Perkuat Kompetensi SDM, Pelindo I Gelar Pelatihan Bisnis Kepelabuhanan

<div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_6819"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0RthW1XvqtqtbhXv1Af9CYiJ533qlqffCW672lrYN2__msqKvpVI1nW9tBwAyGC_FEkmyP31xG30AcHSf3yAT7puH9-gBXK98h-Hcv676o8rh8J6zP1v9FEamDBgPWa72FIRrBgYwE7-4/s1600/pelabuhan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="161" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0RthW1XvqtqtbhXv1Af9CYiJ533qlqffCW672lrYN2__msqKvpVI1nW9tBwAyGC_FEkmyP31xG30AcHSf3yAT7puH9-gBXK98h-Hcv676o8rh8J6zP1v9FEamDBgPWa72FIRrBgYwE7-4/s1600-rw/pelabuhan.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Untuk mendukung percepatan bisnis pada tahun 2015 ini, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menyelenggarakan program peningkatan kompetensi bisnis pelabuhan kepada SDMnya melalui pelatihan “Bisnis Pelabuhan dan Management Operasi Terminal” pada tanggal 17 s.d 18 Februari 2015 bertempat di Kantor Pusat Pelindo I di Medan. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_6839"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_6830"> Pelatihan ini merupakan inhouse training dimana yang menjadi instruktur/pengajarnya adalah pegawai Pelindo I sendiri yang sebelumnya sudah memperoleh pelatihan “Training for Trainers”. Pelatihan ini sendiri bertujuan untuk mengembangkan kompetensi pegawai/peserta diklat agar mampu memahami jasa layanan utama dalam bisnis pelabuhan, memahami Key Success Factors dalam bisnis pelabuhan, memahami elemen-elemen kunci dalam pelayanan terminal yang professional, dan memahami indikator kinerja pelayanan terminal. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_6762"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_6734"> “SDM merupakan asset penting perusahaan. Pengelolaan SDM yang tepat akan mendukung tercapainya tujuan dan pengembangan bisnis perusahaan. Untuk memastikan pengelolaan SDM yang tepat tersebut, maka telah disusun serangkaian tahapan Training Need Analysis (TNA) untuk menentukan training/pelatihan yang tepat untuk seluruh pegawai, yang bertujuan untuk pengembangan kompetensi pegawai dimaksud”, jelas Direktur SDM dan Umum Pelindo I, M. Hamied Wijaya saat membuka pelatihan ini.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_6745"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_6746"> Lebih lanjut, Hamied Wijaya mengharapkan agar para pegawai yang mengikuti pelatihan ini dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin untuk mengembangkan wawasan, memperoleh solusi atas permasalahan yang sering dihadapi pada pekerjaan sehari-hari di lapangan, dan menemukan inovasi dan ide-ide baru untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan jasa kepelabuhanan kepada pelanggan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_6757"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_6763"> Sementara ACS Humas Pelindo I M. Eriansyah melalui staf Rica Agnes, menambahkan bahwa Pelatihan ini diikuti oleh pegawai Pelindo I yang bekerja di bidang operasional yang ada di Kantor Pusat maupun cabang-cabang pelabuhan lainnya. Untuk materi pelatihan ini sendiri terdiri dari Pengenalan Bisnis Kepelabuhanan, pemahaman mengenai manajemen perencanaan dan operasi terminal, pemahaman mengenai fasilitas, sarana dan perlengkapan peralatan kerja utama terminal, pemahaman mengenai proses bisnis dalam pelayanan terminal, pemahaman mengenai peningkatan kinerja operasi terminal, evaluasi kinerja operasional, dan pemahaman mengenai key success factors dalam bisnis kepelabuhanan.(Abu)</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1424247192502_6694"> <br class="" /></div>

Perkuat Kompetensi SDM, Pelindo I Gelar Pelatihan Bisnis Kepelabuhanan

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Untuk mendukung percepatan bisnis pada tahun 2015 ini, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menyeleng...

Baca selengkapnya »

Kantor Tabloit Suara Sumut Diserbu Preman, Redaktur Babakbelur

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBrK86Gn3pn4jnRIBmefhpew3CIvMO1ah9MWaxFHUBltgkDFPF3eBWntOJmF8nw1qoN5p-adKvMFxmnPuFxj99ikxRYzlSJXW9_NWRpW9zQwOI9ue4JWJ6ifPco1iXGd3iJjjtkYmYEAxs/s1600/korban.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBrK86Gn3pn4jnRIBmefhpew3CIvMO1ah9MWaxFHUBltgkDFPF3eBWntOJmF8nw1qoN5p-adKvMFxmnPuFxj99ikxRYzlSJXW9_NWRpW9zQwOI9ue4JWJ6ifPco1iXGd3iJjjtkYmYEAxs/s1600-rw/korban.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_14634"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Terkait pemberitaan, sekitar duapuluhan preman menyerbu kantor Tabloit Mingguan Sumut Berita yang berkantor di Jalan Mangaan, Lingkungan 9, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Rabu (18/2) siang.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_14674"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_14659"> Informasi yang didapat di Mapolsek Medan Labuhan serta lokasi kejadian, sekira duapuluhan pria dan salah seorang mengenakan pakaian tentara dengan mengendarai sepeda motor dan membawa beberapa kayu broti langsung mendatangi kantor Tabloit Mingguan Suara Sumut. Tanpa banyak tanya sebahagian dari pelaku langsung membalik-balikkan meja dan mencampakkannya ke luar ruangan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_14673"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_14660"> Darwinsyah Purba alias Winsyah bersama Anto yang sedang berada di dalam ruangan kantor saat itu kebingungan. Karena tiba-tiba saja segerombolan pria tanpa permisi menghancurkan peralatan kantor. "Kantor apa ini. Koq...kayaknya nggak jelas. Biar dihancurkan saja," kata salah seorang pria yang kurus rambutnya lurus.<br /> Bukan itu saja, puluhan pria yang mulutnya sudah tercium aroma minuman keras bersama Citra alias Kempol juga memukuli Winsyah serta Anto hingga babak-belur.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_14671"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1424247192502_14672"> Setelah kejadian tersebut para penyerang langsung balik arah menuju arah Bantenan, Mabar. Sementara Winsyah dengan dibantu warga langsung menuju RS Wulan Windi, Marelan untuk mengobati luka-lukanya dan membuat pengaduan di Polsek Medan Labuhan.<br /> <br /> Kapolsek Medan Labuhan Kompol.Rony Oktavianus Sitompul melalaui Kanit Reskim.Iptu Musa Alexander shah yang di kompirmasi media ini membenarkan kejadian tersebut,”saat ini korban sedang di Visum sementara anggota kita sedang ke TKP ,terangnya”.(Abu)</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1424247192502_14634"> <br class="" /></div>

Kantor Tabloit Suara Sumut Diserbu Preman, Redaktur Babakbelur

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Terkait pemberitaan, sekitar duapuluhan preman menyerbu kantor Tabloit Mingguan Sumut Berita yang berkantor di Jal...

Baca selengkapnya »

Bus Angkot 53 Mogok Protes Kebijakan Kordinator Mandor

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh3HfBbezVAgM7IXtVzq3zj_onnMxe0k_yAZ70R2329UK-gTRMPAM5viMWMxBsl56sSV5Z77PxfADNY1wg1ftZrtXApvN0jf5JPIdT8rsdjzs6Y2dJOFForAwQAhEgkwZ8DvPClIPD8N4C/s1600/20150216_110106.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh3HfBbezVAgM7IXtVzq3zj_onnMxe0k_yAZ70R2329UK-gTRMPAM5viMWMxBsl56sSV5Z77PxfADNY1wg1ftZrtXApvN0jf5JPIdT8rsdjzs6Y2dJOFForAwQAhEgkwZ8DvPClIPD8N4C/s1600-rw/20150216_110106.jpg" width="320" /></a></div> MARELAN | GLOBAL SUMUT -Puluhan bus angkutan kota (Angkot) Rahayu trayek 53 line Belawan-Amplas mengelar aksi mogok memprotes kebijakan koordinator mandor Jansen Simanjuntak yang dinilai mengeluarkan surat peryataan antara supir dengan mandor secara sepihak.<br /> <br /> Aksi mogok puluhan supir yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB tersebut berpusat di jalan Titi Pahlawan Marelan Senin (16/02/2015) semula berjalan tertib namun ada sejumlah bus angkot dari arah Belawan ke<br /> Ampals terpaksa dihentikan secara paksa selanjutnya supir diajak solideritas mogok bersama sedangkan penumpangnya dialihkan ke bus angkot lainnya.<br /> <br /> Menurut para supir diwakili Ilyas dan Raju mengaku, keberatan atas adanya perjanjian sepihak yang dilaksanakan kordinator mandor diantaranya menyatakan setiap supir wajib melakukan stempel/Repas ke<br /> setiap mandor yang sudah ditentukan perusahaan.<br /> <br /> Jam Repat dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB sedangkan bebas putar pada pukul 16.30 WIB, bahkan supir yang baru keluar dari rumah diatas jam 08.00 WIB dilarang keras membawa penumpang (tutup pintu).<br /> <br /> supir akan dikenakan sanksi skor 2 hari apabila ketahuan membawa penumpang (sewa) dan belum repas di jam yang sudah ditentukan. Batas skor dari Amplas sampai simpang jam, serta batas skor dari Gabion<br /> sampai aksara.<br /> <br /> Tak hanya merugikan kalangan supir, para pemilik bus angkot juga mengaku merugi bila kebijakan kordinator mandor bus angkot trayek 53 tersebut dipaksakan penerapannya.<br /> <br /> "Terus terang kami keberatan dengan perjanjian sepiak itu bang, sebab setoran supir pada kami jelas menurun apalagi saat ini persaingan bus angkot kian ketat, kami akan terus berdemo bila tuntutan kami tak<br /> dipenuhi serta tak menutup kemungkinan akan ke PT MRC,"ungkap Erwin Lubis salah seorang pemilik bus angkot yang turut berdemo tersebut.(red)

Bus Angkot 53 Mogok Protes Kebijakan Kordinator Mandor

MARELAN | GLOBAL SUMUT -Puluhan bus angkutan kota (Angkot) Rahayu trayek 53 line Belawan-Amplas mengelar aksi mogok memprotes kebijakan ko...

Baca selengkapnya »

Di Tuduh Mencuri Badan Agus Sungawa Memar Dicambuki Oknum TNI AL

<div data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1424048164762_8409"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRCmasPGL3XqxZM_9pvapcO6Ba-HU3ckzzJos02FHswyEwm583ybax8fErneX0r2LlFLAmGva78uCw_2JU39w6CdinEodZMQw2ztDDqXeEPy61xzMLumT4OPU2kPWjNYBoQiJJ6m-DhANv/s1600/IMG_20150215_134332.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRCmasPGL3XqxZM_9pvapcO6Ba-HU3ckzzJos02FHswyEwm583ybax8fErneX0r2LlFLAmGva78uCw_2JU39w6CdinEodZMQw2ztDDqXeEPy61xzMLumT4OPU2kPWjNYBoQiJJ6m-DhANv/s1600-rw/IMG_20150215_134332.jpg" width="240" /></a></div> LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Apes benar nasib yang dialami Agus Sungawa ( 25) pemuda warga Kampung Salam Kelurahan Belawan II sekujur tubuhnya memar-memar dicambuk dengan kabel oleh oknum TNI AL atas tuduhan melakukan pencurian, akan tetapi korban tetap tak mengaku karena memang tak ada melakukan pencurian.Minggu (15/02/2015).<br /> <br class="" /> Saat ini korban dirawat di RS.Deli Martubung guna mengobati luka-luka yang dialaminya setelah 2 hari disiksa cambuk oleh oknum TNI AL diBelawan.<br /> <br class="" /> Orangtua korban bernama Krisno (48) mengaku tak terima anaknya diperlakukan tak manusiawi hingga tubuhnya memar-memar bekas cambukan meski pada akhirnya si oknum penyiksa tersebut meminta maaf dan melakukan perdamaian.<br /> <br class="" /> "Aku saat ini masih melihat dan memeriksa luka-luka yang dialami anak saya di rumah sakit, dan nantinya akan melakukan penuntutan terhadap oknum TNI AL bermarga Pakpahan yang telah tega melakukan penyiksaan anak saya selama dua hari dalam tahanan kantor Provost TNI AL Belawan, kasus ini juga akan saya laporkan ke Komnas HAM,"Ungkap Krisno saat ditemui di RS Deli Martubung tersebut.<br /> <br class="" /> Sementara Agus Sunggawa yang ditemui mengaku, semula ia selaku knek truk mendadak pada Jumat malam lalu sekira pukul 22.00 WIB<br /> (13/02/2015) langsung diculik oknum TNI AL dibawa ke tahanan kantor Provost TNI AL dipaksa mengaku melakukan pencurian dengan dicabuki.<br /> <br class="" /> "Mereka menuduhku sekongkol dengan pembajak truk sebab supir truk dipukuli pelaku pembajak sedangkan diriku tidak, karena aku tak ada melakukan pencurian maka aku tetap bertahan tak mengakui terlibat pencurian, makanya badanku terus dihujani cambukan,"Ungkap korban saat berobat di rumah sakit Delima Martubung tersebut.( M.M ).</div>

Di Tuduh Mencuri Badan Agus Sungawa Memar Dicambuki Oknum TNI AL

LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Apes benar nasib yang dialami Agus Sungawa ( 25) pemuda warga Kampung Salam Kelurahan Belawan II sekujur tubuhn...

Baca selengkapnya »

Polres Belawan Lakukan Penyelidikan Pasca Penembakan Aktivis Gerbraksu

<div data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1424048164762_9591"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOePobzUEhplV_ns57vM8H-E3J57-ED1Se-5cT3XWuqsfngORLUS7bf3MvHcrZujcZ-IIIvVlF_uj_G4DeHro_OPSllzAZC8bxck4dZWLzOReV0f6H5UHeQaHfdecR4sbkB6Sdt7NZb6lU/s1600/IMG_20150215_101722.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOePobzUEhplV_ns57vM8H-E3J57-ED1Se-5cT3XWuqsfngORLUS7bf3MvHcrZujcZ-IIIvVlF_uj_G4DeHro_OPSllzAZC8bxck4dZWLzOReV0f6H5UHeQaHfdecR4sbkB6Sdt7NZb6lU/s1600-rw/IMG_20150215_101722.jpg" width="320" /></a></div> LABUHAN | GLOBAL SUMUT-pasca kejadian penembakan seorang aktivis Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (Gerbraksu) Muchtar Effendi (41) tampak pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku penembak wakil ketua Gerbraksu yang kini masih terbaring lemas di RS Delima Martubung Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (15/02/2015).<br /> <br class="" /> Sekembalinya Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin Msi beserta rombongan menjenguk aktivis korban penemabakan, tampak petugas polisi dimpinpin langsung Kanitreskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP.David Bakara beserta sejumlah personil kepolisian menemui korban di rumah sakit Delima Martubung.<br /> <br class="" /> Pihak kepolisian menemui para korban dan sejumlah saksi guna mencari tahu prihal kejadian tersebut, bahkan Kanit Reskrim Polres Pelabuhan Belawan langsung mengorek keterangan dari korban yang masih diinfus serta lukanya terbalut perban.<br /> <br class="" /> Sebelumnya, Ketua Gerbraksu Saharuddin didampingi unsur kepengurusan lainnya mendesak pihak kepolisian mengungkap pelaku penembakan terhadap aktivis Mukhtar Effendi yang hingga kini masih terbaring di RS.Delima Martubung guna mendapatkan perawatan medis.<br /> <br class="" /> Saharuddin menduga teror tembakan terhadap kediamannya di Jalan Pancing 5 Lingkungan 2 Gang Iman Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan tersebut ada kaitannya dengan sejumlah aksi yang mereka gelar guna memberantas korupsi yang ada di kota Medan maupun di Dinas PU Bina Marga Sumut.<br /> <br class="" /> Menurut Saharuddin, ada 3 hal dugaan penyebab teror dialami mereka kemungkinan terkait aksi protes Gerbraksu terhadap kasus dugaan<br /> korupsi perjalanan dinas Pemkab Langkat yang melibatkan mantan ketua DPRD Langkat, kedua terkait masalah protes penjualan gedung juang 45 atau gedung nasional yang berada di sambu Jalan Sutomo Ujung kepada pihak ketiga, dan ketiga kemungkinan kecil terkait rencana pelantikan Laskar Anti Korupsi 45 Kota Medan serta pertemuan silaturahmi nasional anak bangsa yang rencananya dihadiri seluruh aktivis se-Indonesia di Sibolangit pada 20 februari 2015 mendatang.<br /> <br class="" /> “Kejadian penembakan itu disaat Minggu dinihari (15/02/2015) sekira pukul 01.30 WIB, ketika itu kami hendak berangkat ke Sibolangit dalam rangka pertemuan aktivis seluruh Indonesia pada 20 Februari 2015 mendatang, kediamanku didatangi 4 OTK bersepeda motor matic sembari berpura-pura bertanya.<br /> <br class="" /> Para pelaku langsung secara membabi buta menembaki.Mungkin sasarannya kepada saya namun waktu itu saya masih berada di dalam rumah akan tetapi Wakil ketua Gerbraksu Mukhtar Effendi (41) yang ditembaki hingga mengalami luka tembakan di bagian paha dan tangan sebelah kiri,”Kenang Saharuddin saat mendampingi korban di RS Delima Tersebut.(RY).</div>

Polres Belawan Lakukan Penyelidikan Pasca Penembakan Aktivis Gerbraksu

LABUHAN | GLOBAL SUMUT-pasca kejadian penembakan seorang aktivis Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (Gerbraksu) Muchtar Effendi (41)...

Baca selengkapnya »

Walikota Medan Dzulmi Eldin Jenguk Aktivis Gerbraksu Korban Penembakan OTK di RS.Delima

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZoIyNEo4IcLG6LHj-8eIcE34agNQmwp-CSn_PL7WOVFR12did6jkt22wHpYQlOKg6ztKsaOXkSawaJZOkr2t4wZW51ynuG9UmnfA7EI36dKWwbcpylWn3OwL2MDUVT-GT6lR_7hKO4RCH/s1600/PIC_2163.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZoIyNEo4IcLG6LHj-8eIcE34agNQmwp-CSn_PL7WOVFR12did6jkt22wHpYQlOKg6ztKsaOXkSawaJZOkr2t4wZW51ynuG9UmnfA7EI36dKWwbcpylWn3OwL2MDUVT-GT6lR_7hKO4RCH/s1600-rw/PIC_2163.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423983814913_18105"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin MSi jenguk aktivis Gerbraksu (Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut) Mukhtar Effendi (41) di RS.Delima  Martubung, Minggu siang (15/02/2015)  pukul 11.30 Wib.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423983814913_18107"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423983814913_18109"> Kehadiran Walikota Medan didampingi Kabag Umum Pemko Medan Drs.Zain Noval di RS Delima martubung langsung disambut pemilik RS.Delima Hj.Nurdelima serta Ketua Gerbraksu Saharuddin dan anggota DPRD kota Medan Mulia Asri Rambe alias Bayek.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423983814913_18122"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423983814913_18124"> Saharudin Ketua Gerbraksu pada walikota Medan, menceritakan secara kronologis kejadian yang menimpa wakil ketua Gerbraksu tersebut.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423983814913_18227"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423983814913_18240"> Kejadian penembakan terjadi Minggu dinihari (15/02/2015) sekira pukul 01.30 Wib.Saat itu Muchktar dan Munial datang ke rumah Ketua Gerbraksu bemaksud menjemput ketua akan pergi ke Sibolangit persiapan acara silaturahmi nasional aktivis seluruh Indonesia yang rencananya diadakan pada 20 Februari 2015 mendatang.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423983814913_18126"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423983814913_18128"> Pada malam itu kediaman Saharuddin di jalan Pancing 5 Gang Iman Kelurahan Besar Medan Labuhan didatangi 4 OTK bersepeda motor berpura pura bertanya langsung menembaki secara membabi buta hingga mengakibatkan paha dan kaki Muchktar terkena tembakan sebanyak delapan peluru.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423983814913_18146"> <br /></div> <div data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1423983814913_18148"> Seketika itu juga korban dilarikan ke rumah sakit Delima Martubung. Muchktar (korban) pada media ini di RS.Delima megatakan "penembakan itu berlangsung selama dua menit dengan membabi buta dan beberapa kali mengenai saya sehingga saya terjatuh,pada saat saya terjatuh itu seseorang dari mereka menempelkan senjata softgun kepaha kiri dan langsung menembakkanya" setelah itu pelaku kabur," terang Muchktar.(abu)</div>

Walikota Medan Dzulmi Eldin Jenguk Aktivis Gerbraksu Korban Penembakan OTK di RS.Delima

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin MSi jenguk aktivis Gerbraksu (Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut) Mukhtar Effen...

Baca selengkapnya »

Terkait Pencalonan Nimrot Siahaan Balon Bupati 6 PAC PDIP Antarkan Berkas Dukungan Ke DPC Labura

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZNxoBeaFVN8EOUbFHaonHogYRkc1c8JzC2W94HkE_GRUbiqz2ZafFhTpMQf52SwqI8oJiSJj1_XkLFo3S_9OpNVNbNeUMMnbsvMOvqRmCKDi4fEN1KfV1uYl9kCz-7wHpOcJ0hJHOHc7O/s1600/P2030916.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZNxoBeaFVN8EOUbFHaonHogYRkc1c8JzC2W94HkE_GRUbiqz2ZafFhTpMQf52SwqI8oJiSJj1_XkLFo3S_9OpNVNbNeUMMnbsvMOvqRmCKDi4fEN1KfV1uYl9kCz-7wHpOcJ0hJHOHc7O/s1600-rw/P2030916.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33302"> LABURA | GLOBAL SUMUT-Terkait pencalonan Nimrot Siahaan SH,Mhum menjadi balon bupati Labura 2015-2020, 6 PAC PDIP mengantarkan berkas dukungan ke kantor DPC PDIP  Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang langsung diterima oleh Agustinus simamora ,SH, MH baru baru ini.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33372"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33327"> Dimana ke enam PAC PDIP yang mengantar berkas dukungan dan solidaritasnya atas pencalonan Nimrot Siahaan menjadi balon bupati Labura, yang merupakan kader PDIP, yakni PAC, Marbau, PAC NA-X, PAC Aek Kuo, PAC Aek Natas, PAC Kualuh Hilir, PAC Kualuh Selatan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33328"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33329"> Sukamto ketua PAC NA-X  mengatakan pada media globalsumut.com, kami siap mendukung penuh atas pencalonan Nimrot Siahaan menjadi balon bupati 2015-2020 , ini saya katatakan dari lubuk hati saya yang paling dalam Dan kami juga siap berkorban untuk mensukseskan Nimrot Siahaan menjadi pemimpin Labura, menjadi “ Labura sejahtera dan Bermartabat” katanya, yang langsung diaminkan oleh Mahdan Munthe, wakil ketua PAC Aek Kuo.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33369"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33330"> Adapn alasan kami untuk mendukung penuh pencalonan Nimrot Siahaan menjadi balon bahkan mensukseskan menuju kursi nomor satu, karena Nimrot Siahaan itu merupakan salah satunya murni kader PDIP. Dan kami sudah mengenal betul sifat dan karakter beliau.Karena , kami tau Nimrot juga satu satu kader PDIP yang mampu membimbing dan memberikan ilmu pendidikan bagi anak anak bangsa melalui salah satu Universitas yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Raya ini.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33332"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33333"> Kami juga berharap penuh pada ketua DPC PDIP kabupaten Labuhanbatu Utara, agar segera merekomendasikan berkas dukungan kami pada Nimrot, bahkan kami pun siap untuk mengantarkan berkas serta  mendaftarkan Nimrot ke kantor KPU( Komisi Pemilihan Umum). Berbagai sumber informasi yang diperoleh media ini disebut-sebut , berbagai balon bupati Labura sudah mengadap dan mengambil berkas formulir ke kantor DPC PDIP abura, sebagai sampan untuk menuju kursi nomor sat Kabupaten Labura . Namun Nimrot Siahaan merupakan balon terkuat nomor dua dari sejumlah balon yang telah mengabil formulir .Atas pencalonan Nimror Siahaan menjadi balon bupati 2015-2020, berbagai dukungan dan support pun tetap berdatangan padanya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33334"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33336"> Menurut salah seorang PAC PDIP yang memberikan dukungan pada Nimrot Siahaan, ketika mengantar berkas dukungan ke kantor DPC PDIP Kabupaten Labura, ketua DPC PDIP Labura, disinyalir telah “ Mendktrin” mereka , agar mengurungkan niatnya untuk memberikan dukungan pada Nimrot Siahaan yang merupakan kader PDIP itu.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33353"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33338"> “ kami memang sediki mendapat “ Doktrin” dari ketua itu, mengapa kalian mengatak, kami siap  mendukung penuh Nimrot Sihaan menjadi balon bupati , lalu kami jawab, karena kami tau pak Nimrot itu murni kader PDIP, dan yang lainnya itukan hanya “menumpang saman “ saja” katanya .</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33349"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33351"> Ketika hal pencalonan Nimrot siahaan yang dikonfirmasikan pada Agustinus Simamora , SH,MH selaku ketua DPC PDIP Kabuaten Labuhanbatu Utara, melalui pesan singkat yang dikirim ke ponsel pribadinya 0813 7533 xxxx tidak mendapat jawaban.(Liputan Andika Sirait)  </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423845132025_33302"> <br class="" /></div>

Terkait Pencalonan Nimrot Siahaan Balon Bupati 6 PAC PDIP Antarkan Berkas Dukungan Ke DPC Labura

LABURA | GLOBAL SUMUT-Terkait pencalonan Nimrot Siahaan SH,Mhum menjadi balon bupati Labura 2015-2020, 6 PAC PDIP mengantarkan berkas d...

Baca selengkapnya »

Pembangunan Jembatan Titi Gantung Pulo Simardan Tanjung Balai Terbengkalai

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpqP6SVMra_Yu9e1Ein-P4s7sR058W_GlOGmy_UoAMQAfJuK4Fnusop7HcEK0q8vL0ywcMpNu2M5C-6Vj_x7fNvccxTj-GKu6aObWd01zIG_gw-VlIKD7SoVYJ3seMdu2tchvEeyc1iEBW/s1600/P2090948.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpqP6SVMra_Yu9e1Ein-P4s7sR058W_GlOGmy_UoAMQAfJuK4Fnusop7HcEK0q8vL0ywcMpNu2M5C-6Vj_x7fNvccxTj-GKu6aObWd01zIG_gw-VlIKD7SoVYJ3seMdu2tchvEeyc1iEBW/s1600-rw/P2090948.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_23090"> T.BALAI | GLOBAL SUMUT-Pembangunan jembatan di Muara sungai Selat Tanjung Medan dengan selat Lancang ( Titi gantung)  bentang 70 meter Type B , Kecamatan datuk Bandar Timur, Pemerintahan Kota Tanjung Balai yang menenlan dana sebesar Rp.11.200.000.000, yang bersumber dari dana APBD TA 2012, dengan penawaran yang dimenangkan oleh rekanan penyedia barang dan jasa  sebesar Rp.10.974.420.500, oleh PT Muslimas Abadi Jaya yang beralamat di jalan .KH Agus Salim.Dalam pelaksanaan proyek pembangunan jembatan (Titi gantung) yang digunakan masyarakat  sebagai penghubung akses penyebarangan, proyek pembangunan jembatan tersebut terbengkalai.xxxxxxxxxx  Berbagai sumber yang diperoleh media ini, pembangunan jembatan titi gantung itu, dimulai pembangunann sejak tahun 2012 yang lalu, namun sampai saat ini proyek pembangunannya terbengkalai,Jum’at (23/02).</div> <br /> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_23119"> Pantauan globalsumut.com dilokasi proyek pembangunan jembatan titi gantung , terlihat yang dikerjakan oleh rekanan penyedia barang dan jasa atau rekanan yang memenang tender proyek pembangunan itu,  hanya pembangunan pembuatan pondasi sebanyak dua titik, yang pertama sebelah pinggir sungai dan yang kedua pembuatan pondasi ditengah sungai. Dan seberang sungai terdapat galian yang direncanakan untuk pembangunan pembuatan tapak pondasi.</div> <br /> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_23131"> Ir. J. Rinaldi Hutajulu Ketua koordinator investigasi Sumatera Utara NGO TOPAN AD , yang turut langsung melakukan investigasi kelokasi proyek pembangunan jembatan bersama Tim Media globalsumut.com Tanjung Balai, mengatakan, Proyek tersebut adalah hasil konsfirasi antara walikota Pemko Tanjung Balai dengan PT Muslimas Abadi Jaya yang disebut sebut pemilik perusahaan Panusunan Siregar, yang selama ini begitu bebasnya berkeliaran , juga tidak tersentuh oleh hukum , baik walikota maupun Panusunan Siregar, atas hancurnya serta kegagalan proyek jembatan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_23132"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_23133"> Dimana proyek pembangunan jembatan  yang menelan dana Rp.11.200.000.000, yang bersumber dari dana APBD TA 2012, dimana hal tersebut terlihat dengan jelas disinyalir tidak ada tindakan blacklist terhadap PT Muslimas Abadi Jaya. Dan Panusunan siregar pemilik perusahaan tersebut, dan malah PT Muslimas Abadi Jaya masih bebas  mendapatkan jatah proyek dari Pemko Tanjungbalai, dan juga di Provinsi Sumatera Utara.Hal ini jelas sudah melanggar Keppres No.70 Tahun 2012.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_23134"> Ir. J Rinaldy Hutajulu menambahkan, proyek jembatan yang sangat diharapkan masyarakat banyak, yang hanya selesai pada bagian  dua titik pondasi , juga terlihat dilapangan pembesian sudah banyak yang hilang diambil oleh masyrakat yang tidak bertanggungjawab. Dimana hal ini sangat berbahaya, bagi konstruksi jembatan berikutnya, hal ini juga disinyalir dibiarkan oleh Pemko madya Tanjung Balai, yang menimbulkan kesan , Pemko Tanjung Balai, disinyalir tidak perduli akan hal tersebut yang telah menghabis keuangan khas daeran dan keuangan khas Negara.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_23139"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_23138"> NGO TOPAN-AD dan Media online globalsumut.com Sumatera Utara , akan melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib, yaitu pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, dan KPK di Jakarta.Sehingga ,siapa yang terlibat dalam gagalnya proyek pembangunan itu, akan ditindak secara hukum ,sesuai dengan tanggungjawab masing-masing, dan sebagai pembelajaran , agar hal serupa tidak terulang lagi.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_23140"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_23141"> Ir.J .Rinaldy Hutajulu mengatakan,banyak proyek pembangunan di Kotamadya  Tanjung Balai,khususnya TA 2013-2014 yang terbengkalai dan tidak selesai dikerjakan,hal ini juga akan menjadi agenda laporan NGO TOPAN –AD  dan Media online globalsumut.com Sumatera Utara, keranah hukum Serta sekaligus ini adalah warning bagi Pemko Tanjung Balai. Kepala Dinas PU Pemko Tanjung Balai, dan rekanan penyedia barang dan jasa belum berhasil dikonfirmasi. Menurut sumber informasi yang diperoleh  pimpinan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota madya Tanjung Balai, sudah dimutasi, dan hanya sebagai Plt DPU.( Liputan Andika Sirait) </div>

Pembangunan Jembatan Titi Gantung Pulo Simardan Tanjung Balai Terbengkalai

T.BALAI | GLOBAL SUMUT-Pembangunan jembatan di Muara sungai Selat Tanjung Medan dengan selat Lancang ( Titi gantung)  bentang 70 meter ...

Baca selengkapnya »

Pemko Tanjung Balai Tersenyum Pasar Tradisional Bahagia Tanjung Balai Terbengkalai

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcedoLUkhICnYIKPmHPfAnRGKNmbnrM1yX_vzZnJx62GnGLQdePxLX97pnl8gvZrNqlq3hXbr8rmf_GdY85eLBXE-I4Nm_Hjg2g_Iq5kQ_Rkwo2kEl-95SYYeDuUgqRxQkvZ26Pz7VZow-/s1600/P2090925.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcedoLUkhICnYIKPmHPfAnRGKNmbnrM1yX_vzZnJx62GnGLQdePxLX97pnl8gvZrNqlq3hXbr8rmf_GdY85eLBXE-I4Nm_Hjg2g_Iq5kQ_Rkwo2kEl-95SYYeDuUgqRxQkvZ26Pz7VZow-/s1600-rw/P2090925.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_25591"> T.BALAI | GLOBAL SUMUT-Proyek pembangunan pasar tradisional  bahagia  Pemerintah Kotamadya Tanjung balai, yang dirogramkan untuk peningkatan efesiensi perdagangan dalam negeri,yang menelan dana sebesar Rp.5.500.000.000, yang bersumber dari dana Bantuan Daerah Bawahan(BDB) Tahun Anggaran (TA) 2013, yang dimenangkan oleh CV Fuazan Usaha Mandiri, dengan harga penawaran sebesar Rp.5.437.000.000, dan waktu pelaksanaan dimulai 21 Oktober s/d 31 Desember 2013.Proyek pembangunan pasar tradisional bahagia milik Pemko Tanjung balai itu, terbengkalai dan tidak selesai dikerjkanan dan dibiarkan ditumbuhi rerumptan semak belukar.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_25635"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_25655"> Pantauan media ini dilokasi proyek pembangunan pasar tradisional bahagia, hanya proyek pembangunan pembuatan coor pondasi dan tiang cooran ukuran 40x40 sebanyak 6 tiang, dan 30x30 sebanyka 2 tiang kolom. Dan coor slop yang berukuran 25x40 .</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_25633"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_25628"> Sejumlah pedagang yang berhasil diwawancari globalsumut.com mengatakan, sebelum dilakukan pembangunan itu, sangat menyesalkan sikap Pemko Tanjung Balai yang disinyalir telah melakukan pembiaran terhadap proyek pembangunan pasar tradisonal bahagia, yang sampai saat ini terbengkalai.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_25632"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_25629"> “Kami dulu digusur paksa oleh Satpol PP, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk pembangunan itu,namun kenyataannya proyek pembangunan nya terbengkalai dan dibiarkan begitu saja”  Hal ini terlihat jelas kegagalan Pemko tanjung balai, dalam mensejahterakan perekonmomian masyarakat. kata sejumlah pedagang. Dinas perindustrian dan perdagangan Pemko Tanjungbalai  , belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini di muat. (Liputan Andika Sirait)   </div>

Pemko Tanjung Balai Tersenyum Pasar Tradisional Bahagia Tanjung Balai Terbengkalai

T.BALAI | GLOBAL SUMUT-Proyek pembangunan pasar tradisional  bahagia  Pemerintah Kotamadya Tanjung balai, yang dirogramkan untuk pening...

Baca selengkapnya »

Walikota Medan Buka Munas P3I ke XI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI_zXGKiSBWLoYgqtmxkFZwPFiFB4eaWdNG4oeb2tkiHETArA8y5xm08o8vhZUP4PIgxwkwpXRS1ui5s7-o3D0_GQfivr3qNuF1mb6M8XarprHkUaNUTwaj-LN_qV2GX-Q_WxSI1CMSWP0/s1600/Walikota+Hadri+Acara+Mukernas+XI+Perusahan+Periklanan+Indonesia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI_zXGKiSBWLoYgqtmxkFZwPFiFB4eaWdNG4oeb2tkiHETArA8y5xm08o8vhZUP4PIgxwkwpXRS1ui5s7-o3D0_GQfivr3qNuF1mb6M8XarprHkUaNUTwaj-LN_qV2GX-Q_WxSI1CMSWP0/s1600-rw/Walikota+Hadri+Acara+Mukernas+XI+Perusahan+Periklanan+Indonesia.jpg" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_31492"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan Drs HT dzulmi Eldin meminta kepada perusahaan periklanan agar didalam pemasangan iklannya agar selalu memperhatikan nilai-nilai etika dan estetika, karena masih adanhya iklan-iklan yang vulgar tidak sesuai dengan budaya, sehingga pemerintah Kota Medan mendapat teguran keras dari masyarakat,kepada Persatuan Pemngusaha Periklanan (P3I) diminta agar menindak anggotanya yang menampilkan iklan yang melanggar etika tidak sesuai budaya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_31512"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_31514"> Hal ini dikatakannya saat membuka Musyawarah Kerja Nasional Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) ke-XI, Jumat (13/2) di Grand Aston Medan, hadir Kepala Badan Ekonomi Kreatif  Triawan Munaf, Sekjen P3I pusat Adnan Iskandar, Dewan pembina P3I Iskandar ST dan para peserta munas.    </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_31514"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_31514"> Dikatakannya, pemerintah Kota Medan akan menata priklanan yang ada di Kota Meda, penempatan pemasangan iklan harus sesuai dengan kawasan yang diatur oleh peraturan yang ada, kepada perusahaan periklanan yang selama ini menyalahi ketentuan diberikan waktu untuk menata iklannya sendiri, pemerintah Kota Medan memberikan batasan wakto atau kelonggaran untuk membenahi Kota Medan secara bertahap.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_31516"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_31518"> “ Iklan vulgar sudah kita turunkan tetapi dipasang lagi oleh anggotanya, dan kita turuinkan lagi, jadi kita seperti main kucing-kucingan, saya minta tidak ada lagi pemasangan iklan yang melanggar etika, bila nanti ada kedapatan, saya akan tindak tegas perusahaannya, “ tegas Eldin.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_31524"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_31526"> Menurutnya, pemerintah Kota Medan pada hakekatnya sangat mendukung industri kreatif terutama dibidang advertising, pemerintah memerlukan insan-insan yang memiliki imajinasi tinggi dan dapat berkarya nyata,  dengan mukernas di Kota Medan akan merangsang generasi muda untuk mencoba berkreasi di ranah periklanan kedepannya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_31519"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423845132025_31521"> Ketua Umum Pusat P3I Haris Thaib mengatakan, Kota Medan mendapat amanah menjadi tuan rumah Munas P3I ini, para peserta yang ahadir adalah dari sejumlah daerah yang ada di Indonesia, awalnya periklanan ini merupakan tancap besi  lalu mendapatkan uang   hal ini tidak menunjukkan kreatif, namun terus berkembang  menjadi bilboard dan saat ini berkembang menjadi periklanan, untuk itu kepada para perusahaan periklanan diminta untuk lebih kreatif lagi dan lakukan koordinasi dengan Badan atau Instansi agar periklanan lebih maju lagi.(Wagianto)</div>

Walikota Medan Buka Munas P3I ke XI

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan Drs HT dzulmi Eldin meminta kepada perusahaan periklanan agar didalam pemasangan iklannya agar sela...

Baca selengkapnya »

2 Warga Mekar Sari Korban Lakalantas Mobil Perusahan PT. MP. Ledong West Indonesia di Abaikan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjASZoPb43HiOIyfh35PRyu2yIE5gYLrOA3M4R_FiSxGumFaNJ8OyRNUsP49Vtn1NR8OhK6XnaqBbP-tSGyguu-uZQofie1MlFcDpTaVdaSSZOfcGmL-ILBDwosZw9muErgvE-WW7N-QEg8/s1600/laka+lantas+korban+tewas.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjASZoPb43HiOIyfh35PRyu2yIE5gYLrOA3M4R_FiSxGumFaNJ8OyRNUsP49Vtn1NR8OhK6XnaqBbP-tSGyguu-uZQofie1MlFcDpTaVdaSSZOfcGmL-ILBDwosZw9muErgvE-WW7N-QEg8/s1600-rw/laka+lantas+korban+tewas.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423759497201_10456"> LABURA | GLOBAL SUMUT-Pada hari sabtu, 24/01/2015 pukul 15.45 WIB, sebuah mobil Toyota Hilux No.Pol. B 9182 PBB yang meluncur dari arah Rantauprapat menuju Medan telah menabrak sepeda motor No.BK5790 VHT di persimpangan tiga (simpang es) Jalinsum Kab. Asahan telah.  Akibatnya memakan dua korban warga desa mekar sari Kab.Asahan Bintang Leo (18) dan Winarto (35) hingga meninggal dunia.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423759497201_10459"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423759497201_10457"> sebelumnya kedua korban dilarikan ke RS kisaran satu korban tidak dapat bertahan sehingga meninggal dunia di perjalanan dan  satu korban dilarikan ke RS Imelda medan dengan mobil Ambulance PT.MP.Leidong West agar mendapat perwatan dari para Medis RS.Imelda, terang  warga setempat  di rumah korban.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423759497201_10506"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423759497201_10467"> Tapi sayang ketika sampainya korban di RS. Imelda medan untuk mendapatkan pertolongan pernapasan sejenis infus dan oksigen, dan untuk menunggu kelanjutan proses RS.Imelda Medan terpaksa menunggu jawaban selanjutnya dari kedua pihak antara korban dan pihak perusahaan PT.MP.Leidong West Indonesia/ Kanopan Hulu, Kab.Labura setelah adanya kesepakatan antara keluarga korban dengan Pimpinan Manager PT.MP.Leidong West Indonesia, Manager Kusmiyanto menyatakan kepada pihak keluarga korban atas segala biaya perobatan ditanggung perusahaan PT.MP.Leidong West Indonesia dalam penyampaian manager Kusmayanto kepada keluarga korban.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423759497201_10470"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423759497201_10471"> Kembali pihak keluarga korban mendesak para medis RS.Imelda Medan agar sikorban dapat secepatnya dirawat dalam perawatan intensive, namun pihak RS.Imelda tidak melaksanakan, karena pihak perusahaan PT.MP.Leidong West Indonesia yang dipimpin manager Kusmiyanto tidak memberi keterangan yang jelas kepada Pihak Rumah Sakit Imelda Medan sehingga korban terdampar tidak mendapat perawat yang lebih efektip, dikarenakan Global dominal perobatannya disinyalir mencapai Rp.250.000.000 dalam penyampaian pihak RS.Imelda Medan kepada pimpinan Manager Kusmayanto PT.MP.Leidong west Indonesia merasa kaget mendengar besarnya biaya tersebut maka manager Kusmiyantopun terdiam pakum setelah mendengar keterangan pihak RS.Imelda Medan cetus keluarga korban pada media ini sehingga korban tidak di perdulikan lagi.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423759497201_10472"> Kembali Global Sumut.com mengarah ke Maposek Polantas Pulo Raja pada hari jumat (30/01) pukul 11.00 wib. Untuk konfirmasi yang lebih lengkap tentang kronoligis kecelakaan tersebut. Dan pihak lakalantas memberikan atas semua keterangan yang tertera didalam keterangan lampiran didalam ini hampir jelas. Namun masih ada yang dijanggalkan atau diragukan Global Sumut.com pada saat mempertanyakan tentang kebenaran supir yang mengendarai mobil tersebut.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423759497201_10473"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423759497201_10485"> Pihak Lakalantas dari personil polisi yang mengatakan nama supir tersebut Leo Dedi Kurniawan (24) alamat Perkebunan Kanopan Ulu beserta jam kejadian pihak lakalantas mengatakan 15:45 WIB kepada Global Sumut.com. setelah kepulangan dari kantor Mapolsek Polantas Pulo raja Global Sumut.com mengarah menuju rumah orang tua korban yang bertempat didesa mekar sari Kab.Asahan untuk meminta petunjuk yang lebih jelas lagi dan dapat dibedakan atas keterangan dari Pihak Mapolsek Polantas Pulo Raja. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423759497201_10492"> Sesampainya dirumah korban sejauh pantaun global Sumut.com informasi yang didapat bahwa manger Kusmiyanto Pimpinan PT.MP.Ledong West Indonesia bersama Leo sebagai anak angkatnya sendiri yang mengendarai mobil tersebut dan bukanlah Dedi Prayetno dan sebaliknya yang mengendarai mobil tersebut adalah Leo Dedi Kurniawan, sedangkan Dedi Prayetno pada saat itu tidak mengendarai mobil karena posisi Dedi pada saat itu cuti.  Dan juga Dedi Prayetno tidak mengetahui sama sekali kejadian lakalantas pada hari sabtu (24/01) dan dia juga mengatakan kejadian tersebut di luar jam dinas perusahaan, cetus informasi yang diberikan Dedi Prayetno pada saat di temui Global Sumut.com Senin (02/02) pukul 55:00 WIB dirumah kediaman Dedi Prayetno.</div> <br /> <div id="yui_3_16_0_1_1423759497201_10493"> Pihak Lakalantas Pulo raja yang dikepalai Iptu DR.Raja Gukguk  (Sebagai Kanit Lakalantas) kepada global sumut.com ketika dikonfirmasi mengatakan tentang kejadian lakalantas, kenapa Supir tidak ditahan? Jawab Iptu DR.Raja Gukguk  dalam penyampaian kepada anggota personil Aiptu .A,A.Sipahutar dengan rekan personil mengatakan bahwa supir tidak ditahan karena adanya penangguhan penahanan terhadap supir karena ada jaminan dari manager Kusmiyanto Pimpinan PT.MP.Ledong West Indonesia terangnya jumat (31/1) pukul 11:00 Wib dikantor Mapolsek Polantas pulo Raja.  (liputan Muller Labura)  </div>

2 Warga Mekar Sari Korban Lakalantas Mobil Perusahan PT. MP. Ledong West Indonesia di Abaikan

LABURA | GLOBAL SUMUT-Pada hari sabtu, 24/01/2015 pukul 15.45 WIB, sebuah mobil Toyota Hilux No.Pol. B 9182 PBB yang meluncur dari arah...

Baca selengkapnya »

Modus Dibajak, AMT Gelapkan 18 Ton Solar Subsidi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3gZ7ShoN_ZOi96sNbe6FB1HwKkHw0vgTzZmbHdJ9tz7FoLSNB0reWrCX2k4SaJOO5houu6_bNRYZvUm1esuRTKtYJvQ2hdDJCb_fyZk7gEAe9_vi3T19_17D5IBqtcH2N4jiLTu6E9wyD/s1600/truk+tengki.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3gZ7ShoN_ZOi96sNbe6FB1HwKkHw0vgTzZmbHdJ9tz7FoLSNB0reWrCX2k4SaJOO5houu6_bNRYZvUm1esuRTKtYJvQ2hdDJCb_fyZk7gEAe9_vi3T19_17D5IBqtcH2N4jiLTu6E9wyD/s1600-rw/truk+tengki.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423738712684_3429"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Penggelapan BBM subsidi produk Pertamina kembali terulang. 18 ton solar dilarikan Awak Mobil Tangki (AMT). anehnya PT. Elnusa Petrofin Medan enggan buat laporan. Kamis (12/2/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423738712684_3455"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423738712684_3456"> Informasi yang di himpun di area Pertamina Labuhan Deli (Medan grup), penggelapan BBM solar subsidi itu berawal dari mobil tangki Pertamina BK 8032 CI. Armada bermuatan 18 ton solar tersebut seharusnya dikendarai AMT-I Harto dengan kernet Kamarullah (karyawan PT. Elnusa Petrofin-red). Di tengah perjalanan menuju SPBU daerah Patumbak armada yang dikontrak tersebut berpindah tangan ke pihak ke tiga yang sampai saat ini tak diketahui identitasnya, sementara Harto dan Kamarullah turun dari mobil tangki.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423738712684_3461"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423738712684_3462"> Dalam perjalanan menuju SPBU, Harto dapat laporan kalau mobil tangki yang dibawa sopir wereng (pihak ke tiga-red) dibajak. Harto seakan terkejut dan menindaklanjuti laporan tersebut pada pegawai kantor. Akibatnya kabar bajakan itu merebak dan gegerkan Pertamina.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423738712684_3463"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423738712684_3464"> AMT yang minta namanya tidak dikorankan sebut kejadian bajak hanya modus. “Kejadian bajak mobil tangki Pertamina itu cuma modus pak, ini bukan yang pertama kali terjadi tapi sudah puluhan kali. Bapak lihat aja sendiri, mana mau PT. Elnusa Petrofin melaporkannya ke Polisi, karena semuanya dapat jatah (bagian-red) lebih-lebih Agus Manurung itu (pimpinan-red)”. Kata AMT yang berseragam merah merah itu.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423738712684_3481"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423738712684_3465"> Tudingan AMT tersebut cukup beralasan. Pasalnya AMT-I Harto dan kernetnya Kamarullah masih tetap dipekerjakan. Kabarnya ke dua karyawan PT. Elnusa Petrofin Medan tersebut siapkan uang pelicin untuk atasannya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423738712684_3467"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423738712684_3466"> PO PT. Elnusa Petrofin Medan Agus F Manurung ketika hendak dikonfirmasi tidak ada dikantornya. Agus sengaja menghilang sejak kabar kejadian pembajakan itu berkembang ke publik. (Red)   </div>

Modus Dibajak, AMT Gelapkan 18 Ton Solar Subsidi

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Penggelapan BBM subsidi produk Pertamina kembali terulang. 18 ton solar dilarikan Awak Mobil Tangki (AMT). anehnya...

Baca selengkapnya »

Wujudkan Tol Laut dan Poros Maritim, Pelindo I Optimalkan Sumber Daya dan Pengembangan Pelabuhan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-83Qn0U7XIb121bUmQwLxygS29C7FT6HvC3GiKXXCMonOFuaSSFdGrbNwKlqoNB33bZtbSfZB5y1JB2T851Bov_uJ2K800J1xpasFSk0-BC03m-zDpgiqhBF86tHuCUsVCRs0_V0nJRfY/s1600/Komisaris+Pelindo+IBpk+Mustofa+Widjaja.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="196" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-83Qn0U7XIb121bUmQwLxygS29C7FT6HvC3GiKXXCMonOFuaSSFdGrbNwKlqoNB33bZtbSfZB5y1JB2T851Bov_uJ2K800J1xpasFSk0-BC03m-zDpgiqhBF86tHuCUsVCRs0_V0nJRfY/s1600-rw/Komisaris+Pelindo+IBpk+Mustofa+Widjaja.gif" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423729938907_20481"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Perubahan lingkungan strategis yang harus dicermati pada tahun 2015 ini adalah akan  diberlakukannya skema Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana sejumlah kawasan di Indonesia bisa dengan leluasa melakukan interaksi ekonomi dengan kawasan lain antar negara ASEAN. Bila mata rantai perekonomian domestik tidak tercipta, interaksi dengan kawasan negara lain akan menciptakan disparitas dan merupakan ancaman terhadap daya saing bangsa.”</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423729938907_20483"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423729938907_20412"> “Konektivitas antar negara dan kawasan pada dasarnya adalah kebutuhan semua Negara, sehingga Pemerintah Indonesia dengan konsep Poros Maritim atau Tol Laut diharapkan mampu menggerakkan kehidupan sektor laut baik dari pembangunan infrastruktur dan jalur armada angkut serta membenahi koordinasi dan regulasi antar instansi di bidang kepelabuhanan, yang mampu merekatkan rantai pasokan domestik (antar pulau) untuk produktivitas perekonomian nasional sekaligus juga sebagai jawaban atas tantangan regional yang ada”</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423729938907_20412"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423729938907_20415"> Hal ini disampaikan oleh Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I, Mustofa Widjaya dalam sambutannya saat membuka acara Rapat Dinas Pelindo I Tahun 2015 pada tanggal 11 Februari 2015 di Medan. Mustofa menyampaikan bahwa optimalisasi Sumberdaya dan Pengembangan Pelabuhan merupakan kunci sukses untuk meningkatkan daya saing Pelindo I, baik secara nasional maupun internasional.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423729938907_20480"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423729938907_20418"> Mustofa menambahkan diperlukan langkah-langkah intensifikasi dan ektensifikasi yang akan menghasilkan dan meningkatkan daya saing Perusahaan. Melalui intensifikasi, manajemen harus mengoptimalkan semua sumberdaya yang dimilikinya, baik fasilitas, infrastruktur dan sumberdaya di wilayah kerjanya, dengan menciptakan sistem dan kebijakan yang mampu memperkuat potensi Perusahaan seperti manajemen proyek/investasi, kualitas SDM, implementasi sistem dan teknologi informasi dan pengendalian internal. Upaya ekstensifikasi juga telah dicanangkan, diantaranya yang berskala cukup besar meliputi pengembangan Terminal Petikemas Belawan Fase I dan II, Alur Pelayaran Pelabuhan Belawan, Terminal Petikemas Batu Ampar Batam, dan Terminal Multipurpose Kuala Tanjung, serta Kawasan Industri Kuala Tanjung. Selain berpotensi menambah nilai bagi peningkatan size perusahaan, proyek strategis tersebut memiliki nilai strategis untuk pengembangan jaringan maritim nasional dan pelayanan logistik yang efisien dan kompetitif sehingga meningkatkan daya saing nasional.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423729938907_20478"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423729938907_20474"> “Daya saing menjadi kata kunci dalam memastikan kesiapan Perusahaan di tengah berbagai tantangan eksternal maupun internal. sehingga ketika keran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 terbuka maka segenap jajaran Perusahaan mampu untuk memperoleh manfaat yang optimal,” kata Mustofa.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423729938907_20419"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423729938907_20452"> ACS Humas Pelindo I M. Eriansyah menambahkan bahwa Rapat Dinas Pelindo I tahun 2015 ini digelar dengan tema “Melalui Optimalisasi Sumber Daya dan Pengembangan Pelabuhan di Lingkungan Pelindo I, Kita Tingkatkan Daya Saing Internasional Untuk Mewujudkan Tol Laut dan Poros Maritim” dan dengan sub tema “Pengembangan Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung Sebagai Titik Tolak dan Kunci Mewujudkan Tol Laut”. Acara ini berlangsung dari tanggal 10-13 Februari 2015 bertempat di Ruang Selat Malaka Kantor Pusat Pelindo I di Medan yang diikuti oleh seluruh jajaran Komisaris, Direksi, Para General Manager seluruh Cabang yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau, Pejabat Struktural dari Kantor Pusat, serta Serikat Pekerja seluruh cabang. Acara ini juga dirangkaikan dengan sharing session oleh pembicara dari Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit, pengamat Transportasi Saut Gurning dan pembicara lainnya  Erikar Lebang. (Abu)</div>

Wujudkan Tol Laut dan Poros Maritim, Pelindo I Optimalkan Sumber Daya dan Pengembangan Pelabuhan

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Perubahan lingkungan strategis yang harus dicermati pada tahun 2015 ini adalah akan  diberlakukannya skema Masyara...

Baca selengkapnya »

Forkomwari Dan Nelayan Pantai Timur Dukung Permen-KP No. 2 Tahun 2015

<div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5011"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcxj1ZVmKtGDHWv-fnFrBh1UNQShM7g0fWpe5hb6gQX2adSTlTPEboFGB4PF_-e9APedNnEvI4o5L1peAfcRVptVhOGHI2eua-WrGpW4HC23fhS-fN9kpvI1YMTI08VRl4fuLoXvBTdubZ/s1600/Kelompok+Nelayan..1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcxj1ZVmKtGDHWv-fnFrBh1UNQShM7g0fWpe5hb6gQX2adSTlTPEboFGB4PF_-e9APedNnEvI4o5L1peAfcRVptVhOGHI2eua-WrGpW4HC23fhS-fN9kpvI1YMTI08VRl4fuLoXvBTdubZ/s1600-rw/Kelompok+Nelayan..1.jpg" width="320" /></a>BELAWAN | GLOBAL SUMUT- Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (FORKOMWARI) dan puluhan ribu nelayan tradisionil pantai Timur Sumatera Utara berikan dukungan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 2 Tahun 2015. Hal itu dinyatakan dalam pertemuan utusan nelayan tradisionil pantai Timur di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. Rabu (11/2/2015).</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5172"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5171"> Dalam pertemuan itu ketua Forkomwari melalui Sekretaris Jendral Abu Hasan Asy'ari, SE didampingi staf khusus A Ahmad berjanji akan menyampaikan dukungan tertulis yang langsung diberikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan-RI.   </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5148"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5149"> “Forkomwari bersama puluhan ribu nelayan tradisionil pantai Timur berikan dukungan penuh atas dijalankannya Permen KP Nomor 2 Tahun 2015. Dukungan akan langsung kita serahkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan RI di Jakarta”. Kata Hasan.      </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5154"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5155"> Dalam waktu dekat ini lanjut Hasan, Forkomwari akan desak PSDKP dan DPRD Sumut untuk audiensi. Tujuannya untuk menyatukan mengawal dan menjalankan Permen KP nomor 2 tahun 2015 tersebut. Tegas Hasan.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5151"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5150"> Sementara tokoh masyarakat nelayan Kecamatan Medan Belawan yang juga dikenal pejuang nelayan tradisionil Ahmad Ja’far merasa heran dengan instansi-instansi terkait. “Ini sangat aneh, jauh sebelumnya Undang-Undang yang mengatur tentang larangan operasi pukat trawl dan pukat tarik sudah ada, namun tetap saja dilanggar dan tidak diperdulikan pengusaha ikan Gabion Belawan”. Kata Ja’far.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5156"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5157"> Anehnya lanjut Ja’far ratusan pengusaha ikan itu mencak-mencak dengan lahirnya PERMEN-KP Nomor 2 Tahun 2015, padahal Permen ini wujud dari Undang-Undang. Parahnya lagi instansi-instansi terkait dan salah satu lembaga nelayan juga tampak sibuk melakukan upaya revisi, padahal mereka itu seharusnya mendukung Permen KP nomor 2 Tahun 2015 itu. Ini sangat aneh, sebenarnya ada kepentingan apa mereka-merka. Oleh sebab itu, saya bersama ribuan masyarakat nelayan tradisionil lainnya nyatakan dukungan penuh terhadap Permen nomor 2 tahun 2015. Tegas Ja’far yang menyayangkan pergerakan lembaga nelayan (DPC HNSI-red) bagaikan tonggak yang membawa nelayan rebah.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5158"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5159"> Dukungan juga disampaikan tokoh nelayan tradisionil pantai Timur Asahan Abdul Latif Sitorus. Tokoh yang sekaligus Ketua Dewan Majelis SNI Provinsi Sumatera Utara itu nyatakan dampak positif yang dirasakan nelayan tradisionil.     </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5161"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5162"> “Uji coba pembuktian sangat positif. Dengan tidak adanya trawl dan pukat tarik di perairan Tanjung Balai Asahan hasil tangkap nelayan tradisionil mengalami peningkatan yang sangat luar biasa. Seperti ikan bawal yang sejak puluhan tahun sulit didapat nelayan tradisionil kini bisa ditangkap sedikitnya 5 ekor per hari, hasil tangkapan tersebut hitungan tak ada”. Jelas Latif.   </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423709813919_5168"> <br /></div> Selain lembaga-lembaga besar, turut hadir dalam pertemuan utusan nelayan tradisionil itu SNI Sumut, DPP Forkomwari, Forum Komunikasi Masyarakat Pesisir Medan, KUB Deli Usaha Mandiri, dan puluhan KUB lainnya. Pertemuan utusan nelayan tradisionil pantai Timur dan Barat Sumatera Utara tersebut sepakati audiensi ke DPRD Sumut yang direncanakan dalam waktu dekat. (Rahmad Yoga).

Forkomwari Dan Nelayan Pantai Timur Dukung Permen-KP No. 2 Tahun 2015

BELAWAN | GLOBAL SUMUT- Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (FORKOMWARI) dan puluhan ribu nelayan tradisionil pantai Timur Sumatera Utara...

Baca selengkapnya »

Kasus Dugaan Kekeras dan Pencabulan Siswa SMK Negeri 9 Di Tangguhkan Di Bandrol Rp.3 juta

<div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_11855"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibMi57i6qW9D1BS9Bm-BJIqFhWdkBq1eQDopdhaWW3tmDsOkMeQVNluaFzPwOsplQhZqq2sXHKuu6J-IArr7p5ohOwyED0KMqJNWSy1Pcn4l1MPk4NMAF_C8SQMi3_rxYXYMOBx3QCl7Gt/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibMi57i6qW9D1BS9Bm-BJIqFhWdkBq1eQDopdhaWW3tmDsOkMeQVNluaFzPwOsplQhZqq2sXHKuu6J-IArr7p5ohOwyED0KMqJNWSy1Pcn4l1MPk4NMAF_C8SQMi3_rxYXYMOBx3QCl7Gt/s1600-rw/images.jpg" /></a>DELI TUA | GLOBAL SUMUT-Kasus Dugaan Keras Pencabulan yang dilakukan tersangka seorang ayah beranak 1, Tri Syahputra alias Putra alias Panjang (34) warga Jalan Flamboyan Pasar 3 Tanjung Sari terhadap Bunga (16) warga jalan Gaperta gang Nusantara  ditangguhkan dengan banderol Rp.3 juta untuk pihak Kepolisian Polsek Delitua dan Perdamaian Rp.10 juta untuk keluarga korban. Bunga duduk di kelas 3 SMK disekolah SMKN 9, Medan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_11841"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_11842"> Hal tersebut diutarakan dari jiran tetangga Bunga yang tidak ingin di Publikasikan namanya. warga tersebut mengatakan bahwa kasus yang dialami tetangganya berjalan perdamaian dengan jumlah nilai Rp.10 juta. "berdamai bang, keluarga tersangka (Putra alias Panjang) memberi uang Rp.5 juta. Sisanya dibayarkan setelah pelakunya keluar dari penjara."Ucap warga tersebut.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_11856"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_11844"> Selain itu, dia menyebutkan untuk pengeluaran tersangka dari rumah tahanan polisi (RTP), polisi membandrol nilai Rp.3 juta untuk pencabutan berkas. Awalnya, terang warga tersebut, pihak Juru Periksa (Juper) Polsek Deli Tua Brigadir Sri Wahyuni  Lubis meminta biaya cabut berkas perkara tersangka  (putra) dengan pihak Keluarga Putra (tsk) Rp.7 juta. Namun keluarga tersangka tidak menyanggupinya. "Pertama, yang saya dengar dari kawan abangnya korban diduga Rp.7 juta Polisi minta untuk cabut perkara. Keluarga tersangka (Putra) tidak mampu. Lalu, turun menjadi Rp.5 juta, terus terakhir keluarga tersangka (putra) menyanggupi dengan nilai Rp.3 juta. Itu pun karena kawan dari abangnya korban yang ikut membantu. Makanya tersangka bisa keluar dan ceritanya ditangguhkan."Ungkap warga.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_11845"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_11846"> Sementara, kasus dugaan keras Pencabulan yang dilakukan Putra alias panjang terjadi di wilayah Polsek Medan Sunggal. Keterangan dari korban perlakuan mesum Putra terhadap korban alias Panjang keseringan di kost-kostan Putra yakni Milala Jalan Setia Budi. "Sering bang, sudah tidak ingat lagi aku. Aku tinggal di kost-kostan Putra."Ucap korban. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_11847"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_11848"> Ketua Lembaga Missi Reaclessering Republik Indonesia Badan Khusus Kajian Strategi Hukum - Gerakan Anti Narkotika Komisariat (LMR.RI-BKKSH-GAN Komwil) Provinsi Sumatera Utara Joko Suhartono, SH melalui Bendaharanya Misro SE saat di konfirmasi melalui via selular mengatakan, bahwa memang sangat disayangkan sekali tentang kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh Tri Syahputra terhadap Bunga (nama samaran) kalau berakhir di penangguhan atau dihentikan dengan jalan perdamaian pernikahan. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_11849"> "Tidak ada efek jera bagi pelaku. Kalau kasus tersebut diakhiri penangguhan dan katanya akan menikah. Kalau perdamaian itu untuk meringankan hukuman seorang pelaku tindak kriminal, berkas tetap akan dilanjutkan. Jika hal tersebut berlaku penangguhan, maka setiap orang yang melakukan tindakan kriminal akan melakukan penangguhan. Berarti hukum dikangkangi".</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_11851"> Ditambahkan Misro, kejahatan tentang pelaku-pelaku tindak kriminal pencabulan harus menjalani hukuman sesuai peraturan ataupun sanksi yang berlaku. "Ambil tindakan tegas dan harus di upayakan keras untuk menindak lanjuti tindakan kriminal Pencabulannya."Tegasnya.(Ricky) </div>

Kasus Dugaan Kekeras dan Pencabulan Siswa SMK Negeri 9 Di Tangguhkan Di Bandrol Rp.3 juta

DELI TUA | GLOBAL SUMUT-Kasus Dugaan Keras Pencabulan yang dilakukan tersangka seorang ayah beranak 1, Tri Syahputra alias Putra alias Pa...

Baca selengkapnya »

PT. EKK Medan Dilaporkan Ke Walikota Medan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCVSJ0VmCaozlDvBJm8ZKqBN6TYzUP5LzeNhHzv5ZALHUZDx4PSDRJDP7jbvNTFd65tZTfikV8IS0KdGrJw_29ZTMhWDIzCoiiTyWuYj-nNdnXOWz_YhqFOYrf2Sqxsv8lFCSsuvgYEwyW/s1600/PT.+EKK+Medan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCVSJ0VmCaozlDvBJm8ZKqBN6TYzUP5LzeNhHzv5ZALHUZDx4PSDRJDP7jbvNTFd65tZTfikV8IS0KdGrJw_29ZTMhWDIzCoiiTyWuYj-nNdnXOWz_YhqFOYrf2Sqxsv8lFCSsuvgYEwyW/s1600-rw/PT.+EKK+Medan.JPG" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-PT. Eka Karya Kontruksi (EKK) Nusantara Medan bakal hadapi pemeriksaan tim Pemerintah Kota Medan. Pasalnya perusahaan yang asing di jajaran Kelurahan Tanah 600 itu besok dilaporkan ke Walikota Medan. Rabu (11/2/2015).<br /> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10465"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10444"> “Besok laporan tertulis ini kita sampaikan ke Walikota Medan. Harapan kita Walikota Medan segera turunkan tim ke PT. EKK Medan yang patut dicurigai itu. Selain soal AMDAL, Pajak Penghasilan dan Penambahan Nilai, peralihan peruntukannya juga diyakini bermasalah, yang mana semua itu tentu merugikan PAD Kota Medan yang berakibat hambatan pembangunan”.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10445"> Demikian dikatakan aktivis Rahman pada globalsumut di ruang kerjanya, Rabu, (11/2/2015).   </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10452">             </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10446"> Selain itu lanjut Rahman, PT. EKK Nusantara Medan yang berada di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan juga bermasalah. Selain tak kantongi SIMB, izin HO dan IPAL dan AMDAL juga tidak ada. Anehnya bangunan industry tiang paku beton </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10447"> Terpisah, sejak diberitakan kemaren PT. EKK Nusantara Medan semakin menutup rapat dirinya. Perusahaan yang menjual hasil industry ke Pekan Baru itu pakai jasa oknum yang ngaku-ngaku wartawan Medan untuk selesaikan masalah yang sedang dihadapinya.Oknum itu bergelia mencari wartawan sang penulis.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10464"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10448"> Lurah Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan Ramli ketika dikonfirmasi globalsumut melalui telephon selularnya, Rabu (11/2/2015) mengaku sedang rapat. Sementara terdengar suara tawa canda dari balik telephon yang sedang digunakannya tersebut. “Maaf pak, nanti aja konfirmasinya, saya sedang rapat”. Elak Ramli ketika sadar yang ditanya masalah PT. EKK Nusantara.  (nm/bu).   </div>

PT. EKK Medan Dilaporkan Ke Walikota Medan

MEDAN | GLOBAL SUMUT-PT. Eka Karya Kontruksi (EKK) Nusantara Medan bakal hadapi pemeriksaan tim Pemerintah Kota Medan. Pasalnya perusaha...

Baca selengkapnya »

Walikota Medan Dzulmi Eldin Bawa Berobat Penderita Kaki Gajah ke RS Murni Teguh Memorial Hospital

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT3CxgpRY-x_Mdbw0rn14GThEJOuqKwcpqcQShyphenhyphenq83kU_2h9ks2Ufv6p4eNlImzgPll4OLnjUpKxJ79zvPkSLv8FQ1sE5xjrrGIGiQAlrdhpa_jnUTDH_mlTwPiOXLRN9FB-Tib82dQpi3/s1600/Kaki+gajah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="279" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT3CxgpRY-x_Mdbw0rn14GThEJOuqKwcpqcQShyphenhyphenq83kU_2h9ks2Ufv6p4eNlImzgPll4OLnjUpKxJ79zvPkSLv8FQ1sE5xjrrGIGiQAlrdhpa_jnUTDH_mlTwPiOXLRN9FB-Tib82dQpi3/s1600-rw/Kaki+gajah.jpg" width="320" /></a></div> <div data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_5568"> MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin Msi akhirnya terketuk pintu hatinya untuk langsung menjenguk Siti Mudmainah (25) si penderita gajah selama 10 tahun di kediamannya di Jalan Pendidikan lingkungan 35 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan.Rabu (11/02/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_5569"> Dalam kunjungannya didampingi Camat Medan Marelan Parlindungan Nasution, Lurah Rengas Pulau H Irwan Daniel Nasution dan Lurah Labuhan Deli Masytha S,sos tersebut langsung mengajak Siti untuk dibawa berobat ke RS Murni Teguh Memorial Hospital yang biayanya ditanggung Pemerintah melalui penggunaan kartu BPJS.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_5572"> Dalam wawancara wartawan, Dzulmi Eldin mengatakan, Pemerintah Pemko Medan sangat peduli terhadap warganya yang sakit khususnya dialami Siti yang saat ini menderita penyakit kaki gajah dan Tumor.Walikota Medan berjanji akan menangung biaya perobatannya melalui kartu BPJS yang telah dimiliki Siti.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_5573"> "Kita langsung membawa Siti ke rumah sakit RS Teguh agar disana Siti dapat segera diobati dan diharapkan dapat segera dioperasi,"Ungkap Eldin usai mengantarkan Siti dibawa ke RS Teguh dengan menggunakan mobil BNPBD (Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah.  Sementara ibu Siti, Misnah (50) hanya bisa pasrah dan berharap Penyakit anaknya bisa sembuh serta bersyukur atas adanya kepedulian dari Pak Walikota Medan untuk membiayai operasi Siti agar ia bisa hidup normal kembali.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_5575"> Misnah mengaku, setahun lalu sebelum timbulnya penyakit Tumor diselangkangan Siti, ia bermimpi didatangi seseorang yang memberikan baju bewarna corak kemerahan akantetapi setelah baju itu diterimanya lalu diberikan kembali pada orang lain, usai mimpi tersebut keesokkan harinya ia melihat diantara bengkak kaki Siti muncul benjolan yang kian hari semangkin membesar, kenang Misnah.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_5577"> ”Kami ingin Siti bisa dioperasi tanpa diamputasi, kalau Pak Walikota Medan bersedia membawakan operasi Siti kami sangat berterimakasih sebab kami ini orang enggak mampu,”ucap Misnah saat mendampingi Siti.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_5579"> Saat ini kata Misnah, Penyakit Siti dialami sejak berumur 15 tahun , saat itu Siti mengalami gejala kakinya timbul bercak- bercak merah dan panas selanjutnya kakinya membengkak terus hingga saat ini.(red).</div>

Walikota Medan Dzulmi Eldin Bawa Berobat Penderita Kaki Gajah ke RS Murni Teguh Memorial Hospital

MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin Msi akhirnya terketuk pintu hatinya untuk langsung menjenguk Siti Mudmaina...

Baca selengkapnya »

SD N 067248 Pungli Pengambilan Ijazah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikkJVLG1ecHM7Ezdlh0kxcTYN5teldQF826DBWdR96ySNXV89aK-ArOMYZvS4Q7Y6tVdmBcqqoOLhyqM51k4c_x31DiY85GvoOoaioWxhMojwbAxNIUlLPYRCzGulwsxxsrtJbDqKPW7Cv/s1600/PIC_2119.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikkJVLG1ecHM7Ezdlh0kxcTYN5teldQF826DBWdR96ySNXV89aK-ArOMYZvS4Q7Y6tVdmBcqqoOLhyqM51k4c_x31DiY85GvoOoaioWxhMojwbAxNIUlLPYRCzGulwsxxsrtJbDqKPW7Cv/s1600-rw/PIC_2119.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Dinas Pendidikan Medan Marelan kutip dana pengambilan ijazah anak Sekolah tamatan tahun 2014 di Sekolah SD Negeri 067248 tepatnya di Jl Marelan Raya Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan sudah menjadi ajang bisnis pihak Kepala Sekolah tersebut. Rabu (04/02/2015). </div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> </div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> Pantauan wartawan media ini di SD Negeri Medan Marelan tersebut, beberapa orang tua wali murid siswa - siswi yang lagi asik menceritakan tentang pengambilan ijazah anak mereka dengan mengeluarkan uang puluhan ribu rupiah agar bisa menerima ijazah anak tersebut.    </div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> <br /></div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> Menurut keterangan orang tua wali murid yang di temui wartawan , saat menunggu anaknya di sekolah mengaku adanya pengutipan uang pengambilan ijazah alasan pihak sekolah untuk membayar uang leges itulah kami harus bayar bang, supaya anak kami dapat menerima ijazah kalau kami tidak membayar  uang tersebut , pasti tidak di berikan I ijazah anak kami bang, ungkap orang tua wali murid dengan nada yang kesal sebab anggaran dana BOS dari Dinas pendidikan sudah ada ungkapnya.   </div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> <br /></div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> Saat di kompirmasi wartawan tentang adanya pungli di jajaran sekolah SD tersebut melalui Hp , Kepsek selaku Pelaksana Harian di SD, N, 067248 mengatakan silakan tindak lanjuti aja sesuai dengan bukti yang ada pada anda .  </div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> <br /></div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> Terpisah Pemerhati Pendidikan dari Forkomwari (Forum Komunikasi Wartawan Indonesia )A.Hasan Asy’ari sangat menyayangkan adanya pungli di jajaran sekolah SD Negeri  Kecamatan Medan Marelan,di katakanya Walikota Medan Dzulmi Eldin sudah intruksikan kepada jajaran pendidikan tidak ada kutipan apapun unuk sekolah negeri kalau ada yang berani memungut uang di Sekolah Dasar Negeri tanpa ada rapat Komite akan kita laporkan, "kalau memang terbukti kami akan laporkan kepada pihak yang berwajib", ungkap Sekjen DPP Forkomwari kepada sewjumlah wartawan (M.Mangunsong)</div>

SD N 067248 Pungli Pengambilan Ijazah

MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Dinas Pendidikan Medan Marelan kutip dana pengambilan ijazah anak Sek...

Baca selengkapnya »

PT. EKK Medan Sarat Masalah

<div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4827"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1jfGW451g6_lQh_HsYCwZ-WztaGPxgOZwIKskJXRlnGOXFIS2p1UnGIe8gqNCdomnw-qUKf3ObGPcn1Ng9T6JPrmqlLZXKiQDojJDYUbQkDFmi3u-1SKxwZ_8c5QWb0AX9RxWChvrNPcD/s1600/Foto+PT+EKA.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1jfGW451g6_lQh_HsYCwZ-WztaGPxgOZwIKskJXRlnGOXFIS2p1UnGIe8gqNCdomnw-qUKf3ObGPcn1Ng9T6JPrmqlLZXKiQDojJDYUbQkDFmi3u-1SKxwZ_8c5QWb0AX9RxWChvrNPcD/s1600-rw/Foto+PT+EKA.JPG" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT PT. Eka Karya Kontruksi (EKK) Nusantara Medan sarat masalah. Perusahaan produksi tiang paku beton itu tak miliki Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL). Senin (10/2/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4845"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4847"> Selain itu, izin perobahan peruntukan PT. EKK Medan juga tidak ada, yang mana sebelumnya lokasi perusahaan hanya pergudangan dan bengkel alat berat. Pembayaran pajak juga diragukan, sedangkan upah pekerja dan hak-hak pekerja lainnya tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 13 Tahun 2003-red).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4854"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4856"> Perusahaan yang merugikan Penghasilan Asli Daerah (PAD) Pemerintah kota Medan tersebut melebarkan sayapnya di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Hal serupa juga dilakukan, bangunan industrinya berdiri tanpa mengantongi SIMB.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4862"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4864"> Aktivis Sumut Abdurrahman pada globalsumut minta Walikota Medan bertindak tegas. “Kita minta Walikota Medan segera turunkan tim ke perusahaan itu. Banyaknya masalah di PT. EKK Medan tentu merugikan PAD yang dapat menghambat pembangunan di kota Medan, oleh karenanya Walikota Medan harus berani, tidak tertutup kemungkinan adanya oknum petugas Pemko Medan yang menutup-nutipi masalah di perusahaan milik warga turunan itu”. Kata Rahman yang akan laporkan masalah tersebut ke DPRD Medan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4866"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4868"> Pimpinan PT. EKK Medan Hasan ketika hendak dikonfirmasi tidak ada di kantornya. Melalui stafnya yang tidak mau sebutkan nama itu mengaku kalau Hasan tak miliki sekretaris atau wakil lainnya. “Di sini tak ada sekretaris atau wakil pak Hasan untuk jawab pertannyaan bapak, kami tidak berani berikan keterangan apa-apa, dan itu bukan kapasitas kami”. Kata staf yang tampak ketakutan. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4870"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4872"> Lurah Tanah 600 Ramli Lubis ketika dikonfirmasi melalui telephon selularnya sedang rapat. Sementara Sekretarisnya Dianto Harahap mengaku kalau pihak Kelurahan tidak ada keluarkan surat menyurat untuk kepentingan PT. EKK Medan tersebut. “Kami tidak ada keluarkan surat apapun untuk PT. EKK Medan termasuk izin ataupun keterangan domisili. Setahu saya lokasi yang bapak maksud itu gudang perbengkelan alat berat bukan perusahaan”. Jelas Harahap. (mn/bu).</div>

PT. EKK Medan Sarat Masalah

MEDAN | GLOBAL SUMUT PT. Eka Karya Kontruksi (EKK) Nusantara Medan sarat masalah. Perusahaan produksi tiang paku beton itu tak miliki A...

Baca selengkapnya »

Pemko Medan & Kodim 0201/BS Canangkan Swasembada Pangan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCiV0TzUU2EE1Xw5YdUA3N4vyybHqvcEbhOg5nOAcgOC5Gew3B2rVmmXudmv-qxUhSGSc2YCUs5ES2iBnl0nJtBUl-pU_nyPRH888S-MBCtJWGgKG4e91-KyIPRykQ-mzilcQYWIjLisnJ/s1600/IMG1423574549617.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCiV0TzUU2EE1Xw5YdUA3N4vyybHqvcEbhOg5nOAcgOC5Gew3B2rVmmXudmv-qxUhSGSc2YCUs5ES2iBnl0nJtBUl-pU_nyPRH888S-MBCtJWGgKG4e91-KyIPRykQ-mzilcQYWIjLisnJ/s1600-rw/IMG1423574549617.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_11855"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-<span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"></span><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12573" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><span class=""></span></span><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12491" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Pemko Medan dan Kodim 0201/BS bekerjasama dalam pencanangan swasembada pangan yang dilaksanakan di lahan Kelompok Tani Sepakat  Jalan Marelan I Pasar IV, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (10/2). Pecanangan ini diharapkan menjadi momentum  guna membangkitkan ketahanan pangan berbasiskan sumber daya lokal. Di samping itu memberikan manfaat sebesar-besarnya  bagi tercipatanya swasembada pangan di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.              </span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12574" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12492" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Penacanangan  swasembada pangan ini dtandai dengan penandatanganan MoU  oleh Wali kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi  dan Dandim 0201/BS Letkol Kav Setiawan Arismunandar. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alat sistem pertanian kepada kelompok tani setempat. Setelah itu diteruskan dengan penanaman padi  bersama sebagai tanda simbolis dimulainya pencanangan swasembada pangan tersebut.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12591" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Wali kota memandang kegiatan ini cukup strategis, sebab bagian dari sistem peringatan dini kepada  semua akan kecendrungan kebutuhan pangan tingkat daerah yang terus meningkat. Sebagai kota metropolitan baru, Kota Medan tentunya menghadapi banyak tantangan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, konversi lahan yang digunakan  pemukiman baru dan perubahan iklim.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12592" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Diungkapkan Wali Kota, Kota Medan hingga kini masih memiliki luas lahan pertanian  6.183 hektar yang terdiri dari lahan sawah 1.778 hektar dan lahan kering seluas 4.395 hektar. Pada tahun 2015, sasaran tanam padi sawah di Kota Medan seluas 3.801 hektar .</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12593" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Dari 21 kecamatan yang ada kata Wali kota,  saat ini yang masih berpotensi bertanam padi sawah adalah di Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Tuntungan dan Medan Selayang.                 </span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12636" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Sedangkan jumlah keompok tani yang ada sebanyak 251 kelompok dengan jumlah penyuluh pertanian lapangan sebanyak 40 orang.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12562" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Selanjutnya mantan sekda Kota Medan ini menjelaskan, penanaman padi dalam rangka pencanangan swasembada pangan kerjasama Pemko Medan  dan Kodim 0201/BS merupakan tindak lanjut dan kerjasama yang telah dicanangkan beberapa waktu yang lalu antara Kementrian pertanian Republik Indonesia dengan TNI Angkatan Darat.              </span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12558" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">“Seiring dengan pembangunan  Medan menjadi kota metropolitan yang modern,  Pemko Medan akan terus melaksanakan pengembangan pertanian perkotaan secara berkelanjutan, seperti melaksanakan program peningkatan produksi dan produktifitas pertanian melalui pemanfaatan lahan-lahan yang tersedia, diantaranya lahan tidur dan lahan pekarangan dengan teknologi pembangunan pertanian  perkotaan yang meliputi vertikultur hydrovonic dan penanaman dalam pot,” kata Wali Kota.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">                 </span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12557" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Dijelaskan Wali Kota, pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling esensial. Karenanya ketersediaan pangan bagi masyarakat luas harus terjamin. Untuk mencapai ketahanan pangan yang kuat, tentunya dibutuhkan tekad, kesungguhan dan  kerja keras, pendekatan sistematis dan koordinasi semua pihak baik di jajaran pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, dunia usaha  serrta stakeholder di bidang pangan.  </span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12559" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">“Pemko Medan akan  terus mendorong kegiatan riset dan teknologi yang dilakukan untuk tujuan pembangunan ketahanan pangan. Selain itu kita juga mulai menyadarkan masyarakat mulai dari Kota Medan untuk mengurangi konsumsi beras melalui diversifikasi pangan dengan mengkonsumsi makanan yang bersumber dari hasil pertanian sepeerti ubi, jagung dan tanaman umbi lainnya,” papar Wali kota.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> </span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12560" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Sementara itu Dandim 0201/BS, Lektol Kav Setiawan Arismunandar mengatakan, seluruh jajarannya melalui  Babinsa yang ada siap  mendukung  sepenuhnya  penacanangan swasembada pangan. Apalagi petugas Babinsa telah diajarkan  tentang pengetahuan terkait pertanian. Untuk itulah petugas Babinsa  akan  membantu dnegan seikhlasnya mulai dari pembibitan, penanaman, pemupukan serta pemanenan.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12561" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Menurut Dandim, jika hasil pertanian  yang dilakukan ini nantinya bagus tentunya akan mengispirasi petani lainnya untuk mengikuti mulai dari bercocok tanam, pemupukan, pola tanam maupun yang lainnya. Untuk itulah Kodim 0201/BS siap membantu jika dalam pelaksanaan nantinya ada ditemui kendala-kendala.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12581" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">“Mudah-mudahan kehadiran kami bermanfaat untuk semuanya dan hasil pertanian lebih maksimal dan lebih optimal lagi, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Dandim. (Red) <span class=""> </span></span></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12587"> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12563" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"></span></div>

Pemko Medan & Kodim 0201/BS Canangkan Swasembada Pangan

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Pemko Medan dan Kodim 0201/BS bekerjasama dalam pencanangan swasembada pangan yang dilaksanakan di lahan Kelompok...

Baca selengkapnya »

Penegak Hukum Tak Respon, "Mapia illegal logging Marak di Labura"

<div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18714"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFxiD5D16xCwS4PT3IaD4kIkb9sU1mZxC5kfgj90c7RuEDOzu01DlNZiQww-OIU2w9jqDzhMjSYepbBRuG_PQOble0D_1DyY3KDz93E9LbghnJK7dyEglI6McsNevn8uBcqXRtZGCAHeR4/s1600/PB250564(1).JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFxiD5D16xCwS4PT3IaD4kIkb9sU1mZxC5kfgj90c7RuEDOzu01DlNZiQww-OIU2w9jqDzhMjSYepbBRuG_PQOble0D_1DyY3KDz93E9LbghnJK7dyEglI6McsNevn8uBcqXRtZGCAHeR4/s1600-rw/PB250564(1).JPG" width="320" /></a>LABURA | GLOBAL SUMUT-Sejumlah warga Desa Hasang mulai meragukan kinerja Kapolres Labuhanbatu Teguh Yuswardi S.ik. pasalnya pihak kepolisian terkesan lamban bahkan tidak respon terhadap keluhan masyarakat seperti penangkapan 3 truk Colt Diesel BK 9305 YK , BK 8270 CY, dan BK 9948 YG, Ketiga truk tersebut merupakan tangkapan Dinas Kehutanan Labura dan selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses sesusi dengan prosedur hukum yang berlaku.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18732"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18734"> Kadishubun Labura Drs Adu Pargaulan  Sitorus yang dikompirmasi media ini membenarkan telah menangkap dan menyerahkan 3 truk Colt Diesel bermuatan kayu hutan kepada Polres Labuhanbatu."ya benar telah kita tangkap dan kita laporkan 3 unit truck bermuatan kayu illegal dari Desa Hasang, yang di terima Brigpol Benny Galingging pada selasa (27/01/2015) lalu",jelas Kadis.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18736"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18738"> Keterangan yang himpun menyebutkan salah satu pemilik colt disel pengangkut kayu illegal bernama Eko warga kisaran dan pemilik kayu warga setempat berinisial Samsir N, Meskipun barang bukti sudah lengkap akan tetapi pelaku tetap berkeliaran bahkan kembali menggasak hutan dusun Penghujungan desa Hasang Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) .</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18740"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18742"> Warga setempat Hasibuan dan Siregar kepada media ini mengatakan bebasnya pelaku dalam melakukan pembalakan liar dan tidak ditahan“Jelas merupakan lemahnya pihak kepolisian Polres Rantau Prapat dalam menegakan UU" bahkan tidak tertutup kemungkinan pihak kepolisian mendapat setoran dari Samsir sang mapia illegal logging tersebut.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18754"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18756"> Terkait maraknya illegal logging di wilayah Pemkab Labuhanbatu Utara Ketua LSM LPPN Labura B.Hasibuan di dampingi W.Simanjuntak di Aekkanopan minggu (08/02/2015), mendesak pihak ke Polisian Polres Labuhanbatu sesegera mungkin menangkap pelaku yang masih tetap melakukan  pembalakan, dikatakannya hampir setiap malam hasil hutan negara desa Hasang di keluarkan sebanyak 3-5 truck per malam. Namun tidak ada tindakan dari pihak Penegak hukum. dampaknya masyarakat sudah sangat kecewa dan resah dengan kinerja penegak hukum atas bebasnya pembalakan liar Labura, yang hasilnya di bawa ke Asahan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18760"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18762"> Lebih lanjut di katakannya kita mencium ada oknum anggota DPRD Labura yang terlibat dalam permainan ini untuk itu LSM LPPN Labura secara resmi  akan laporkan maraknya illegal logging di wilayah ini ke Kapolri maupun Menterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18776"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18777"> "Kita berharap dengan laporan itu nantinya tidak ada lagi Pembalakan liar maupun Penebangan liar (illegal logging) di wilayah Labuhanbatu Utara",harap Ketua LSM LPPN Labura B.Hasibuan mengakhiri.(Tan/Labura)                  </div>

Penegak Hukum Tak Respon, "Mapia illegal logging Marak di Labura"

LABURA | GLOBAL SUMUT-Sejumlah warga Desa Hasang mulai meragukan kinerja Kapolres Labuhanbatu Teguh Yuswardi S.ik. pasalnya pihak kepolis...

Baca selengkapnya »