BICT Adakan Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVw28Q659KDVg4ajNoKETSjm_D0F3zqGBg3qB_Btnys9CXwdAo9jsUHpXm9DeOObtIkwEicJMcs5ABr9mBCS9HgA7TxWRZDWhDFwBu921HMs3NgaTJTkLrUQXR-g_LRCmg8qu3BJ8vllp-/s1600/bict.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="222" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVw28Q659KDVg4ajNoKETSjm_D0F3zqGBg3qB_Btnys9CXwdAo9jsUHpXm9DeOObtIkwEicJMcs5ABr9mBCS9HgA7TxWRZDWhDFwBu921HMs3NgaTJTkLrUQXR-g_LRCmg8qu3BJ8vllp-/s1600-rw/bict.png" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425676403682_11637"> BELAWAN  | GLOBAL SUMUT-Sebagai bentuk rasa syukur terhadap pelaksanaan kegiatan operasional di BICT pada tahun 2014, Manajemen Belawan International Container Terminal sebagai salah satu Cabang/Unit Usaha dari PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan mengadakan acara doa bersama dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425676403682_11655"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425676403682_11639"> Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 6 Maret 2015 bertempat di halaman parkir Kantor Belawan International Container Terminal.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425676403682_11641"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425676403682_11643"> Pelaksanaan kegiatan acara doa bersama dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dilakukan secara sederhana dengan mengundang semua elemen pekerja yang ada dan yang mendukung kegiatan di BICT, antara lain pegawai, pekerja non organik, buruh TKBM, EMKL, Bank dan semua pihak yang melaksanakan kegiatan di lingkungan Belawan International Container Terminal. Pemberian santunan diberikan kepada 30 anak-anak yatim  dari Kelurahan Bagan Deli.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425676403682_11656"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425676403682_11658"> Dalam sambutan singkat dalam acara tersebut, General Manager Belawan International Container Terminal, Ridwan Sani Siregar, menyampaikan bahwa diadakannya kegiatan doa bersama dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang ada di sekitar lingkungan kerja perusahaan ini merupakan ungkapan rasa syukur dari manajemen BICT dan sebagai salah satu wujud kepedulian sosial Manajemen Belawan International Container Terminal kepada masyarakat Belawan terutama kepada anak-anak yatim yang berada di sekitar lingkungan kerja Belawan International Container Terminal. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425676403682_11659"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425676403682_11660"> Setelah memberikan sambutannya selanjutnya General Manager BICT, Ridwan Sani Siregar, dengan didampingi oleh Menejer SDM dan Umum, Menejer Operasi, Menejer Keuangan, Menejer Teknik dan Menejer TI, secara bersama-sama memberikan santunan kepada 30 orang anak-anak yatim dari Kelurahan Bagan Deli, dan dilanjutkan dengan pemberian bingkisan yang diserahkan oleh ibu-ibu dari Perispindo. Dan dilanjutkan dengan tausyiah dan doa bersama yang disampaikan oleh Ustadz Ismail Zainal.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425676403682_11671"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425676403682_11672"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425676403682_11673"> Dengan pemberian santunan ini, Belawan International Container Terminal berusaha untuk dapat berperan serta aktif di lingkungan masyarakat sehingga kehadiran Belawan International Terminal di daerah Belawan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Belawan, salah satunya melalui pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang ada di sekitar lingkungan kerja perusahaan.(abu)  </div>

BICT Adakan Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim

BELAWAN  | GLOBAL SUMUT-Sebagai bentuk rasa syukur terhadap pelaksanaan kegiatan operasional di BICT pada tahun 2014, Manajemen Belawan...

Baca selengkapnya »

Pelindo I Lakukan Fogging dilingkungan Sekitar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOoFfgPALrwWZEU368FwWTtAZvGk4ONjf88ebEkqXS982R2hZ3mzX5HtJcQhqknT2aR2RH2yVakFs2x8qTVdU3St4sL6QBbSjo7zVQtZITsUY8w7eePkMpULd0i-Qk8uETsYnRYQcvwWaP/s1600/Fogging...1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="190" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOoFfgPALrwWZEU368FwWTtAZvGk4ONjf88ebEkqXS982R2hZ3mzX5HtJcQhqknT2aR2RH2yVakFs2x8qTVdU3St4sL6QBbSjo7zVQtZITsUY8w7eePkMpULd0i-Qk8uETsYnRYQcvwWaP/s1600-rw/Fogging...1.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yiv1074766004yui_3_16_0_1_1425713165968_3759"> MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit demam berdarah, manajemen  PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I bekerjasama dengan Kelurahan Tanjung Mulia Medan, melakukan penyemprotan asap atau fogging di Gedung Kantor Pusat Jalan Krakatau Ujung No.100 di Medan dan di lingkungan sekitar dengan radius + 100 m,  Sabtu, (07 /03/2015).</div> <div id="yiv1074766004yui_3_16_0_1_1425713165968_3765"> <br /></div> <div id="yiv1074766004yui_3_16_0_1_1425713165968_3766"> Kegiatan ini dilaksanakan untuk meminimalisir penyebaran penyakit deman berdarah (DBD), dimana kondisi cuaca saat ini pergantian antara musim hujan dan musim panas merupakan saat yang tepat untuk berkembang biaknya nyamuk deman berdarah (Aedes Agepty) yang berpotensi untuk menularkan penyakit demam berdarah.</div> <div id="yiv1074766004yui_3_16_0_1_1425713165968_3770"> <br /></div> <div id="yiv1074766004yui_3_16_0_1_1425713165968_3771"> ASM Manajemen Mutu dan ISPS Code Pelindo I, Hendri Indra selaku penanggung jawab program didampingi Humas Pelindo I, M. Eriansyah, mengatakan, “Kegiatan fogging ini merupakan program kerja dari Tim Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) Pelindo I dan merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada kesehatan pegawai dan masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan. Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini, tingkat penyebaran virus demam berdarah dapat dikurangi, “ ujarnya.</div> <div id="yiv1074766004yui_3_16_0_1_1425713165968_3772"> <br /></div> <div id="yiv1074766004yui_3_16_0_1_1425713165968_3773"> Nasution, salah seorang warga Tanjung Mulia menyambut baik dan berterima kasih pada Pelindo I atas program ini, mengingat penyebaran nyamuk demam berdarah mulai terasa akibat perubahan cuaca ini dan harus segera diantisipasi dengan melakukan fogging seperti ini, dan mengapresiasi kepedulian Pelindo I sebagai perusahaan yang tanggap dan peduli dengan masyarakat disekitarnya.   </div> <div id="yiv1074766004yui_3_16_0_1_1425713165968_3779"> <br /></div> <div id="yiv1074766004yui_3_16_0_1_1425713165968_3780"> Demam berdarah merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan penularan virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Agepty yang umumnya menyerang pada musim panas dan musim penghujan. Virus ini menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan pendarahan.(Abu)</div>

Pelindo I Lakukan Fogging dilingkungan Sekitar

MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit demam berdarah, manajemen  PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pe...

Baca selengkapnya »

Walikota Medan Dzulmi Eldin Juara 4 Lomba Menembak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaLtiygFYXzxWklBk74Yshfpk9YBSbLCvGW7aMM4iFdPgSLfCj_pCCn9G0LbuthosIykdsJWkZgE1io5mJPrkfqP5dneEgRgiHMXgT-O4rw1hwvk5zeT3byG3h-JmaQ7cdsMdnwbM1dn50/s1600/walikota+lomba+menembak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaLtiygFYXzxWklBk74Yshfpk9YBSbLCvGW7aMM4iFdPgSLfCj_pCCn9G0LbuthosIykdsJWkZgE1io5mJPrkfqP5dneEgRgiHMXgT-O4rw1hwvk5zeT3byG3h-JmaQ7cdsMdnwbM1dn50/s1600-rw/walikota+lomba+menembak.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2358"> MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, berhasil keluar sebagai juara keempat lomba menembak pistol eksekutif Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumatera Utara di Lapangan Tembak Kodam I/BB, Jumat (6/3). Atas keberhasilan tersebut, Walikota pun mendapatkan piala yang diserahkan langsung Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi. Juara pertama diraih Gubsu H Gatot  Pujonugroho ST, sedangkan Kajatisu  M Yusni SH MH keluar sebagai juara kedua. Untuk juara ketiga direbut Wagubsu Ir H T Erry Nuradi. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2616"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2617"> Lomba menembak ini diselenggarakan dalam rangka olahraga bersama Pangdam I/BB dengan unsur FKPD Sumut  dan Kota Medan.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2632"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2633"> Sebelum mengikuti lomba menembak, baik Walikota maupun unsur FKPD di luar militer dan kepolisian diajarkan bagaimana menggunakan pistol, termasuk mengisi peluru dan  posisi maupun cara menembak yang baik oleh istruktur. Setelah menguasai penggunaan pistol, barulah lomba menembak dimulai.  Usai mengikuti lomba menembak, Walikota bersama seluruh unsur FKPD Sumut dan Kota Medan selanjutnya bermain bola voli bersama. Selasai bermain voli, mantan sekda Kota Medan ini menyaksikan pertandingan sepakbola antara wartawan versus mantan pemain PSMS. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2649"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2650"> Gubsu dan Pangdam ikut bermain memperkuat mantan pemain PSMS.  Selain olahraga bersama, sebelumnyn di tempat yang sama juga digelar Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan 2014.  Di kesempatan itu Wali Kota beserta unsur FKPD  Sumut dan Kota Medan menyerahkan SPT Tahunannya masing-masing. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2665"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2666"> Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi dalam sambutan singkatnya, mengajak semua yang hadir untuk taat membayar pajak. Sebab, pajak yang dibayarkan oleh masyarakat  selama ini digunakan sebagai modal pembangunan seperti yang  diterapkan di luar negeri. “Jadi marilah kita membayar pajak,” kata pangdam I/BB.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2691"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2683"> Sementara itu Walikota mengatakan, SPT Tahunan yang diserahkannya ini merupakan kewajiban yang harus dipenuhi. Tidak hanya SPT Tahunan, pajak-pajak lainnya juga harus dibayarkan guna  mendukung kelancaran pembangunan. Karena itulah Walikota juga mengajak seluruh masyarakat untuk membayar pajak. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2694"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2695"> “Seluruh pajak yang dibayarkan oleh masyarakat  tentunya dikembalikan  lagi kepada masyarakat  dalam bentuk pembangunan. Semakin banyak masyarakat membayar pajak, semakin banyak pembangunan yang bisa dilakukan sehingga masyarakat dapat menikmatinya,” ungkap Walikota. (wagianto)</div>

Walikota Medan Dzulmi Eldin Juara 4 Lomba Menembak

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, berhasil keluar sebagai juara keempat lomba menembak pistol eksekutif...

Baca selengkapnya »

Walikota Medan Dzulmi Eldin Bersama Gubsu dan Pangdam I/BB Olahraga Menembak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYo9DiQasOjReI06UMC1MwPWdB3Kb0tSEOXE6R34x6XLx1Qv2dvGfpudwPCJSyYOU__dDW05nPA9a8ot-RbKvWB26YLxIPo_I9YbVu_Y9VF_zqgdsw_Vox5LI-A8-rIrmeGvjr1-VkhfAa/s1600/Walikota+Medan+Dzulmi+Eldin++Bersama+Gubsu+dan+Pangdam+IBB+Olahraga+Menembak.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYo9DiQasOjReI06UMC1MwPWdB3Kb0tSEOXE6R34x6XLx1Qv2dvGfpudwPCJSyYOU__dDW05nPA9a8ot-RbKvWB26YLxIPo_I9YbVu_Y9VF_zqgdsw_Vox5LI-A8-rIrmeGvjr1-VkhfAa/s1600-rw/Walikota+Medan+Dzulmi+Eldin++Bersama+Gubsu+dan+Pangdam+IBB+Olahraga+Menembak.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2358"> MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si Bersama Dengan Gubsu, Pangdam I Bukit Barisan, Kapoldasu yang Mewakili, Kajatisu, Kepala PN Sumut dan Unsur FKPD Sumut dan Medan Lainnya Melaksanakan Funbike dan Olahraga Bersama Kodam I/BB  PemkoMedan.go.id,  WaliKota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin mengikuti Olahraga bersama yang digelar Kodam I/BB, Jumat 6 Maret 2015 di Lapangan Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Medan, bersama dengan Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi, Kajatisu Yusni SH MH. Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan sejumlah pimpinan daerah di Sumut, Eldin tampak bersemangat mengikuti rangkaian acara yang digelar secara apik itu.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2427"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2426"> Dalam kegiatan itu, Walikota Medan mengikuti olahraga menembak. Olahraga yang membutuhkan konsentrasi tinggi ini berhasil dilalui Walikota walau hanya diberi kesempatan sekali berlatih. Dari sepuluh butir peluru yang disedia, Walikota berhasil menyarangkan peluruh pada sasaran dengan nilai yang relative baik. Demikian pula halnya dengan Gubsu, Gatot Pujo Nugroho.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2425"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2423"> Setelah olahraga menembak, Walikota dan sejumlah petinggi Sumut iu pun menuju ke lapangan volley. Mereka pun bermain volley. Walikota satu regu dengan Pangdam I/BB, Gubsu, Wagubsu, dan sejumlah pejabat direktorat perpajakan. Walau pun tim Walikota tidak berhasil memenangkan pertandingan, namun Walikota berhasil menunjukkan permainan terbaiknya. Beberapa kali, Walikota berhasil mengecoh lawan hingga menambah point bagi regunya.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2395"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425695949713_2424"> Sebelum berolahraga bersama, Walikota bersama sejumlah petinggi Sumut Utara yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumut, juga menyerahkan SPT dalam acara Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan yang digelar Kanwil DJP Sumatera Utara I. (GS)</div>

Walikota Medan Dzulmi Eldin Bersama Gubsu dan Pangdam I/BB Olahraga Menembak

MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si Bersama Dengan Gubsu, Pangdam I Bukit Barisan, Kapoldasu yang Mewa...

Baca selengkapnya »

Warga Desa Sitamiang Laporkan Mantan Kades Ke Polres Samosir

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuinrr75gr-21S7RFmbWvJ8gTYM98kHX4DWpDxjDZP8dtIu0-jsUCubVMimu7fGQ9C4oUFHOfiXgZMFvvQSpeim07nHgXgYFpYk4Wff0fsFn1oroBVjKk1qOfWfC6I_TorcLafOjZreMI2/s1600/P3020949.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuinrr75gr-21S7RFmbWvJ8gTYM98kHX4DWpDxjDZP8dtIu0-jsUCubVMimu7fGQ9C4oUFHOfiXgZMFvvQSpeim07nHgXgYFpYk4Wff0fsFn1oroBVjKk1qOfWfC6I_TorcLafOjZreMI2/s1600-rw/P3020949.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3267"> SAMOSIR  | GLOBAL SUMUT-Warga Desa Siatamiang, Kecamatan Onanrunggu,Kabupaten Samosir, Provinsi sumatera Utara, laporkan mantan Kades(Kepala Desa) Sitamiang bernisial JG , Kepolres Samosir. Dimana warganya yang bernama Erdelina Sameria Hutahaen(60)  melaporkan mantan Kades Sitamiang berinisial JG ke Polres Samosir  dengan laporan polisi Nomor: LP/216/XII/2014/SPKT/SMR tertanggal 10 Desember 2014 yang diterima  Roy Grimslay Bripda NRP 93020749 ,dengan dugaan pemalsuan tanda tangan suaminya  dan pengelapan honor suaminya yang selama pernah menjabat sebagai anggota BPD selama hidupnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3268"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3269"> Dan Ostan Manik juga melaporkan mantan Kades Sitamiang JG, tentang pemalsuan tandatangannya  dengan pasal 372 KUHPidana dan pasal 263 KUHPidana dengan laporan Polisi Nomor:LP/222/XII/2014/SPKT/SMR tertanggal 15 Desember 2014 yang diterima Brigadir M.Arif Wibowo S NRP 85070716.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3281"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3282"> Terungkapnya pemalsuan tanda tangan yang diduga dilakukan oleh JG oknum mantan Kades Sitamiang, setelah masyarakat meminta pada mantan Kades, terkait dana bantuan keuangan provinsi sebesar Rp.50 juta , untuk dibagi pada dusun I dan dusun III untuk pembangunan pngerasan jalan , sebelum letak jabatan pada Tahun 2015.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3283"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3284"> Namun oknum JG dimasa jabatannnya sebagai Kades Sitamiang tidak menggubris permohonan masyarakatnya, sehingga masyarakat Desa Sitamiang, meminta petunjuk dari Kantor Kecamatan Onan Runggu yang saat ini dijabat oleh Darwin Parhusip, setelah mendapat petunjukk dan hasil Musrembang serta melihat dokumen RAB(rincian Anggaran Biaya) Desa Sitamiang, masyarakat melihat dalam dokumen , masih terdaftar nama anggota BPD nya yang telah meninggal 7 tahun yang lalu tetap menerima honor sebagai anggota BPD.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3285"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3286"> Adelina Sameria Hutahaen yang merasa tidak pernah menerima honor suaminya setelah meninggal dunia 7 tahun yang lalu, makanya Adelia mempertanyakannya langsung pada Kades oknum JG , namun Oknum JG disebut-sebut dengan lantang menjawab Adelina , silakan anda melaporkannya kalau anda merasa keberatan.Mendengar jawaban Oknum JG , Adelina pun melaporkannya ke Polrse Samosir .Berbeda dengan Ostan Manik, dimana Ostan Manik menerima honornya sebagai perangkat  desa , tetapi Ostan tidak pernah menandatangani penerimaan honornya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3297"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3298"> GLOBALSUMUT.COM dan Ir .Rinaldy Hutajulu Koordinator Investigasi  NGO TOPAN-AD Sumatera Utara,saat menyambangi Desa Sitamiang, tidak pernah bisa menemui Oknum JG yang saat ini telah menjadi mantan Kades, terkai permasalah yang dialami warganya ,dan jabatan Plt Kades di Jabat Oleh Sekdes nya.  Pantauan GLOBALSUMUT.COM di Desa Sitamiang dan informasi yang diperoleh dari sejumlah warga  mengatakan, selama  kepemimpinan oknum JG sebagai Kades Sitamiang, terlihat pembangunan di Desa Sitamiang yang memiliki  tiga dusun itu, disinyalir pembangunan desa berjalan ditempat, dan tidak mendukung program Pemkab Samosir untuk mengentaskan kemiskinan. Sebab terlihat sarana dan prasarana inprastrukur pembangunan jalan tidak sebanding dengan jumlah anggaran yang telah diterima Desa dari Pemkab Samosir.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3305"> <br /></div> <div data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3306"> Bahkan selama 10 tahun lebih kepemimpinannya, Bendahara Desa yang menjabat sebagai Kadus(kepala Dusun) I , tidak pernah menerma honor sebagai pejabat bendahara Desa, honor yang di terima Ali Aman Pasaribu, selama mengabdi di Desa Sitamiang, hanya menerima honor sebagai Kadus.hal ini diungkapkan oleh Ali Aman Pasaribu pada GLOBALSUMUT.COM sesuai dengan surat pernyataan yang telah dibuatnya dan diserahkan pada tim Investigasi.  Dan terlihat dalam Perdes Nomor 5 tahun 2014 penggunaan anggaran pendapatan dan Belanja Desa , terdapat anggaran tidak tersalur pada yang berhak menerimanya , yakni Ketua Karang Taruna, Kader Posyandu, dan Biaya Gotong royong. Tetapi, dalam SPJ Desa Sitamiang selama kepemimpinannya disinyalir telah ada konspirasi dengan pihak BPMPOD (Badan Pemberdayaan Masyarkat Perempuan dan Otonomi Daerah).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3325"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_3326"> Disinyalir selama kepemimpinan JG Oknum Kades Sitamiang, uang yang diterima dar Pemkab Samosir digunakan untuk kepentingan pribadinya .JG Oknum Kades(Mantan) tidak dapat dikonfirmasi, sampai berita ini dikirimkan .(Andika)  </div>

Warga Desa Sitamiang Laporkan Mantan Kades Ke Polres Samosir

SAMOSIR  | GLOBAL SUMUT-Warga Desa Siatamiang, Kecamatan Onanrunggu,Kabupaten Samosir, Provinsi sumatera Utara, laporkan mantan Kades(K...

Baca selengkapnya »

Rumah Daniel Sijabat di Gerebek Ditreskrimum Poldasu,Ratusan Sepeda Motor Diamankan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinW9AcGie4w1XJVXmKtgHQzPcc_JslQattOhnNf0LM1lbYF5jD8QCNvN8dxtMIpo7SsxyzMp-rHCbNDktjETqFqX5zhYEXUqJItNSCmS4z4x2zAf2lCUHkwgb1wZUo6JgsFc-n2EYEIy4X/s1600/Rumah+Daniel+Sijabat+di+Gerebek+Ditreskrimum+Poldasu,Ratusan+Sepeda+Motor+Diamankan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinW9AcGie4w1XJVXmKtgHQzPcc_JslQattOhnNf0LM1lbYF5jD8QCNvN8dxtMIpo7SsxyzMp-rHCbNDktjETqFqX5zhYEXUqJItNSCmS4z4x2zAf2lCUHkwgb1wZUo6JgsFc-n2EYEIy4X/s1600-rw/Rumah+Daniel+Sijabat+di+Gerebek+Ditreskrimum+Poldasu,Ratusan+Sepeda+Motor+Diamankan.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_36104"> MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Poldasu, menggerebek sebuah rumah di Pasar 2 Barat, Lingkungan 2 , Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, yang diduga tempat menyimpan sepeda motor hasil curian Rabu (5/3/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35975"> <br /> </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35968"> Dari rumah milik Daniel Sijabat (48) polisi menemukan 116 unit sepeda motor berbagai jenis merek.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35968"> Kini, Poldasu masih mengembangkan kasus tersebut.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_36164"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_36183"> "Rumah itu kita gerebek hari Rabu (4/3-red) sekitar pukul 12.17 WIB. Penggerebekan dilakukan tim Operasi Kancil Toba 2015 yang merupakan gabungan sejumlah direktorat dan satuan," jelas Kabid Penerangan Masyarakat (Penmas) Poldasu, AKBP MP Nainggolan, kepada wartawan, Kamis (5/3).</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_36146"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35967"> Dalam penggerebekan itu, lanjut MP Nainggolan, Daniel selaku pemilik rumah ditangkap untuk diperiksa, karena dia diduga sebagai penadah dan terhadapnya dikenakan pasal 480 juncto 363 KUH Pidana.<br class="" /><br class="" />MP Nainggolan juga mengatakan, sehubungan penggerebekan dan penemuan ratusan unit sepeda motor diduga hasil curian itu, diminta kepada masyarakat yang kehilangan segera melihat sepeda motor sitaan tersebut di Mapoldasu. "Jika sepeda motornya ada, pemilik dapat mengambilnya dengan membawa bukti kepemilikan ke Ditreskrimum Poldasu," jelasnya.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_36300"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_36302"> Kanit Ranmor Ditreskrimum Poldasu, Kompol Marjo,mengatakan ke-116 unit sepeda motor itu disimpan di ruangan yang ada di rumah berukuran 8x18 m2 milik Daniel Sijabat tersebut. "Di setiap ruangan, termasuk kamar tidur, ada disimpan sepeda motor," katanya.<br class="" /><br class="" />Adapun sepeda motor yang disita dari penggerebekan itu di antaranya Honda Revo BK 5356 ADC, BK 3004 AEZ, BK 4817 AAY, BK 5545 ACF dan BK 2364 ACA, Honda Supra BK 3809 YF, BK 3124 EO, BK 4403 ABS, BK 3205 RAC, BK 4514 KS, BK 6294 HT dan BK 4792 MAO, Honda Vario BK 5521 ADM, BK 3296 AEZ, BK 4736 XI, BK 6163 AAN, BK 3238 AEW, BK 3952 ACT dan BK 5463 ACV.<br class="" /><br class="" />Honda Beat BK 6850 ADQ, BK 4609 ADK, BK 5721 ABT, BK 4973 AJ dan BK 4507 ACP, Honda Spacy BK 2933 ADA dan BK 3778 ABU, Honda Blizts BK 2338 ACI, Honda Tiger BK 6788 TI, Yamaha RX King BK 2850 DO, BK 5338 PN, BK 5003 AAO, BK 5152 UA, BK 5442 GM, BK 3264 SZ dan Yamaha Mio sebanyak 34 unit.<br class="" /><br class="" />Kemudian, Yamaha Vega sepuluh unit, Yamaha Vixion tiga unit, Jupiter MX tiga unit, Yamaha Zupiter MX tiga unit, Jupiter Z dua unit, Yamaha RXZ satu unit, Yamaha Extrem satu unit, Suzuki Spin delapan unit, Suzuki Smash lima unit, Suzuki Satria FU tiga unit BK 3172 AEZ, BK 3323 CL dan BK 6455 RAK, Suzuki Thunder satu unit, Kawasaki Ninja satu unit, Afache buatan China satu unit dan CSR buatan China satu unit. (Anto)</div>

Rumah Daniel Sijabat di Gerebek Ditreskrimum Poldasu,Ratusan Sepeda Motor Diamankan

MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Poldasu, menggerebek sebuah rumah di Pasar 2 Barat, Lingku...

Baca selengkapnya »

Gubernur dan Walikota Medan Berbaur dengan Warga Hadiri Majelis Taklim Sumut Bangkit

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBmSnR5UGrfNe8tm8kdzSnErlY3iYWxmWRM91E-E0yeGUBNuHuikpl4qCP8px-WiMKP1FUV3b8-i96tjPmFFIKV7QOZPck2WSoAg8hkQy8WeItmyJ8MsZKXpIEngWHfw7HRwTSDTqVVcQj/s1600/Gubernur-dan-Walikota-Berbaur-dengan-Warga-Hadiri-MTSB.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBmSnR5UGrfNe8tm8kdzSnErlY3iYWxmWRM91E-E0yeGUBNuHuikpl4qCP8px-WiMKP1FUV3b8-i96tjPmFFIKV7QOZPck2WSoAg8hkQy8WeItmyJ8MsZKXpIEngWHfw7HRwTSDTqVVcQj/s1600-rw/Gubernur-dan-Walikota-Berbaur-dengan-Warga-Hadiri-MTSB.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35597"> MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan Walikota Medan Dzulmi ELdin berbaur dengan ribuan warga masyarakat dan pejabat struktural Pemko Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Subuh, Jumat (6/3). Usai melakukan sholat Subuh berjamaah dI Mesjid AL Jihad Jalan Abdullah Lubis, mereka kemudian mendengarkan tausiyah Guru Besar UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Ahzami Asmuni Jazuli, MA. </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35782"> Sejak pagi buta, Mesjid Al Jihad tampak ramai dihadiri oleh para jama'ah. Memasuki jadwal ke dua dilaksanakannya Majelis Taklium Sumut Bangkit, Pemerintah Kota Medan ditunjuk sebagai panitia pelaksana. Hadir Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Sutias Handayani, Plh Sekda Provsu R Sabrina, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri dan Ketua Koordinator Majelis Taklim Sumut Bangkit (MTSB) Asren Nasution.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35650"> Gatot dalam sambutannya mengharapkan Majelis Taklim Sumut Bangkit menjadi gerakan di tengah masyarakat. Untuk pengajian yang ketiga, pada April mendatang, menurut Gatot akan melibatkan BPJS Ketenaga kerjaan yaitu organisasi para pekerja perkebunan.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35649"> "Semoga majelis taklim ini menjadi gerakan massif di tengah masyarakat. Ini adalah cara mendapatkan keberkahan Allah, semoga Sumatera Utara dan Kota Medan menjadi Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Semoga ," ujar Gatot.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35642"> Sementara itu, Walikota Medan Dzulmi Eldin dalam sambutannya mengungkapkan Pembangunan membutuhkan peran serta masyarakat oleh karenanya Pemko Medan terus meningkatkan komunikasi dengan masyarakat. Karenanya Pemko Medan memberikan apresiasi yang positif adanya Majelis Taklim SUmut Bangkit yang dapat memperkokoh rasa saling percaya antara masyarakat dengan pemerintah. "Terimakasih atas peran dan prakarsa menjadikan Medan sebagai tuan rumah Majelis Taklim Sumut Bangkit pada kali ini," ujar Dzulmi.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35849"> Ahzami dalam ceramahnya dengan menekankan bahwa Islam adalah agama kerja, karena kualitas manusia diukur dari kinerja atau biasa diistilahkan amal. Namun kerja atau amal dalam islam bukan hanya sebatas mencari uang atau nafkah namun memiliki arti yang luas. "Amal dalam Islam adalah luas, jangan terjebak amal yang sempit. Diantara amal yang sangat kita butuhkan, amal keberpihakan terhadap islam," ujarnya.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35826"> Guru Besar UIN Syarief Hidayatullah ini mengungkapkan bahwa masjid menjadi pertanda kebaikan. Sebagaimana yang tertera dalam Surat Annur ayat 36-47, Allah berfirman agar umat selalu meninggikan masjid. "Sehingga ketinggian Sumut dan Indonesia sangat berkaitan dengan interaksi dengan mesjid," katanya.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35815"> Usai mendengarkan ceramah, seluruh jamaah menikmati sarapan pagi bersama. Gubsu dan Walikota beserta jajarannya tampak duduk bersila melingkar di masjid sambil menikmati sarapan berupa nasi box dengan menu nasi dan lauk telur sambal, mi dan kerupuk.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35816"> Selain mengisi tausiah, Ahzami Samiun Jazuli pada keesokan harinya, Sabtu (6/3), mengi tausiah kepada para aktivis muslimah Provinsi Sumatera Utara di kediaman Gubernur Sumatera Utara. Dalam kesempatan itu, selain dihadiri para pengurus MTSB, hadir puyla tokoh-tokoh organisasi muslimah di Provinsi Sumatera Utara.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_35800"> MTSB adalah upaya untuk memelihara konsistensi komitmen terhadap 5 nilai yaitu Religius, Integritas, Kompeten, Gotong royong dan Pelayanan yang ada dalam 5 perintah harian Gubernur. Kegiatan diikuti jajaran unsur pimpinan (eselon II dan III/IV) Pemprov Sumut, pemerintah kabupaten/kota juga warga masyarakat. Kegiatan ini menurutnya adalah bagian dari pembinaan mental yang terencana, terpadu, dan berkesinambungan karena dilaksanakan rutin bulanan, dengan pendekatan spiritualitas melalui media Majelis Ta’lim. Karena kegiatan ini fokus pada upaya-upaya mengimplementasikan isi buku SUMUT BANGKIT, ujarnya, maka Majelis Ta’lim ini kemudian diberi nama Majelis Ta’lim “SUMUT BANGKIT”.(ulfah)</div>

Gubernur dan Walikota Medan Berbaur dengan Warga Hadiri Majelis Taklim Sumut Bangkit

MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan Walikota Medan Dzulmi ELdin berbaur dengan ribuan warga masyarakat ...

Baca selengkapnya »

Hotman Kosnen Dilantik Jadi Ketua PBSI Labura Periode 2014-2018

<div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_26034"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil15xjhujg3wMKGeiJ94TKUecS29wKRVsEUicfKnbatgNN_-uVn5tgEUQWh_qlGpYXhwQpmTLcv-McHxXe4gRbvJjWhyxfctQX3EOzQtj-BwsddpIYPDkX17JL80U5kYNf0F394xNFooDw/s1600/Pelantikan+Ketua+PBSI+Labura.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil15xjhujg3wMKGeiJ94TKUecS29wKRVsEUicfKnbatgNN_-uVn5tgEUQWh_qlGpYXhwQpmTLcv-McHxXe4gRbvJjWhyxfctQX3EOzQtj-BwsddpIYPDkX17JL80U5kYNf0F394xNFooDw/s1600-rw/Pelantikan+Ketua+PBSI+Labura.JPG" width="320" /></a></div> LABURA  | GLOBAL SUMUT-Wakil Ketua PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia) Provsu Muktar melantik Aci menjadi ketua PBSI Kabupaten Labura periode 2014-2018 beserta kepengeurusan nya digedung Hall Sultan Hasanuddin ,Aek Kanopan, Jumat(6/3).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_20732"> <br /></div> <div data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1425654714679_20734"> Dalam acara pelantikan kepengurusan PBSi Kabupaten Labura, yang dihadiri Bupati H Kharuddin Syah SE, Ketua DPRD Drs. H Ali Tambunan ,Kadisporapar Darwin Yusma , MAP, Kapolsek Kualuh Hulu AKP. Hendri Tampubolon mewakili Polres labuhanbatu,Dan Kipan BYonif 126/KC Damuli Kapten Infantri Yoga Pratama, Pelda Wartono ( Babinsa koramil 01/AK Kodim 0209/LB) beserta Jajaran SKPD Pemkab Labura  dan dihadiri sekitar 300 orang kepengurusan PBSI Labura.Adapun Pengurus PBSI Kabupaten Labura periode 2014-2018 yang dilantik  yakni Ketua Hotman Kosnen alias Aci, Sekretaris Harry Suharjo serta  Bendahara H.Rory Syahputra.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_20747"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_20749"> Ketua PBSI Labura Hotman Kosnen dalam sambutannya serta membacakan sumpah jabatan kepengurusan, saya mengucapkan terimakasih pada Pemkab Labura atas dukungan dan support yang telah diberikan untuk pelaksanaan pelantikan kepengurusan PBSi Kabupaten Labura .”Saya sebagai ketua PBSI Kabupaten Labura, siap mengembangkan sayap diseluruh Kecamatan Kabupaten Labura serta mengembangkannya .</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_20757"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_20759"> Ketua DPRD Labura Drs.Ali Tambunan mengatakan, sangat mendukung sepenuh kepengurusan PBSI Kabupaten Labura, dan saya merasa bangga , cabang olah raga bulu tangkis ini , sebab , lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Labura sangat mencintai cabang olah raga bulu tangkis ini,sebab cabang olah raga bulu tangkis ini tidak memandang usia untuk bermain bulu tangkis. Katanya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_20761"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_20763"> Bupati Labura H Kharuddin Syah SE, dalam sambutannya mengatakan, sangat berharap pada pengurus PBSI Kabupaten Labura, agar bisa melahirkan atlet-atlet bulu tangkis dari Kabupaten Labura, untuk tingkat Nasional maupun Internasional.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_20763"> H Kharuddin Syah  berkenyakinan, bahwa dari cabang olah raga bulu tangkis yang di lahirkan PBSI Labura, dapat mengharumkan  dan membawa nama Kabupaten Labura go internasional.(Andika)  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_20845"> <br /></div>

Hotman Kosnen Dilantik Jadi Ketua PBSI Labura Periode 2014-2018

LABURA  | GLOBAL SUMUT-Wakil Ketua PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia) Provsu Muktar melantik Aci menjadi ketua PBSI Kabupaten Labura...

Baca selengkapnya »

Kharuddin Syah Buka Tournamen Bulu Tangkis Piala Bupati Labura dan Ketua PBSI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXArcnUFPVOJXm9fMdkRYylHq62FVWTNzs2XuKL4Mh84VOBtq-MyLXRXxsQzXm2PyhdvYpuCaxCXOscOiskJpyCLtYgLkbCtqMtiOU5P_A82JSsWKwPIwQGg0LeKMAtj8Z0HAdH7SzqaEO/s1600/Tournamen+Bulu+Tangkis+Piala+Bupati+Labura+dan+Ketua+PBSI.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXArcnUFPVOJXm9fMdkRYylHq62FVWTNzs2XuKL4Mh84VOBtq-MyLXRXxsQzXm2PyhdvYpuCaxCXOscOiskJpyCLtYgLkbCtqMtiOU5P_A82JSsWKwPIwQGg0LeKMAtj8Z0HAdH7SzqaEO/s1600-rw/Tournamen+Bulu+Tangkis+Piala+Bupati+Labura+dan+Ketua+PBSI.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_12659"> LABURA  | GLOBAL SUMUT-Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE Buka Tournament bulu tangkis di Hall PB Sultan Hasanuddin ,Aek kanopan, memperebutkan piala Bupati  dan Piala Ketua PBSI Labura Cup I. Peserta yang mengikuti kejuaraan tournament bulu tangkis memperebutkan piala bupati dan piala ketua PBSI Labura dari 6 Kabupaten , yakni Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan, Kota Tanjungbalai, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan , dan tuan rumah Kabupaten Labura,Jumat 6/3.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_12661"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_12663"> Dalam tournament kejuaraan bulu tangkis memperebutkan piala bupati Labura dan piala Ketua PBSI Labura, dengan mengambil thema” Dengan kejuaraan bulu tangkis kita tingkatan prestasi dengan jiwa sportivitas  dan semangat kebersamaan”.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_12666"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_12668"> H Kharuddin Syah SE dalam sambutan pembukaan tournament bulu tangkis memperebutkan piala bupati dan piala ketua PBSi Labura, maksud  dan tuuan tournament ini  adalah untuk mencari bibit bibit olah raga bulu tangkis yang akan dilatih untuk ketingkat nasional. Dan menjadi pemain bulu tangkis yang profesional.Sehingga dapat mengharumkan dan  membawa nama Kabupaten Labura go Internasional dari cabang olah raga bulu tangkis.  Hotman Kosnen alias yang akrab disapa Aci mengatakan, dengan adanya event ini untuk anak anak usia dini, kita dapat menjaring bibit-bibit pemain bulu tangkis yang nantinya kita latih menjadi pemain bulu tangkis yang handal dari Kabupaten Labura .</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_12682"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425654714679_12684"> Disela sela pembukaan tournament bulu tangkis, Muktar wakil ketua PBSI Provsu dan ketua PBSI Kabupaten labura memberikan cendera mata pada Bupati H Kharuddin Syah SE dan Drs.Ali Tambunan (ketua DPRD), berupa seperangkat alat olah raga raket .(Andika) </div>

Kharuddin Syah Buka Tournamen Bulu Tangkis Piala Bupati Labura dan Ketua PBSI

LABURA  | GLOBAL SUMUT-Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE Buka Tournament bulu tangkis di Hall PB Sultan Hasanuddin ,Aek kanop...

Baca selengkapnya »

Kepala PSDKP Belawan Tak Punya Nyali Jerat Pemilik Kapal Gerandong

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQKcgKDbgx_jlshmn_hlASZoRcWP3wC_ZXYx9ex6gstmsf4Ybhmh1Mg-ERlotorA-Ys8l6TCXEbHaZXohxUNedR6qljMj86bLtNzNojp8C6FS4CxztZBG35TwkU0ttdN6ICRRp3wsW6XKU/s1600/Kapal+Pukat+Gerandong.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="156" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQKcgKDbgx_jlshmn_hlASZoRcWP3wC_ZXYx9ex6gstmsf4Ybhmh1Mg-ERlotorA-Ys8l6TCXEbHaZXohxUNedR6qljMj86bLtNzNojp8C6FS4CxztZBG35TwkU0ttdN6ICRRp3wsW6XKU/s1600-rw/Kapal+Pukat+Gerandong.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29009"> BELAWAN  | GLOBAL SUMUT-Kepala Pengawas Sumber Daya Kelautan Perikanan Belawan (PSDKP) Basri APi MSi takut bertindak tegas atas pelanggaran Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/PERMEN-KP/2015.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29011"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29013"> Tudingan itu cukup beralasan, pasalnya Basri hanya menahan nahoda kapal ikan sedangkan pemiliknya bebas hirup udara segar. Kamis (5/3/2015).  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29027"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29028">  “Basri itu tidak pantas jadi pimpinan PSDKP, dia (Basri-red) tak punya nyali untuk menindak pemilik kapal yang melakukan pelanggaran seperti KM. Maspa Indah I dan II, sementara nahoda dan ABK dipenjarakan. Kami sebagai nelayan minta agar Menteri Kelautan dan Perikanan-RI segera mencopot Basri dari jabatannya”.  Demikian dikatakan ketua KUB. Deli Usaha Mandiri A. Ahmad pada globalsumut di tempat kediamannya di Pekan Labuhan. Kamis (5/3/2015).  Dikatakannya PSDKP sebagai pelaksana pengawasan atas jalannya Permen-KP. “PSDKP itu sebagai pelaksana pengawasan jalannya PERMEN-KP Nomor 2 Tahun 2015, harus tegas dan berani menertibkan dan menindak pihak-pihak yang melakukan pelanggaran termasuk pemilik kapal, namun jika Basri takut lebih baik letakkan jabatan dari pada dikutuk masyarakat nelayan.”. Kata Ahmad.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29035"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29037"> Sebelumnya diberitakan, Jumat kemaren PSDKP menangkap 2 unit kapal ikan masing-masing KM.Maspa Indah Idan KM.Maspa Indah II di perairan daerah Percut Sei Tuan. Ke dua kapal ikan itu terbukti melakukan pelanggaran. Akibatnya ke dua kapal itu digiring ke markas PSDKP untuk dijadikan barang bukti. Sementara nahoda dan ABK dijebloskan ke penjara setelah menjalani proses pemeriksaan di PSDKP, sedangkan pemilik kapal ikan yang disebut-sebut berinisial Sarwo bebas dari jeratan hukum.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29049"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29051"> Kedua kapal ikan KM. Maspa Indah I/II ditambat di dermaga milik Sarwo, sedangkan puluhan kapal ikan jenis trowl di dermaga itu masih tetap beroperasi.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29057"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29060"> Terpisah, Sarwo dikenal raja diantara pengusaha-pengusaha ikan di Gabion Belawan. Tak heran kalau petugas PSDKP takut melakukan tindakan tegas terhadapnya. Sarwo gunakan jasa 2 orang oknum Brimob Poldasu yang diantara mereka mengaku bermarga Matondang. Ke dua oknum Brimob itu terkesan sangar dan kejam, mereka awasi ABK yang baru sandar di dermaga (bongkar ikan-red) tak obahnya seperti serdadu Belanda di zaman penjajahan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29068"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29070"> Kepala PSDKP Belawan Basri ketika dikonfirmasi globalsumut melalui telepon selularnya tak menjawab. Sepertinya Basri sengaja hindari wartawan dari pertanyaan-pertanyaan yang dianggap membahayakan jabatannya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29082"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425569428050_29084"> Sekjen Forkomwari Abu Hasan Asy'ari bersama Ketua Tim Investigasi A.Rahman yang dijumpai media ini saat meninjau Kapal pukat gerandong tangkapan PSDKP  di Pelabuhan Perikanan Samudra Belawan (PPSB) mengatakan, PSDKP  sebagai pelaksanaan pengawasan sumber daya perikanan hendaknya dapat menerapkan sangsi kepada pemilik kapal sesuai dengan UU RI No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, Sebagaimana Telah Diubah dan Ditambah Dengan UU RI No. 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas UU RI No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan Pasal 84 ayat (3) yang berbunyi Pemilik kapal perikanan, pemilik perusahaan perikanan,penanggung jawab perusahaan perikanan, dan/atau operator kapal perikanan yang dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan usaha penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3), dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).  Liputan M.Mangunsong</div>

Kepala PSDKP Belawan Tak Punya Nyali Jerat Pemilik Kapal Gerandong

BELAWAN  | GLOBAL SUMUT-Kepala Pengawas Sumber Daya Kelautan Perikanan Belawan (PSDKP) Basri APi MSi takut bertindak tegas atas pelangg...

Baca selengkapnya »

Dianggap Bersalah, 7 Mantan Pejabat Kanpora Tapteng Divonis 16 Bulan Kurungan

<div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_34986"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWVvfCqMLn20E89PkhyV18kLH8iTcBxte5yyCikkyXavJaRkm48R6w946BKSdpX39H2u0h6vdYnppraEmnW1n8AexQfRxjPCxOUAfh1o_nKNdtNku4CVXKwPzEyClTOq_1UBUDfPaOEGkv/s1600/7+Mantan+Pejabat+Kanpora+Tapteng+Divonis.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWVvfCqMLn20E89PkhyV18kLH8iTcBxte5yyCikkyXavJaRkm48R6w946BKSdpX39H2u0h6vdYnppraEmnW1n8AexQfRxjPCxOUAfh1o_nKNdtNku4CVXKwPzEyClTOq_1UBUDfPaOEGkv/s1600-rw/7+Mantan+Pejabat+Kanpora+Tapteng+Divonis.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Tujuh mantan pejabat Kantor Pemuda dan Olaraga (Kanpora) Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng) dijatuhi hukuman masing- masing 12 bulan dan 16 bulan penjara. Ketujuh terdakwa terbukti bersalah  melakukan tindak pidana korupsi karena membuat proyek fiktif pengadaan alat olahraga. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_35004"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_35006"> mantan Kepala Kanpora Tapteng Lander Parhusip dijatuhi hukuman 16 bulan penjara (1 tahun 4 bulan)  penjara Serta mantan  Bendahara Pengeluaran Kanpora Tapteng Oslo Habeahan. Sementara lima orang yang dikenakan 12 bulan penjara penjara adalah Kuasa Pengguna Anggaran/KPA Rastim Bondar, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan/PPTK Imam Mahadi dan tiga panitia pemeriksa barang, Yanti Nilasari Hasibuan, Gaul Sitompul dan Parlaungan Simarmata.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_35014"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_35016"> Majelis hakim yang diketuai Ahmad Sayuti menyatakan para terdakwa telah melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_35023"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_35025"> "Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama," kata Ahmad dalam pembacaan putusannya di Pengadilan Tipikor Meda.  Selain hukuman penjara, ketujuh terdakwa juga diwajibkan membayar denda Rp 50 juta subsider 2 bulan kurungan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_35026"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_35028"> Hukuman yang dijatuhkan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agustini yang meminta agar ketujuhnya dijatuhi hukuman masing-masing 1 tahun 6 bulan penjara. Menyikapi putusan majelis hakim, para terdakwa menyatakan masih pikir-pikir. Sikap serupa disampaikan JPU.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_35055"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_35035"> sebelumnya,  perkara korupsi ini bermula ketika Kantor Pemuda dan Olahraga Tapteng melakukan pengadaan alat-alat olahraga, di antaranya bola volly, net dan bola kaki yang diperuntukkan bagi sejumlah sekolah di Tapteng pada TA 2011. Alat-alat olahraga itu disebutkan dibeli dari Toko Siba Sport. Namun, alat-alat olahraga itu ternyata tidak pernah dibeli dari Toko Siba Sport. Tanda tangan dan stempel yang tertera di kwitansi pembayaran juga bukan dari pihak toko itu. Meskipun pengadaan alat-alat olahraga itu tidak pernah dilakukan, namun para terdakwa dengan perannya masing-masing mencairkan dana sebesar Rp 146,9 juta dari anggaran yang diterima Kanpora dari APBD Tapteng. Pencairan dana tersebut dibuktikan dengan dokumen Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan Surat Perintah Membayar (SPM).ulfah</div>

Dianggap Bersalah, 7 Mantan Pejabat Kanpora Tapteng Divonis 16 Bulan Kurungan

MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Tujuh mantan pejabat Kantor Pemuda dan Olaraga (Kanpora) Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng) dijatuhi hukuman masing...

Baca selengkapnya »

KUA Nikahkan Anak Dibawah Umur Tanpa Wali Nasab

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG_Fgx8N1QQtV4Y-6xTBYpTytOJKXN_0RCUK3Vqyn6l6Q7RB8sDX4tu1VBBNbVbHpwRIpJvuLMsFQnk5ypgBiV_i5048JSJnYTYstJfTiVkIDtFLplKYGJ-0j-09uhFBCuZaXiiB5dtyUd/s1600/buku+nikah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG_Fgx8N1QQtV4Y-6xTBYpTytOJKXN_0RCUK3Vqyn6l6Q7RB8sDX4tu1VBBNbVbHpwRIpJvuLMsFQnk5ypgBiV_i5048JSJnYTYstJfTiVkIDtFLplKYGJ-0j-09uhFBCuZaXiiB5dtyUd/s1600-rw/buku+nikah.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6149"> LABUHAN  | GLOBAL SUMUT-Kepala KUA Kecamatan Medan Labuhan Muchtar tergolong nekat. Pasalnya tanpa ada upaya temui wali, Muchtar nikahkan anak di bawah umur Nuraini (14) dengan Suprianto (26). Rabu (4/3/2015).              </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6370"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6372"> Nuraini yang akrab disapa Rini itu menetap di lingkungan 22 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Rini tinggal bersama ibu kandungnya Juriati sedangkan ayah kandungnya berada di Lembaga Pemasyarakatan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6374"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6376"> Melalui bibinya Juraidah, Rini dikenalkan dengan seorang pria Suprianto. Seperti gayung bersambut akhirnya Rini yang patah sekolah itu menjalin cinta dengan pria yang dikenalkan bibinya itu.  Hubungan cinta yang terlihat semakin dekat membuat ke dua keluarga sepakat melangsungkan pertunangan dan menetapkan hari pernikahan. Namun sayangnya niat baik itu terhalang dengan ayah kandung Rini yang berada di LP. Sialnya kepala KUA Medan Labuhan Muchtar nekat melangsungkan pernikahan Rini tanpa terlebih dahulu mencari dan menemui walinya Syafrizal Effendi Hutasuhut. Muchtar alihkan hak wali kepada abang Syafrizal hingga pernikahan yang digelar di kantor KUA Medan Labuhan itu terlaksana.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6388"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6390"> Ustadz Abdurrahman pada globalsumut sesalkan tindakan Muchtar. “Kami sangat sesalkan tindakan kepala KUA itu. Seharusnya dia (Kepala KUA-red) terlebih dahulu berkoordinasi dengan bawahannya Tuan Qodhi dimana wilayah Rini tinggal. Dari situ akan diketahui bagaimana permasalahan yang sebenarnya. Jika wali Rini diketahui ada di LP maka harus dilakukan pencarian di tiap LP di Medan ini dan pasti walinya ditemukan. Menurut hukum Syara’ pernikahan ini meninggalkan wali dan tidak sah kewalian ayahnya berpindah kepada orang lain kecuali ada penyerahan ayah kandung”. Kata Rahman.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6392"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6394"> Terpisah, ketua LSM Berani melalui Sekretarisnya K. Sijabat juga sesalkan kepala KUA Medan Labuhan itu. “Kami juga sesalkan tindakan yang diambil Muchtar. Usia Rini itu 14 tahun dan tergolong anak di bawah umur, sedangkan pernyataan persetujuan ayah kandung Rini tidak ada bahkan NA nya juga tidak ada. Oleh sebab itu masalah ini akan kita koordinasikan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Sumut, jika terdapat pelanggaran Undang-Undang Perlindungan anak maka Muchtar kita laporkan”. Tegas Sijabat.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6400"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6407"> Sekedar untuk diketahui, Syafrizal Effendi Hutasuhut (ayah kandung Rini-red) terjerat kasus divonis dan ditahan di LP Kelas II Labuhan Deli Simpang Kantor Labuhan. Kabar terakhirnya Syafrizal dipindahkan ke LP Sidikalang. Upaya keluarga mencari Syafrizal selalu terbentur dengan petugas penjaga pintu masuk LP hingga Syafrizal tak bisa ditemukan. Hingga sampai Rini dinikahkan, pihak keluarga yang mencari Syafrizal tak pernah bertemu dengan kepala LP ataupun petugas LP yang berwenang.   </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6421"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6423"> Kepala KUA Medan Labuhan Muchtar ketika dikonfirmasi globalsumut melalui telephon selularnya, Rabu (4/3/2015) membenarkan adanya pernikahan itu. “Benar pak, mereka (Nuraini dan Suprianto-red) nikah di kantor saya, walinya abang kandung ayahnya Nuraini”.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6425"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425488200207_6442"> Ketika ditanya ayah kandungnya, Muchtar berdalih dengan keluarga Rini. “Menurut keterangan keluarga Rini mereka sudah berupaya mencari keberadaan ayah kandungnya Rini di LP, namun tak ditemukan, makanya wali berpindah keabang kandung ayahnya”. Elak Muchtar. (bu/mn).  </div>

KUA Nikahkan Anak Dibawah Umur Tanpa Wali Nasab

LABUHAN  | GLOBAL SUMUT-Kepala KUA Kecamatan Medan Labuhan Muchtar tergolong nekat. Pasalnya tanpa ada upaya temui wali, Muchtar nikahk...

Baca selengkapnya »

Diskotik LG Beroperasi, Dewan "Sentil" Disbudpar Kota Medan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvzRUuvQUckO2iomt0KaxpDneGPWKU1W1VXDHokGucPDLnPSGr1i7ZbAYs3c2SaU2ZpocG9wo-RzL87xMNaZHeYd3G-yEW6EYsDQbzsbPDQVukb2YFl_dYEy2vomrG3qDsGI1KUdaAX_vJ/s1600/Diskotik-LG+Medan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvzRUuvQUckO2iomt0KaxpDneGPWKU1W1VXDHokGucPDLnPSGr1i7ZbAYs3c2SaU2ZpocG9wo-RzL87xMNaZHeYd3G-yEW6EYsDQbzsbPDQVukb2YFl_dYEy2vomrG3qDsGI1KUdaAX_vJ/s1600-rw/Diskotik-LG+Medan.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24256"> MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Disbudpar Kota Medan Dinilai lemah dan tidak berdaya melaksanakan peraturan terhadap tempat-tempat hiburan yang melanggar.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24297"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24298"> Seperti halnya terhadap Lee Garden (LG), diskotik di Jalan Nibung Baru yang beroperasi kembali setelah sebelumnya disegel karena melanggar aturan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24299"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24300"> “Ini menunjukan Pemko lemah, kita melihat ketidakberadayaan dari perangkat yang ada baik Disbudpar,” tegas Ketua Komisi C DPRD Kota Medan Salman Alfarisi terkait  beroperasinya Diskotik LG.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24302"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24315"> Salman mengungkapkan kondisi tersebut diyakini menunjukan sebuah ketidakberesan mengingat beberapa waktu lalu, Pemko Medan melalui Disbudpar sudah resmi menutup diskotik ini karena melanggar Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2014 dan keputusan Walikota Medan No.9 tahun 2014 tentang peredaran narkoba memanfaatkan lokasi usaha.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24318"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24319"> “Sudah jelas penutupan itu karena adanya pelanggaran. Namun, kita menjadi heran kepada LG kembali beroperasi. Ini patut dipertanyakan. Disbudpar adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas persoalan ini. Mereka harus menjelaskan kenapa tempat usaha yang jelas-jelas melanggar dan menyalahi peraturan serta resmi ditutup tiba-tiba buka kembali,” jelasnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24328"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24329"> Sebagai lembaga pengawasan, Komisi C pun akan mengagendakan pemanggilan Disperindag Medan untuk meminta penjelasan soal kembali bukanya LG Diskotik ini.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24346"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24347"> “Kita akan meminta penjelasan soal kembali bukanya Diskotik LG. Jangan ada kesan mereka kebal dengan aturan. Ini sama saja merendahkan martabat Pemko Medan karena bisa dikangkangi pihak pengusaha,” jelasnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24349"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24350"> Selain itu lanjut Salman, patut diduga soal keterlibatan oknum Disbudpar yang harus ditelusuri secara serius. Karena sangat ironis jika Diskotik LG yang secara sah melanggar Perda dan terlibat dalam peredaran narkoba dapat kembali beroperasi.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24362"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24363"> “Terkait adanya dugaan keterlibatan oknum Disbudpar dalam permasalahan ini Kepala Dinas Perindag harus mengambil tindakan. Kalau memang terbukti ada oknum yang terlibat, maka Kepala Dinas atau Walikota Medan jangan segan-segan mengambil tindakan tegas,” pungkasnya (ulfah)   </div>

Diskotik LG Beroperasi, Dewan "Sentil" Disbudpar Kota Medan

MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Disbudpar Kota Medan Dinilai lemah dan tidak berdaya melaksanakan peraturan terhadap tempat-tempat hiburan yang m...

Baca selengkapnya »

Tahun Ini Tender Pengadaan Barang/Jasa Pemprovsu Melalui ULP

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOUZFoLUwth67QqA-BoSFF2AejoToqbS8NWpDkewU_c67K1A7nvvkWagP5mZPr_pjuQ-MayIEc3X5vR7w2N3fEcuIMiDQpng3BX9WNggz2OoGUlgUFmSDf7kYybTSqPbIsFYksZaHmDgtV/s1600/Biro+Aset+Provsu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOUZFoLUwth67QqA-BoSFF2AejoToqbS8NWpDkewU_c67K1A7nvvkWagP5mZPr_pjuQ-MayIEc3X5vR7w2N3fEcuIMiDQpng3BX9WNggz2OoGUlgUFmSDf7kYybTSqPbIsFYksZaHmDgtV/s1600-rw/Biro+Aset+Provsu.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24173"> MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Mulai tahun ini, pengadaan barang dan jasa yang melalui proses tender di  jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dilaksanakan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Pembentukan ULP dengan Peraturan Gubernur  No 46 thn 2014 tanggal 15 Desember 2014 itu sendiri  berpedoman pada Perpres 70 tahun 2012.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24174"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24175"> Kepala Unit  Layanan Pengadaan atau ULP Sumatera Utara, Safruddin meminta agar para kontraktor dan lainnya  yang berminat menjadi rekanan pengadaan barang dan jasa pemerintah tidak mempercayai pihak-pihak yang menyatakan pemenang tender  bisa diatur.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24177"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24178"> "Kalau ada yang mengatasnamakan kepala ULP, bisa mengatur tender, jangan percaya. Dengan ULP, tender dan hasilnya semakin transparan dan memang diharapkan jauh dari penyimpangan,"katanya di Medan, Selasa, (3/3). </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24189"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24190"> Dia menegaskan sejak dibentuk pihaknya langsung bekerja dimana hingga 3 Maret  2015, sudah diproses 27 paket dengan nilai Rp47, 6 miliar yang berasal dari berbagai dinas antara lain  Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan,  Pendapatan dan Rumah Sakit Jiwa.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24191"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24192"> Dari 27 paket itu, sudah ada empat paket yang ditetapkan pemenangnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24198"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24199"> Menurut Safruddin yang menjabat  Kepala Biro Perlengkapan dan Pengelolan Aset, Pemprov Sumut, menegaskan,  sesuai aturan, secara otomatis dia menjadi Kepala ULP.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24205"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24206"> Pembentukan ULP dengan Peraturan Gubernur  No 46 thn 2014 tanggal 15 Desember 2014 itu sendiri  berpedoman pada Perpres 70 tahun 2012.      Dalam  pasal 1 poin 8 disebutkan   ULP adalah unit organisasi Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi yang berfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24207"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24208"> Adapun adanya personalia unit layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah di lingkungan Pemprov Sumut itu yang dikeluarkan 21 Januari 2015 juga mengacu pada peraturan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24220"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24221"> Peraturan Kepala  Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No. 5 Tahun 2012  antara lain menyebutkan lkelompok kerja Pokja ULP adalah kelompok kerja yang bertugas untuk melaksanakan pemilihan penyedia pengadaan barang/jasa di kementerian/mbaga/pemerintah daerah/institusi.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24227"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24228">  "ULP yang bertugas sebagai penyelenggara tender di jajaran Pemprov Sumut diharapkan bisa menekan penyimpangan karena unit itu bersifat independen,"katanya.    Dia menjelaskan,  berdasarkan penelitian Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah yang terahulu dimana di bawah kepala satuan kerja perangkat daerah lebih rentan penyimpangan akibat ada rasa sungkan atau tidak enak hati para petugas lelang yang merupakan anak buah kepala dinas.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24237"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425473002587_24238"> Sistem itu dinilai semakin independen dan  akuntabilitas karena pokja dan Kepala ULP dapat menolak usulan pengadaan barang dan jasa yang dinilai "mencurigakan" seperti harga perkiraan sementara (HPS) tidak masuk akal.(ulfah) </div>

Tahun Ini Tender Pengadaan Barang/Jasa Pemprovsu Melalui ULP

MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Mulai tahun ini, pengadaan barang dan jasa yang melalui proses tender di  jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Ut...

Baca selengkapnya »

Penahanan Bupati Tobasa, Masih Menggantung

<div class="" id="yui_3_16_0_1_1425473002587_8237"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguQIcq_8Evncx95kLAU3KIwNJjV5yPrETbm-Go92csEVsBJ_oGTaL1UUrXVGhDr9ayHTnPm9MH6A-rfghEzzwgETiJsZehYDNvN9w6I2edYlSeYs16aK4G5CZe_51bcalemfioIrWh5jln/s1600/Pandapotan+Kasmin+Simanjuntak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguQIcq_8Evncx95kLAU3KIwNJjV5yPrETbm-Go92csEVsBJ_oGTaL1UUrXVGhDr9ayHTnPm9MH6A-rfghEzzwgETiJsZehYDNvN9w6I2edYlSeYs16aK4G5CZe_51bcalemfioIrWh5jln/s1600-rw/Pandapotan+Kasmin+Simanjuntak.jpg" width="320" /></a>MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Pasca dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan, status penahanan Bupati Tobasa Kasmin Simanjuntak tergantung oleh majelis hakim yang menangani perkara korupsi Bupati Toba Samosir tersebut. </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425473002587_8238"> <br class="" /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425473002587_8239"> Humas Pengadilan Tipikor Medan Nelson J Marbun mengatakan, prosedur yang berlaku selama ini pengadilan akan mengikuti status terdakwa ditahap penyidikan atau penuntutan di kejaksaan. </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425473002587_8241"> <br class="" /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425473002587_8242"> “Jika terdakwa tidak ditahan maka saat dilimpahkan ke pengadilan juga tidak akan ditahan. Namun status penahanan itu bisa berubah jika ada pertimbangan dari majelis hakim untuk melakukan penahanan terhadap terdakwa,” ujar Nelson J Marbun. Siang tadi pada wartawan Global Sumut (4/3/2015).</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425473002587_8252"> <br class="" /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425473002587_8253"> Sementara terkait status Kasmin yang masih menjabat Bupati aktif di Toba Samosir, Nelson mengatakan itu merupakan wewenang pemerintahan.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425473002587_8254"> <br class="" /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1425473002587_8255"> Kasmin sebelumnya disangka melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang dalam pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan base camp PLTA Asahan III di Desa Meranti Utara, Pintu Pohan Meranti, Tobasa, Sumut. Selama penyidikan di Polda dan Kejati Sumut, Kasmin tidak pernah ditahan.(ulfah)</div>

Penahanan Bupati Tobasa, Masih Menggantung

MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Pasca dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan, status penahanan Bupati Tobasa Kasmin Simanj...

Baca selengkapnya »

Susamto Kuasai Tanah Mantan Isteri di Sidangkan Pengadilan Agama Kota Medan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6S2l9yJHt6YeWezT0-kcrGX00AjEwm3zf_i0qYdGgGaP3HbMYRuQ1sqWuyWxkDOBrkuj2_WWG8msdmfDAUf8US4XPGcHC68OrBqEIOviuwTSgKh48cZmuD8NLILD3nL7MTZUgZC3yD7aB/s1600/Untitled-91.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6S2l9yJHt6YeWezT0-kcrGX00AjEwm3zf_i0qYdGgGaP3HbMYRuQ1sqWuyWxkDOBrkuj2_WWG8msdmfDAUf8US4XPGcHC68OrBqEIOviuwTSgKh48cZmuD8NLILD3nL7MTZUgZC3yD7aB/s1600-rw/Untitled-91.jpg" width="240" /></a></div> MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Sidang hak gono-gini antara Susamto (57) dengan Sukartini (51) mulai memanas Selasa (03/3/2015)<br /> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2742"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2398"> Dalam sidang ke empat di PA (Pengadilan Agama) Kota Medan <span class="yiv8599702213" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2432">Jalan Sisingamangaraja. Km. 8.8 No. 198 Kelurahan. Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas.</span></div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2448"> <em id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2465"></em>Susamto kepada majelis Hakim yang di ketuai Effendi Siregar mengatakan, bahwa surat tanah yang dipegang Sukartini Palsu, Pak hakim surat tanah itu palsu,karena sampai T.Ahmad Adan meninggal kami hanya baru menyerahkan panjar sebesar lima juta dan sampai sekarang tanah tersebut tidak bertuan.terang susamto.</div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2591"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2603"> Namun dalam surat ganti rugi yang di tandatangani oleh T.Ahmad Adan ( pihak  I) dan Sukartini (pihak II) pada tanggal (03/01/2010)  lalau dan surat tersebut di ketahui kepala kelurahan rengas pulau Ahmad SP serta telah dileges Pengadilan Negeri Medan.<span class="yiv8599702213" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2755"><br /></span></div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2773"> <span class="yiv8599702213" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2755"><br /></span></div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2774"> <span class="yiv8599702213" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2755">Dalam surat ganti-rugi tersebut menerangkan bahwa T.Ahmad Adan telah menyerahkan sebidang tanah yang terletak di Lingkungan I Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Marelan kepada Sukartini dengan harga Rp 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah).</span></div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2914"> <br /><span class="yiv8599702213" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2755"></span></div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2915"> <span class="yiv8599702213" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2755">Oleh karena itu Sukartini menuntut hak atas tanahnya yang saat ini di kuasai oleh </span>Susamto (mantan suami) sejak mereka bercerai lima tahun silam.</div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2967"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_2968"> Sukartini kepada media ini mengatakan sejak perceraian mereka lima tahun silam hingga saat ini tanah tersebut di kuasai Susamto (Oknum BC).Dan selama itu juga tidak ada sepeserpun uang sewa atau hasil di bagi kepadanya, Padahal lokasi tersebut di jadikan kolam renang yang menghasilkan uang jutaan rupiah setiap bulannya,kenang Sukartini.</div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_3105"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_3106"> Dalam gugatan di PA ini Sukartini hanya menuntut haknya mengingat  tanah tersebut dibeli saat dia dan susamto masih terikat dalam satu perkawinan yang sah </div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_3184"> <span class="yiv8599702213" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_3171"><em class="yiv8599702213" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_3191">(suami istri_red).Apa lagi surat ganti rugi itu atas nama </em></span>Sukartini.</div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_3303"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_3304"> Susamto yang dikompirmasi media ini saat selesai sidang engan berkomentar,"nanti dulu pak karena sidang masih berlanjut"</div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_3279"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_3280"> Imformasi yang di peroleh Sidang hak gono-gini antara Susamto dengan Sukartini di PA Medan akan dilanjutakan minggu depan Selasa (10/3/2015)</div> <div dir="ltr" id="yiv8599702213yui_3_16_0_1_1425433139773_3468"> <br /></div> Liputan M.Mangunsong

Susamto Kuasai Tanah Mantan Isteri di Sidangkan Pengadilan Agama Kota Medan

MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Sidang hak gono-gini antara Susamto (57) dengan Sukartini (51) mulai memanas Selasa (03/3/2015) Dalam sidang ke ...

Baca selengkapnya »

Hakim Marahi 3 Terdakwa Penganiayaan Tak ditahan Sidang Ditunda

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHeOEzILrwGgY8axAc_kqPHAk761TYNeQPz22lxMmhnoc3bcRVK5oyQIOhBSAL1Q5E27z-LphagD-qDV5M053URadDT63g0frRw0dhtZtZ0OgGR0IXgW9CMYtfDjsUJQESexWKnMJ3eCGK/s1600/sidang+3+terdakwa+tdk+di+tahan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHeOEzILrwGgY8axAc_kqPHAk761TYNeQPz22lxMmhnoc3bcRVK5oyQIOhBSAL1Q5E27z-LphagD-qDV5M053URadDT63g0frRw0dhtZtZ0OgGR0IXgW9CMYtfDjsUJQESexWKnMJ3eCGK/s1600-rw/sidang+3+terdakwa+tdk+di+tahan.jpg" width="320" /></a></div> LABUHAN DELI  | GLOBAL SUMUT – Tiga terdakwa penganiayaan berat terhadap korban Ardiansyah masing-masing H.Ardi (54), Novri (29) serta Jayadi (32) sempat ditegur hakim ketua Sabar Simbolon, SH akibat tak ditahan serta sidang terpaksa ditunda Selasa depan (10/03/2015) guna mendengarkan keterangan saksi korban Abdi Darma di PN Cabang Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli.  <br /><br />Pada sidang lanjutan kasus penganiayaan terhadap Ardiansyah yang dituduh maling bebek pada Selasa sore tersebut (03/03/2015) dengan menghardikan saksi korban Abdi Darma terpaksa ditunda bahkan hakim S.Simbolon, SH tampak marah menegur ketiga terdakwa.<br /><br />"Kenapa kalian bertiga disidangkan lambat kali sekali padahal kalian kan tak ditahan, seharusnya kalian disidangkan diawal sehingga tak terlambat,"ujar Hakim sembari menunda sidang lanjutan pemeriksaan saksi korban pada Selasa depan.<br /><br />Terpisah,  sidang kasus penganiayaan yang tak menahan ketiga terdakwa di PN Labuhan Deli  sejak awal menuai aksi protes dari pihak keluarga korban hingga melaporkan kasus tersebut ke Lembaga Bantuan Hukum Medan dan Komisi Yudisial (KY).<br /><br />Melalui LBH Medan, ibu korban penganiayaan memprotes keras tidak ditahannya tiga pelaku penganiayaan berat sampai korban patah tangannya. “Walau sebelumnya sudah ada perdamaian tapi proses hukum kan jalan terus.<br /><br />Inikan penganiayaan berat seharusnya ketiga terdakwa pelaku ditahan, atas kasus ini kita juga sudah menyurati Komisi Yudisial (KY), dan kita berharap agar ketiga terdakwa pada sidang lanjutan segera ditahan demi keadilan hukum,” ucap Armada Sihite SH serta Marganda Sitorus SH dari LBH Medan.<br /><br />Pada persidangan yang digelar Selasa kemarin, Saksi Zulkifli Lubis mengatakan usai kejadian pertengahan bulan 12 tahun 2013 dirinya melihat ketiga tersangka H.Ardi (54), Novri (29) serta Jayadi (32) dari belasan warga yang diduga penganiaya Ardiansyah. Saksi yang saat itu datang ke lokasi kejadian di kawasan Bandar Khalifah Tembung, mendengar dari para warga kalau korban malam itu dituduh mencuri bebek tanpa barang bukti dan langsung dimassa.<br /><br />Sementara ketika diminta keterangan kepada JPU dari Cabjari Labuhan Deli, Simon Sihombing,SH terkait tidak ditahannya ketiga pelaku penganiayaan, mengatakan kalau pelaku sebelumnya sudah berdamai dengan pihak korban dan ketiga pelaku pun sudah membuat pengajuan penangguhan penahanan.<br /><br />“Dari pihak kepolisian memang mereka sudah tak ditahan, lebih lanjut coba tanyakan saja langsung sama Hakim kenapa pada persidangan ini mereka tak ditahan sebab itu sudah kewenangan hakim, ujar Simon usai persidangan digelar saat dikonfirmasikan.<br /><br />Sementara itu saat Hakim Sabar Simbolon, SH yang ditanyai seputar tak ditahannya ketiga terdakwa penganiaya Ardiansyah hingga tangan patah dan wajahnya babakbelur malah menjawab enteng,”coba tanyakan saja sama polisinya kenapa sejak dulu tak ditahan,”ujar Hakim yang menyidangkan perkara kasus penganiayaan Ardiansyah yang dituduh maling bebek tersebut.(R.Yoga)

Hakim Marahi 3 Terdakwa Penganiayaan Tak ditahan Sidang Ditunda

LABUHAN DELI  | GLOBAL SUMUT – Tiga terdakwa penganiayaan berat terhadap korban Ardiansyah masing-masing H.Ardi (54), Novri (29) serta J...

Baca selengkapnya »

Forkomwari Desak Tindak Tegas Pemilik Kapal Pukat Grandong Sesuai Permen KP 02 Thn 2015

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0HJlQtCRkANXs8YBw033c3QuHsaze08-L8mJPur2PDrPxtZVh7H_JrxBYx7GWWA_wL7Z70bqNeEsKiofD_hRl8dVUT4bFkPZV_KqrpfqTszcHy1lrkS_zAMjYotLPLSlMBD2vK8B9qY1b/s1600/kapal+pukat+gerandong.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="255" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0HJlQtCRkANXs8YBw033c3QuHsaze08-L8mJPur2PDrPxtZVh7H_JrxBYx7GWWA_wL7Z70bqNeEsKiofD_hRl8dVUT4bFkPZV_KqrpfqTszcHy1lrkS_zAMjYotLPLSlMBD2vK8B9qY1b/s1600-rw/kapal+pukat+gerandong.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_20594"> BELAWAN  | GLOBAL SUMUT - Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (Forkomwari) yang di Ketuai Syaiful Badrun mendesak pihak pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) untuk segera menindak tegas pelaku illegal fishing (kapal pukat grandong-red) yang meresahkan nelayan kecil serta dilarang sesuai Permen KP Nomor 02 tahun 2015 serta Kepres Nomor 39 tahun 1980 maupun Undang-undang perikanan nomor 31 tahun 2004 yang telah diubah menjadi Undang-undang perikanan nomor 45 tahun 2009.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_20581"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_20658"> Hal itu ditegaskan Syaiful didampingi sekretarisnya A.Hasan Asy'ari di kantor sekretariat jalan sunggal 377 Medan pasca ditangkapnya sepasang kapal pukat grandong (pukat setan) , KM.Maspa Indah 1dan KM.Maspa Indah II GT 6 N0 0068/S1 saat menangkap ikan di Perairan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (27/2) lalu.Sepasang kapal ikan itu kini sandar didermaga depan gudang Sarwo di PPSB Gabion Belawan.Sementara awak dan nahodanya di boyong kekantor PSDKP untuk di mintai keterangan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_20716"> <br /></div> Syaiful berharap dapat diberlakukan tindakan tegas terhadap operasional kapal pukat grandong sesuai undang-undang yang berlaku diantaranya kapal tersebut melanggar pasal 66, 66A, 66B, 66C jo 69 jo Pasal 73A huruf e UU No.31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No.45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU No.31 Tahun 2004 tentang Perikanan.<br /> <br /> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_20587"> Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan Basri, A.Pi, M,Si  yang berulangkali dihubungi wartawan secara langsung melalui telepon selulernya maupun lewat layanan pesan singkat belum bersedia memberikan keterangan terkait diamankannya KM Maspa Indah I dan KM Maspa Indah II milik salah seorang pengusaha perikanan di Gabion Belawan (M.Mangunsong).</div>

Forkomwari Desak Tindak Tegas Pemilik Kapal Pukat Grandong Sesuai Permen KP 02 Thn 2015

BELAWAN  | GLOBAL SUMUT - Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (Forkomwari) yang di Ketuai Syaiful Badrun mendesak pihak pengawasan Sumb...

Baca selengkapnya »

Kades Sitamiang Tidak Fungsikan Bendahara Desa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVKl49jkK_toH6p_TZO-ZFP-br8gNOTgdIn3haO-vHz902vPo2qDvK6_jAmpfZXQeNgSGv56rDStNeJHhIE9TIXMVyL28J40BACiy4Bnbucfb7dF2BRRgElvvpcruvZucxD5e5W4xdFHmJ/s1600/Logo+Kota+Toba+Samosir.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVKl49jkK_toH6p_TZO-ZFP-br8gNOTgdIn3haO-vHz902vPo2qDvK6_jAmpfZXQeNgSGv56rDStNeJHhIE9TIXMVyL28J40BACiy4Bnbucfb7dF2BRRgElvvpcruvZucxD5e5W4xdFHmJ/s1600-rw/Logo+Kota+Toba+Samosir.jpg" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2668"> SAMOSIR  | GLOBAL SUMUT-Janto Gultom Kepala Desa (Kades) Sitamiang, Kecamatan Onanrunggu, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara(Provsu) tidak memfungsikan Ali Aman Pasaribu sebagai Bendahara Desa  mulai tahun 2009-2014. Ali Aman Pasaribu selaku menjabat sebagai bendahara difungsikan oleh Kades  hanya untuk menandatangani dana pada saat pencairan Alokasi Dana Desa (ADD), di bank BRI Cabang Pangururan. Dan setelah bendahara mendatangani pencairan dana ADD, uang ADD tersebut langsung diambil alih oleh Kades Sitamiang yaitu saudara Janto Gultom.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2694"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2695"> Seharusnya tugas fungsi pokok (Tupoksi) Ali Aman Pasaribu sebagai bendahara desa , harus mengetahui  keluar masuknya uang dan pengeluaran dana Desa. Tetapi , hak-haknya sebagai bendahara desa , diambil ambil oleh Kades. Selain hal tersebut berbagai pengeluaran uang tunjangan pendapatan Kaur Desa , kadus dan uang karang taruna , serta kegiatan gotong royong di Desa Sitamiang , yang memiliki tiga dusun diambil alih kades. Ali Aman juga  selama menjabat bendahara Desa tidak pernah menerima honor selaku bendahara Desa, honor yang diterimanya selama mengabdi di desa hanya menerima honor sebagai Kadus(kepala Dusun).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2702"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2703"> Hal itu, dibuktikan Ali Aman, sesuai dengan surat pernyataan yang ditandanganinya diatas materai 6000, dimana bunyi surat pernyataan yang dibuatnya pada hari Minggu, tertanggal 1 Maret di rumahnya, mengatakan “ bahwa Ali Aman , tidak pernah mengetahui penyaluran penggunaan uang dana ADD selaku bendahara desa, Semunya itu dilakukan oleh Kadesnya sendiri, dan dianya hanya menandatangani berkas yang tidak pernah dia ketahui.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2711"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2712"> Hasil investigasi GLOBALSUMUT.COM bersama Ir Rinaldy Hutajulu Ketua koordinator Investigasi  NGO TOPAN-AD Sumatera Utara , , menemukan  Peraturan Desa Sitamiang Nomor 5 Tahun  2014 tentang pendapatan dan belanja Desa Tahun Anggaran 2014. Dalam Peraturan Desa Sitamiang Nomor 5 Tahun  2014 tentang pendapatan dan belanja Desa Tahun Anggaran 2014 , pada pasal 4 APBDesa TA 2014 terdiri dari , pendapatan Desa sebesar Rp.197.347.950, belanja desa sebesar Rp.191.261.749 dan pembiayaan sebesar Rp.6.086.201</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2713"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2714"> Dan pasal 4 bagi hasil pajak daerah sejumlah Rp.3.360.665, bagi hasil retribusi daerah sejumlah Rp.4.125.294 dan dana perimbangan keuangan pusat dan daerah/ADD sejumlah Rp.139.861.991.dan pasal 5 belanja langsung sebesar Rp.146.261.749 dan belanja tidak langsung sebesar Rp.45.000.000, dan belanja barang dan jasa sebesar Rp.31.000.000, belanja modal sebesar Rp.101.961.749, serta belanja pegawai/penghasilan tetap aparat pemerintah desa sejumlah Rp.45.000.000. Bantuan Keuangan Provinsi Sumatera Utara sejumlah Rp.50.000.000</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2726"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2727"> Sesuai dengan persetujuan bersama kepala desa sitamiang dengan Badan permusyawaratan Desa Sitamiang Nomor.021/BPD/X/2014 belanja desa , belanja tidak langsung Rp.45.000.000, belanja langsung Rp.146.261.749 yang berjumlah keseluruhan Rp.197.347.950.Dalam hasil telaah Perde anggaran tersebut, ditemukan bantuan keuangan provinsi sebesar Rp.50.000.00 diduga diselewengkan Kades bersama relasinya., Biaya perberdayaan karang taruna sebesar Rp.1.000.000, biaya pelaksanaan gotong royong sebesar Rp.5.000.000, serta biaya pemberdayaan posyandu  sebesar Rp.4.800.000.Dan pembangunan rabat beton dan lanjutan TPT didusun II sebesar Rp.67.761.749 dipertayakan kebenaranya. <br /> <br /> Ketua karang taruna Desa Sitamiang ,Sonti Samosir, yang berhasil diwawancarai GLOBALSUMUT.COM bersama tim investigasi NGO TOPAN-AD, Sonti mengakui tidak memiliki SK sebagai ketua karang Taruna, dan juga tidak pernah menerima uang pemberdayaan karang taruna dari Kades Sitamiang, hal itu juga diperkuatnya pengakuan dengan membuat suerat pernyataan, yang diberikannya pada tim .Nurliati Tamba, sebagai kades posyandu Ros I, selama dua tahun mengabdi tidak pernah menerima honor sebagaikader posyandu. Hal itu juga diakui oleh Bidan Desa  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2731"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2732"> Edison Simamora, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Otonomi Daerah (BPMPOD) ,Kabupaten Samosir, ketrika dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, BPMPOD hanya sebagai fasilitator atau hanya memfasilitasi saja, yang paling berkompoten itu adalah Kabag Tapem(Tata Pemerintahan). “ Kami BPMPOD, hanya lah memfasilitasi desa saja, dan SPJ nya tidak ada sama BPMPOD, SPJ desa itu ada di dinas pendapatan dan kabg Tapem”. Nurdin Siahaan ,SH, yang dikonfirmasi diruang kerjanya, Kabag Tapem( Tata pemerintahan), hanya sebagai pengawasan secara umum saja, yang artinya setiap ada permasalah yang diterimanya dan penyelesaian masalah.Dan masalah SPJ desa itu, hak dan kewajiban BPMPOD, mereka yang lebih mengetahui tentang ADD desa itu, kata Nurdin.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2744"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425292145689_2743"> Ir. Rinaldy Hutajulu ketua investigasi NGO TOPAN-AD Sumatera Utara, sangat heran  melihat administrasi Desa Sitamiang, selama 10 tahjun lebih desa tersebut tidak memiliki kantor desa, dan rumah pribadi Kades dijadikan sebagai kantor Desa. Dan diduga aliran uang khas desa , baik itu dana ADD, dana Bantuan Keuang Provinsi, dinikmati BPMPOD, karena pembangunan didesa Sitamiang, berjalan ditempat. Rinaldy dalam waktu dekat akan melaporkan dugaan penyelewengan dana ADD dan dana Bantuan Keuangan Provinsi ke TIPIKOR Poldasu.xxxxx  Janto Gultom Kades Sitamiang 2003-2014 belum berhasil dikonfirmasi GLOBALSUMUT.COM (Andika Sirait)  </div>

Kades Sitamiang Tidak Fungsikan Bendahara Desa

SAMOSIR  | GLOBAL SUMUT-Janto Gultom Kepala Desa (Kades) Sitamiang, Kecamatan Onanrunggu, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara(Pr...

Baca selengkapnya »

PSDKP Kembali Tangkap Kapal Pukat Grandong

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS3YLoaAByHvih1O36eA-YeHZjIgLkN2DCDuI0CB3SX08PzcN6-st1WfQ3gmqbdoUCL-Odcl4AdV4iEt1uO-4lNoSUoPNFRHdrbhajq1-V96gQUq5dECNisdhTxMO9_eByVq31fmLbiegP/s1600/20150228_170010.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="176" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS3YLoaAByHvih1O36eA-YeHZjIgLkN2DCDuI0CB3SX08PzcN6-st1WfQ3gmqbdoUCL-Odcl4AdV4iEt1uO-4lNoSUoPNFRHdrbhajq1-V96gQUq5dECNisdhTxMO9_eByVq31fmLbiegP/s1600-rw/20150228_170010.jpg" width="320" /></a></div> <div data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1425192956618_8837"> BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Sepasang kapal pukat ditarik dengan dua kapal (Grandong alias pukat setan) KM.Maspa Indah 1 GT 6 N0 0068/S1 berhasil ditangkap petugas kapal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) saat merambah mencari ikan di perairan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang, saat ini kapal yang dilarang beroperasi sesuai Permen KP nomor 02 tahun 2015 diamankan di dermaga tangkahan Gudang Sarwo Pelabuhan Perikanan samudera Belawan (PPSB), Minggu siang (01/03/2015).<br class="" /><br class="" />Informasi yang diterima di PPSB Gabion menyebutkan, kapal tersebut ditangkap berkat adanya informasi dari masyarakat nelayan kecil yang resah akan operasional kapal pukat grandong tersebut beroperasi di perairan jalur 1 penangkapan nelayan kecil.<br class="" /><br class="" />Semula kapal pukat grandong tersebut hendak dibakar massa nelayan disana namun atas pertimbangan yang matang akhirnya masyarakat nelayan melaporkannya ke petugas PSDKP Stasiun Belawan dan tak berselanglama petugas kapal patroli PSDKP akhirnya menyergap kapal yang dilarang dalam Permen Susi tersebut.<br class="" /><br class="" />Kepala Kantor Stasiun PSDKP Belawan Basri, A,Pi, M.Si dikonfirmasikan terkait penangkapan kapal pukat setan alias grandong itu membenarkan pihaknya telah melakukan penangkapan atas informasi masyarakat nelayan yang resah akantetapi dirinya belum dapat menjelaskan secara detail atas penangkapan kapal illegal fishing tersebut karena beliau sedang berada di Aceh dan pada Senin esok baru kembali, ujarnya singkat saat dihubungi Via nomor ponsel miliknya.(R.Yoga).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425192956618_8959"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425192956618_8900"> <br /></div>

PSDKP Kembali Tangkap Kapal Pukat Grandong

BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Sepasang kapal pukat ditarik dengan dua kapal (Grandong alias pukat setan) KM.Maspa Indah 1 GT 6 N0 0068/S1 be...

Baca selengkapnya »

Pelayanan Puskesmas Tanjung Leidong Mengecewakan

<div id="yui_3_16_0_1_1425056864506_13022"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR1g2tcVKVRuBZ5oql8UJ8BxBM2cF4uqlpd_vVN_ZSCP9_rK3IHeF0lK9MWYpyna9iO8mAlHNtcvBCEWjrxrGcq7Z4LoKdDFjA2GhiS9ck1R1Du_c0-4p-VwJ2Sriuk7W9ewNqCdNYk0zn/s1600/Puskesmas+Tanjung+Leidong.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR1g2tcVKVRuBZ5oql8UJ8BxBM2cF4uqlpd_vVN_ZSCP9_rK3IHeF0lK9MWYpyna9iO8mAlHNtcvBCEWjrxrGcq7Z4LoKdDFjA2GhiS9ck1R1Du_c0-4p-VwJ2Sriuk7W9ewNqCdNYk0zn/s1600-rw/Puskesmas+Tanjung+Leidong.jpg" width="320" /></a></div> LABURA | GLOBAL SUMUT-Memang di lema hidup didaratan pinggir laut selalu sangat memprihatinkan mayoritasnya warga nelayan berpenghasilan rendah atau hanya sebagai pekerja kasar. Ukuran taraf hidup selalu menjadi tolak ukur bagi si kaya, bahkan bagi pekerja pegawai kesehatan di daerah ini rasa manusiawi atas kepedulian bagi pesakitan sangatlah rendah, mengakibatkan arus bawah tetap menyapu dada, menahan rasa kecewa dan ketidak berdayaan, berpulang kepada pemimpin daerah ini turut membiarkan atau tegas memberikan sanksi kepada bawahan, agar spontasitas perubahan kesejahteraan kesehatan dapat meningkat dan lebih terjamin . Terchusus Yusmidar  kapus kelurahan Tanjung  Leidong yang kedudukan memang harus  di copot sebab kinerjanya  selama ini sangat di kecam warga.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425056864506_13114"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425056864506_13116"> Terulangnya  kembali kisah tragis yang cukup memiriskan hati seperti tahun lalu terhadap pasien pendarahan keguguran janin alm.Habsah yang telah meninggal dunia akibat pelayanan untuknya sangat di abaikan dan tidak tersentuh pelayanan medis yang serius.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425056864506_13124"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425056864506_13126"> Kini kejadian yang sama Senin (23/2 ) sekitar pukul 13:00 Wib, Seorang Anak Buah Kapal (ABK) berinisial Sopian (24)  anak dari keluarga Hamdan warga Jln . Mesjid Tanjung Leidong telah mendapat musibah akibat kecelakaan kerja di KM. Sumber Jaya 3, milik pengusaha terkemuka Ahan Juke yang sedang bertambat untuk merapat di tangkahan Kilang Padi di kemudikan  oleh tekong 2 Safri dengan 15 orang ABK.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425056864506_13134"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425056864506_13136"> Naas bagi korban ia tertimpa kayu tambatan yang tiba-tiba patah mengenai dirinya, akhirnya di larikan ke Puskesmas Tanjung Leidong , sungguh sangat memprihatinkan  satu jam lebih tergeletak di ruangan tanpa pertolongan pertama dan perawatan yang serius akhirnya menghembuskan nafas terakhir.          </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425056864506_13136">        </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425056864506_13136"> Ketika kejadian buruknya pelayanan para tenaga medis di Puskesmas ini di konfirmasi kepada Kapus melalui telepon selular Jum'at (27/2) hingga berita ini dibuat tidak menjawab begitu juga melalaui pesan singkat (sms).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1425056864506_13143"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425056864506_13145"> Paman korban Ibrahim sangat  marah tapi masih bisa mengendalikan emosi, sangat mengecam keberadaan para dokter yang selalu tidak hadir berdinas dan para perawat yang kesannya meremehkan pasien pasien warga kurang mampu. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1425056864506_13147"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1425056864506_13149"> Hal seperti ini sering terjadi di Puskesmas ini. Sepertinya nyawa manusia tidak ada harganya  bagi mereka . Jika hal seperti ini berlanjut maka gagallah kabupaten ini dalam membangun dunia kesehatan di masyarakat apa lagi tambahan gaji  Kesra bagi PNS ini yang jelas jelas memakai uang rakyat  seperti kami-kami ini , apa lagi tingkat kehadiran PNS disini sangat rendah sementara pemberian tambahan gaji KESRA di penuh Kalaulah begini terus kerja mereka apalagi bagi yang suka bolos, tak rela kami terhadap pembayaran gaji kesra ini untuk mereka  yang menggunakan uang rakyat  (APBD) , hapuskan saja kesra ini dan berharap Bapak Bupati dapat menindak tegas bawahan seperti ini . (Liputan Tan / Labura )</div>

Pelayanan Puskesmas Tanjung Leidong Mengecewakan

LABURA | GLOBAL SUMUT-Memang di lema hidup didaratan pinggir laut selalu sangat memprihatinkan mayoritasnya warga nelayan berpenghasila...

Baca selengkapnya »

Tiga Terdakwa Kurir Sabu dan Ektasi Terancam Hukuman Mati

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqIMDKspteRhIiymG3Hfhrr1Xs9H2JCxvtzNHtTScokirMN5tYWu5dHko5wGxJe1-Oa-oHg9_2QFtMysjhyphenhyphenEFDoMvCg4BVSZlWSVFJs69AuMAzQMguKY1A6SdeZAOgehKh3M2KGufifQLd/s1600/VONIS+HAKIM.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqIMDKspteRhIiymG3Hfhrr1Xs9H2JCxvtzNHtTScokirMN5tYWu5dHko5wGxJe1-Oa-oHg9_2QFtMysjhyphenhyphenEFDoMvCg4BVSZlWSVFJs69AuMAzQMguKY1A6SdeZAOgehKh3M2KGufifQLd/s1600-rw/VONIS+HAKIM.jpg" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25611"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Tiga terdakwa kurir 25 Kg sabu dan 30.000 butir ektasi menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (26/2/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25615"> Jaksa Penuntut Umum Yunitri Sagala menyatakan, ketiga terdakwa yaitu Ramlan Siregar(48), Rahmat Suwito (31) dan Hamri Prayoga (33)  terancam hukuman mati.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25734"> Mereka terbukti bersalah karena  melakukan perbuatan yang diatur dan diancam dengan Pasal 112 ayat (2) subs Pasal 114 ayat (2) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25738">  “Ketiganya dinyatakan menjadi perantara peredaran narkotika golongan I bukan tanaman dengan berat lebih dari 5 gram."Melihat jumlah barang bukti narkobanya yang cukup besar,ancaman hukumannya adalah hukuman mati," katanya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25742"> Berdasarkan dakwaan, ketiga terdakwa diamankan setelah polisi meringkus Hendra Gunawan (32) di pelataran parkir Maju Bersama, Jalan Tritura, Kecamatan Medan Ampas pada Kamis (11/9/2014).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25746"> Dari tangan PNS yang tinggal di Jalan M Nur, Damu Banda, Tanjung Balai ini polisi menyita 0.5 gram sabu." Terdakwa ini hanya pemakai dan sidangnya sudah lebih dulu digelar," jelasnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25750"> Hendra mengaku jika sabu-sabu itu diperolehnya dari Ramlan. Polisi lalu melakukan pengembangan dan menangkapnya di Jalan Lintas Simpang Kawat, Tanjung Balai, Jumat (12/9/214).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25754"> Dari terdakwa ini, polisi tidak menemukan barang bukti,namun ia  mengaku mendapatkan sabu-sabu dan ekstasi dari Pelabuhan Tanjung Balai.Narkoba itu dikirim seseorang bernama Amir yang merupakan warga Malaysia.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25769"> Ramlan mengaku telah  menyerahkan narkoba tersebut kepada Rahmad Suwito. Rahmad diciduk saat menunggu bus di kawasan Simpang Sekata Air Batu, Kabupaten  Asahan. Petugas menyita 1 goni berisi 25 bungkus plastik berisi sabu seberat 25 kg serta  6 bungkus plastik berisi 30 ribu butir pil ekstasi seberat 10 Kg.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25773"> Suwito mengaku  diperintahkan mengantar narkoba itu kepada Hamri. Hamri pun ditangkap di kediamannya  di Jalan Sei Batang Hari, Kecamatan Medan Baru. Ia berperan sebagai koordinator lapangan dan  bertugas sebagai  penghubung langsung dengan tersangka Amir di Malaysia.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25896"> Selain barang bukti narkoba, dari tangan Hamri dkk, petugas juga menyita 12 unit ponsel, 3 buku tabungan BCA, 2 buku tabungan BRI, 1 buku tabungan BNI, 1 passpor, 1 senjata air softgun, dan 8 kartu ATM.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25904"> Setelah seluruh dakwaan dibacakan, majelis hakim yang diketuai M Aksir menunda sidang dan menyatakan pemeriksaan saksi-saksi dijadwalkan akan digelar pekan depan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25910"> Jaksa Penuntut Umum Yunitri Sagala menyatakan, ketiga terdakwa yaitu Ramlan Siregar(48), Rahmat Suwito (31) dan Hamri Prayoga (33)  terancam hukuman mati.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_26227"> Mereka terbukti bersalah karena  melakukan perbuatan yang diatur dan diancam dengan Pasal 112 ayat (2) subs Pasal 114 ayat (2) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25924"> “Ketiganya dinyatakan menjadi perantara peredaran narkotika golongan I bukan tanaman dengan berat lebih dari 5 gram."Melihat jumlah barang bukti narkobanya yang cukup besar,ancaman hukumannya adalah hukuman mati," katanya.  Berdasarkan dakwaan, ketiga terdakwa diamankan setelah polisi meringkus Hendra Gunawan (32) di pelataran parkir Maju Bersama, Jalan Tritura, Kecamatan Medan Ampas pada Kamis (11/9/2014).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_25930"> Dari tangan PNS yang tinggal di Jalan M Nur, Damu Banda, Tanjung Balai ini polisi menyita 0.5 gram sabu." Terdakwa ini hanya pemakai dan sidangnya sudah lebih dulu digelar," jelasnya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_26058"> Hendra mengaku jika sabu-sabu itu diperolehnya dari Ramlan. Polisi lalu melakukan pengembangan dan menangkapnya di Jalan Lintas Simpang Kawat, Tanjung Balai, Jumat (12/9/214).  Dari terdakwa ini, polisi tidak menemukan barang bukti,namun ia  mengaku mendapatkan sabu-sabu dan ekstasi dari Pelabuhan Tanjung Balai.Narkoba itu dikirim seseorang bernama Amir yang merupakan warga Malaysia.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_26066"> Ramlan mengaku telah  menyerahkan narkoba tersebut kepada Rahmad Suwito. Rahmad diciduk saat menunggu bus di kawasan Simpang Sekata Air Batu, Kabupaten  Asahan. Petugas menyita 1 goni berisi 25 bungkus plastik berisi sabu seberat 25 kg serta  6 bungkus plastik berisi 30 ribu butir pil ekstasi seberat 10 Kg.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_26072"> Suwito mengaku  diperintahkan mengantar narkoba itu kepada Hamri. Hamri pun ditangkap di kediamannya  di Jalan Sei Batang Hari, Kecamatan Medan Baru. Ia berperan sebagai koordinator lapangan dan  bertugas sebagai  penghubung langsung dengan tersangka Amir di Malaysia.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_26081"> Selain barang bukti narkoba, dari tangan Hamri dkk, petugas juga menyita 12 unit ponsel, 3 buku tabungan BCA, 2 buku tabungan BRI, 1 buku tabungan BNI, 1 passpor, 1 senjata air softgun, dan 8 kartu ATM. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1424959477384_26090"> Setelah seluruh dakwaan dibacakan, majelis hakim yang diketuai M Aksir menunda sidang dan menyatakan pemeriksaan saksi-saksi dijadwalkan akan digelar pekan depan (ulfah) </div>

Tiga Terdakwa Kurir Sabu dan Ektasi Terancam Hukuman Mati

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Tiga terdakwa kurir 25 Kg sabu dan 30.000 butir ektasi menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Medan, K...

Baca selengkapnya »

Preman Berklewang Mengancam, Petani Hamparan Perak Ngadu ke Polres Pelabuhan Belawan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWST4ryNcLGiju-YcHJaeisIQlWs9DZhS2XL_jR6tVs9m0Y8zWDc7AUk8Qe8raM7-_s3BrX0zW8je-CBvp7u1Y7lka3Fo0j1FjDxeiJFWEMkZYWw1Y7S291fHXbpZQAkYu9JsNOLGOozJa/s1600/ademo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="233" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWST4ryNcLGiju-YcHJaeisIQlWs9DZhS2XL_jR6tVs9m0Y8zWDc7AUk8Qe8raM7-_s3BrX0zW8je-CBvp7u1Y7lka3Fo0j1FjDxeiJFWEMkZYWw1Y7S291fHXbpZQAkYu9JsNOLGOozJa/s1600-rw/ademo.jpg" width="320" /></a></div> <div data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1424959477384_32242"> BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Tak tahan terus diancam sekelompok preman berklewang diduga orang suruhan pihak PTPN akhirnya ratusan massa petani tergabung dalam Kelompok Tani Menggugat (KTM) di Pasar 4 Desa Klambir V Dusun Germania Kecamatan Hamparan Perak mendatangi Polres Pelabuhan Belawan memohon perlindungan hukum, Kamis siang (26/02/2015).<br /> <br class="" /> Ratusan massa petani tersebut mendatangi Polres Pelabuhan Belawan dengan menaiki sejumlah bus angkot umumnya didominasi kalangan ibu<br /> rumah tangga serta anak-anak sembari membentangkan spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan mereka kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap Bistok Saragih dan kroni-kroninya yang kerap mengancam warga dengan sejata tajam maupun senjata api.<br /> <br class="" /> Ketua KTM Unggul Tampubolon pada wartawan mengatakan, mereka sudah tak tahan lagi atas perlakukan sejumlah oknum preman yang didalangi Bistok Saragih CS.<br /> <br class="" /> Padahal warga yang mengusahai lahan sekaligus sebagai tempat tinggal di daerah itu sejak tahun 2004 lalu dengan bercocok tanam untuk kehidupan sehari-hari.Akantetapi belakangan ini malah para preman itu mengusik ketengan hidup kami dengan cara melakukan intimidasi serta pengusiran paksa.<br /> <br class="" /> "Rumah warga maupun lahan yang ditempati warga sudah banyak yang dirusak, bahkan sudah ada warga dibacok hingga kritis serta stres akibat lahan jagung siap panen miliknya seluas 1200 meter persegi dirusaki preman tersebut,"cetus Unggul disela-sela mengelar aksinya di depan Mapolres Pelabuhan Belawan.<br /> <br class="" /> Pada intinya massa KTM Sumut mendesak aparat kepolisian segera memberikan perlindungan bagi warga atas adanya aksi intimidasi yang dilakukan sejumlah preman di lahan yang saat ini sedang mereka usahai serta sebagai tempat tinggal.<br /> <br class="" /> "Kami minta si Bistok itu segera keluar dari Germania lahan yang saat ini kami usahai sebab sudah banyak warga yang resah bahkan banyak anak-anak kami yang trauma tak lagi berani pergi kesekolah akibat adanya intimidasi,"ungkap ketua KTM Sumut tersebut.<br /> <br class="" /> Hal senada juga dikatakan Dorti Br Manungkali (30) warga Klambir V Dusun Germania Pasar IV Kecamatan Hamparan Perak mengaku resah sejak kehadiran kelompok Bistok Saragih sebab kami sudah belasan tahun mendiami lahan pertanian yang kami usahai malah belakangan ini seenaknya saja mereka mengusir kami dari lahan dengan cara kekerasan, makanya kami kesini memohon perlindungan sama pak polisi sebelum terjadi hal-hal yang lebih parah lagi dialami warga, cetus ibu 3 anak tersebut.(R.Yoga).</div>

Preman Berklewang Mengancam, Petani Hamparan Perak Ngadu ke Polres Pelabuhan Belawan

BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Tak tahan terus diancam sekelompok preman berklewang diduga orang suruhan pihak PTPN akhirnya ratusan massa petan...

Baca selengkapnya »