat Awak Mobil Tangki (AMT). Bagaimana tidak, jam kerja AMT bertambah sementara gaj...

Baca selengkapnya »

Kapal Penyedotan Pasir di Muara Sungai Deli Belawan Diduga Illegal dan Meresahkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhudp70hj3I_oPrcsoPwrae867FEOMJySjHtM_6qcSZ21bZjxH845Gd-VdAMpIIlyOidCANP8sJ-OiDlJH5PZjSay0iNNasNlkbN6nNmE6mGmpAZoQtGfgde7eteC-Rxtoc6FcnfYm2rkcN/s1600/kapal+sedot+pasir.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="185" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhudp70hj3I_oPrcsoPwrae867FEOMJySjHtM_6qcSZ21bZjxH845Gd-VdAMpIIlyOidCANP8sJ-OiDlJH5PZjSay0iNNasNlkbN6nNmE6mGmpAZoQtGfgde7eteC-Rxtoc6FcnfYm2rkcN/s1600-rw/kapal+sedot+pasir.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_11382"> MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Aktifitas penyedotan pasir atau galian C untuk penimbunan lahan depo kontainer di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan diduga illegal terus berlangsung serta meresahkan masyarakat nelayan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_11409"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_11408"> Pasalnya penyedotan pasir tersebut dinilai menganggu alur keluar masuk kapal penangkap ikan milik warga serta membuat air keruh menyebabkan banyak bibit ikan yang tak bisa berkembang biak. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_11405"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_11406"> Sesuai amatan Minggu sore (12/04/2015) tampak 2 kapal penyedot pasir mengeluarkan suara bising serta semprotan air yang membuat aliran air keruh terus beroperasi.Sejumlah kapal nelayan yang keluar masuk alur muara sungai deli terpaksa ekstra hati-hati untuk melewati kapal penyedot pasir tersebut, kalau tidak mau kesedot.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_11410"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_11411"> "Kami melihat sudah ada 2 bulan aktivitas kapal penyedot pasir ini disini bang, sejak ada kapal penyedot pasir ini hasil tangkapan kepiting dan ikan kami menurun sebab air keruh dibuatnya,"Tutur Adi (44) salah seorang nelayan pencari ikan di sekitar muara sungai deli tersebut.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_11424"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_11423"> Menanggapi hal itu, Sekjen DPD HNSI Sumut Pendi Pohan yang dimintai tanggapannya mengatakan pihaknya telah menegur pihak pengelola kapal penyedot pasir bernama Rosihan di muara sungai deli tersebut namun terkesan tak acuh malah menganggarkan oknum ketua OKP.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_11431"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_11432"> "Warga nelayan dan masyarakat disini juga sudah melaporkan aktifitas kapal penyedot pasir itu pada pihak Kelurahan dengan harapan agar aktifitas galian C diduga illegal itu dihentikan,"ungkap Pendi Pohan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_11426"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_11427"> erpisah, pihak pengelola kapal penyedot pasir di Kelurahan Belawan Bahari yang disebut-sebut Rosihan saat dikonfirmasikan melalui nomor ponselnya malah tak aktif(bu). </div>

Kapal Penyedotan Pasir di Muara Sungai Deli Belawan Diduga Illegal dan Meresahkan

MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Aktifitas penyedotan pasir atau galian C untuk penimbunan lahan depo kontainer di Kelurahan Belawan Bahar...

Baca selengkapnya »

Warga Kampung Chaidir Nelayan Indah Harapkan Pemasangan Listrik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYfm0mkCvrLxVlOQ0avLVmV7jNkZ-PrnZzKePQENMRX_zNJyGln1gtRUhjYmFsw-lQrhWle13I9V7gbaRgwPZ1_fq5Pn1crVy-TRu05IjjrgF9lNKkBjhuelU9kU-Xar4W4TN78olcp3aU/s1600/Kampung+Chaidir+Nelayan+Indah+Harapkan+Pemasangan+Listrik.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="197" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYfm0mkCvrLxVlOQ0avLVmV7jNkZ-PrnZzKePQENMRX_zNJyGln1gtRUhjYmFsw-lQrhWle13I9V7gbaRgwPZ1_fq5Pn1crVy-TRu05IjjrgF9lNKkBjhuelU9kU-Xar4W4TN78olcp3aU/s1600-rw/Kampung+Chaidir+Nelayan+Indah+Harapkan+Pemasangan+Listrik.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_16605"> MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Sebanyak 27 Kepala Keluarga yang menghuni 27 unit rumah rakyat miskin nelayan yang ramah lingkungan di Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan berharap pemasangan jaringan listrik baru kepada Pimpinan PT. PLN (Persero) Cab. Medan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_16630"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_16631"> Hadidi selaku koordinator warga Kampung Khaidir melalui media ini Minggu (12/04/2015) menjelaskan, sehubungan dengan sejak tahun 2011 telah berdirinya rumah sederhana sebanyak 27 unit untuk rakyat miskin Nelayan yang Ramah Lingkungan di Kel. Nelayan Indah Kec. Medan Labuhan sebagaimana Terlampir (Foto) dengan jumlah penduduk 129 orang dari 27 KK yang didanai oleh seorang dermawan yang bernama Bapak Harmain tanpa dikutif biaya sepeser pun dari  pihak manapun. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_16632"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_16633"> Adapun tempat berdirinya ke 27 unit tersebut diberi nama Kampung Khaidir dengan luas wilayah ±12 Ha yang terletak di kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan kota Medan, sejak berdirinya perkampungan tersebut pada tanggal 1 Februari 2011 sampai saat ini tahun 2015 belum juga tersentuh penerangan (Listrik) yang masuk keperkampungan tersebut dari pihak PLN.  Sehubungan dengan hal tersebut kami warga Kampung Khaidir sangat bermohon kepada PT. PLN (Persero) agar dapat kiranya membantu kami guna memberikan fasilitas jaringan listrik, penerangan jalan menuju kelokasi perkampungan tersebut ±1000 M, </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_16655"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_16654"> "Kami sangat membutuhkan Jaringan Listrik yang masuk ke perkampungan kami guna mewujudkan Harapan dan keinginan kita bersama serta untuk menghindari pencurian arus listrik,"harap Hadidi.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_16634"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_16635"> Hal senada juga dikatakan Marwan, sejak belum masuknya program listrik masuk ke kampung mereka, warga selalu kesulitan dalam melaksanakan ibadah sahur di bulan suci Ramadhan sebab arus listrik yang ada saat ini sangat terbatas mengandalkan mesin genset.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_16652"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428891553049_16651"> "Sepertinya Kampung ini belum "Merdeka" bila belum masuk listrik bang, kami berharap bapak Walikota Medan serta pejabat PLN Kota Medan mau menyahuti aspirasi dan harapan kami ini sebab kami juga merupakan bagian dari warga kota Medan yang berharap menikmati listrik,"Ungkap Marwan.(bu).</div>

Warga Kampung Chaidir Nelayan Indah Harapkan Pemasangan Listrik

MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Sebanyak 27 Kepala Keluarga yang menghuni 27 unit rumah rakyat miskin nelayan yang ramah lingkungan di Ke...

Baca selengkapnya »

Diduga Miliki Pengawalan Kuat, Penampung BBM Ilegal Medan Utara Terus Jalankan Aktipitas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiswZ0Rrq_vywORIP5rsSjgHmbJCF4r-oJJObVg0EKB4wNOWETiDbjX0D4ZEoBZROei0UvfnnuLBPGDTGFu5UYEz67S4gIqajqB7mMUWdCtilpEPQJ85R8f15bqVlCLyr1uKL_NECb9fPqZ/s1600/lokasi+penambung+BBM+ilegal+milik+H.bedul.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiswZ0Rrq_vywORIP5rsSjgHmbJCF4r-oJJObVg0EKB4wNOWETiDbjX0D4ZEoBZROei0UvfnnuLBPGDTGFu5UYEz67S4gIqajqB7mMUWdCtilpEPQJ85R8f15bqVlCLyr1uKL_NECb9fPqZ/s1600-rw/lokasi+penambung+BBM+ilegal+milik+H.bedul.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_3632"> MEDAN | GLOBAL SUMUT- Sejumlah gudang illegal penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan Cruide Palm Oil (CPO) yang tersebar di kawasan Medan Utara akhirnya digrebek petugas tim gabungan kepolisian dan TNI, Kamis (09/04/2015) sore.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_3634"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_3636"> Amatan di lokasi, aksi penggerebekan tampak mendapatkan  pengawalan ketat dari Polisi Militer dengan senjata laras panjangnya, tanpa adanya perlawanan dari pihak pembeking maupun pemilik gudang illegal tersebut, akhirnya petugas kepolisian bersama TNI berhasil mengamankan 30 Ton Pupuk Subsidi yang di oplos menjadi pupuk non bersubsidi serta puluhan ton BBM jenis solar.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_3647"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_3650"> Petugas juga menyita ratusan derigen berisi cairan elios conditioner sebagai bahan pencampur pengoplos BBM, 109 karung limbah atau serbuk kimia dan lainnya. Lokasi penimbunan kini telah dipasangi police line atau garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut.  Gudang illegal yang di grebek petugas gabungan tersebut diantaranya berada di jalan Belawan I Kampung Salam, Belawan , jalan yos sudarso Simpang Seruwai berkedok door smeer, Siong BBM milik H.Bedul ,Piter serta gudang oli bekas di Kota Bangun milik Jonni yang biasa dibeking oknum aparat itu sendiri.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_3638"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_3641"> Pasca Pengerebekan yang di lakukan tim gabungan TNI-Polri, Kamis (09/04/2015) kemarin membuat sejumlah siong (gudang) penampungan BBM illegal yang berada di jalan Medan - Belawan atau  medan bagian utara terpantau menghentikan aktipitasnya Sabtu (11/04/2015).<br /> <br /> Kecuali siong yang berada di depan Pabrik Es Balok PT.Ayu Bumu Sejati Jalan Komodor Laut Yos Sudarso KM.17,5  Lingkungan 6 Kelurahan Pekan Labuhan,Kecamatan Medan Labuhan Sumatera Utara yang disebut-sebut milik Bedul.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_3656"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_3659"> Imformasi yang di dapat H.Bedul dekat dengan para petinggi yang ada di sumut, buktinya waktu penggerebekan kemarin gudang miliknya aman dari sergapan petugas bahkan hingga saat ini aktipitasnya lancar tanpa hambatan. (red) </div>

Diduga Miliki Pengawalan Kuat, Penampung BBM Ilegal Medan Utara Terus Jalankan Aktipitas

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Sejumlah gudang illegal penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan Cruide Palm Oil (CPO) yang tersebar di k...

Baca selengkapnya »

Walikota dan DPRD Kota Medan Resmikan Kantor MUI Marelan

<div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_19186"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5HtY8NLfrmW3bKU311bOdN-2JE-YhzbC7uLyr3OghvkcfzFpzupGVSA03iPMkrfHJqSi4XvI9G3YTcamQJQGHCWkOuyR3SylsFU6kzNcNSFeHWNMgxEhknmJb36shIdO3kBKezVAG2ZJ/s1600/walikota+resmikan+kantor+MUI+Marelan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5HtY8NLfrmW3bKU311bOdN-2JE-YhzbC7uLyr3OghvkcfzFpzupGVSA03iPMkrfHJqSi4XvI9G3YTcamQJQGHCWkOuyR3SylsFU6kzNcNSFeHWNMgxEhknmJb36shIdO3kBKezVAG2ZJ/s1600-rw/walikota+resmikan+kantor+MUI+Marelan.jpg" width="320" /></a>MEDAN | GLOBAL SUMUT - Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kec.Medan Marelan diresmikan Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin Msi dan Anggota DPRD kota Medan Mulia Asri Rambe dari fraksi Partai Golkar dan Surianto dari fraksi Partai Gerindra serta disaksikan Ketua MUI Marelan H.Nurdin dan  Ketua PAC.Partai Gerindra Marelan Haris Kelana Damanik serta para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda maupun para ibu pengajian dan para Lurah dan Kepling se- Medan Utara, Sabtu sore (11/04/2015).</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1428767326648_17695"> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_19188"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_19190"> Dalam sambutannya Walikota Medan berterima kasih pada seluruh warga kota Medan yang telah berpartisipasi dalam pembangunan khususnya terbangunnya kantor MUI yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi bagi masyarakat.  Eldin juga berjanji akan memperbaiki infrastruktur baik jalan maupun drainase di kawasan Medan Utara nantinya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_19197"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_19205"> Anggota DPRD Kota Medan fraksi Partai Golkar Mulia Asri Rambe alias Bayek mengapresiasi sekali pada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Medan Marelan yang benar-benar dapat bekerja keras guna mewujudkan berdirinya kantor MUI tersebut.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_19206"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_19209">  “Kita sama-sama tahu bahwa guna mendirikan kantor MUI di Marelan ini tidaklah gampang namun MUI disini mampu merangkul dari tokoh-tokoh masyarakat Marelan ini untuk bekerjasama saling dukung mendukung untuk mendirikan kantor MUI ini,”Ungkap Bayek usai mendampingi Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin,Msi dalam peresmian kantor MUI Medan Marelan di halaman kantor Lurah Terjun Kecamatan Medan Marelan, Sabtu sore (11/04/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_19244"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_19247"> Lebih lanjut Sekjen DPD AMPI Kota Medan ini mengatakan, untuk itu MUI telah berkontribusi untuk membangunkan bangsa dan negara ini dengan cara mendirikan bangunan gedung sebagai tempat wadah bagi masyarakat untuk mengadukan berbagai permasalahannya ke gedung MUI ini.Ujarnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_19249"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428767326648_19252"> Acara peresmian tersebut ditandai dengan penanda tanganan prasasti pembangunan dilanjutkan dengan penguntingan pita bunga melati oleh Walikota Medan didampingi para anggota DPRD kota Medan dengan disambut tepuk tangan meriah penuh rasa syukur kepada Allah SWT.(bu).</div> </div>

Walikota dan DPRD Kota Medan Resmikan Kantor MUI Marelan

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kec.Medan Marelan diresmikan Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin Msi dan Anggota ...

Baca selengkapnya »

Akibat Maraknya Kapal Trawl, Kapolres Sergai Silaturhami Dengan Nelayan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH29xbUA4q8JwMMNOlUsTtTGDqgkrc9JyPFTTU399v-KK_Eog__8FNwXnxaO2lddcPLiWt4LbigV9dYDMPpXedDHyIzsOn5BJroCRFFMihMaQVXpWfHsLvNe0hYIILYJRmZPrJRIN4lT58/s1600/kapolres+sergai+silaturahmi+dgn+nelayan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="185" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH29xbUA4q8JwMMNOlUsTtTGDqgkrc9JyPFTTU399v-KK_Eog__8FNwXnxaO2lddcPLiWt4LbigV9dYDMPpXedDHyIzsOn5BJroCRFFMihMaQVXpWfHsLvNe0hYIILYJRmZPrJRIN4lT58/s1600-rw/kapolres+sergai+silaturahmi+dgn+nelayan.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_18796"> SERGAI | GLOBAL SUMUT- Kapolres Serdang Bedagai, AKBP. Guntur Agung Supeno, Sik, M.Si mengadakan Silaturahmi dengan kelompok nelayan,pengusaha nelayan, tokoh agama dan masyarakat di Kecamatan Teluk Mengkudu dalam rangka menyikapi persoalan yang dihadapi nelayan tradisional belakangan ini terkait maraknya kapal penangkap ikan (trawl) diperairan Sergai.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_19005"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_19006"> Kegiatan berlangsung di Aula Wisata, Pantai Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu, Jumat (10/4/2015), dihadiri Kadiskanla Sergai, Ramlan Matondang, Kasat Intel Sergai, Saksi Tarigan, Satpol Air, KPLP, Kamla, Muspika Teluk Mengkudu, Jajaran Personel Polres Sergai, para Kades, Tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda serta nelayan tradisional.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_19002"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_19003"> Kapolres Sergai dalam arahannya mengatakan Polres Serdang Bedagai banyak telah mendengar suara hati dari pada masyarakat nelayan, terkait dengan peredaran kapal penangkap ikan skala besar (trawl) yang beredar didalam zona tangkap kelas 1, kami memahami harapan – harapan yang diberikan kepada Dinas Perikanan, kepolisian, dengan aparatur kemaritiman hanya minta pengawasan agar laut dijaga, namun kami berharap agar para nelayan juga dapat menjaga laut bersama-sama agar kami juga dapat menjalani pengawasan dengan optimal.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_19000"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_18999"> Saat ini koordinasi yang baik antara polisi dan Diskanla telah dilakukan dalam rangka meningkatkan pengawasan dilaut, kami sedang mencari formula bagaimana pesoalan ini segera dapat diselesaikan dengan baik melalui pertemuan yang akan kita laksanakan dengan beberapa instansi baik di Sergai maupun dari luar daerah. Maka untuk meningkatkan pengawasaan kami sangat berharap peran serta masyarakat untuk ikut mengawasi bersama keompok-kelompok pengawas yang sudah ada. Kata Kapolres.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_18982"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_18983"> Menyikapi persoalan yang terjadi antara sesama nelayan, Kapolres Guntur menghimbau agar para nelayan dapat berkomunikasi dengan baik dan dikeluarkan dari hati yang teguh tanpa bertindak anarkis untuk mengurangi resiko yang bakal terjadi, "tidak perlu anarkis, jika masyarakat mengetahui ada trawl yang beroperasi silahkan kontak kami (Kepolisian) kita akan tindak sesuaid dengan aturan yang berlaku", tegas Kapolres.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_18979"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_18980"> Sedangkan bagi nelayan yang masih menggunkan alat tangkap jenis trawl sekala kecil, Kapolres Guntur mengingatkan agar dapat mematuhi aturan yang berlaku yaitu melakukan aktivitas mencari ikan didalam zona 2 agar tidak merugikan nelayan tradisional yang ada.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_18961"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_18960"> Sementara itu, Kadiskanla Sergai Ramlan Matondang pada kesempatan yang sama mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Kepolisian Polres Sergai itu, dikatakannya, pertemuan Kapolres dengan nelayan merupakan yang pertama kali dilakukan sejak dimekarkannya Kabupaten Serdang Bedagai, ini karena kepedulian Bapak Kapolres Sergai mengatasi dan mengantisispasi permasalahan yang dihadapai didalam melakukan usaha kita khususnya nelayan tradisional Kabupaten Sergai.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_18942"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_18947"> Disampaikannya, dewasa ini sering terjadi konflik antara nelayan tradisional dengan nelayan maju di Kabupaten Sergdai maupun diseluruh tanah air, hal tersebut haruslah menjadi pemehaman bersama. Tentunya Dinas Perikanan dan Kelautan dalam hal ini telah berupaya untuk menghindari konflik-konflik yang terjadi antar nelayan tetapi keterbatsan yang dihadapi maka semua tidak dapat terpantau, terutama karena lautan yang sangat luas dan alat tangkap bermacam-macam sehingga kemungkinan terjadi konflik pun semakin tinggi.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_19022"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_19023"> Perlu disampaikan, bahwa Diskanla tidak pernah mengeluarkan izin alat tangkap terlarang sejak lama, namun karena pemantauan dilapangan tidak mencapai titik efektive karena jam pennagkapan tidak dapat terdeteksi, hal ini menyulitkan pantauan Diskanla namun demikian Diskanla telah melakukan kerjasama dengan lembaga pengawasan, Satpol air, KPLP, Kamla, maupun kelompoknelayan, kami berharap dengan adanya kegiatan ini tidak ada lagi terjadi konflik antara nelayan tradisional dan nelayan maju.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_19024"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_19025"> Perlu diingatkan bagi nelayan maju, jangan memasuki areal zona tangkap nelayan tradisional yaitu zona 1, sehingga hal tersebut dapat meminimalisir kemungkinan konflik yang terjadi. Untuk difahami, Ibu Menteri kelautan dan Perikanan telah mengeluarkan Permen Nomor 1 dan 2 Tahun 2015 dimana, didalam Permen tersebut sudah diatur zona penangkapan ikan dan alat tangkap yang boleh digunakan oleh nelayan maju, maka silahkan difahami pperaturannya kalau harus menangkap dijalur 2 atau 3 mohon jangan memasuki jalur satu sebab untuk nelayan tradisional.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_19026"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428687691867_19027"> Maka kami berharap mari kita jaga kelestraian lingkungan perairan dan kelautan agar kehidupan nelayan dan masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai lebih aman, tenteram dan lebih sejahtera, tandasnya.(umm|gs)</div>

Akibat Maraknya Kapal Trawl, Kapolres Sergai Silaturhami Dengan Nelayan

SERGAI | GLOBAL SUMUT- Kapolres Serdang Bedagai, AKBP. Guntur Agung Supeno, Sik, M.Si mengadakan Silaturahmi dengan kelompok nelayan,pe...

Baca selengkapnya »

Polda Sumut Akan Lakukan Pengamanan 2 Hari Partai Golkar Kubu Agung Laksono

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifHNgqEkeIL7P5B0OSCgUA89Doa7XjeRqgt31F7ejIw12GBeHgea5bUvEA_JbtN24oH7JqWCX_B5Mc1avhKua7qmAWlgAbvYlcnARUFpvNbVjfV9G_BIpGF7Fjds5vHhMhyphenhyphenjMqzxLD91DN/s1600/poldasu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifHNgqEkeIL7P5B0OSCgUA89Doa7XjeRqgt31F7ejIw12GBeHgea5bUvEA_JbtN24oH7JqWCX_B5Mc1avhKua7qmAWlgAbvYlcnARUFpvNbVjfV9G_BIpGF7Fjds5vHhMhyphenhyphenjMqzxLD91DN/s1600-rw/poldasu.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_17225"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Polda Sumut sepertinya tidak merespon permintaan Ketua DPRD Sumut Ajib Shah untuk tidak mengeluarkan izin konsilidasi Partai Golkar kubu Agung Laksono di Medan. Malah Polda Sumut telah menyiapkan personil sebanyak 300 orang melakukan pengamanan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_17271"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_17272"> Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf memastikan pengamanan dilakukan selama dua hari.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_17269"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_17248"> “Pengamanan akan dilakukan di dalam dan di luar hotel. Jumlah personil yang dikerahkan sebanyak 300 orang,” ujar Kombes Pol Helfi Assegaf  Jumat (10/4/2015) ketika di wawancara. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_17249"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_17250"> Kombes Pol. Helfi Assegaf menambahkan sebanyak  300 personil yang akan diturunkan terdiri dari satuan Brimob, Shabara, dan lalulintas untuk mengamankan acara tersebut. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_17252"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_17251"> “Selama dua hari mulai Jumat (10/4/2015) hingga Sabtu (11/4/2015) di Tiara Convention Hall Medan. Satuan yang dikerahkan Brimob, Shabara dan Lalulintas,” terangnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_17253"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_17254"> Assegaf memastikan pihaknya sudah memberikan izin konsolidasi yang dihadiri oleh Ketua Umum DPP Golkar versi Munas Ancol.“Kita melihat pertemuan itu tidak ada masalah dari kedua belah pihak, dan mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa pada pertemuan itu,” kata Assegaf.(ulfah)</div>

Polda Sumut Akan Lakukan Pengamanan 2 Hari Partai Golkar Kubu Agung Laksono

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Polda Sumut sepertinya tidak merespon permintaan Ketua DPRD Sumut Ajib Shah untuk tidak mengeluarkan izin konsilid...

Baca selengkapnya »

TNI Dan Polri Gerebek Gudang Penimbunan BBM, Elnusa Medan Belum Benahi Diri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsrVgcuybb_jg1Zq32AwuUxN3VjuLRZf_vtG9m3AxLi5yL3ceMAPxO5lY-u7OFPiiSqgQuUSl6jh4n4e4xnkBdiVEUr2RXj5E5MoSJsvMVpudHwoSnZRbhpTVYhYJVcCMeFuZdOBvylsU6/s1600/truk+BBM.1.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="147" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsrVgcuybb_jg1Zq32AwuUxN3VjuLRZf_vtG9m3AxLi5yL3ceMAPxO5lY-u7OFPiiSqgQuUSl6jh4n4e4xnkBdiVEUr2RXj5E5MoSJsvMVpudHwoSnZRbhpTVYhYJVcCMeFuZdOBvylsU6/s1600-rw/truk+BBM.1.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_3090"> MEDAN | GLOBAL SUMUT- TNI bersama Polri gerebek gudang penimbunan BBM di kawasan Medan Utara. Dalam penggerebekan petugas gabungan berhasil mengamankan puluhan ton BBM illegal berikut pekerjanya. Kamis (9/5/2015) jam 18.00 WIB.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_3142"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_3143"> Penggerebekan lokasi-lokasi penampungan BBM dan penimbunan BBM merupakan perintah Presiden untuk kesejahteraan rakyat seperti yang dikatakan Pangdam I/BB Mayjend TNI Edy Rahmayadi. “Penggerebekan ini perintah Presiden yang mana seharusnya BBM bersubsidi dinikmati masyarakat bukan oknum-oknum tertentu yang mencari keuntungan”. Kata Edy. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_3136"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_3137"> Sementara Kapoldasu Irjen Eko Hadi Sutedjo membenarkan penggerebekan itu. “Penyidik masih melakukan pemeriksaan” Kata Eko singkat.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_3140"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_3138"> Sekedar diketahui, puluhan ton BBM bersubsidi yang ditemukan petugas di gudang-gudang penimbunan BBM illegal tersebut berawal dari kelemahan PT. Elnusa Petrofin Medan. Petinggi-petinggi perusahaan rekanan Pertamina itu tak sanggup atasi kenakalan Awak Mobil Tangki (AMT) yang setiap harinya menjual BBM subsidi di lokasi penampungan BBM illegal. Parahnya rumor berkembang di lapangan kalau sejumlah oknum PT. Elnusa Petrofin Medan ikut menikmati hasil kenakalan BBM tersebut.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_3116"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_3115"> Kelemahan PT. Elnusa Petrofin yang sudah berlangsung lama ini jadi bahan pembicaraan di kalangan aktivis dan DPRD Provinsi Sumatera Utara. Rencananya pihak PT. Elnusa Petrofin akan dipanggil DPRD dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Sementara Dirut PT. Elnusa Petrofin Hafid Mulyadi, PO Elnusa Petrofin Medan Agus F Manurung dan sejumlah petinggi nakal lainnya belum diganti. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_3117"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428640397619_3118"> Terpisah, sejak petugas gabungan TNI dan Polri lakukan penggerebekan gudang-gudang penimbunan dan penampungan BBM bersubsidi tutup, sedangkan AMT di depot Pertamina Labuhan Deli (Medan Grup) tampak gelisah. “Gaji kami kecil bang, kalau tak mencuri minyak mau makan apa anak bini kami”. Keluh AMT. (red).</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1428640397619_3090"> <br class="" /></div>

TNI Dan Polri Gerebek Gudang Penimbunan BBM, Elnusa Medan Belum Benahi Diri

MEDAN | GLOBAL SUMUT- TNI bersama Polri gerebek gudang penimbunan BBM di kawasan Medan Utara. Dalam penggerebekan petugas gabungan berh...

Baca selengkapnya »

Peraturan Menteri Maupun UU RI Tentang Perikanan di Abaikan, Ratusan Kapal Pukat Gandeng Terus Beroperasi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjULGdLFF5f_tPo6-Zg58NEnjOh_kr0IYh5HawmLy70HfKHimvkmHQdI5HDHJRqGTPTpcn-C84VuHukLqEmayG0sO9sBc-pXbLoocWwcAt8FEaqmRzSc5HoUpuNIwueDlqRR6UfVtHg_QzG/s1600/pukat+tarik.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjULGdLFF5f_tPo6-Zg58NEnjOh_kr0IYh5HawmLy70HfKHimvkmHQdI5HDHJRqGTPTpcn-C84VuHukLqEmayG0sO9sBc-pXbLoocWwcAt8FEaqmRzSc5HoUpuNIwueDlqRR6UfVtHg_QzG/s1600-rw/pukat+tarik.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_13377"> LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Meski telah di atur dan di tetapkannya  undang-undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas undang - undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan Pasal 85 maupun Permen 02 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap pukat trawl dan pukat tarik (Dihela) dengan dua kapal, akan tetapi nyatanya di perairan Belawan masih saja tetap dibiarkan beroperasi kapal pukat teri gandeng dua, kapal pukat langgei maupun pukat trawl.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_13408"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_13409"> Hal itu sesuai amatan langsung media ini Jumat (10/04/2015) di sekitar muara Sungai Deli perairan Belawan, tampak puluhan kapal pukat teri gandeng dua asal kampung Kurnia Belawan serta kapal pukat langgei asal Labuhan Deli terus beroperasi tanpa mengindahkan kelestarian habitat alam laut.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_13413"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_13414"> Kalangan nelayan sebut saja, Marwan (38) seorang nelayan jaring selapis mempertanyakan kinerja aparat keamanan laut serta pihak Syahbandar Belawan dan petugas Pengawasan Sumberdaya Kelautan Perikanan (PSDKP) dibawah pimpinan Basri, kenapa tak menjalankan amanat  UU atau aturan menteri Susi sesuai Permen 02 tahun 2015 tersebut.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_13410"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_13411"> Kalangan nelayan menduga, dengan masih beroperasinya sejumlah alat tangkap yang dilarang Permen 02 tahun 2015 tersebut membuktikan bahwa kinerja pihak PSDKP Belawan mandul, terbukti hingga sampai hari ini masih marak kapal-kapal dengan alat tangkap yang di larangan masih tetap beroperasi.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_13435"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_13436"> "Padahal kita sangat mendukung lahirnya Permen 02 tahun 2015 tersebut bang, tapi kenapa aparat negara yang digaji dari uang rakyat tersebut tak mennjalankan peraturan tersebut, ironisnya petugas berwenang di laut justru masih menangguk uang terhadap sejumlah kapal beralat tangkap bermasalah tersebut, kalo abang tak percaya nanti kita saksikan bersama di laut masih berlangsung sistem tangguk uang terhadap kapal bermasalah tersebut,"cetus Marwan melaporkan saat adanya kunjungan kerja sejumlah penyuluh perikanan kelautan kota Medan yang dipimpin Kukuh PS tersebut di  kawasan kampung Khaidir Kelurahan Nelayan Indah.(abu)</div>

Peraturan Menteri Maupun UU RI Tentang Perikanan di Abaikan, Ratusan Kapal Pukat Gandeng Terus Beroperasi

LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Meski telah di atur dan di tetapkannya  undang-undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan ...

Baca selengkapnya »

Masyarakat Miskin Kampung Chaidir Nelayan Indah Belum Terjamah Bantuan Pemerintah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8KqK2fPNTT1g2rPdsJob-cc_Y-ONI3EMrRki8fRNV-RdPUZMfoCdFxeGgVf3BJ4AQZrQnTlt5qOFNTaRHeqH9M2nNSRj9xX4pqwkOg20RK7WgHoQktJxxMkuQmkXXt6Xp6O28tiQQknmr/s1600/kp+miskin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8KqK2fPNTT1g2rPdsJob-cc_Y-ONI3EMrRki8fRNV-RdPUZMfoCdFxeGgVf3BJ4AQZrQnTlt5qOFNTaRHeqH9M2nNSRj9xX4pqwkOg20RK7WgHoQktJxxMkuQmkXXt6Xp6O28tiQQknmr/s1600-rw/kp+miskin.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_11137"> LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Sejumlah warga bermukim di kampung Chaidir Kelurahan Nelayan Indah hinggakini belum ada mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah diantaranya Raskin, bantuan dana BLSM (PSKS) serta bantuan bagi anak sekolah padahal puluhan Kepala Keluarga disana sudah menahun tinggal di daerah tersebut.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_11171"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_11172"> Sebagaimana dikatakan Bu Yusnita (34) pada media ini, Jumat (10/04/2015), selama 3 tahun tinggal di kampung Chaidir ini mereka tak pernah ada tersentuh bantuan dari Pemerintah Jokowi-JK melalui sejumlah programnya seperti bantuan BLSM (PSKS), Raskin maupun bantuan lainnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_11199"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_11200"> Kami tinggal disini juga masih kesulitan memperoleh air bersih dari PDAM Tirtanandi sehingga kami masih mengandalkan sumur bor yang jumlah pemakaian airnya terbatas bahkan pemakaian listrik kami disini pakai genset mulai menyala dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB sedangkan diwaktu bulan puasa terpaksa kami sahur pakai lampu templok sebagai penerangan, pokoknya bang, setiap hari kami keluarkan uang Rp10 ribu untuk memenuhi kebutuhan air dan listrik tersebut.kata ibu anak 4 yang suaminya melaut tersebut.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_11175"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_11176"> "Kami disini ada 27 KK sudah memohonkan kepada pihak kantor PLN bang, tapi jangankan ada pemasangan, surat permohonan kami pun tak ada jawaban bahkan kami melapor sama Lurah Nelayan Indah Suriono malah mendapatkan jawaban silahkan urus langsung saja ke PLN, akibatnya kami disini seperti terisolir dan hidup dizaman belum merdeka,"keluh Muhamar (30) dan Marwan (37) warga penghuni kawasan Kampung Chaidir itu menambahkan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_11180"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_11181"> Menurut Marwan, Kampung mereka hinggakini belum terjamah program PNPM Mandiri maupun P2KP dari Pemerintah terbukti hinggakini jalan masuk ke kampung mereka belum diaspal maupun dibeton, belum lagi bantuan infrastruktur lainnya belum pernah mereka nikmati agar bisa hidup layak di negeri tercinta ini.Ujarnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_11183"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_11182"> Terpisah, Sakdin selaku Kepala Lingkungan 6 Kampung Chaidir Kelurahan Nelayan Indah yang dikonfirmasikan terkait adanya warga miskin belum terjamah bantuan Pemerintah itu langsung mengatakan, seluruh warga penghuni kampung itu belum ada melapor pada dirinya sejak mereka tinggal disana.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_11194"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428637017825_11196"> "Mereka hinggakini belum ada melapor pada saya, gimana saya mau mendatanya padahal saya sudah minta kepada pimpinan kelompok mereka untuk menyerahkan berkas kependudukan asal mereka agar bisa didata, akantetapi sampai sekarang tak ada laporan sama saya,"Ungkap Sakdin saat ditemui tersebut.(red).  </div>

Masyarakat Miskin Kampung Chaidir Nelayan Indah Belum Terjamah Bantuan Pemerintah

LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Sejumlah warga bermukim di kampung Chaidir Kelurahan Nelayan Indah hinggakini belum ada mendapatkan bantuan ap...

Baca selengkapnya »

Jika Melebihi Baku Mutu, Ternak Ayam Bisa Kena Sanksi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNy77cygy7ndYDmuDOQNdnIEzZBbPUnK0wqiGJXufEXKPefK_c3Liv6HNi_kJm_jduZjlmA5NrCHMt-l2x-cVB_i15ovC8culgyd0rF4t8N7oETkvJcjoMdQLCrvpLvVDnRp4dZjG0-5c9/s1600/Ternak+Ayam+Bisa+Kena+Sanksi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNy77cygy7ndYDmuDOQNdnIEzZBbPUnK0wqiGJXufEXKPefK_c3Liv6HNi_kJm_jduZjlmA5NrCHMt-l2x-cVB_i15ovC8culgyd0rF4t8N7oETkvJcjoMdQLCrvpLvVDnRp4dZjG0-5c9/s1600-rw/Ternak+Ayam+Bisa+Kena+Sanksi.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_9596"> SERGAI | GLOBAL SUMUT-Usaha ternak ayam di Dusun III Pematang Putus Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu milik pengusaha Arifin terancam sanksi penutupan bahkan pidana jika terbukti usaha ternak ayam tersebut didapati merusak lingkungan dalam arti pencemaran udara akibat bau yang dihasilkan kotoran ternak ayam, jika kualitas udara disekitar lokasi  melebihi Baku Mutu Udara Ambien.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_9624"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_9623"> Demikian disampaikan Kepala Seksi, Pengendalian dan Pemcemaran Lingkungan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sergai, Dollar Sinuhaji kepada DNAberita via ponsel, Rabu (8/4/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_9594"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_9595"> Dijelaskannya, Pihak Kantor Lingkungan Hidup telah melakukan pemeriksaan disekitar lokasi usaha ternak ayam dan disekitar pemukiman rumah warga, Selasa (7/4/2015) untuk melihat kualitas udara yang dihasilkan oleh aroma bau yang ditimbulkan kotoran ternak ayam itu, jika melebihi baku mutu udara maka tindak pidana akan menanti sesuai aturan yang berlaku didalam UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolan Lingkungan Hidup tepatnya pasal 98.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_9599"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_9601"> Namun, jika dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan tersebut tidak melebihi baku mutu maka kewajiban dari Kantor Lingkungan Hidup untuk memberikan bimbingan kepada pihak pengusaha agar dapat mengendalikan usahanya dengan baik dan tidak merugikam wargas sekitar, dengan kata lain mengajak warga untuk berdiskusi demi mencari penyelesaian yang sebaik-baiknya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_9620"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_9622"> Sementara itu Camat Teluk Mengkudu Misran SE ketika dikonfirmasi via ponsel menepis keberpihakkannya kepada pengusaha. "untuk apa saya berpihak kepada pengusaha, apa kali yang diberikannnya kepada saya rupanya, sama sekali tidak ada, gaji saya lebih dari cukup untuk menghidupu kelaurga ditambah lagi dengan sawah, jadi tidak ada untungnya sama saya seperti itu", bantahnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_9602"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_9603"> "Coba logika saja, ketika usaha ternak ayam itu berdiri saya kan belum menjabat di Kecamatan Teluk Mengkudu jadi dari mana pulak saya berpihak, saya mengaku kalau tidak bisa memimpin mediasi kemarin tapi bukan melarikan diri dari tanggung jawab, saya ada rapat di Kabupaten maka persoalan tersebut saya limpahkan kepada Sekretaris Kecamatan untuk memimpinnya".</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_9614"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_9616"> "jadi tidak ada saya berpihak, apa yang kita lakukan jelas untuk mencari solusi terbaik, terlepas dari hal tersebut kalau warga saya menganggap saya begitu, ya itu terserah mereka saja lah, namanya sedang tersulut emosi, biasalah seperti itu",  tandasnya.(Umm | GS)  </div>

Jika Melebihi Baku Mutu, Ternak Ayam Bisa Kena Sanksi

SERGAI | GLOBAL SUMUT-Usaha ternak ayam di Dusun III Pematang Putus Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu milik pengusaha Arif...

Baca selengkapnya »

Elnusa Petrofin Mandul, Mobil Tangki Tetap Kencing. Masyarakat Minta Hafid Mulyadi “DICOPOT”.

<div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10618"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhyphenhyphenbwKzQTlKXunrUaYV07JyE0H4DuVdGuafC7ylOObmyRUeiQmEFxzL4pJOCTdTvAJXRnP4RRPXlcSRQeR5ZQRLK16sQfNxWSMVsdiBPpo6aGhzFdwi0uwkuM0BjysvXjCiiMCWY6hLLpd/s1600/Penampung+BBM+Ilegal.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="176" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhyphenhyphenbwKzQTlKXunrUaYV07JyE0H4DuVdGuafC7ylOObmyRUeiQmEFxzL4pJOCTdTvAJXRnP4RRPXlcSRQeR5ZQRLK16sQfNxWSMVsdiBPpo6aGhzFdwi0uwkuM0BjysvXjCiiMCWY6hLLpd/s1600-rw/Penampung+BBM+Ilegal.JPG" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Kelemahan oknum petinggi-petinggi PT. Elnusa Petrofin berdampak buruk bagi Negara. Bagaimana tidak, BBM produk Pertamina yang disubsisi pemerintah itu dinikmati mafia BBM. Masyarakat Medan Utara minta Dirut PT. Elnusa Petrofin Hafid Mulyadi “Dicopot”. Kamis (9/4/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10662"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10635"> Masyarakat Medan Utara tuding kalau Hafid sengaja tutup mata atas kelemahan dan kelalaian jajarannya. Tudingan itu cukup beralasan, pasalnya Hafid tak juga siapkan pengawas untuk mengawal Awak Mobil Tangki (AMT) yang nakal.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10659"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10661"> “Minyak yang dijual karyawan Elnusa (AMT-red) di tengah jalan itu adalah milik Negara, bukan milik Elnusa, jangan seenaknya aja. Sebaiknya Dirut Elnusa itu cepat diganti atau lebih baik mati daripada rakyat dan Negara rugi”.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10636"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10637"> Demikian dikatakan warga Medan Utara Nur (52) saat ditemui globalsumut di tempat kediamannya. Kamis (9/4/2014).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10657"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10655"> Bapak 5 orang anak itu juga sesalkan pegawai Elnusa Medan yang menjadikan perusahaan sebagai asset memperkaya diri sendiri (terima suap-red).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10688"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10663"> “Bobroknya mental orang-orang penting di Elnusa Medan peluang bagi sopir tangki. Bayangkan saja, agar bisa jadi sopir 1 aja AMT harus bayar. Begitu juga dengan ketetapan tujuan, AMT harus bayar jika ingin mendapatkan tujuan SPBU yang cantik, dan ini sudah menjadi rahasia umum. Sementara masyarakat kesulitan dengan naiknya harga BBM bensin sedangkan karyawan Elnusa Medan semaunya mencuri minyak subsidi itu dan menjualnya di tengah jalan”. Kata Nur.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10644"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10646"> Ketika ditanya tindakan yang harus dilakukan, Nur minta Pertamina akhiri kerjasama dengan Elnusa Petrofin atau Dirut Elnusa Petrofin Hafid Mulyadi dicopot. “Harapan agar Elnusa Medan bisa lebih baik itu mustahil, lebih baik Pertamina akhiri kerjasamanya dengan elnusa Medan atau Dirutnya dicopot”. Tegas Nur.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10652"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10654"> Sebelumnya diberitakan, AMT yang minta namanya tidak dikorankan tuding petinggi PT. Elnusa Petrofin Medan Hendrimen terima suap. AMT terus-terusan dipersulit dan diperas harus bayar jika ingin bawa mobil tangki. Parahnya Hendrimen tak segan-segan menolak permohonan sopir yang lelah untuk tidak ke SPBU daerah pegunungan, kecuali bayar setoran.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10689"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10677"> Hendrimen yang tidak bisa dikonfirmasi itu berang dan buat keretakan di tengah kalangan AMT dan awak media masa. Akibatnya sejumlah kalangan desak DPRD Medan dan Sumut untuk jejak dengar pendapat atas kelemahan Elnusa Petrofin yang merugikan Negara.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10680"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_10679"> PO PT. Elnusa Petrofin Medan Agus F Manurung ketika hendak dikonfirmasi tidak bisa ditemui. Menurut AMT di ruang tunggu, Agus Manurung jarang masuk kantor. “Ngapain jumpa si Manurung itu pak, dia tak ada, jarang masuk kantor”. Kata AMT yang berseragam biru itu. (red).   </div>

Elnusa Petrofin Mandul, Mobil Tangki Tetap Kencing. Masyarakat Minta Hafid Mulyadi “DICOPOT”.

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Kelemahan oknum petinggi-petinggi PT. Elnusa Petrofin berdampak buruk bagi Negara. Bagaimana tidak, BBM produk Per...

Baca selengkapnya »

Golkar dan PPP Ambil Formulir Balon Bupati Sergai

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRpXClXaJWq3JE93fm3GIcAZFw5Sbht40lvLtwFB7sIpVCF9vVf7vI8MOmCbv6Le1ZYRObPO0Tszp7KPi8RdD9_5_KgmXQ9h-Q5aVVJMyFqy3Kdok_fbtN0Qh1-qi2yoFy3IY8m-DbCsR3/s1600/Golkar+Ambil+Formulir+Balon+Bupati+Sergai.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRpXClXaJWq3JE93fm3GIcAZFw5Sbht40lvLtwFB7sIpVCF9vVf7vI8MOmCbv6Le1ZYRObPO0Tszp7KPi8RdD9_5_KgmXQ9h-Q5aVVJMyFqy3Kdok_fbtN0Qh1-qi2yoFy3IY8m-DbCsR3/s1600-rw/Golkar+Ambil+Formulir+Balon+Bupati+Sergai.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_7155"> SERGAI | GLOBAL SUMUT - Tim Pilkada Partai Golkar mengambil formulir Balon Bupati dan wabup dari Partai Demokrat, Rabu (8/4/2015) di Sekretariat Partai Demokrat Jalan Negara Sei Rampah.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_7172"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_7173"> Tim yang dimotori oleh Wakil Ketua Partai Golkar, Saipul dan Sekjen Sakaranik (Roni) mengambil formulir untuk mengusung Bakal Calon Bupati H. M. Ali Mahdi dan  Wakil Indra Alamsyah untuk bertarung pada Pilkada Desember mendatang.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_7177"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_7178"> Formulir Balon Bupati dan Wakil Bupati diserahkan langsung oleh Tim Penjaringan Pilkada Partai Demokrat, Ismet Lubis kepada Wakil Ketua Partai Golkar, H, Saiful didampingi Sekjen Sakaranik (Roni) dan beberapa anggota.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_7174"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_7176"> Selain Partai Golkar, pada hari yang sama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga ikut mengambil formulir untuk mengusung Calon. Ketua PPP Sergai, H, Usman Sitorus nampak hadir bersama Ketua Komisi C, Hari Ananda usai kedatangan Partai Golkar.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_7180"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428560166745_7181"> Sebelumnya, tiga tim sudah mengambil formulir Balon Bupati dan Wabup Sergai diantarnya, Tim Pilkada PAN, Abdul Rahim (Hanura) dan Azmi Yuli Sitorus (Demokrat). (Umm | GS) </div>

Golkar dan PPP Ambil Formulir Balon Bupati Sergai

SERGAI | GLOBAL SUMUT - Tim Pilkada Partai Golkar mengambil formulir Balon Bupati dan wabup dari Partai Demokrat, Rabu (8/4/2015) di Se...

Baca selengkapnya »

Undang-Undang KIP Tidak Berlaku di Pemkab Labura

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihFHg7cSCffyLVra6F_s8WTWzpOMlUw6eavxxWxfAjy7q1G9NHs8OfDCyFG_2SokPJ9jgCmGFrj1jicXCbueHDXnjeq_T7Coy13bWnklRpMhOV36g7v4M8y4XbMkhbicm92kt95S8C4joy/s1600/kip.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihFHg7cSCffyLVra6F_s8WTWzpOMlUw6eavxxWxfAjy7q1G9NHs8OfDCyFG_2SokPJ9jgCmGFrj1jicXCbueHDXnjeq_T7Coy13bWnklRpMhOV36g7v4M8y4XbMkhbicm92kt95S8C4joy/s1600-rw/kip.png" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_16228"> LABURA | GLOBAL SUMUT-Undang –Undang Keterbukaan Informasi Publik(KIP) Nomor 14 tahun 2008 tidak berlaku di jajaran Pemerintahan Kabupaten(Pemkab) Labuhanbatu Utara(Labura), Pasalnya, NGO TOPAN-AD yang telah melayangkan surat permintaan informasi dan dokumen ke setiap SKPD tidak pernah mendapat jawaban dari SKPD tersebut. Salah satunya Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang dipimpin Ismael Hasubuan ,MPd tidak mampu membalas surat NGO TOPAN-AD. Alasan Ismael Hasibuan selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Labura  tidak memberikan informasi dan dokumen dinas tesebut, karena dikatakan Ismael Hasibuan permintaan data dan informasi yang diminta NGO TOPAN-AD itu adalah merupakan rahasia Negara.Sementara dalam UU KIP No 14 tahun 2008 sudah dijelaskan , badan publik wajib memberikan informasi pada masyarakat luas.   </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_16242"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_16241"> Bagian Kedua Tujuan Pasal 3 Undang-Undang ini bertujuan untuk: a. menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik; b. mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik; c. meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan Badan Publik yang baik; d. mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan; e. mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak; f. mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan/atau g. meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan Publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_16285"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_16263"> Bagian Keempat Kewajiban Badan Publik Pasal 7 (1) Badan Publik wajib menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan Informasi Publik yang berada di bawah kewenangannya kepada Pemohon Informasi Publik, selain informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan. (2) Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan. Aziz Perdana 3 (3) Untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Badan Publik harus membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah. (4) Badan Publik wajib membuat pertimbangan secara tertulis setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap Orang atas Informasi Publik. (5) Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) antara lain memuat pertimbangan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau pertahanan dan keamanan negara. (6) Dalam rangka memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (4) Badan Publik dapat memanfaatkan sarana dan/atau media elektronik dan nonelektronik.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_16265"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_16264"> BAB V INFORMASI YANG DIKECUALIKAN Pasal 17 Setiap Badan Publik wajib membuka akses bagi setiap Pemohon Informasi Publik untuk mendapatkan Informasi Publik, kecuali: a. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat menghambat proses penegakan hukum, yaitu informasi yang dapat: 1. menghambat proses penyelidikan dan penyidikan suatu tindak pidana; 2. mengungkapkan identitas informan, pelapor, saksi, dan/atau korban yang mengetahui adanya tindak pidana; 3. mengungkapkan data intelijen kriminal dan rencana-rencana yang berhubungan dengan pencegahan dan penanganan segala bentuk kejahatan transnasional; 4. membahayakan keselamatan dan kehidupan penegak hukum dan/atau keluarganya; dan/atau 5. membahayakan keamanan peralatan, sarana, dan/atau prasarana penegak hukum. b. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat; c. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara, yaitu: 1. informasi tentang strategi, intelijen, operasi, taktik dan teknik yang berkaitan dengan penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanan negara, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran atau evaluasi dalam kaitan dengan ancaman dari dalam dan luar negeri; 2. dokumen yang memuat tentang strategi, intelijen, operasi, teknik dan taktik yang berkaitan dengan penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanan negara yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran atau evaluasi; 3. jumlah, komposisi, disposisi, atau dislokasi kekuatan dan kemampuan dalam penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanan negara serta rencana pengembangannya; 4. gambar dan data tentang situasi dan keadaan pangkalan dan/atau instalasi militer; 5. data perkiraan kemampuan militer dan pertahanan negara lain terbatas pada segala tindakan dan/atau indikasi negara tersebut yang dapat membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan/atau data terkait kerjasama militer dengan negara lain yang disepakati dalam perjanjian tersebut sebagai rahasia atau sangat rahasia; 6. sistem persandian negara; dan/atau 7. sistem intelijen negara. d. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia; Aziz Perdana 6 e. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik, dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional: 1. rencana awal pembelian dan penjualan mata uang nasional atau asing, saham dan aset vital milik negara; 2. rencana awal perubahan nilai tukar, suku bunga, dan model operasi institusi keuangan; 3. rencana awal perubahan suku bunga bank, pinjaman pemerintah, perubahan pajak, tarif, atau pendapatan negara/daerah lainnya; 4. rencana awal penjualan atau pembelian tanah atau properti; 5. rencana awal investasi asing; 6. proses dan hasil pengawasan perbankan, asuransi, atau lembaga keuangan lainnya; dan/atau 7. hal-hal yang berkaitan dengan proses pencetakan uang. f. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik, dapat merugikan kepentingan hubungan luar negeri: 1. posisi, daya tawar dan strategi yang akan dan telah diambil oleh negara dalam hubungannya dengan negosiasi internasional; 2. korespondensi diplomatik antarnegara; 3. sistem komunikasi dan persandian yang dipergunakan dalam menjalankan hubungan internasional; dan/atau 4. perlindungan dan pengamanan infrastruktur strategis Indonesia di luar negeri. g. Informasi Publik yang apabila dibuka dapat mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang; h. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengungkap rahasia pribadi, yaitu: 1. riwayat dan kondisi anggota keluarga; 2. riwayat, kondisi dan perawatan, pengobatan kesehatan fisik, dan psikis seseorang; 3. kondisi keuangan, aset, pendapatan, dan rekening bank seseorang; 4. hasil-hasil evaluasi sehubungan dengan kapabilitas, intelektualitas, dan rekomendasi kemampuan seseorang; dan/atau 5. catatan yang menyangkut pribadi seseorang yang berkaitan dengan kegiatan satuan pendidikan formal dan satuan pendidikan nonformal. i. memorandum atau surat-surat antar Badan Publik atau intra Badan Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Komisi Informasi atau pengadilan; j. informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_16286"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_16266"> Dan begitu juga dengan Putra Zulad selaku kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Labura, dimana surat NGO TOPAN-AD yang dilayangkan pada , terkait IMB pembangunan gedung kantor mili Pemkab Labura, yakni pembangunan gedung kantor bupati, pembangunan gedung Disdukcapil, Gedung Dinkes, Gedung Koperasi UMKM, Gedung DPU, serta gedung Dinas pertanian,berbagai alasan staf kabag Tapem mengatakatan pada GLOBALSUMUT.COM , bapak Kabag lagi sibuk dan belum bisa menjawab surat NGO TOPAN-AD.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_16289"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_16288"> Hal ini dikatakan Ir. Jhon Rinaldy Hutajulu ketua Investigasi NGO TOPAN-AD Sumatera Utara yang juga ketua NGO TOPAn-AD Kabupaten Labuhanbatu Utara,Rinaldy mengatakan melalui NGO TOPAN-AD dalam waktu dekat akan melayangkan surat pengaduan ke Komisi Informasi Publik , sesuai dengan amanah ketua Pusat (Andika)</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_16283"> <br /></div>

Undang-Undang KIP Tidak Berlaku di Pemkab Labura

LABURA | GLOBAL SUMUT-Undang –Undang Keterbukaan Informasi Publik(KIP) Nomor 14 tahun 2008 tidak berlaku di jajaran Pemerintahan Kabupa...

Baca selengkapnya »

Kelompok Tani Akan Demo Besar-Besaran Ke Gedung Kantor Bupati Labura

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5nq4-N6eMm1rqXUkVjjALZX7YqSfaKW6qPPrekDdxIY70TXzVAfJ4wT6Ycb6Ydr5yYDnknqaY8LT_WVuD2wTt8eEkfTrGv_hEJKRd92tWE79c_kZMd2FlulIhyphenhyphen58GWub9U_XDY0otONV3/s1600/logo+pemkab+labura.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5nq4-N6eMm1rqXUkVjjALZX7YqSfaKW6qPPrekDdxIY70TXzVAfJ4wT6Ycb6Ydr5yYDnknqaY8LT_WVuD2wTt8eEkfTrGv_hEJKRd92tWE79c_kZMd2FlulIhyphenhyphen58GWub9U_XDY0otONV3/s1600-rw/logo+pemkab+labura.gif" width="259" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_7042"> LABURA | GLOBAL SUMUT-Kelompok  Tani (Koptan) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) akan melakukan demo besar-besaran ke gedung kantor bupati Labura.maksud dan tujuan Koptan melakukan demo ke gedung kantor bupati Labura, menuntut kejelasan lahan HTR (hutan Tanaman Rakyat)  yang telah diteapkan oleh kementrian kehutanan (Kemenhut). Pada saat itu utusan kemenhut sudah melakukan pertemuan dengan Pemkab Labura yang dilaksanakan di aula SMA Negeri 1 kualuh Hulu , beserta Koptan.Pasalnya , sampai saat ini pihak Pemkab Labura belum dapat menunjukkan titik-titik lokasi lahan HTR yang telah disosialisasikan oleh Kemenhut pada Koptan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_7056"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_7055"> Terlihat salah seorang pengurus Koptan berulang kali mendatangi ruangan Habibuddin Siregar ,Asisten I Pemkab Labura, dan membawa bundelan berkas yang telah ditandangani oleh Drs.Adu Pargaulan Sitorus ,Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (kadishutbun) Labura Rabu (08/4/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_7058"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_7059"> Salah seorang pengurus Koptan itu mengatakan pada Media ini diruang loby gedung kantor bupati baru -baru ini, bila dalam beberapa hari ini ,Pemkab Labura yang dipimpin Bupati H Kharuddin Syah SE tidak dapat menunjukkan lahan HTR yang diperuntukkan untuk masyarakat Koptan, maka Koptan akan melakukan demo besar-besaran ke gedung kantor bupati ini.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_7060"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_7067"> Dan bila kita melihat daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara, banyak perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan tanaman pohon rambong(karet), tidak satupun perusahaan-perusahaan itu mengeluarkan lahan inti plasmanya. Sebab, dalam undang -undang perkebunan menyebutkan , setiap perusahaan perkebunan wajib mengeluarkan lahan inti plasma pada masyarakat, namun semua itu tidak pernah ada terjadi.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_7075"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_7076"> Jadi semuanya perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan tanaman pohon rambong(karet ) itu, hanya melakukan konsfirasi pembohongan saja pada masyarakat. Belum lagi hasil CSR yang notabene untuk kesejahteraan masyarakat bina lingkungan disinyalir juga dana CSR itu  masuk ke kantong oknum-oknum berjiwa kotor yang bersifat menguntungkan diri sendiri kalangan pejabat.Salah seorang pengurus Koptan itu menambahkan, lahan HTR di Kabupaten Labura yang begitu cukup luas, tetapi lahan HTR yang dimaksud itu untuk siapa???? Dengan nada bertanya. (Andika)</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_7077"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1428507317633_7042"> <br class="" /></div>

Kelompok Tani Akan Demo Besar-Besaran Ke Gedung Kantor Bupati Labura

LABURA | GLOBAL SUMUT-Kelompok  Tani (Koptan) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) akan melakukan demo besar-besaran ke gedung kantor b...

Baca selengkapnya »

Kadis Kesehatan Perintahkan Pegawai Tenaga Honor Buat Surat Pernyataan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdXBNGLf7sAfkElr3LzTTLdL6qhzMPj87mVHCLkUDzGT4odFggrG6ZWtbN72U2WBepvncfy0vr4Pu1iVynhUAkuJmA_UcZRSuWSTCw79RdfA5CuvCA3YiXT2AB7ZVae97H7YzRQMKvcAhb/s1600/korupsi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdXBNGLf7sAfkElr3LzTTLdL6qhzMPj87mVHCLkUDzGT4odFggrG6ZWtbN72U2WBepvncfy0vr4Pu1iVynhUAkuJmA_UcZRSuWSTCw79RdfA5CuvCA3YiXT2AB7ZVae97H7YzRQMKvcAhb/s1600-rw/korupsi.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_17222"> LABURA | GLOBAL SUMUT-Terkait pemberitaan  pemotongan  gaji honor pegawai Dinas Kesehatan  yang bertugas di Puskesmas Kabupaten Labuhanbatu Utara(Labura), untuk perpanjangan kontrak kerja sebagai pegawai honor sebesar Rp.200.000/ orang , yang dilakukan oleh bendahara Puskesmas dan disetorkan ke Dinas Kesehatan Labura.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_17278"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_17239"> Salah seorang sumber mengatakan pada GLOBALSUMUT.COM, Burhanuddin Harahap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Kabupaten Labura memerintahkan seluruh pegawai honor untuk membuat surat pernyataan yang berbunyi, bahwa pegawai honor tidak pernah dilakukan pemotongan gaji honor untuk perpanjangan kontrak” Surat pernyataan, pegawai honor Dinkes yang bertugas di Puskesmas, untuk perpanjangan kontrak  tidak pernah  dilakukan pemotongan gaji honor”.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_17241"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_17240"> Ketika Ir. Jhon Hutajulu ketua investigasi   NGO TOPAN-AD Provisi Sumatera Utara menyambangi kantor Dinkes yang disambut oleh dr Meliala Sekretaris yang didampingi dr Tulus Aritonang Kabid SDM Dinkes , terkait pemotongan gaji honor pegawai Dinkes untuk perpanjangan kontrak kerja pegawai honor sebesar Rp.200.000/orang, dengan wajah “Pucat pasi” dan merasa heran, mengatakan tidak pernah melakukan pemotongan gaji honor untuk perpanjangan kontrak pegawai Dinkes.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_17254"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_17253"> Dengan Jhon mengatakan , pemotongan gaji honor pegawai Dinkes itu sudah berlangsung lama dilakukan  oleh Kabid SDM yang sebelumnya, sebab sesuai dengan pengakuan dr Akhyar Rangkuti Kepala Puskesmas Kampung pajak mengatakan, permasalahan pemotongan gaji honor pegawai Dinkes  ini sudah berlangsung lama , dan bukan di Puskesmas ini saja, hampir seluruh Puskesmas  , tetapi biar lebih jelas silakan saja tanyakan ke Dinkes, katanya Jhon menirukan pengakuan Kapus kampung Pajak.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_17261"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_17260"> Pemotongan gaji honor pegawai Dinkes itu sudah jelas melanggar hukum, dan tidak memiliki dasar payung hkum , Jhon meminta pada Dinkes Labura agar menunjukkan dasar hukum pemotongan gaji honor pegawai Dinkes untuk perpanjangan kontrak kerjanya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_17265"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_17267"> Sekedar diketahui , untuk menjadi pegawai honor di Dinkes Labura disebut-sebut dikenakan dana sebsar Rp. 20. Juta. Hal itu diungkapkan oleh sejumlah pegawai honor.( Rinaldy)</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_17255"> <br /></div>

Kadis Kesehatan Perintahkan Pegawai Tenaga Honor Buat Surat Pernyataan

LABURA | GLOBAL SUMUT-Terkait pemberitaan  pemotongan  gaji honor pegawai Dinas Kesehatan  yang bertugas di Puskesmas Kabupaten Labuhan...

Baca selengkapnya »

Kepsek SMP Neg 8 Siantar Diduga Telap Dana Bos

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY93QMtXsulS5ffHikCWhnDgssULwpJC3RzdByU_Q9eEBj97LRQDBWusUqQs-vu-Jp-g-NlEVF8V1RUZNBkuUodVufaeyjdaQ57V29MY-jxU8ND7hHiwWuhW4nreo8R2NkuntgjHwOixYn/s1600/pendidikan.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY93QMtXsulS5ffHikCWhnDgssULwpJC3RzdByU_Q9eEBj97LRQDBWusUqQs-vu-Jp-g-NlEVF8V1RUZNBkuUodVufaeyjdaQ57V29MY-jxU8ND7hHiwWuhW4nreo8R2NkuntgjHwOixYn/s1600-rw/pendidikan.jpeg" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_15279"> SIANTAR | GLOBAL SUMUT-Dalam program wajib belajar 9 tahun pemerintah menyalur atau mesubsidikan dana bos khusus kesekolah sekolah Negeri maupun swasta. Gunanya untuk mengurangi beban orang tua murid dalam arti untuk memberantas kebodoh dan kemiskinan, ternyata kepsek Neg. 8 siantar diduga telap dana bos.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_15298"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_15299"> Menurut  sumber dari 3 orag wali murid yang minta namanya di rahasiakan, waktu anak meraka duduk dibangku kelas VII, tahun ajaran 2013-2014 pas semester genap guru bidang studi mate-matika mengatakan kepada murid, karena buku teks mate-matika tak cukup tolong dibeli diluar.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_15305"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_15306"> Saat ditemui kepala sekolah, mengatakan nanti dulu masi repot, untuk menyabut pak wali kilah Kepsek ir Bangun br manurung . Saut lbangun br manurung tadipun datang pengecekkan unit lingkungan hidup, selaku kepsek smp neg 8 pematang siantar.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_15313"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_15308"> Saat ditemui kadis pendidikkan pematang siantar, belum datang, sekrtaris stafnya menyatakan lagi rapat . saat ditemui bidang perencnaan dan informasi mengatakan kepsek smp neg 8 pematang siantar jelas ini sudah melanggar item pertama, isinya pembelian buku teks tuturmei suri uga selaku bidang perencanaan dan jnpormasi. Saut meisuri uga kalau benar kami akan beri peringatan, selaku bidang perencanaan dan inpormasi. (M. Simangunsong) </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_15309"> <br /></div>

Kepsek SMP Neg 8 Siantar Diduga Telap Dana Bos

SIANTAR | GLOBAL SUMUT-Dalam program wajib belajar 9 tahun pemerintah menyalur atau mesubsidikan dana bos khusus kesekolah sekolah Nege...

Baca selengkapnya »

Dwi Prantara Sekretaris Disdikbud di Sebut-Sebut Ramekan Bursa Balon Wabup Labura 2015-2020

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_3Nyiaf5ssexrpPYAXIEkIJ1HPoJF4vrI-tnCuhXYaI_OLNeeu2VneUuFm7yojvN177tp6_RqTTdW-88zDsqU-oSEeklF_T7wbYnn5clYixhocWKItPiCkvaR1yphabGRAIjyyGlZqlr-/s1600/Pemilu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_3Nyiaf5ssexrpPYAXIEkIJ1HPoJF4vrI-tnCuhXYaI_OLNeeu2VneUuFm7yojvN177tp6_RqTTdW-88zDsqU-oSEeklF_T7wbYnn5clYixhocWKItPiCkvaR1yphabGRAIjyyGlZqlr-/s1600-rw/Pemilu.jpg" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_8637"> LABURA | GLOBAL SUMUT-Mantab, Bakal Calon (balon) bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara(Labura) periode 2015-2020 sudah mulai bermunculan, nama Dwi Prantara sekretaris  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdub) kabupaten Labura digadang-gadang akan menjadi pendamping salah satu calon yang sangat cukup kuat untuk memenangkan kursi pimpinan Labura lima tahun kedepan.Hal ini sudah sangat santer ditengah-tengah kalangan masyarakat  dan juga dunia pendidikan Rabu (08/4/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_8648"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_8649"> GLOBALSUMUT.COM yang langsung menyambangi Dwi Prantara terkait pengadangan dirinya mejadi pendamping salah satu calon yang kuat untuk memenangkan kursi nomor satu di Kabupaten Labura, terlihat dari wajah Dwi Prantara memancarkan rasa kepastian akan memenangkan kursi nomor satu itu. Dwi sambil berlalu mengatakan, untuk saati janganlah dulu saya diwawancarai iya, sebab, kalau terlalu cepat saya diwawancarai , nantinyakan cepat juga pudar, biarlah seiring dengan waktu berjalan dan masyarakat menilainya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_8651"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_8652"> Pengadang-gadangan Dwi Prantara mendapingi salah satu balon kuat itu, karena disebut-sebut Dwi Prantara sangat berpengaruh disalah satu etnis paguyuban  di Kabupaten Labura, yang akan dapat mendongkrak mendulang suara yang didampinginya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_8672"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_8671"> Salah seorang tokoh masyarakat yang dimintai Media ini tanggapannya terkait penggadang-gadangan Dwi Prantara untuk mendapingi salah satu calon yang disebut-sebut kuat untuk memenangkan kursi di kabupaten Labura periode 2015-2020, Kita harus melihat dari kisah Pilkada yang lalu, bukan suatu ukuran dan kepastian bila seseorang itu berpengaruh di salah satu paguyuban etnis, yang artinya dapat melenggang memenangkan sutau pertandingan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_8664"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428507317633_8665"> Masyarakat sudah pintar untuk memilih pemimpinnya lima tahun kedepan, masyarakat Labura membutuhkan seorang pemimpin yang peduli dengan masyarakat dan berbuat nyata untuk perobahan perekonmian masyarakat. Kalau kita melihat inprastruktur pembangunan diKabupaten Labura , memang cukup bagus walaupun kelihatannya hasil dari pembangunan itu terlihat pilih bulu.katanya.(Rinaldy)</div>

Dwi Prantara Sekretaris Disdikbud di Sebut-Sebut Ramekan Bursa Balon Wabup Labura 2015-2020

LABURA | GLOBAL SUMUT-Mantab, Bakal Calon (balon) bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara(Labura) periode 2015-2020 sudah mulai bermunculan,...

Baca selengkapnya »

BNPD Labura Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgifKMOev-zs25DyYrzMsmUgbvZS8Tf96sEd2quDhNC5GgI-FXEaOXc_sXNUjfGQrce_l4RaZGaLcMkwuSdW0idZnylMfuS6hMVywemkOE2GEfS28jjltJ-2CU0n4R0fr04BoEXfPHFLwZH/s1600/Japorman+Nainggolan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="243" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgifKMOev-zs25DyYrzMsmUgbvZS8Tf96sEd2quDhNC5GgI-FXEaOXc_sXNUjfGQrce_l4RaZGaLcMkwuSdW0idZnylMfuS6hMVywemkOE2GEfS28jjltJ-2CU0n4R0fr04BoEXfPHFLwZH/s1600-rw/Japorman+Nainggolan.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13887"> LABURA | GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Utara(Labura) melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPD membuka pelatihan pengurangan Resiko Bencana(PRB)  berbasis masyarakat ,pelatihan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal (7-8/4) di aula Grand Hotel Labura, Selasa(7/4).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13888"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13889"> Pembukaan pelaksanaan pelatihan pengurangan resiko bencana, langsung dibuka oleh H Kharuddin Syah ,SE(bupati) Pemkab Labura melalui Drs. Edi Sampurna Rambey MSI (setdakab). Dan peserta pelatihan pengurangan resiko bencana yang di ikuti 80 orang peserta yang terdiri dari delapan Desa yang rawan bencana.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13901"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13902"> Dalam sambutannya H Kharuddin Syah SE(bupati) yang dibacakan Drs. Edi Sampurna mengatakan,diharapkan pada masyarakat peserta pelatihan dapat menambah ilmu pengetahuan tentang pengurangan resiko bencana. Dimana daerah kabupaten Labura, terdapat beberapa Desa yang rawan bencana banjir.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13904"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13905"> Kaban BNPB Kabupaten Labura  Ahmad Sofyan, ST mengatakan dengan adanya pelatihan PRB yang berbasis langsung dengan masyarakat yang di ikuti   80 peserta dari delapan desa, bila suatu saat terjadinya bencana di desa masing masing, dapat melalukan penanggulangan yang bekerjasama dengan BNPB. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13905"> Artinya, berkat dengan pelaksanaan pelatihan ini, masyarakat sudah dapat mengurangi resiko bencana.kata sofyan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13926"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigZJxGl4V41FWecKoABUB8iDe36mEHBuiO7tI9vvdgU3QHF9lck60ya7F7ashuok2Q-hoeC_dtBXV1qFZQo-u23qb9OrTHEsRwRxW0n_0ru5sN5maSt-DxqsxlI0EA0-Jfu7MNyVfy-wIW/s1600/BNPD.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="174" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigZJxGl4V41FWecKoABUB8iDe36mEHBuiO7tI9vvdgU3QHF9lck60ya7F7ashuok2Q-hoeC_dtBXV1qFZQo-u23qb9OrTHEsRwRxW0n_0ru5sN5maSt-DxqsxlI0EA0-Jfu7MNyVfy-wIW/s1600-rw/BNPD.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13908"> Dalam pidato laporan ketua panitia kegiatan yakni Japorman Nainggolan ,SPd selaku Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB mengatakan , dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan Pengurangan Resiko Bencana(PRB) yang berbasis dengan masyarakat ini sesuai dengan dasar hukum, yang tertuang dalam Undang-undang No 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana , serta Peraturan Pemerintah(PP) No.21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana, dan Peraturan kepala badan nasional penanggulangan bencana No 4 tahun 2008 tentan pedoman penyusunan rencana penanggulangan bencana, yang diamanatkan  penyusuan rencana penanggulangan bencana yang dikoordinasi BNPB untuk tingkat Nasional , BNPB Provinsi untuk tingkat provinsi , BNPB Kabupaten untuk tingkat Kabupaten.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13910"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13911"> Maksud dan tujuan  kegiatan sosialisasi  ini , untuk memberikan pengetahuan tentang bencana, pengurangan resiko bencana(PRB) berbasis masyarakat dan juga memberikan pengetahuan tentang paradikma baru dalam penanggulangan bencana. Dan sasaran kegiatan sosialisasi PRB ini berbasis masyarakat, dan pesertanya juga berasal dari delapan (8) Desa sebayak 56 orang yakni Desa Simanganlam, desa Kuala Beringan, Kelurahan Gunting saga ,Desa Tanjung Pasir, Desa Kampung Limpul , BNPB Kabupaten sebanyak 24 orang . Panitia kegiatan juga menghadirkan dua narasumber dari Provinsi.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13912"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428460966792_13913"> Dalam wawancara GLOBALSUMUT.COM pada Japorman Nainggolan,SPd ,Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Japorman yang berlatar belakang dari dunia pendidikan yang mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa sebelum pemekaran ini, seteah Kabupaten labura di mekarkan dari Kabupaten Labuhanbatu ,Japorman dipercayakan mengemban tugas sebagai kabid di Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil, dan setelah itu Japorman juga dipercayakan oleh Pemkab Labura mengemban tugas sebagai kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi  di BNPB  .Ketika ditanya GLOBALSUMUT.COM,” Pak Japorman yang berlatang belakang dari dunia pendidikan yang nota bene berhubungan langsung dengan murid-murid yang bapak didik??? Dengan senyum Japorman mengatakan, Dimana saja pun kita di tempatkan oleh Pemerintah kita siap melaksanakan tugas. Karena Pemerintah itu kan menilai dari segi kemampuan  sehingga kita ditempatkan di posisi itu.kata Japorman.(Andika)</div>

BNPD Labura Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat

LABURA | GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Utara(Labura) melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPD membuk...

Baca selengkapnya »

Dalih Perpanjangan Kontrak Gaji Honor Disunat Dinkes Rp.200 Ribu/orang

<div class="" id="yui_3_16_0_1_1428460966792_14874"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW8BbAQvBb4-OQdlkJQoAearhI2VqzxwEsK9LMOTHOvtD7YADtPMly_eT3GV5YpMf8joEQQ5n1Zw39LJ9c8E1XMSmOCFMh8dN-NqdI0x8-Hc7TP23KIYLGbofGFVp_jhm5MBzlO78Yk2US/s1600/logo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW8BbAQvBb4-OQdlkJQoAearhI2VqzxwEsK9LMOTHOvtD7YADtPMly_eT3GV5YpMf8joEQQ5n1Zw39LJ9c8E1XMSmOCFMh8dN-NqdI0x8-Hc7TP23KIYLGbofGFVp_jhm5MBzlO78Yk2US/s1600-rw/logo.jpg" /></a>LABURA | GLOBAL SUMUT-Dengan dalih perpanjangan kontrak pegawai, honor pegawai Dinas Kesehatan yang bertugas di Puskesmas  disunat  sebesar Rp.200.000 oleh Bendahara  dan disetorkan ke Dinas kesehatan Kabupaten Labura. Penyunatan alias pemotongan gaji honor pegawai Dinkes itu terjadi sudah berlangsung lama sejak Kabupaten Labura di mekarkan.Pegawai honor Dinkes , notabene yang ditempatkan di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Labura, dan menerima honor sebesar Rp.600.000/bulan.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1428460966792_14946"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1428460966792_14947"> Ketika hal pemotongan gaji honor pegawai Dinkes yang bertugas di Puskesmas, dr Akhyar Rangkuti Kepala Puslesmas kampong Pajak, yang dikonfirmasi GLOBALSUMUT.COM baru-baru ini diruang kerjanya mengatakan, pemotongan gaji pegawai honor dengan dalih perpanjangan kontraknya sudah berlangsung lama terjadi di Dinkes.” Bukan hanya di Puskesmas ini saja yang terjadi pemotongan itu, hampir diseluruh Puskesmas dilakukan pemotongan gaji pegawai honor dengan perpanjangan kontrak, dan biar lebih jelas silakan konfirmasi saja ke Dinkes” kata Akhyar.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1428460966792_14948"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1428460966792_14949"> Sejumlah pegawai honor mengatakan pada LOBALSUMUT.COM, gaji  kami hanya Rp.600.000/bulan  pemotangn gaji honor pegawai Dinkes dengan dalih perpanjangan kontraknya yang disebut-sebut dilakukan oleh oknum bendahara berinisial JP,  yang bekerjasama dengan pihak Dinkes .Pemotongan gaji honor pegawai Dinkes dilakukan diawal tahun dengan alasan untuk perpanjangan kontrak.  Burhanunddin Harahap, MKes Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Labura belum berhasil dikonfirmasi GLOBALSUMUT.COM terkait pemotongan gaji pegawai honor.(Rinaldy).</div>

Dalih Perpanjangan Kontrak Gaji Honor Disunat Dinkes Rp.200 Ribu/orang

LABURA | GLOBAL SUMUT-Dengan dalih perpanjangan kontrak pegawai, honor pegawai Dinas Kesehatan yang bertugas di Puskesmas  disunat  sebes...

Baca selengkapnya »

Legito Pemerkosa Anak 5 Tahun di Sidangkan PN Labuhan Deli

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLObFF3hekz6ByzBpSYlQLl0hHYNAHdW95jUpupFm9rzy4Z3tZsO3oH0mxbi6iJTKIeototMJ6k2J7Or_V-t4sRwzMSZ_OVUQE8g4XaH8YxkRWYLhyTXprjXhPL8vHeYE2mj_2W_EGj1CM/s1600/Legito+saat+sidang+di+PN+Lubuk+Pakam+di+Labuhan+Deli.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLObFF3hekz6ByzBpSYlQLl0hHYNAHdW95jUpupFm9rzy4Z3tZsO3oH0mxbi6iJTKIeototMJ6k2J7Or_V-t4sRwzMSZ_OVUQE8g4XaH8YxkRWYLhyTXprjXhPL8vHeYE2mj_2W_EGj1CM/s1600-rw/Legito+saat+sidang+di+PN+Lubuk+Pakam+di+Labuhan+Deli.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4145"> LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Terdakwa Lekito (45) warga Jalan Perhubungan Desa Kampung Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan disidangkan  PN Lubuk Pakam di Labuhan Deli dengan sangkaan melakukan pencabulan terhadap anak usia 5 tahun sebut saja namanya NA.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4466"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4472"> Dalam kesaksian NA di depan Majelis Hakim yang diketuai Sabar Simbolon,SH dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cabjari Labuhan Deli Rahmaniar Tarigan,SH mengatakan dirinya dicabuli oleh terdakwa di dalam kamar.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4449"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4450"> Dirinya diancam oleh terdakwa menggunakan senjata tajam saat akan diperkosa sehingga Wak legito melakukan niat bejatnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4458"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4459"> Bukan hanya Legito pencabulan terhadap Bunga juga dilakukan oleh Rusli (28) warga yang sama sudah divonis 10 tahun penjara oleh Majelis Hakim di PN Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli,  kedua pelaku merupakan tetangga korban yang tega mencabuli anak kecil itu.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4453"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4454"> Pantauan media ini melihat wajah terdakwa pengunjung marah dan mengoceh supaya terdakwa cabul itu dihukum seberat-beratnya karena tidak pantas pencabulan itu dilakukan pada anak seusia 5 tahun itu.        </div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4451"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4455"> didakwa terbukti melakukan  pencabulan terhadap seorang perempuan terhadap NA tetangganya sehingga diganjar pasal perlindungan anak Pasal 82 UU RI No.23 Tahun 2002 dengan ancaman hukuman diatas 10 tahun penjara.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4473"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4474"> Hasil visum dokter menyatakan ada luka robek dibagian kemaluan NA yang disebabkan benda tumpul.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4481"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4480"> Majelis Hakim yang diketuai Sabar Simbolon,SH menanyakan terdakwa belum menyatakan kebenaran isi surat dakwaan tersebut dan belum mengakui perbuatannya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4492"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4493"> Dua saksi yang diperiksa hakim yaitu korban dan adiknya laki mengatakan dua pelaku itu melakukan perkosaan terhadap kakaknya sementara korban mengakui dirinya telah dicabuli kedua pelaku. korban.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4475"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4476"> Sementera usai sidang itu, bapak korban Pian (39) mengatakan  berharap kepada hakim supaya adil dan menghukum pelaku dengan hukuman berat sebab masa depan anaknya sudah terganggu .(abu)</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1428408909052_4145"> <br /></div>

Legito Pemerkosa Anak 5 Tahun di Sidangkan PN Labuhan Deli

LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Terdakwa Lekito (45) warga Jalan Perhubungan Desa Kampung Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan disidangkan  PN Lubuk ...

Baca selengkapnya »

Terkait Sidang Kasus Narkoba Oknum Jaksa Ancam Demo Hakim

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj49ZQT9wUrAm2gpCMyAn0aKrNc-63pQBaliC9n6OeQtEztVdxcobINsq1Ee_TySaaHovV3F8jyUpYNG8AdY6_G7Lg0V35uMPRE973iJf5RTZMn-MKzaYqmO16dDGU6ariw8m06l1SSm0Kv/s1600/logo+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj49ZQT9wUrAm2gpCMyAn0aKrNc-63pQBaliC9n6OeQtEztVdxcobINsq1Ee_TySaaHovV3F8jyUpYNG8AdY6_G7Lg0V35uMPRE973iJf5RTZMn-MKzaYqmO16dDGU6ariw8m06l1SSm0Kv/s1600-rw/logo+1.jpg" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_16690"> LABUHAN | GLOBAL SUMUT -Terkait Sidang Kasus Narkoba dengan terdakwa Handoko,Topan,Prans,Dewi,Reza yang terbilang masih abu-abu oknum jaksa labuhan deli tuding Hakim mempersulit tugas jaksa dan terdengar kabar para oknum jaksa akan melakukan demo selasa (7/4/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_16691"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_16693"> Keterangan yang diterima media ini dari Majelis Hakim S. Simbolon SH "Permasalahan ini sebenarnya sudah dinetralisir oleh kacab. Jari labuhan, pada minggu lalu dan sudah saya anggap selesai, namun sebenarnya dalam perkara ini tidak ada maksud saya mempersulit jaksa malah saya bertujuan membantu jaksa tersebut, eh malah saya dituding tidak bisa diajak kerja sama". Ketus Simbolon.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_16696"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_16695"> Terkait hal ini Kepala Cabang Kejaksaan Lupuk Pakam di Labuhan Deli (Kacabjari), Satria Irawan hingga berita ini di muat belum berhasil di kompirmasi.(red)</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_16705"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_16699"> <br /></div>

Terkait Sidang Kasus Narkoba Oknum Jaksa Ancam Demo Hakim

LABUHAN | GLOBAL SUMUT -Terkait Sidang Kasus Narkoba dengan terdakwa Handoko,Topan,Prans,Dewi,Reza yang terbilang masih abu-abu oknum j...

Baca selengkapnya »

AJI Kecam Penganiayaan Wartawan Oleh Personil Sabhara Polresta Medan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP6NzgBoNBJUOuuUMCcJtFfpNuui-9K5mx716bF6kteU0aXXOa7hqMQe2A6cFLpQArFH2EZmLlQA4u9upHKNzMczJBfZ_sG14xZfxa4s1015dm55ZonS6XJxT2IuQTFFTBJq-ngrziN8th/s1600/Aji+Medan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="173" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP6NzgBoNBJUOuuUMCcJtFfpNuui-9K5mx716bF6kteU0aXXOa7hqMQe2A6cFLpQArFH2EZmLlQA4u9upHKNzMczJBfZ_sG14xZfxa4s1015dm55ZonS6XJxT2IuQTFFTBJq-ngrziN8th/s1600-rw/Aji+Medan.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8582"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Peristiwa kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Kali ini dialami jurnalis Harian Andalas, Thamrin Samosir (25). Ia dianiaya sejumlah personil Sabhara Polresta Medan saat sedang melakukan peliputan di areal Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Minggu (5/4/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8588"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8587"> Thamrin dianiaya sejumlah personil Sabhara Polresta Medan didepan pos satpam PRSU. Saat itu, korban melihat dua orang anggota Sabhara Polresta Medan tengah mengamankan seorang pemuda yang belum diketahui penyebabnya. Melihat hal itu, naluri jurnalistik untuk mencari tahu peristiwa yang terjadi, kemudian muncul.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8589"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8590"> Korban lalu mengikuti kedua anggota Sabhara Polresta Medan tersebut ke Pos Satpam. Disitu, pemuda tersebut lalu dikumpulkan bersama tiga pemuda lainnya yang telah diamankan lebih dulu. Mereka didata dan ada beberapa anggota Sabhara yang memukuli mereka. Disana, ternyata sudah berkumpul puluhan pengunjung yang ingin mengetahui apa yang terjadi.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8584"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8585"> Saat menanyakan apa yang terjadi, seorang personil Sabhara Polresta Medan malah menarik baju korban dan memukulnya. Melihat seorang petugas memukuli korban, belasan anggota Sabhara Polresta Medan bukannya menengahi malah ikut memukulinya. Seorang diantara anggota Sabhara Polresta Medan tersebut juga ada yang melempar aqua gelas berisi air ke kepala korban.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8603"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8604"> Atas tindakan penganiayaan tersebut, korban kemudian membuat pengaduan resmi ke Mapolresta Medan, dengan nomor LP/807/IV/SPKT/2015/Resta Medan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8636"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8611"> “Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan mengecam keras tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah personil Sabhara Polresta Medan terhadap jurnalis Harian Andalas, Thamrin Samosir. Padahal saat itu ia sedang menjalankan tugas jurnalistik untuk liputan," kata Agoez Perdana, selaku Koordinator Divisi Advokasi AJI Medan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8608"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8609"> Menurutnya, tindakan penganiayaan tersebut telah melanggar ketentuan pidana pasal 4 ayat 1 dan ayat 3 junto pasal 18 UU Pers No 40 Tahun 1999.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8605"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8606"> "Sesuai UU Pers, para pelaku penganiayaan dapat diancam dengan hukuman penjara 2 tahun atau denda Rp 500 juta. Selain itu, para pelaku juga dapat dijerat dengan pasal berlapis meliputi pasal 351 KUHPidana tentang Tindak Pidana Penganiayaan,” ujarnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8616"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1428389847036_8612"> Untuk itu, AJI Medan meminta semua pihak untuk menghormati tugas-tugas jurnalistik, dimana profesi jurnalis dalam bertugas dilindungi oleh undang-undang. AJI Medan juga meminta Kapolresta Medan untuk dapat mengungkap dan menghukum para pelaku penganiayaan terhadap jurnalis Harian Andalas, Thamrin Samosir, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.(ulfah)   </div>

AJI Kecam Penganiayaan Wartawan Oleh Personil Sabhara Polresta Medan

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Peristiwa kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Kali ini dialami jurnalis Harian Andalas, Thamrin Samosir (...

Baca selengkapnya »