Diduga Kepsek SD Negeri 064998 Telap Dana Bos

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNKoPswJdS3y7tc1OL4DqEbGEQ66doZRrmok0EnIK7VuLafd8gtG2rYvJHxBQ3JnIiYaBbjAVprkBYooogR_TmJsNF9kalGAwGxaiWk9yRFhebVu_hgGwp8Ax2JDdyqDQ6TWgFIIFmDuUQ/s1600/sd.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNKoPswJdS3y7tc1OL4DqEbGEQ66doZRrmok0EnIK7VuLafd8gtG2rYvJHxBQ3JnIiYaBbjAVprkBYooogR_TmJsNF9kalGAwGxaiWk9yRFhebVu_hgGwp8Ax2JDdyqDQ6TWgFIIFmDuUQ/s1600-rw/sd.JPG" width="320" /></a></div> <span class="yiv2592261405" id="yui_3_16_0_1_1416216510125_12942" style="color: black; font-size: 12.0pt;">MARELAN | GLOBAL SUMUT-Kepala sekolah dasar negeri 064998 JL AMD Lingkungan 22 Kelurahan Rengas pulau Kecamatan Medan Marelan di duga menyelewengkan Dana Bos sedangkan dana tersebut di peruntukkan untuk kebutuhan sekolah dan memperingan biaya orang tua wali murid yang anaknya bersekolah di SD Negeri tersebut. Senin (17/11/2014).<br class="yiv2592261405" /> <br class="yiv2592261405" /> <br class="yiv2592261405" /> </span> <br /> <div class="yiv2592261405" id="yiv2592261405yui_3_16_0_1_1416216510125_10346" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv2592261405" id="yiv2592261405yui_3_16_0_1_1416216510125_10347" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Sedangkan Pemerintah menggalakan wajib belajar 12 tahun untuk memberantas kemiskinan dan mentiadakan bagi Anak yang putus sekolah itulah pungsi kegunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) . Tetapi masih banyak Kepala Sekolah tersebut tidak pernah mengadakan rapat kepala Sekolah , seperti dewan guru, Komite berserta wali murid yang harus mengikuti kegiatan musawarah di sekolah yang harus di benahi.<br class="yiv2592261405" /> <br class="yiv2592261405" /> </span></div> <div class="yiv2592261405" id="yiv2592261405yui_3_16_0_1_1416216510125_10339" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv2592261405" id="yiv2592261405yui_3_16_0_1_1416216510125_10338" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Menurut keterangan beberapa wali murid  yang tidak bersedia disebutkan namanya kepada awak media ini, mengatakan kenapa komite di sekolah ini tidak pernah ada penggantian sedangkan peraturan Menteri Pendidikan bahwasanya komite harus silih berganti kepada komite yang baru . mungkin komite Yakman yang ada di sekolah ini bang bisa berjemaah untuk bersekongkol dengan kepala sekola di sini, soalnya tidak ada rapat mengenai bantuan  Dana BOS di sekolah ini bang . <br class="yiv2592261405" /> <br class="yiv2592261405" /> Saat di temui wartawan dan LSM di ruangan kantor Kepsek , sebagai kepala sekolah SD Negeri 064998 ERLINA mengatakan SD Negeri 064998 yang di pimpinannya tersebut , pengawas sekolahnya baru aja keluar dari kantor ini , kalau abang abang ini mau membantu sekolah ini saya sangat senang biar murid murid di sini biar sehat sehat semua, hampir separuh murid kami kurang GIZI ungkap kepala sekolah tersebut.<br class="yiv2592261405" />             <br class="yiv2592261405" /> Menyikapi keterangan kepala sekolah Sekjen LSM Berani K.Sijabat sangat menyesalkan adanya dugaan penyalah gunaan dana BOS , kepala sekolah tersebut akan kami laporkan kepada pihak yang berwajib apa bila terbukti menyalah gunakan dana BOS tersebut ungkap Sekjen LSM Berani, karena kepala sekolah tidak transparan terhadap penggunaan Dana BOS,jelasnya . ( M.Mangunsong )</span></div>

Diduga Kepsek SD Negeri 064998 Telap Dana Bos

MARELAN | GLOBAL SUMUT-Kepala sekolah dasar negeri 064998 JL AMD Lingkungan 22 Kelurahan Rengas pulau Kecamatan Medan Marelan di duga men...

Baca selengkapnya »

Percepat Pengembangan Kawasan Kuala Tanjung,Pelindo I Kerjasama Dengan PT.MOEIS

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHgG2j8m8ONMSP76CAspAY6YIXHiH0jQO4UCtWUkZFOnZ4t0PE9jEuNk0k49GCGK0C61YBwKcRofFEfXErBth8mp_Sw1evfvXh1yCbRXF9u9bC_D4zg06mdFKH0Gzg-J-HsY9rqlMJXuXg/s1600/Dirut+Pelindo+I+Bambang+Eka+Cahyana+berjabat+tangan+dengan+Joko+Malis,+Dirut+PT.+Perusahaan+Pemborong+Bangunan,+Niaga+dan+Indus.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="222" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHgG2j8m8ONMSP76CAspAY6YIXHiH0jQO4UCtWUkZFOnZ4t0PE9jEuNk0k49GCGK0C61YBwKcRofFEfXErBth8mp_Sw1evfvXh1yCbRXF9u9bC_D4zg06mdFKH0Gzg-J-HsY9rqlMJXuXg/s1600-rw/Dirut+Pelindo+I+Bambang+Eka+Cahyana+berjabat+tangan+dengan+Joko+Malis,+Dirut+PT.+Perusahaan+Pemborong+Bangunan,+Niaga+dan+Indus.JPG" width="320" /></a></div> <span class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34149" lang="EN-US"><span class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34158" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><span class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34157"><span class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34156" style="font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: small; line-height: normal;"><span class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34155" style="font-size: 12px;">JAKARTA  | GLOBAL SUMUT-</span></span></span></span>Kesiapan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I dalam mendukung percepatan <span class="yiv7269929360"> </span>pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung terus dilakukan. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pelindo I dengan PT Perusahaan Pemborong Bangunan, Niaga dan Industri Moeis tentang Kerjasama Pengembangan Kawasan Industri di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, pada Senin (17/11). Kesepakatan ini dilakukan untuk menjajaki potensi kerjasama dalam rangka mengembangkan kawasan industri di Kuala Tanjung yang terintegrasi dengan pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung.</span> <br /> <div class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34162" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34161" lang="EN-US">Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana dan Joko Malis, Direktur Utama PT Perusahaan Pemborong Bangunan, Niaga dan Industri Moeis, dengan disaksikan oleh Bupati Batubara, O.K Arya Zulkarnain, bertempat di Jakarta. MoU ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman untuk mempersiapkan segala sesuatu yag berkaitan dengan rencana kerjasama proyek dan bertujuan untuk membangun kemitraan dan sinergi usaha antara kedua pihak untuk mengembangkan kawasan industri di Kuala Tanjung Batubara, Sumatera Utara dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.</span></div> <div class="yiv7269929360" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv7269929360" lang="EN-US">Dalam sambutannya, Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana menyampaikan “Bahwa rencana pengembangan Kuala Tanjung menjadi perhatian dan prioritas Pemerintah. Pada kesempatan ini dilakukan sinergi untuk pengembangan Kuala Tanjung dengan kerjasama dalam penyiapan kawasan industri yang terintegrasi dengan pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung,” ujar Bambang.</span></div> <div class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34164" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34163" lang="EN-US">“Untuk menindaklanjuti kerjasama pengembangan kawasan industri ini akan segera dibuat tim kerja yang terdiri dari kedua belah pihak dan Pemkab Batubara untuk penyusunan konsep kawasan industri yang  paling lambat 6 bulan konsep tersebut telah selesai dan segera ditindaklanjuti untuk pembangunannya. Dengan dukungan semua pihak dan Pemkab Batubara rencana pengembangan kawasan industri ini yakin dapat terwujud,“ tambah Bambang.</span></div> <div class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34166" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34165" lang="EN-US">Direktur Utama PT Perusahaan Pemborong Bangunan, Niaga dan Industri Moeis, Joko Malis menyampaikan kegembiraannya dapat bekerjasama dengan Pelindo I dan berharap kedepannya kerjasama yang baik<span class="yiv7269929360">  </span>ini terus dapat dilanjutkan, kata Joko.</span></div> <div class="yiv7269929360" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv7269929360" lang="EN-US">Sementara Bupati Batubara, O.K Arya Zulkarnain dalam sambutannya menyambut baik atas rencana pengembangan kawasan industri ini. <span class="yiv7269929360"> </span>“Perda Pemkab Batubara telah menampung Perda tentang kawasan industri dan  mengenai rencana tata ruang kawasan industri serta juga mengenai tata ruang di wilayah laut, “ kata O.K Arya.</span></div> <div class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34168" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34167" lang="EN-US">“Selain itu Pemkab Batubara juga telah menyediakan sekolah akademi komunitas negeri khusus untuk logistik yang mendukung supply tenaga kerja untuk kegiatan pengembangan pelabuhan. <span class="yiv7269929360"> </span>Pemkab Batubara mengharapkan Pelindo I juga dapat turut membantu sharing ilmu untuk sekolah tersebut. Diharapkan kerjasama ini dapat dilanjutkan dan Pemkab Batubara mendukung sepenuhnya kegiatan pengembangan kawasan industri ini di Kabupaten Batubara.“ ujar O.K Arya menutup sambutannya.</span><span class="yiv7269929360"></span></div> <div class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34170" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34169" lang="EN-US">Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini adalah mempersiapkan rencana kerjasama melalui prinsip yang saling menguntungkan yang meliputi yaitu melakukan inventarisasi terhadap berbagai potensi yang dimiliki, menyusun langkah-langkah yang diperlukan untuk merealisasikan rencana kerjasama dimaksud, </span><span class="yiv7269929360" lang="SV">Melakukan kajian baik dari aspek Finansial, Teknis, Komersial, Legalitas dan Aspek lainnya berkaitan dengan rencana kerjasama.</span></div> <div class="yiv7269929360" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div> <div class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34172" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34171" lang="EN-US">Kuala Tanjung merupakan wilayah yang cukup strategis, karena saat ini masuk dalam prioritas pelabuhan yang dikembangkan menjadi Hub Port Internasional dalam program Tol Laut oleh Pemerintah. Rencana pengembangan kawasan industri ini akan seluas 1.000 Ha yang hasil produksi di kawasan industri ini nantinya akan melewati pelabuhan Kuala Tanjung. Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung direncanakan akan dilakukan pada Pebruari 2015, dan masa waktu pembangunannya ditargetkan akan selesai dalam waktu 18 (delapan belas) bulan. Dengan kedalaman -14 M Lws, pelabuhan Kuala Tanjung memiliki kapasitas yang dapat menampung 400 ribu Teus Petikemas<span class="yiv7269929360">   </span>dan 3,5 Juta Ton Barang.</span></div> <div class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34174" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv7269929360" id="yui_3_16_0_1_1416212297114_34173" lang="EN-US">Kerjasama ini merupakan wujud keseriusan dari Pelindo I dalam mempercepat pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung tersebut dan sebagai bagian dari upaya mendukung program Tol Laut Pemerintah yang berfokus pada pengembangan jaringan maritim nasional, dengan peningkatan kapasitas infrastruktur Pelabuhan yang bertujuan untuk membuat layanan logistik yang efisien dan kompetitif sehingga menghasilkan peningkatan daya saing nasional.</span><span class="yiv7269929360">(Red/GS)</span></div>

Percepat Pengembangan Kawasan Kuala Tanjung,Pelindo I Kerjasama Dengan PT.MOEIS

JAKARTA  | GLOBAL SUMUT- Kesiapan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I dalam mendukung percepatan   pengembangan pelabuhan Ku...

Baca selengkapnya »

Terkait Pemberitaan Jalan Simandulang Di Media, Kocik “Kepanasan”

<div class="yiv9941258630" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj0ol5pjH386wr_NLhCq5sqyZGdws0r_X3d0fgp3EQ_JDyFCIrSn8PRaxbG6L0Pu4ja-eXo0034ZvU27Eaoc2xVB1xxmPPOzCpJhz90xOo_hyLNZZdBJvheFjS3w5JdtOOLvEFesmR_Www/s1600/simandulang+(2).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj0ol5pjH386wr_NLhCq5sqyZGdws0r_X3d0fgp3EQ_JDyFCIrSn8PRaxbG6L0Pu4ja-eXo0034ZvU27Eaoc2xVB1xxmPPOzCpJhz90xOo_hyLNZZdBJvheFjS3w5JdtOOLvEFesmR_Www/s1600-rw/simandulang+(2).jpg" width="320" /></a></div> <span class="yiv9941258630" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><span class="yiv9941258630"><span style="font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: small; line-height: normal;"><span style="font-size: 12px;">KUALUH LEIDONG</span></span><span style="background-color: white; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; line-height: normal;">  | GLOBAL SUMUT-</span><span class="yiv9941258630">Terkait  pemeberitaan Proyek Pembangunan Jalan di Desa Simandulang yang telah di Subkan kepada Rekanan warga Tanjung Leidong yang biasa disapa Kocik dengan jumlah dana Rp.600.000.000,dari pagu anggaran sebesar Rp.1.494.637.000, yang bersumber dari APBD TA 2014  dimana Kocik kian hari semakin merasa kepanasan tentang pemberitaan media online GLOBALSUMUT.COM.</span></span></span></div> <div class="yiv9941258630" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <span class="yiv9941258630" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><br class="yiv9941258630" /><span class="yiv9941258630"><span class="yiv9941258630">Kocik yang merupakan rekanan atau penerima sub kontrak  proyek dari CV. AS selaku pemenang tender proyek Pembangunan Jalan di Desa Simandulang Spontan terlihat geram ketika melihat media pada saat melakukan investigasi dilokasi proyek dan seakan-akan Kocik menaruh dendam karena merasa tidak senang proyek yang disubkan kepadanya telah dimuat dikoran atau diberitakan. Ungkap salah seorang masyarakat yang berada dilokasi proyek yang minta identitasnya dirahasiakan media.</span></span></span></div> <div class="yiv9941258630" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <span class="yiv9941258630" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><br class="yiv9941258630" /><span class="yiv9941258630"><span class="yiv9941258630">Pada saat Media dan LSM meninjau dilapangan sering melihat, Kocik selalu berada dilokasi proyek Pembangunan Jalan semen coor beton di Desa Simandulang untuk melihat dan mengawasi sejauh mana yang sudah dikerjakan, selain itu kocik ketika ditanyai Media dan LSM selalu berkilah bahwasanya Proyek Pembangunan Jalan Simandulang itu tidak benar di subkan kepadanya, dan dia selalu mengatakan bahwasanya dia pemasok bahan material.</span></span></span></div> <div class="yiv9941258630" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <span class="yiv9941258630" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><br class="yiv9941258630" /><span class="yiv9941258630"><span class="yiv9941258630">Ketika Media dan LSM Turun kelapangan yang Kelima Kalinya Sabtu (15/11) juga berpapasan dengan kocik mengarah kelokasi proyek dimana kelihatan kocik sedang melihat proyek yang dikerjakan sembari berbicara kepada para pekerja.</span></span></span></div> <div class="yiv9941258630" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <span class="yiv9941258630" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><br class="yiv9941258630" /><span class="yiv9941258630"><span class="yiv9941258630">Padahal, awal mulanya sebelum Media dan LSM turun kelapangan Kocik pernah mengakui bahwasanya CV. AS selaku pemenang tender proyek Pembangunan Jalan di Desa Simandulang telah Men Sub kontrakkan Proyek itu kepadanya dengan Jumlah Dana Rp.600.000.000,-  ), tetapi kenapa sekarang malah dia berkilah seakan-akan tidak ada di Sub kan.</span></span></span></div> <div class="yiv9941258630" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_6662" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <span class="yiv9941258630" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_6661" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><br class="yiv9941258630" /><span class="yiv9941258630" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_6660"><span class="yiv9941258630" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_6659">Sangat disesalkan, Kocik selaku pihak yang dipercaya untuk mengerjakan proyek selalu terkesan ingin mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memperhatikan kualitas dari jalan yang ia kerjakan tersebut, seperti pengerjaannya yang sifatnya “Kejar Target” sehingga tiang yang semula lurus terlihat miring, lain lagi mengenai ketebalan yang hanya disamping berukuran 20 cm tetapi dibahagian dalam tebalnya hanya sekitar 10 cm.</span></span></span></div> <div class="yiv9941258630" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px;"> </div> <div class="yiv9941258630" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_6650" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <span class="yiv9941258630" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_6658" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><br class="yiv9941258630" /><span class="yiv9941258630" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_6657"><span class="yiv9941258630" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_6656">Dana yang di Sub kntrak kan CV. AS kepada Kocik untuk membangun jalan simandulang itu hanya dengan dana Rp.600.000.000,-  , tidak sebanding dengan apa yang dianggarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan jumlah dana Rp.1.494.637.000,- , dan nantinya juga bangunan jalan tersebut pasti akan cepat mengalami kerusakan. Terang S pada media. (Jhon/Labura) </span></span></span></div>

Terkait Pemberitaan Jalan Simandulang Di Media, Kocik “Kepanasan”

KUALUH LEIDONG   | GLOBAL SUMUT- Terkait  pemeberitaan Proyek Pembangunan Jalan di Desa Simandulang yang telah di Subkan kepada Rekanan w...

Baca selengkapnya »

Honorer Puskesmas Dana Kapitasi “BPJS” Diusnat Dinkes 50% Dan Kapus Ledong 15 % Kualuh Leidong,

<div class="yiv6744356612" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_2097"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWPV2N9_H-8ICL20y6w-_K8X40jf3ydY7cqtaF5unzLbs0HUcGkhSHfk9AjAQ16dPSQiuu0ztO8dF_0R_XYKjzTU0JlxVNMeVhC0eivEPWfp4rRODYoBz4NG8nHxS-ihqP8Y2jto9PUqV8/s1600/kapusledong.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWPV2N9_H-8ICL20y6w-_K8X40jf3ydY7cqtaF5unzLbs0HUcGkhSHfk9AjAQ16dPSQiuu0ztO8dF_0R_XYKjzTU0JlxVNMeVhC0eivEPWfp4rRODYoBz4NG8nHxS-ihqP8Y2jto9PUqV8/s1600-rw/kapusledong.jpg" width="320" /></a></div> <span style="font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif;"><span style="font-size: 12px;">KUALUH LEIDONG</span></span><span style="background-color: white; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px;">  | GLOBAL SUMUT-</span><span style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;">Nasib para honorer Puskesmas Tanjung Leidong semakin hari kian tersiksa semenjak dipimipin Yusmidar Ritonga, SKM, sangat berbeda dengan semasa kepemimpinan dr.Alimsyah Siregar, dimana honorer tidak mengalami kesengsaraan seperti apa yang terjadi pada saat ini, seperti pengucuran Dana Kapitasi/BPJS kepada honorer, mau dikucurkan oleh Kepala Puskesmas melalui Pengelola Dana Kapitasi “BPJS” Riva Arya Ritonga, SKM sebesar Rp. 375.000,- Per-Bulan, terhitung bulan Januari sampai dengan April 2014.</span></div> <div class="yiv6744356612" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <span class="yiv6744356612" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><br class="yiv6744356612" /><span class="yiv6744356612"><span class="yiv6744356612">Riva Arya Ritonga, SKM mengatakan mengenai Dana Kapitasi “BPJS” kepada beberapa orang honorer bahwasanya setiap honorer akan menerima masing-masing setiap Rp.375.000,- Per-Bulan, dikarenakan telah dipotong oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara 50% dan kami dari Pengelola Dana Kapitasi “BPJS” bersama Kepala Puskesmas Tanjung Leidong memotong 15%, makanya dikucurkan Rp.375.000,- Per-Bulan kepada masing-masing setiap honorer puskesmas. Terang salah seorang honorer yang juga diaminkan beberapa orang Tenaga Honorer Puskesmas lainnya yang meminta jati dirinya .</span></span></span></div> <div class="yiv6744356612" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <span class="yiv6744356612" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><br class="yiv6744356612" /><span class="yiv6744356612"><span class="yiv6744356612">Namun kami selaku honorer menolak menerima uang Dana Kapitasi/BPJS Rp. 375.000,- Per-Bulan, dikarenakan terlalu jauh dari apa yang pada saat sewaktu ditandatangani Dana Kapitasi “BPJS” Rp. 923.000,- Per-Bulan dan kami tidak yakin Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara telah melakukan pemotongan 50% kalau menurut penilaian kami itu akal-akalan kepala puskesmas saja dengan pihak pengelola agar bisa mendapatkan uang lebih banyak lagi.</span></span></span></div> <div class="yiv6744356612" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <span class="yiv6744356612" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><br class="yiv6744356612" /><span class="yiv6744356612"><span class="yiv6744356612">Mengenai masalah pemotongan itu soal biasa, tapi yang sewajarnya dan bukan berlebihan, dan tidak mungkin Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara mau melakukan pemotongan sebesar 50% sebagaimana yang dikatakan Riva Arya Ritonga, SKM atas perintah Kepala Puskesmas Yusmidar Ritonga kepada kami, apalagi itu menyangkut jabatannya yang ia pertaruhkan, itu tidak mungkinlah 50%. Tandasnya.</span></span></span></div> <div class="yiv6744356612" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_2090" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <span class="yiv6744356612" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_2089" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><br class="yiv6744356612" /><span class="yiv6744356612" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_2088"><span class="yiv6744356612" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_2087">Kepala Puskesmas Tanjung Leidong Yusmidar Ritonga, SKM ketika dikonfirmasi media melalui handpon selulernya 0852 6137 XXXX, Sabtu(15/11) terkait kebenaran pemotongan apa yang disampaikan pengelola Dana Kapitasi “BPJS” kepada honorer tentang 50% dan dipotong Kepala Puskesmas Tanjung Leidong 15%, sang Kepala Puskesmas mengatakan, itu semuanya tidak benar pak, bapak dapat informasi darimana? Namun setelah ditanyakan kembali terkait pemotongan yang dilakukannya, Yusmidar mengatakan kembali, itu tidak benar dan maklum ajalah pak, dan kalau bias bapak dating kemari aja katanya.<span class="yiv6744356612"></span></span></span></span></div> <div class="yiv6744356612" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_2083" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <span class="yiv6744356612" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_2086" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><br class="yiv6744356612" /><span class="yiv6744356612" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_2085"><span class="yiv6744356612" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_2084">Menyikapi hal itu, Ketua Non Goverment Organitation Defakto Kabupaten Labuhanbatu Utara Safrin Ritonga, SH.,MH angkat bicara, dimana beliau sangat menyesalkan sikap dan perilaku sang kepala puskesmas yang selalu terkesan ingin mencari keuntungan dari para tenaga honorer, dan saya meminta agar secepat mungkin Komisi C DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk segera bertindak, agar hal serupa tidak terulang kembali lagi.<span class="yiv6744356612"> (Andika/Labura)</span></span></span></span><br /> <span class="yiv6744356612" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><span class="yiv6744356612"><span class="yiv6744356612"><span class="yiv6744356612"><br /></span></span></span></span></div> <div class="yiv6744356612" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px;"> </div> <div class="yiv6744356612" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_2075" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px;"> <span class="yiv6744356612" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_2077"><span class="yiv6744356612" id="yui_3_16_0_1_1416158530811_2076" style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;">Tex pile poto kapus ledong: Yusmidar sedang memperhatikan anggotanya saat mengambil honorer dikantor Kapus ledong.</span></span></div>

Honorer Puskesmas Dana Kapitasi “BPJS” Diusnat Dinkes 50% Dan Kapus Ledong 15 % Kualuh Leidong,

KUALUH LEIDONG   | GLOBAL SUMUT- Nasib para honorer Puskesmas Tanjung Leidong semakin hari kian tersiksa semenjak dipimipin Yusmidar Rito...

Baca selengkapnya »

Terkait Proyek Dinas Bina Marga Medan, 6 Oknum OKP Sumut Teror Keluarga Wartawan

<div id="yiv0203453816"> <div id="yui_3_16_0_1_1416150545693_4470"> <div id="yui_3_16_0_1_1416150545693_4469" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px;"> <div id="yiv0203453816yui_3_16_0_1_1416150545693_3164"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKhZbbo5PlmzVv3BsvzC_loFSfcNKf2ipTlKXo-HIyV8PcGJc7ckKUGPMdiZ26HsKNSW7mJ52466AjtqNDleHo9LuurUL7a0hbPZK5CalDORe6fG-vyZmqhNl5CXA0p0Crr8a-faRAXUlg/s1600/otk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKhZbbo5PlmzVv3BsvzC_loFSfcNKf2ipTlKXo-HIyV8PcGJc7ckKUGPMdiZ26HsKNSW7mJ52466AjtqNDleHo9LuurUL7a0hbPZK5CalDORe6fG-vyZmqhNl5CXA0p0Crr8a-faRAXUlg/s1600-rw/otk.jpg" /></a></div> BELAWAN  | GLOBAL SUMUT-6 orang tak dikenal masing-masing 4 orang berseragam loreng FKPPI dan 2 orang pakaian preman datangi tempat kediaman wartawan media online Rahman.</div> <div id="yiv0203453816yui_3_16_0_1_1416150545693_3204"> Ke 6 orang yang ngaku dari tingkat Sumut itu ancam istri dan keluarga wartawan. Sabtu (15/11/2014) jam 15.00 WIB.            </div> <div id="yiv0203453816yui_3_16_0_1_1416150545693_3206"> “Bilang ya sama pamanmu, jangan lagi beritakan proyek kami atau dia kami matikan. </div> <div id="yiv0203453816yui_3_16_0_1_1416150545693_3211"> Sampaikan sama dia (Rahman-red) kami dari Sumut”. Kata oknum berpakaian seragam loreng FKPPI yang ditirukan ponakan wartawan online Fauzi (21) saat ditemui di tempat kediaman Rahman.             </div> <div id="yiv0203453816yui_3_16_0_1_1416150545693_3216"> 30 menit sebelumnya, 2 oknum berpakaian preman yang mengendarai sepeda motor jenis mio terlebih dahulu datangi tempat kediaman Rahman.</div> <div id="yiv0203453816yui_3_16_0_1_1416150545693_3226"> Ke dua oknum itu bertemu dengan istri dan menanyakan keberadaan Rahman, selanjutnya 4 oknum berseragam loreng FKPPI nyusul. 3 hari sebelum terro, 2 oknum yang diantaranya mengaku bernama Kurnia datangi rumah wartawan Rahman. Keduanya memaksa istri wartawan untuk segera membangunkan wartawan yang sedang istirahat. Namun upaya paksa itu ditolak istri Rahman. “1 bulan ini kami terus beritakan soal pekerjaan pembangunan rijek beton Dinas Bina Marga Medan di Medan Utara.</div> <div id="yiv0203453816yui_3_16_0_1_1416150545693_3234"> Dari hasil konfirmasi sebelumnya, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) proyek tersebut Edi Ganda melalui telepon selularnya berang dan mengancam wartawan akan berhadapan dengan OKP FKPPI”. Kata Rahman. </div> <div id="yiv0203453816yui_3_16_0_1_1416150545693_3242"> Koordinator liputan globalsumut.com Nursidin berjanji akan melaporkan masalah tersebut ke Poldasu. “Ancaman dan terror yang dilakukan ke 6 oknum OKP itu harus dilaporkan ke Poldasu. </div> <div id="yiv0203453816yui_3_16_0_1_1416150545693_3250"> KPA Bina Marga Edi Ganda harus bertanggung jawab dengan ucapan yang pernah dilontarkannya itu. Kita juga akan minta tindakan tegas Walikota Medan atas ulah anak buahnya tersebut”. Tegas Nur. </div> <div id="yiv0203453816yui_3_16_0_1_1416150545693_3252"> Kedatangan 6 OKP berseragam loreng FKPPI itu gegerkan warga kampung. “Kami kaget dengan kedatangan 6 oknum OKP yang berseragam loreng FKPPI itu, kalau mau perang bilang, sekarangpun kami siap layani mereka. Kata Ervan yang diaminkan puluhan warga lainnya. (red).</div> <div id="yiv0203453816yui_3_16_0_1_1416150545693_3260"> <br class="yiv0203453816" /></div> <div class="yiv0203453816" id="yiv0203453816yui_3_16_0_1_1416150545693_3148"> <br class="yiv0203453816" /></div> </div> </div> </div>

Terkait Proyek Dinas Bina Marga Medan, 6 Oknum OKP Sumut Teror Keluarga Wartawan

BELAWAN  | GLOBAL SUMUT-6 orang tak dikenal masing-masing 4 orang berseragam loreng FKPPI dan 2 orang pakaian preman datangi tempat ...

Baca selengkapnya »

Medan Semakin Kokoh di Puncak Perolehan Medali Porprovsu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl3yekcNVRKrnEZOjp61R4NXxTXWTn5iRBTDJDeYXN09s9TmlWAcLawupafqobWM50i6-EGIE-ecvLAvYun7J9ODDT1zFss74DjH2wR4vKzZbpeGYnb5cDHS66IkzQDiR5OmO2IyguVDrj/s1600/por.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="147" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl3yekcNVRKrnEZOjp61R4NXxTXWTn5iRBTDJDeYXN09s9TmlWAcLawupafqobWM50i6-EGIE-ecvLAvYun7J9ODDT1zFss74DjH2wR4vKzZbpeGYnb5cDHS66IkzQDiR5OmO2IyguVDrj/s1600-rw/por.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Hingga hari kelima pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu), Sebanyak 391 medali telah disematkan kepada para juara di ajang bergengsi ini.<br /> <div id="yiv0007379998yui_3_16_0_1_1416028457886_19479"> <br /></div> <div id="yiv0007379998yui_3_16_0_1_1416028457886_19811"> Data yang dihimpun dari sekretariat PB Porprovsu 2014 di Kantor KONI Sumut Jalan Williem Iskandar, hingga pukul 20.00 WIB, dari total 391 medali tersebut, rinciannya, 112 medali emas, 112 perak dan 167 perunggu. <br /> <br class="yiv0007379998" /> Sedangkan total medali yang diperebutkan Porprovsu 2014 kali ini, sebanyak 867 medali. Dengan rincian, 282 emas, 282 perak dan 303 perunggu.<br /> <br class="yiv0007379998" /> Kontingen Kota Medan masih kokoh memimpin perolehan sementara medali dengan 33 emas, 24 perak dan 18 perunggu, total 75 medali telah dikumpulkan.<br /> <br class="yiv0007379998" /> Di urutan kedua Tanah Karo yang berhasil mengumpulkan 21 emas, 8 perak dan 8 perunggu dengan total 37 medali. Deli Serdang mengikuti Tanah Karo diposisi ketiga, yang telah menghimpun 12 emas, 10 perak dan 18 perunggu, total 40 medali.<br /> <br class="yiv0007379998" /> Dari cabang angkat berat putri, kontingen Kota Medan menambah 3 medali emas dan 1 perak. Medali emas tersebut diawali Messy dari kelas 52 kg putri dengan total angkatan 255 kg, sementara medali perak di nomor ini diraih Salimah dari Madina total angkatan 180 kg dan perunggu diraih Indah Purwati dari Binjai dengan total angkatan 160 kg.<br /> <br class="yiv0007379998" /> Emas Medan berikutnya diraih Luwi Gita S dari kelas 57 kg putri dengan total angkatan 275 kg, perak dikelas ini diraih Indah Purnama Sari dari Binjai dengan total angkatan 205 kg dan perunggu diraih Magdalena dari Madina dengan angkatan 195 kg.<br /> <br class="yiv0007379998" /> Emas ketiga Medan diraih Maria dari kelas 72 kg putri dengan total angkatan 410 kg, dan perak di nomor ini diraih Milda Lubis dari Madina dengan total angkatan 205 kg, dan perunggu diraih Dwi Neni dari Binjai dengan angkatan 175 kg. Sementara dua nomor lagi yakni kelas 84 kg putri dan 63 kg putri medali emas masing-masing diraih atlet Madina dan Serdang Bedagai.<br /> <br class="yiv0007379998" /> Bagi Lilik Kurniadi, Sekretaris PABBSI Medan, raihan tiga emas tersebut tidak terlepas dari kerja keras atlet yang sudah sejak lama melakukan persiapan, ditambah lagi dukungan pengurus terus memberikan semangat kepada atlet. <br /> <br class="yiv0007379998" /> "Kita syukuri raihan emas tersebut. Peluang kita untuk menambah medali masih terbuka lebar dari kelas angkat berat putra yang saat ini pertandingannya masih berlangsung. Di angkat berat putra kita optimis sedikitnya dapat meraih empat emas," katanya (Red)</div>

Medan Semakin Kokoh di Puncak Perolehan Medali Porprovsu

MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Hingga hari kelima pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu), Sebanyak 391 medali telah disema...

Baca selengkapnya »

Himbauan Bupati di Remehkan,Warga Miskin Penerima Bansos Kemenpera di Zalimi Oknum Karang Taruna Labura

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKQmaqElUnOoz8bpjMw8WD27LVvx_6AU4nuIkKmn8bTQTf7Ogw5wkePBleBmIxOZnlS-y_JuWd0RkwG8WgEdNETY429KDaRAYWLlpmHCs6XgLCvEnLHreJmXVLEVf7CFJCsGCjgoLYj2gm/s1600/20141112_172232.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKQmaqElUnOoz8bpjMw8WD27LVvx_6AU4nuIkKmn8bTQTf7Ogw5wkePBleBmIxOZnlS-y_JuWd0RkwG8WgEdNETY429KDaRAYWLlpmHCs6XgLCvEnLHreJmXVLEVf7CFJCsGCjgoLYj2gm/s1600-rw/20141112_172232.jpg" width="320" /></a></div> LABURA | GLOBAL SUMUT-Wajar rasa marah Wakil ketua  Nurdinsyah Sima yang meminta agar organisasi Karang Taruna di Labura  yang di nilai semakin keropos dan bermental buruk sesegera mungkin di bubarkan meliht sepak terjang oknum oknum di dalamnya kian hari semakin meraja lela, bahkan tega teganya memeras dan menipu para warga miskin penerima bansos rehap rumah dari KEMENPERA , dengan berbagai dalih administrasi. Hal ini, jelas telah meremehkan himbauan Bupati H.Khairuddinsyah Sitorus SE. yang telah melarang untuk tidak mengutip dana apapun kepada para warga miskin penerima BANSOS Labura.  Program Bedah Rumah yang di gagas oleh Kementerian Perumahan Rakyat ( KEMENPERA ) melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS ) merupakan sebuah program yang membantu beban masyarakat miskin untuk mendapatkan hunian yang lebih layak, agar program tersebut jalan optimal Kemenpera mengajak Pemerintah Daerah ( PEMDA ) setempat dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat  ( STAKE HOLDER ) dunia usaha dan elemen  lainnya, karena keberhasilan program BSPS atau bedah rumah ini tidak terlepas dari peran serta PEMDA dan masyarakat nya agar dapat dirasakan langsung manfaat nya oleh masyarakat, Untuk di ketahui saat ini Kemenpera menargetkan anggaran senilai Rp. 134.8 Milyar untuk merenofasi 17.469 Unit rumah keluarga miskin  ( GAKIN ) di seluruh Indonesia. Namun apa yang di harapkan dan di gulirkan Kemenpera ini justru berbalik arah dengan maksud dan tujuan dalam penerimaan BSPS itu sendiri, seperti yang terjadi di desa Teluk Binjai Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan Batu Utara, banyak sekali penyimpangan terjadi atau tidak tepat sasaran mulai dari keluarga miskin yang seharusnya layak menerima BSPS akan tetapi tidak dapat padahal mereka sudah di data  sebelumnya, ada lagi rumah yang sudah permanent malah     masih menerima  BSPS atas nama si penjual padahal rumah tersebut sudah di alih namakan atas nama si pembeli. Hal ini bisa terjadi di karenakan pada waktu  pendataan yang di lakukan oleh anggota Karang Taruna  setempat satu satunya Ormas yang di percaya oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Labura mengutip biaya Rp.25 ribu hingga Rp.350 ribu setiap keluarga miskin yang di data dengan alas an untuk biaya administrasi bagi keluarga miskin yang memiliki uang sejumlah tersebut itulah yang mereka daftarkan namun bagi keluarga yang tidak mampu membayar sejumlah yang mereka tetapkan maka jatah BSPS mereka alihkan kepada yang lain, tidak masalah warga miskin yang lain atau warga yang tergolong mampu, yang penting bagi yang mau bayar itulah yang mendapatkan BSPS, akan tetapi Pungutan Liar ( Pungli ) yang di lakukan Karang Taruna tersebut kebablasan alhasil ada beberapa  warga miskin yang sudah mereka terima uang nya tidak mendapatkan jatah BSPS pada hari yang di tentukan, sampai berita ini di terbitkan anggota Karang Taruna yang bertugas mendata dan menerima  uang warga miskin tersebut tidak mengembalikan uangnya . Salah seorang korban Pungli dan penipuan oknum Karang Taruna tersebut  Ependi dan Aspan warga lorong  I ( satu ) Desa Teluk Binjai merasa sangat geram dan kesal menemui Ketua DPD LSM LPPN ( Lembaga Pengawas Penyelenggara Negara ) Labura Bangkit Hasibuan Jum’at (31/10 ) dan menceritakan permasalahan yang mereka hadapi, merasa prihatin dan perlakuan oknum Karang Taruna tersebut sudah sangat keterlaluan karena memeras dan menipu warga miskin Bangkit Hasibuan pun membawa Ependi dan Aspan ke POLSEK Tanjung Leidong guna membuat pengaduan atas pungli dan penipuan yang di alami mereka, Sesampai di POLSEK Tanjung Leidong 14:30 Wib Bangkit Hasibuan langsung menemui KAPOLSEK AKP Sofyan dan menceritakan maksud kedatangan mereka akan tetapi alangkah kecewa dan sedihnya Ependi dan Aspan saat mendengar keterangan AKP Sofyan yang mengatakan kalau mereka percuma membuat  pengaduan karena tidak bias  membuat anggota Karang Taruna tersebut di tahan karena ini kasus TIPIRING” Percuma kalian buat pengaduan masalah yang seperti ini karena ini di kategorikan TIPIRING, maka itu polisi tidak bisa menahan mereka ( Karang Taruna-Red ) KAPOLSEK Tanjung Leidong AKP Sofyan menuturkan, Ependi dan Aspan pun mengurungkan niat nya untuk membuat pengaduan . Adapun berita ini wartawan GS  dapatkan dari beberapa orang warga yang miris dengan kinerja Karang Taruna   setempat dalam mengelola BSPS di Kecamatan Kualuh Hilir  dan juga Bangkit Hasibuan selaku Ketua DPD LSM LPPN – Labura saat berkunjng ke Desa Teluk Binjai Senin ( 3/11 ) . Ketika temuan ini di konfirmasikan dengan Ketua DPD Karang Taruna Labura , Marwan.SH. yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ( BPMD ) di sela –sela HARGANAS (Hari Kekeluargaan Nasional ) di Aula SMU Negeri  Ak Kanopan Selasa ( 04/11 ) mengatakan” Yang namanya Organisasi Karang Taruna tidak pernah terlibat dalam masalah Pengelolaan Kegiatan Bedah Rumah  atau BSPS di Labura ini, Namun ada beberapa Kader dan Pengurus Karang Taruna yang di unjuk Deputi Perumahan sebagai TPM ( Tim Pendamping Masyarakat ) sebagai Ketua nya  Sekretaris Karang Taruna Labura AMIN Sag. Jadi tanyakan aja langsung dengan saudara Amin “ Ucap Marwan.SH . Ketika wartawan GS  bertemu Amin Sag. Dan mengkonfirmasinya mengatakan “ Semua ini  terjadi di karenakan  pembohongan KABAN BPMD yang lalu sebelum pak Marwan waktu itu di jabat oleh Drs. Edy Sempurna Rambe MSi yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kabupaten Labura tepatnya Tahun 2012 yang lalu pernah memrintahkan saya bersama –sama anggota Karang Taruna untuk mendata seluruh perumahan keluarga miskin  yang ada di Labura dan jumlahnya pada saat itu 4579 Unit rumah warga miskin, terdata sebagai penerima Bantuan Bedah Rumah dan, Edy Sempurna berjanji akan memberikan Dana Operasional dan upah perjalanan untuk pendataan itu. Namun sampai sekarang sepeser pun kami tidak pernah menerima nya dampak dari kebohongan Edy Sempurna itu kami mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah, selain untuk biaya operasional dan perjalanan kami juga mengeluarkan biaya untuk pembelian matrai dan pengurusan KTP sebagai salah satu syarat untuk dapat menerima Bantuan Bedah Rumah padahal Bupati H. Khairuddinsyah Sitorus SE mengatakan sudah 90% penduduk Labura memiliki KTP , tapi nyatanya di lapangan sangat jauh dari  apa yang di katakana Bupati itu, bahkan untuk pembuatan SKT ( Surat Keterangan Tanah ) juga kami buatkan untuk warga miskin calon penerima bantuan bedah rumah, itu pun harus membayar uang surat tanah tersebut kepada Kepala Ddesa setempat jadi wajarlah kalau kami mengutip biaya dan ini atas kebijakan  kami sendiri, bukan hanya di Kecamatan Kualuh Hilir saja yang terjadi gejolak seperti ini tapi di Kecamatan-kecamatan lain juga akibat kebohongan yang di buat oleh Edy Sempurna , dan kalau ada pemotong-pemotongan yang di lakukan anggota Karang Taruna saya kira itu wajar karena ulah Edy Sempurna dan saya siap maju ke manapun untuk membela anggota saya “ Ucap Amin Sag bernada tinggi .  Ketika hal ini di konfirmasikan keruangan SEKDAKAB  minggu lalu mengatakan “ Saya lagi sibuk ada acara di luar  lain kali saja atau tanyakan ke HUMAS. ( Tan/Labura )

Himbauan Bupati di Remehkan,Warga Miskin Penerima Bansos Kemenpera di Zalimi Oknum Karang Taruna Labura

LABURA | GLOBAL SUMUT-Wajar rasa marah Wakil ketua  Nurdinsyah Sima yang meminta agar organisasi Karang Taruna di Labura  yang di nilai ...

Baca selengkapnya »

PS Labura Lawan PS Medan di Pinal Porprovsu

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimBfL__nFubQn-wFvWyilPU6ecI5Hys3vAQ9LXlqZ5Gz2IK0_t11slMKwjLu_TfUwvmwROpYu7euA2sS0fF7HFKRIp13jBjYo1xfrIsibjFyBDP6DmYviZMyzE8dOsljuSYFClELhNO8-2/s1600/Bola+Kaki+Labura.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="330" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimBfL__nFubQn-wFvWyilPU6ecI5Hys3vAQ9LXlqZ5Gz2IK0_t11slMKwjLu_TfUwvmwROpYu7euA2sS0fF7HFKRIp13jBjYo1xfrIsibjFyBDP6DmYviZMyzE8dOsljuSYFClELhNO8-2/s1600-rw/Bola+Kaki+Labura.jpg" width="640" /></a>MEDAN  | GLOBAL SUMUT - Hari ini Sabtu (15/11) PS. Labura asuhan Sitangan dingin Isa Ansari ST. akhirnya maju bertarung dipartai final melawan PS.Medan.<br /> <div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1416028457886_10464" role="presentation"> <div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1416028457886_10484" role="gridcell" tabindex="0"> <div class="email-wrapped" id="yui_3_16_0_1_1416028457886_10487"> <div id="yiv1143536546"> <div id="yui_3_16_0_1_1416028457886_10486"> <div id="yui_3_16_0_1_1416028457886_10485" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px;"> <div id="yiv1143536546yui_3_16_0_1_1416028457886_7996"> Partai bergengsi DI event PORPROVSU yang sangat dinanti nanti para maniak bola Sumut dan lapisan warga Labura berjalan sangat alot di lapangan USU kota Medan  yang dimulai jam 9:40 pagi hingga usai. </div> <div id="yiv1143536546yui_3_16_0_1_1416028457886_8003"> Grand Final  satu group ini di hadiri para petinggi Labura  Ketua DPRD DRs. Ali Tambunan, Bupati H.Khairuddinsyah Sitorus SE, Kadis PORAPAR Darwin Yusma,KONI Maria Nusa SE, seluruh SKPD juga di iringi Suporter maniak bola SMACK HOLIGAN Aek Kanopan. </div> <div id="yiv1143536546yui_3_16_0_1_1416028457886_8010"> <br /></div> <div id="yiv1143536546yui_3_16_0_1_1416028457886_7988"> Meskipun baru tampil di event bola kaki Sumut, sejak di sentuh oleh sosok bertangan dingin Isa Ansari ST dengan pelatih Sukimin dan Official Jarnoto dan Dedy kemajuan pesat persepakbolaan Labura membuat gaung dan nama cemerlang Kabupaten baru ini. </div> <div id="yiv1143536546yui_3_16_0_1_1416028457886_8018"> Hal ini makin terbukti dengan pencapaian prestasi pada partai final di Event antar 33 Kabupaten kota Sesumatera Utara ini, pertandingan yang berlangsung sejak 9:40 pagi ini disaksikan ribuan penonton berlangsung cukup ketat dan menegangkan . </div> <div id="yiv1143536546yui_3_16_0_1_1416028457886_8025"> Babak I gol yang pertama  di sarangkan oleh Striker Labura Rizki Nomor punggung 11 dan pada akhir pertandingan score berakhir 1-3 untuk PS. Medan. </div> <div id="yiv1143536546yui_3_16_0_1_1416028457886_8032"> Mengomentari pertandingan ini di lapangan, Ketua SMACK HOLIGAN Aek Kanopan Zulfirman TJ.SH. “ Ini suatu awal yang cukup bagus buat PS.Labura meskipun sebagai Runner Up ini adalah prestasi , yang cukup luar biasa bagi dunia olahraga di Labura  dan rakyat Labura harus menikmatinya , kalah menang biasa  tapi kedisiplinan dan semangat juang adik adik atlet kita cukup di acungkan jempol dan seluruh lapisan olahraga juga para atlet sudah merasa tersanjung atas kehadirannya Bapak Bupati H.Khairuddinsyah Sitorus SE, beserta jajaran SKPD turun menyempatkan waktu  menyaksikan langsung pertandingan di lapangan hijau USU ini sebagai bentuk rasa peduli dan cinta kepada dunia olahraga, apalagi seperti pertandingan Event Sesumatera Utara seperti ini, berjalan cukup ketat dan alot, pada Event bergengsi membawa nama daerah yang semakin  diperhitungkan daerah lain. </div> <div dir="ltr" id="yiv1143536546yui_3_16_0_1_1416028457886_8047"> Kita berharap ke depan harus lebih focus pada jenjang estafet pembinaan prestasi atlet, dan DPRD hendaknya ikut memikirkan kebutuhan bantuan kucuran anggaran untuk olahraga . </div> <div dir="ltr" id="yiv1143536546yui_3_16_0_1_1416028457886_8050"> "Dengan di kirimnya 63 orang atlet untuk bertarung pada event PORPROVSU sebagai bukti Kabupaten Labura itu daerah gudangnya atlet yang harus di perhatikan serta di poles melalui kerja sama berbagai perusahaan, perkebunan dan Pemkab “ Ungkap Smack. ( Tan /LABURA)</div> <div class="yiv1143536546" id="yiv1143536546yui_3_16_0_1_1416028457886_2941"> <br class="yiv1143536546" /></div> </div> </div> </div> </div> </div> </div>

PS Labura Lawan PS Medan di Pinal Porprovsu

MEDAN  | GLOBAL SUMUT - Hari ini Sabtu (15/11) PS. Labura asuhan Sitangan dingin Isa Ansari ST. akhirnya maju bertarung dipartai final mel...

Baca selengkapnya »

Paket Proyek Aek Kota Batu Menuju Hatapang Milik”Koleha Bos”

<div class="yiv1949785007" id="yiv1949785007yui_3_16_0_1_1415785022509_2705" style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbeqlSS5o5sWVMnRFzIG5bWvteOU_C4w_fXc4yOmV5_rCWR0dDtBDrLJivxtaGLFAFnMs2fSrquuJetZZwNYhe-R-rxxbS9_Qru9ysKyAnygESChkSGnrP40Tdh3TImE3Q6xySq-hpE2Nu/s1600/IMG_1198.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbeqlSS5o5sWVMnRFzIG5bWvteOU_C4w_fXc4yOmV5_rCWR0dDtBDrLJivxtaGLFAFnMs2fSrquuJetZZwNYhe-R-rxxbS9_Qru9ysKyAnygESChkSGnrP40Tdh3TImE3Q6xySq-hpE2Nu/s320-rw/IMG_1198.JPG" width="320" /></a></div> <span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">LABURA | GLOBAL SUMUT-</span>Paket proyek pengerasan jalan, pengaspalan dan pembuatan parit beton kiri maupun kanan jalan Aek Kota Batu Menuju Hatapang, Kecamatan NAIX-X  disebut-sebut milik “Kolega Bos”sehingga konsultan pengawas, PPK,PPTK dan pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU ,Kabupaten Labuhanbatu Utara tidak “Bernyali” untuk menindak pelaksana pekerja proyek tersebut.<br /> Ketiga paket proyek tersebut yakni CV.DUS Rp.1.097.150.000,sumber dana DAK , CV.NP.Rp.1.491.550.000,CV. Citra Karya Mandiri Rp.996.300.000 sumber dana BKPPSU.</div> <div class="yiv1949785007" id="yiv1949785007yui_3_16_0_1_1415785022509_2293" style="text-align: justify;"> Pantauan GLOBALSUMUT.COM bersama Ir.Jhon R.Hutajulu ketua NGO TOPAN-AD dilokasi proyek terlihat para pekerja dengan leluasa melakukan pekerjaan tanpa adanya mendapat hambatan dari dinas terkait.Pasalnya, dalam desain pekerjaan untuk pembuatan parit beton kiri maupun kanan jalan menggunakan batu pasangan , namun para pekerja mendapat amanah dari rekanan pemilik proyek mengerjakan terlebih dahulu  pasangan batu untuk dinding parit kiri kanan  dikerjakan setelah selesai penggalian, dan sisa pecah batu disusun dilantai lalu dihampar adukan bahan material semen dan pasir lalu diplester.Sehingga kuat dugaan dengan mekanisme yang diterapkan rekanan pada pekerja proyek, akan mengurangi mutu dan kwalitas volume pekerjaan.</div> <div class="yiv1949785007" id="yiv1949785007yui_3_16_0_1_1415785022509_2315" style="text-align: justify;"> Yang seharusnya lantai kerja terlebih dahulu dikerjakan  lalu melakukan pekerjaan pasangan batu dinding kiri kanan parit. <br /> Dengan mekanisme itu, sehingga mutu dan kwalitas parit beton kiri kana jalan akan bertahan lama dinikmati masyarakat.</div> <div class="yiv1949785007" id="yiv1949785007yui_3_16_0_1_1415785022509_2294" style="text-align: justify;"> Salah seorang pekerja yang berhasil diwawancarai GLOBALSUMUT.COM dilokasi proyek, K berapa pasangan batu parit beton ini pak?? Lalu dijawab kami tidak tau, mengapa campuran adukan bapak ini terlalu banyak pasirnya dan mana semennnya, lalu pekerja itu terdiam dan langsung istrahat.Ketika ditanya siapa pemilik proyek , kami tidak tau pak ,lalu ditanya kembali pekerja,  kalau bapak tidak tau pemilik proyek yang bapak kerjakan, lalu siapa yang menggaji bapak? Lalu pekerja terdiam sambil menikmati rokoknya.Dari analysa wawancara dilapangan dengan pekerja proyek, terkesan sudah didoktrin pemilik proyek agar tidak memberitahukan siapa pemilik proyek yang dikerjakan.</div> <div class="yiv1949785007" id="yiv1949785007yui_3_16_0_1_1415785022509_2295" style="text-align: justify;"> Salah seorang pekerja yang sedang memecah batu, mengatakan pada GLOBALSUMUT.COM, ini proyeknya pak Ucok dari Rantauprapat pak, dan dia berangkat kerantau, karena kami kan nanti gajian setiap hari Sabtu, katanya.(jhon)</div>

Paket Proyek Aek Kota Batu Menuju Hatapang Milik”Koleha Bos”

LABURA | GLOBAL SUMUT- Paket proyek pengerasan jalan, pengaspalan dan pembuatan parit beton kiri maupun kanan jalan Aek Kota Batu Menuju ...

Baca selengkapnya »

Jalan Pasar 5 Marelan Rusak Bikin Macet Takkunjung di Perbaiki

<div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_12491" role="presentation"> <div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_12516" role="gridcell" tabindex="0"> <div class="email-wrapped" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_12515"> <div id="yiv3059559933"> <div id="yui_3_16_0_1_1415971732893_12514"> <div id="yui_3_16_0_1_1415971732893_12513" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggw2HZF6JKfC7-n5qpDhCLOoY8certZuhK9-IRRDuG8QJk7375OPxWnsQOAMpDMOMXD_eecvlwHskfSXjo_c_4hJQo5l3WFN2B5IElPOeH54TpDnjrKlDAslLvrCZmmDPiX6KtQ516OWLQ/s1600/jalan+marelan+rusak+parah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggw2HZF6JKfC7-n5qpDhCLOoY8certZuhK9-IRRDuG8QJk7375OPxWnsQOAMpDMOMXD_eecvlwHskfSXjo_c_4hJQo5l3WFN2B5IElPOeH54TpDnjrKlDAslLvrCZmmDPiX6KtQ516OWLQ/s1600-rw/jalan+marelan+rusak+parah.jpg" width="320" /></a></span></div> <div class="yiv3059559933" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_12512" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-style: normal;"> <span style="font-size: small;">MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Sumpah serapah serta perang bunyi klakson masih terdengar nyaring tatkala melintasi jalan Marelan raya persisnya di Simpang Pasar 5 Marelan, Betapa tidak di sepanjang hampir 300 meter kondisi jalan raya tersebut kondisinya saat ini kupak kapik sangat menyulitkan arus kenderaan bermotor.  </span></div> <div class="yiv3059559933" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_12518" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-style: normal;"> <span style="font-size: small;">"Muak kali kami setiap lewat jalan Pasar 5 Marelan ini bang, sudah jalannya rusak macet pulak lagi, pokoknya pusing lah bang, coba abang pikir hampir setenggah jam waktuku tersita akibat terjebak kemacetan di jalan ini,"keluh Bambang (36) salah seorang pegawai Pelindo menyampaikan keluhannya pada media ini.  </span></div> <div class="yiv3059559933" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_12520" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-style: normal;"> <span style="font-size: small;">Sedangkan sesuai amatan, Jumat (14/11/2014) kemacetan jalan ternyata tak hanya akibat jalan rusak melainkan juga akibat masih membandelnya sejumlah pedagang kaki lima yang nekad berjualan di badan jalan yang menyebabkan ruas jalan menjadi sempit.  </span></div> <div class="yiv3059559933" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_12522" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-style: normal;"> <span style="font-size: small;">Hinggakini belum ada upaya pihak PU Bina Marga Provinsi untuk memperbaiki kondisi badan jalan yang rusak tersebut, padahal sejumlah warga melaporkan sudah banyak kenderaan yang celaka terjatuh ke dalam kolam lumpur di lokasi jalan rusak tersebut.Warga berharap Pemerintah yang berwenang memperbaiki jalan rusak untuk segera mengaspal jalan yang berlobang agar tak ada lagi korban jiwa serta demi kelancaran arus lalulintas.(red/Mrl).</span></div> <div class="yiv3059559933" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_12539" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-style: normal;"> <span style="font-size: small;"><br class="yiv3059559933" /></span></div> <span style="font-size: small;"><br /></span></div> </div> </div> </div> </div> </div>

Jalan Pasar 5 Marelan Rusak Bikin Macet Takkunjung di Perbaiki

MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Sumpah serapah serta perang bunyi klakson masih terdengar nyaring tatkala melintasi jalan Marela...

Baca selengkapnya »

Pemenang Tender Subkan Proyek Pada Orang Ketiga

<div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_17896" role="presentation"> <div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18008" role="gridcell" tabindex="0"> <div class="email-wrapped" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18007"> <div id="yiv5097441014"> <div id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18006"> <div id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18005" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px;"> <div class="yiv5097441014" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18004"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgayWUKiKtYIlGTPvbYxk9svT2u3YMSMG4UWucZb6LHXjALpGglx_KDSVAKEVNopU95y7_7hkfOMqNKxpMsXxIzyqllW_RCAHfdwXhWmpnTYTPV2AQHBEBtwFu0HODXAtnqlMFgLNOQZtVf/s1600/simandulang.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgayWUKiKtYIlGTPvbYxk9svT2u3YMSMG4UWucZb6LHXjALpGglx_KDSVAKEVNopU95y7_7hkfOMqNKxpMsXxIzyqllW_RCAHfdwXhWmpnTYTPV2AQHBEBtwFu0HODXAtnqlMFgLNOQZtVf/s320-rw/simandulang.JPG" width="320" /></a></div> KUALUH LEIDONG | GLOBAL SUMUT- Pemenang tender proyek pembangunan cor beton jalan semen Desa Siamnadulang, Kecamatan Kualuh Leidong, CV.AS  sebesar Rp.1.494.637.000 yang bersumber dari dana APBD TA 2014 ,disubkan kembali oleh rekanan yang memenangkan tender pada pihak ketiga yakni Kocik warga Tanjung Leidong sebesar Rp.600 juta.     </div> <div class="yiv5097441014" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18009" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> “Menurut keterangan salah seorang warga yang namanya minta dirahasiakan jati dirinya pada media ini menuturkan bahwa proyek Pembangunan Jalan di Desa Simandulang di Subkan kepada Rekanan warga Tanjung Leidong yang biasa disapa Kocik dengan jumlah dana Rp.600.000.000,- </div> <div class="yiv5097441014" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18010" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> "makanya jalan tersebut dibangun seperti itu bang,ya sudah pasti la Kocik juga ingin mencari keuntungan.”   </div> <div class="yiv5097441014" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18011" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> Hal senada juga dikatakan salah seorang masyarakat Desa Simandulang berinisial S, merupakan orang yang pertama ditawari Sub dari CV. AS, dengan mengatakan bahwa sebelumnya saya pernah ditawari untuk mengerjakan Jalan di Desa Simandulang dan saya menyanggupinya dengan nilaian sub proyek Rp.600.000.000,- </div> <div class="yiv5097441014" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18012" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> Akan tetapi belakangan Kocik yang mengerjakan, saya jadi heran entah apa sebabnya malah di subkan kepada Kocik.terangnya .</div> <div class="yiv5097441014" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18013" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> Kocik yang merupakan rekanan atau penerima sub proyek yang dikonfirmasi media ini melalui Hp nya 0823 6361 XXXX pesan SMS” Knp rupanya,Apa penting bpk,itu tk urusan sy,Jdi knp rpy klau sy sub 600 jt, namun ketika dicecar lebih dalam pada Kocik terkait proyek yang disubkan padanya , lalu kocik berdalih aku tk ada mesub tpi aku hanya memasukkan matrial,katanya Kocik via SMS (7/11) pkl 22.02.25   Ir Jhon R Hutajulu ketua NGO TOPAN AD Kabupaten Labura, mengatakan, itu jelas-jelas sudah melanggar Keppres No.54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah atau perubahannya Perpres No.70 Tahun 2012, tentang perubahan kedua atas Perpres No.54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah,pasal 87 ayat 3 terdapat larang mensub kontrakkan seluruh pekerjaan utama kepada pihak lain.   </div> <div class="yiv5097441014" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> Dimana dalam Perpres tersebut disebutkan, penyedia usaha kecil dilarang mensubkonrakkan kepada penyedia lain.  </div> <div class="yiv5097441014" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18014" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> Dan bila pemenang tender proyek mensub kontrakkan  kembali proyek itu pada pihak ketiga, maka mutu dan kwalitas jalan semen Simandulang akan sangat rendah. Sebab, pagu yang telah ditetapkan sesuai dengan konsultan perencanaan pembangunan sudah menghitung volume dan mutu kwalitasnya sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.   </div> <div class="yiv5097441014" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18015" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> Pantaun GLOBALSUMUT.COM dilokasi proyek pengecoran jalan semen Simandulang, terlihat pembesian yang digunakan untuk cor beton jalan semen, terlihat tidak menggunakan pembesian standart yang ada dalam RAB, Dalam RAB telah ditetapkan pekerjaan konstruksi bangunan bawah  yakni cetakan tiang K.710 ,pembesian tiang .K.715,beton cor tiang K.722,memancangkan tiang E .15,beton cor pondasi K.722.Dan untuk pekerjaan konstruksi bangunan atas yakni,cetakan K.710,pembesian balok/lantai K.715,beton coor balok/lantai K.722 dan juga jarak pembesiannya .   </div> <div class="yiv5097441014" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18016" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> Serta  Agregat, semen dan air harus memenuhi ketentuan minimal mutu beton K 125 dalam spesifikasi ini. Ukuran maksimum agregat harus dipilih oleh kontraktor dan disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian wet lean concrete, dan harus disetujui oleh direksi pekerjaan.    Perbandingan jumlah semen dan agregat dalam kondisi kering jenuh (satured surface dry condition) harus memadai untuk memenuhi ketentuan kuat pecah beton menutu Seksi ini, dan untuk menjaga konsistensi campuran perbandingan itu tidak boleh kurang dari 1:2:4.   Tetapi, semuanya itu yang terjadi dilapangan  luput dari “ingatan” pengawas,PPK,PPTK serta  konsultan pengawas ,sebab, ketentuan yang ada dalam RAB yang telah ditetapkan hanyalah diatas kertas saja, namun kenyataan dilapangan berbeda dengan yang ada dalam RAB.Karena, konsultan pengawas,PPK,PPTK, pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum(DPU) dituding telah menerima"Pago-pago" dari rekanan.   </div> <div class="yiv5097441014" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18017" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> Sehingga mutu dan kwalitas jalan semen Simandulang, akan mengalami nasib yang sama dengan hasil dan mutu proyek cor beton jalan semen TA 2011 yang bersumber dari dana DPID. Dimana pembesian yang ada dalam cor semen jalan tersebut, sudah keluar kepermukaan badan jalan.(Jhon/Andika/Labura)</div> <div class="yiv5097441014" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18025" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> <br /></div> <div class="yiv5097441014" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_18023"> <br class="yiv5097441014" /></div> </div> </div> </div> </div> </div> </div>

Pemenang Tender Subkan Proyek Pada Orang Ketiga

KUALUH LEIDONG | GLOBAL SUMUT- Pemenang tender proyek pembangunan cor beton jalan semen Desa Siamnadulang, Kecamatan Kualuh Leidon...

Baca selengkapnya »

Kapoldasu : Aparat Tidak Boleh Halangi Tugas Wartawan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXkmANKzYHfPm8UvGkkqCNTIZS3N-zNgyKdcHOiM4Wz9boeFfkEEdotCr3lPxqESAYC-bclEJ_etNiPva_6vBfUEVcuImizaef9pTLdzw-e3csK3fMSW1kcBRSoHKeMzCahwwOy_rboMel/s1600/Kapolda+Sumut+Irjen+Pol+Eko+Hadi+Sutedjo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXkmANKzYHfPm8UvGkkqCNTIZS3N-zNgyKdcHOiM4Wz9boeFfkEEdotCr3lPxqESAYC-bclEJ_etNiPva_6vBfUEVcuImizaef9pTLdzw-e3csK3fMSW1kcBRSoHKeMzCahwwOy_rboMel/s1600-rw/Kapolda+Sumut+Irjen+Pol+Eko+Hadi+Sutedjo.jpg" width="320" /></a></span></span></div> <br /> <div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_4285" role="presentation"> <div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_4294" role="gridcell" tabindex="0"> <div class="email-wrapped" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_4293"> <div id="yiv2982070091"> <div id="yui_3_16_0_1_1415971732893_4292"> <div id="yui_3_16_0_1_1415971732893_4291" style="background-color: white; color: black;"> <div class="yiv2982070091" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_4295"> <span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">MEDAN | GLOBAL SUMUT-Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengantisipasi potensi kekerasan terhadap wartawan dalam demo menolak rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang marak belakangan ini. </span></span><br /> <div class="yiv5633311076" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_8802" style="background-color: transparent; color: black; font-style: normal;"> <span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Personelnya diperintahkan untuk tidak menghalang-halangi tugas jurnalistik.  </span></span></div> <div class="yiv5633311076" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_8800" style="background-color: transparent; color: black; font-style: normal;"> <span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> "Seluruhnya saya perintahkan tidak ada aparat yang menghalang-halangi atau mempersulit pekerjaan wartawan, nanti urusannya dengan saya," ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo usai acara peringatan HUT ke-69 Brimob di Mako Satbrimob Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Jumat (14/11/2014).  </span></span></div> <div class="yiv5633311076" id="yui_3_16_0_1_1415971732893_8790" style="background-color: transparent; color: black; font-style: normal;"> <span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> Pernyataan itu disampaikan Eko saat ditanya kebijakannya terkait aksi kekerasan yang dilakukan personel kepolisian terhadap wartawan peliput demonstrasi menentang rencana kenaikan harga BBM di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/11/2014). Kapolda berharap hal itu tidak pernah terjadi di Sumut.   </span></span></div> <span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Seluruh personel Polda Sumut, baik Brimob maupun Sabhara, diingatkan untuk selalu bersatu dengan wartawan yang melakukan peliputan. "Harapan saya wartawan berada dan menjadi kesatuan dengan kita. Jangan pula menjadi penghalang, karena tujuan kita sama," ujar Eko (Red).</span></span></div> </div> </div> </div> </div> </div> </div>

Kapoldasu : Aparat Tidak Boleh Halangi Tugas Wartawan

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengantisipasi potensi kekerasan terhadap wartawan dalam dem...

Baca selengkapnya »

Lahan Pertanian Kecamatan Kualuh Ledong Beralih Fungsi Menjadi Tanaman Kelapa Sawit

<div class="yiv1419389969" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_72772"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX9qJ5TQ6iNvJELjO5EPyZCplcPlDVB6MUJD9Hk7HwJj7Ed9CnAgEeq0St-gL6ZfwUZfXe0C_xfG4sCasTY2f1WxVIzpidPL7k24WBAPEU7rvUIebRrxUj74uxM5XQAZ8ViZR1kLNlW415/s1600/P7120488.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX9qJ5TQ6iNvJELjO5EPyZCplcPlDVB6MUJD9Hk7HwJj7Ed9CnAgEeq0St-gL6ZfwUZfXe0C_xfG4sCasTY2f1WxVIzpidPL7k24WBAPEU7rvUIebRrxUj74uxM5XQAZ8ViZR1kLNlW415/s320-rw/P7120488.JPG" width="320" /></a></div> <span class="yiv0695690627" id="yui_3_16_0_1_1415552500951_13282" style="line-height: 115%;"><span class="" id="yui_3_16_0_1_1415422580344_12684" style="background-color: transparent; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif;">LABURA</span> | GLOBAL SUMUT</span></span>-Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu sebelum pemekaran terkenal dengan nama julukan penghasil beras Ramos dan Kuku Balam yang berada di Kecamatan Kualuh Leidong dan Kualuh Hilir sebagai andalan lahan pertanian sandang pangan pengasil pertanian petani padi. Namun Pemkab Labuhanbatu sejak dimekarkan pada Tahun 2008 yang lalu menjadi tiga kabuapten , Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Utara(Labura),Kabupaten Labuhanbatu Selatan(Labusel).</div> <div class="yiv1419389969" style="text-align: justify;"> Berdasarkan hasil survey dan investigasi di daerah Kecamatan Kualuh Leidong dan Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara, 90% lahan pertanian milik masyarakat petani padi sudah beralih fungsi menjadi tanaman kelapa sawit. Adapun alasan masyarakat petani padi mengalihkan lahan pertanian padi mili masyarakat menjadi tanaman kelapa sawit, karena pihak Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara disinyalir tidak memperhatikan nasib petani padi, yaitu dengan tidak berfungsinya TAM(Tata Air Mikro) yang berada di daerah Sungai Karet.</div> <div class="yiv1419389969" id="yiv1419389969yui_3_16_0_1_1415698740000_5313" style="text-align: justify;"> Begitu juga dengan TAM yang berada di daerah dusun serba guna ,Kuala Bangka ,Kecamatan Kualuh Hilir, juga tidak berfungsi bagi masyarakat.Seperti yang dilontarkan marga Nasution salah seorang warga yang memiliki lahan pertanian diseputaran TAM dusun serbaguna. Sejak , mulai dibangunan TAM itu sejak TA 2011-2012 yang lalu yang dikerjakan oleh CV Maju Jaya, tidak dapat difungsukan masyarakat petani padi. Pasalnya, saluran sekunder dan mesin pengisan air yang disalurkan ke lahan pertanian masyarakat tidak mencukupi, sehingga masyarakat petani padi hanya mengharapkan hujan dari langit.katanya.</div> <div class="yiv1419389969" id="yiv1419389969yui_3_16_0_1_1415698740000_5312" style="text-align: justify;"> Nasution juga menambahkan,khususnya , Kecamatan Kualuh Hilir, hanya ada sekitar 8 % lahan peratani padi. Dan di desa Kuala Bangka ini hanya 2 % ada lahan pertanian padi . Beralih fungsinya lahan pertanian khususnya lahan petani padi, karena pihak pemerintah tidak memperdulikan nasib masyarakat petani padi yang berada di daerah pesisir pantai.</div> <div class="yiv1419389969" id="yiv1419389969yui_3_16_0_1_1415698740000_5314" style="text-align: justify;"> “ Coba bila kita ingat dulunya,  Kecamatan Kualuh Leidong dan Kecamatan Kualuh Hilir ini merupakan lumbung padi yang cukup terkenal dengan beras Ramos dan Kuku Balam(KKB). Tetapi, semunaya itu hanyalah sebagai kenangan sejarah saja. Karena, kilang padi yang berada di Tanjung Leidong,  disebut-sebut mendatangkan padi  dari Kabupaten Asahan, tetapi disebut-sebut juga itu beras Leidong,” katanya Nasution dengan Sedih.</div> <div class="yiv1419389969" id="yiv1419389969yui_3_16_0_1_1415698740000_5319" style="text-align: justify;"> Lahan pertanian padi yang berada di Kecamatan Kualuh Leidong dan Kecamatan Kualuh Hilir, hanya dijadikan Dinas terkait sebagai Obyek untuk mengeruk “uang Pemerintah “ bukan menjadikan lahan pertanian masyarakat petani padi menjadi subjek untuk kesejahteraan masyarakat  petani padi .Karena, Pemkab melalui Dinas Pertanian Labura,hanya menjadi lahan pertanian masyarakat petani padi menjadi” objek” proyek semata saja, baik itu bantuan handtraktor, benih padi, dan pembangunan JUT(jalan Usaha Tani).</div> <div> </div> <div class="yiv1419389969" id="yiv1419389969yui_3_16_0_1_1415698740000_5323" style="text-align: justify;"> Menurut analisa dan hasil survey lahan pertanain di daerah Kecamatan Kualuh Ledong, Kecamatan Kualuh Hilir , lima tahaun kedepan lahan pertanian masyarakat petani padi yang dibanggakan itu akan menjadi masyarakat petani penghasil“ Brondolan” biji kelapa sawit. (Andika/Jhon.R)</div>

Lahan Pertanian Kecamatan Kualuh Ledong Beralih Fungsi Menjadi Tanaman Kelapa Sawit

LABURA | GLOBAL SUMUT -Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu sebelum pemekaran terkenal dengan nama julukan penghasil beras Ramos dan Kuku Ba...

Baca selengkapnya »

SPGDT Untuk Sikapi Bencana & Pasca Bencana

<div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_21973" role="gridcell" tabindex="0"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ybKCzRB8V7AFyY9uZeXseivLwnXIvXQYkSBWfS-bDThZj1nl8vyialuDC7iVf8xNqIUhcdKVb9lSDZzSW6YgVCv_5GpKou3foY6wXoC6mGEAHvKpcqwha01hGRM0StFFysGe53OcQDm0/s1600/Kegiatan+simulasi+penanggulangan+gawat+darurat+terpadu+di+lap.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ybKCzRB8V7AFyY9uZeXseivLwnXIvXQYkSBWfS-bDThZj1nl8vyialuDC7iVf8xNqIUhcdKVb9lSDZzSW6YgVCv_5GpKou3foY6wXoC6mGEAHvKpcqwha01hGRM0StFFysGe53OcQDm0/s1600-rw/Kegiatan+simulasi+penanggulangan+gawat+darurat+terpadu+di+lap.jpg" /></a></div> <div class="email-wrapped" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_21972"> <span class="yiv8622788776" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_46501" style="font-size: 12.0pt;">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span>Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan  menggelar simulasi Sistem Penanggulangan Darurat Terpadu (SPGDT) di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (13/11).  Tujuan simulasi ini dilaksanakan untuk memadukan komunikasi dan koordinasi pelayanan gawat darurat sehari-hari, saat bencana maupun kejadian luar biasa yang meliputi pelayanan para rumah sakit, rumah sakit dan antar rumah sakit.<br />                 <br /> Wali Kota Medan diwakili Asisten Kesejahteraan Masyarakat Setdakota Medan Erwin lubis,  menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas digelarnya simulasi ini, terutama Tim Emergency Dinas Kesehatan Kota Medan yang selama ini  dengan kesungguhan dan keikhlasan telah bekerja keras dalam upaya penanggulangan gawat darurat di Kota Medan.<br />                 <br /> Menurut Erwin, letak geografis Kota Medan yang dilalui 5 sungai menyebabkan ibukota Provinsi Sumatera Utara ini rawan terhadap bencana  banjir. Di samping itu beberapa kawasan pemukiman yang padat penduduk dengan pola tata ruang bangunan rumah terlalu padat, menyebabkan rawan terhadap bencana kebakaran.<br />                 <br /> “Untuk itulah diperlu ditingkatkan kewaspadaan, mempelajari dan memahami bagaimana tata cara penaggulangan bencana dan reaksi cepat apa yang harus dilakukan. Dengan demikian jika terjadi banjir maupun kebakaran dapat ditangani dengan cepat dan tepat, sehingga tidak sampai menelan banyak korban, terutama korban jiwa,” kata Erwin.<br />                 <br /> Selain itu kata Erwin lagi, penanggulangan pasca bencana juga sangat penting dilakukan. Sebab, masyarakat yang menjadi korban telah kehilangan harta bendanya, ada yang terlukan dan kehilangan nyawa. Kondisi ini tentunya membuat masyarakat kehilangan kemampuan untuk kembali hidup normal, melakukan aktifitas sosial, ekonomi dan sebagainya.<br />                 <br /> “Di sini tentunya sangat diperlukan perhatian khusus, bagaimana kita sebagai tim gawat darurat dapat mengambil langkah-langkah konkrit yang terpadu dalam mengatasi keadaan tersebut. Karena itulah simulasi yang dilakukan pagi ini saya pandang cukup strategis dan sangat penting  untuk lebih meningkatkan kemampuan Tim Emergency  dalam  penanggulangan pada saat terjadi bencana maupun pasca bencana,” ungkapnya.<br />                 <br /> Mantan Kadis Pertamanan Kota Medan ini selanjutnya berharap  agar Tim Emegency dapat terus menjaga komunikasi dan kooordinasinya secara baik, sehingga semakin solid dan kuat. Kemudian dia  menghimbau kepada seluruh apratur pemerintah, baik tingkat kota, kecamatan, kelurahan dan lingkungan agar responsive terhadap apa yang diiinginkan warga, terutama di daerah-daerah rawan bencana.<br />                 <br /> “Tingkatkan terus koordinasi dan kerjasama dengan seluruh stakeholder beserta masyarakat dalam menghadapi berbagai bencana, baik pada saat terjadi bencana maupun pasca bencana sampai tahap pemulihan. Saya yakin dengan bersatu dan bergandengan tangan, insya Allah kita dapat melangkah ke depan  menuju masa depan yang lebih baik,” harapnya.<br />                 <br /> Sementara itu Kadis Kesehatan Kota Medan drg usma Polita dalam laporannya  menjelaskan, simulasi ini dihadiri 200 peserta yang  diantaranya berasal dari Tim Emergency Dinkes Kota Medan/Puskesmas, rumah sakit se-Kota Medan, PMI Kota Medan, UPT Lanyanan Ambulan Gawat darurat Sumut, Dinas P2K Kota Medan, Kantor SAR Medan, TNI/Polri, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan Satpol PP dan BPBD Kota Medan.<br />                 <br /> Usma menjelaskan, latar belakang digelarnya kegiatan ini sebagai upaya pencegahan sebelum terjadi bencana perlu dilakukan latihan yakni SPGDT. “Simulasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana kesiapsiagaan menghadapi keadaan darurat yang meliputi perencanaan, peorganisasian serta pemahaman personil dari berbagai lintas sektor terkait terhadap pelaksanaan prosedur yang ada,” jelas Usma.<br />                 <br /> Dalam simulasi digambarkan bagaimana gempat hebat menerpa Kota Medan. Kejadian itu menyebabkan Kantor Dinas Kesehatan Kota Medan dan Gedung Dharma Wanita di Jalan Rotan hancur serta terbakar. Kondisi itu menyebabkan banyak pegawai yang mengalami luka cukup parah dan ringan, malah ada yang terjebak dalam reruntuhan bangunan.<br />                 <br /> Selanjutnya dengan sigap Tim Emergency  dibantu SKPD terkait langsung datang memberikan pertolongan. Selain melakukan evakuasi, korban-korban yang mengalami luka cukup parah maupun  ringan langsung mendapatkan perawatan medis. Bagi korban yang cukup parah, segera dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih intensif. Sedangkan bagi korban yang mengalami luka ringan ditangani petugas medis di posko sementara.<br />                 <br /> Selanjutnya tim bekerja keras untuk mengevakuasi korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan. Kerja keras ini berhasil meskipun ada korban yang harus kehilangan nyawa. Kinerja Tim Emergency ini mendapat aplus meriah dari undangan yang hadir diantaranya AKBP Sugeng mewakili Kapoldasu, Wakapolresta Medan AKBP Hondawan Naibaho, sejumlah pimpinan SKPD serta undangan lainnya. (Herudy/Wagianto)</div> </div>

SPGDT Untuk Sikapi Bencana & Pasca Bencana

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan  menggelar simulasi Sistem Penanggulangan Darurat Terpadu (SPGDT)...

Baca selengkapnya »

Proyek "Cepat Saji" Mutu Nomor 101

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRAy9oQ6P1qU9SDLWrizRfUlmTohMm7-LRCZWhRkozfLRLlAQdvUTMLBX3LO-6m08ZeUTp0tnqisiTPmvEwk21zuVi_Bjs3XuoiZq6yys1gF782s_O75j7MDVG39G9WoTEj0eB4KEl0AQO/s1600/DSCN5283.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRAy9oQ6P1qU9SDLWrizRfUlmTohMm7-LRCZWhRkozfLRLlAQdvUTMLBX3LO-6m08ZeUTp0tnqisiTPmvEwk21zuVi_Bjs3XuoiZq6yys1gF782s_O75j7MDVG39G9WoTEj0eB4KEl0AQO/s320-rw/DSCN5283.JPG" width="320" /></a></div> <span class="yiv8622788776" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_46501" style="font-size: 12.0pt;">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span><span class="yiv4577724746" id="yui_3_16_0_8_1415845655442_14" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;">Korupsi terjadi bukan hanya di Ibukota negara dan Provinsi, di daerah ternyata lebih parah dan terang terangan. Di lingkungan pejabat Kabupatan Labuhanbatu utara budaya korupsi sudah merata di setiap instansinya, yang mengakibatkan kerugian keuangan negara dan daerah itu sendiri, berdampak langsung bagi kehidupan masyarakatnya, terlihat sanggat jelas di depan mata. Pasalnya, korupsi tersebut merajalela mengatasnamakan proyek-proyek bermasalah. Seperti pelaksanaan anggaran tahun 2014 APBD, BDB dan P APBD yang menelan dana ratusan Milyar. Kondisi ini berlangsung hampir merata di seluruh kecamatan di Kabupaten yang baru berumur 5 tahun ini.</span><br /> <div class="yiv4577724746" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42315"> <div class="yiv4577724746" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42314"> <div class="yiv4577724746" id="yiv4577724746"> <div class="yiv4577724746" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42313"> <div class="yiv4577724746 yui_3_16_0_1_1415845655442_42200" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42312" style="background-color: transparent; color: black; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 10.6667px;"> <br /> <span class="yiv4577724746" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;"></span><span class="yiv4577724746" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;">Fakta ini diperoleh</span><span class="yiv4577724746" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;"> MEDIA ONLINE GLOBAL SUMUT bersama Ketua LSM NGO TOPAN AD LABURA IR.John Rinaldi Hutajulu, “berdasarkan data dan hasil investigasi di lapangan, kita melihat kenyataannya, lantas kita sesuaikan dengan data yang kita miliki berdasarkan daftar proyek pembangunan yang ditenderkan Pemkab Labura, dengan banyaknya temuan proyek bermasalah, mengakibatkan persepsi buruk masyarakat terhadap kepemimpinan Bupati Labuhanbatu Utara yang terkesan tutup mata terhadap sejumlah proyek bermasalah dan asal jadi itu. Seharusnya beliau (bupati) memanggil  dan menegur Kepala dinas penguna anggaran yang proyeknya bermasalah”, Cetus Ketua LSM NGO TOPAN AD tersebut.</span><br /> <br /> <span class="yiv4577724746" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42321" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;">Berdasarkan temuan langsung di lapangan, ada beberapa proyek bermasalah T.A 2014 yang menggunakan anggaran APBD, BDB dan P APBD ataupun BKPPSU di  Kabupaten Labura. Salah satunya adalah paket proyek yang ada di jalan teluk binjai desa teluk binjai Tanjung leidong Kec. Kualuh leidong dengan judul "peningkatan jalan teluk binjai" yang dananya bersumber dari APBD TA 2014 dengan anggaran sebesar Rp 1.000.000.000 ( satu milyar ) yang dikerjakan rekanan CV. SABAPA banyak terjadi praktek korupsi dengan pengerjaan yang asal jadi tidak sesuai dengan RAB atau BESTEK aspal yang sangat minim dan tidak layak dipakai, bahkan terkesan asal -asalan”.</span></div> <div class="yiv4577724746 yui_3_16_0_1_1415845655442_42212" style="background-color: transparent; color: black; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 10.6667px;"> <span class="yiv4577724746" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;"><br class="yiv4577724746" /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzwBGZTanzJRjesn3UyZSakEWLT3DNmi3H7jVX2Wv1mEwYhyphenhyphenX0-2LebWgkh6H2p2Ue_bnY-XxDqUOsrkWmg2nCxFw6g6uRJv7frhvBiIiQexgJgdC5x5eM6z-JAl8WuiCoGWlTj-nyehPN/s1600/DSCN5068.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzwBGZTanzJRjesn3UyZSakEWLT3DNmi3H7jVX2Wv1mEwYhyphenhyphenX0-2LebWgkh6H2p2Ue_bnY-XxDqUOsrkWmg2nCxFw6g6uRJv7frhvBiIiQexgJgdC5x5eM6z-JAl8WuiCoGWlTj-nyehPN/s320-rw/DSCN5068.JPG" width="240" /></a>Paket Lanjutan Pembangunan Jembatan pada Jalan Lingkar Dalam Aek Kanopan Kecamatan kualuh Hulu dengan nilai Rp. 595.300.000,- sumber dana APBN 2014 yang dikerjakan selama beberapa tahun berturut-turut dan secara bertahap oleh CV.JUNITA, dimana untuk paket tahun ini CV.JUNITA dengan terang-terangan menghilangkan pondasi beton bertulang (pondasi tapak) dan hanya menghampar batu belah setebal 60 cm yang kemudian ditutupi lapisan adukan semen demikian juga pada bagian atasnya adukan semen yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dan jauh melenceng spesifikasinya dari bestek yang telah ditentukan semua berjalan lancar tampa adanya teguran dari instansi terkait juga dari konsultan pengawas yang mengambil posisi diam membisu.<br /> <div class="yiv4577724746 yui_3_16_0_1_1415845655442_42215" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42322" style="background-color: transparent; color: black; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 10.6667px;"> <br /> <span class="yiv4577724746" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42323" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;">“Begitu juga dengan proyek Pengembangan irigasi Air Tanah Di Desa Teluk Piai Kecamatan Kualuh Hilir yang dananya bersumber dari APBD TA 2014 dengan anggaran  Rp. 491.550.000. yang dikerjakan rekanan CV. PERMATA JAYA, sangat jauh menyimpang dari bestek, dan sudah retak disana sini".  </span><br /> <br /> <span class="yiv4577724746" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42324" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;">Dilanjutkan John Rinaldi Hutajulu, “Masih banyak lagi proyek bermasalah yang kita temui dilapangan. Dengan demikian jelas bahwa dengan data tersebut telah terjadi tindak korupsi yang bernilai miliaran rupiah dan memberikan kerugian langsung bagi mayarakat yang menggunakan sarana tersebut, kami  NGO TOPAN AD Kab. Labura menegaskan bahwa dengan akurasi data yang diperoleh sudah layak dilakukan proses hukum oleh pihak berwenang. Apabila hal ini tidak ditindaklanjuti berarti sama halnya mengkhianati rasa keadilan dalam penegakan hukum dan merupakan bentuk  penghiatan terhadap amanah rakyat yang mana dapat menimbulkan resistensi dan paradigma negatif terhadap aparatur penegak hukum, pengawas, dan pemerintah Labura, ungkapnya. (JRH/AND/Labura)</span></div> </div> </div> </div> </div>

Proyek "Cepat Saji" Mutu Nomor 101

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Korupsi terjadi bukan hanya di Ibukota negara dan Provinsi, di daerah ternyata lebih parah dan terang terangan. Di...

Baca selengkapnya »

KUPT Disdik Medan Amplas Dilaporkan ke DPRD

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmqYns6GIeuJybVFucE_S7xnL4Hai4RzNcq0kTHs4Z_2mxqL_WHliWp3Ym-3BlQLVoQSK36Pc7WFy5ZlFC7xhA3JXQ28mZ1XT-yr4fflC5o0YvbGaDxVafOGVbYU3mybXd9Xcfn5bjuids/s1600/tut.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmqYns6GIeuJybVFucE_S7xnL4Hai4RzNcq0kTHs4Z_2mxqL_WHliWp3Ym-3BlQLVoQSK36Pc7WFy5ZlFC7xhA3JXQ28mZ1XT-yr4fflC5o0YvbGaDxVafOGVbYU3mybXd9Xcfn5bjuids/s1600-rw/tut.jpg" /></a></div> <span class="yiv8622788776" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_46501" style="font-size: 12.0pt;">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span>Resah terhadap tindakan KUPT TK/SD Dinas Pendidikan (Disdik) Medan Amplas, Kasubbag dan sejumlah pengawas TK/SD Medan Amplas mengadukan KUPT ke Komisi B DPRD Medan.<br /> <br class="yiv3327781946" /> Kedatangan rombongan pengawas yang dipimpin Kasubbag Tata Usaha Ahmad Irwan diterima Ketua Komisi B Irsal Fikri, Wakil Ketua Modesta Marpaung, Sekretaris Bahrumsyah, anggota Mulia Asril Rambe, Yusuf, Ibnu Ubayd Dillah, Anton Panggabean, Edward Hutabarat dan lainnya.<br /> <br class="yiv3327781946" /> Kedatangan mereka melaporkan tindakan KUPT yang bertindak tidak sesuai dengan tupoksinya di antaranya selalu mempermalukan mereka dalam rapat pegawai, pengawas maupun kepala sekolah. Kemudian seluruh kegiatan pelaksanaan tugas UPT TK/SD Medan Amplas dikerjakan langsung KUPT. Tidak hanya itu KUPT juga selalu mencari kesalahan pengawas dan memberikan surat peringatan. <br /> <br class="yiv3327781946" /> Lalu Kantor KUPT dialihfungsikan menjadi loket pembayaran buku dan naskah soal petugas pengawas. KUPT juga menebar ancaman kepada pengawas dan kepala sekolah dalam rapat rutin bulanan kalau tidak sependapat dengan KUPT.<br /> <br class="yiv3327781946" /> Tidak hanya itu, KUPT juga mengadakan pengutipan kepada kepala sekolah sekecamatan Medan Amplas sebesar Rp400 ribu untuk pelaksanaan rapat rutin KUPT dengan pengawas TK/SD se-Kota Medan. <br /> <br class="yiv3327781946" /> "Karena resah akan tindakan KUPT yang bertugas sejak 6 Mei 2013 ini, maka kami laporkannya  Dinas Pendidikan Kota Medan namun tidak mendapat respons positif. Kami lalu berinisiatif datang kemari," ujar Irwan.<br /> <br class="yiv3327781946" /> Menyahuti pengaduan tersebut Ketua Komisi B mengutarakan pihaknya akan membahas pengaduan ini dalam rapat komisi dan akan memanggil Kadis Pendidikan Kota Medan dan KUPT Medan Amplas.(Red)

KUPT Disdik Medan Amplas Dilaporkan ke DPRD

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Resah terhadap tindakan KUPT TK/SD Dinas Pendidikan (Disdik) Medan Amplas, Kasubbag dan sejumlah pengawas TK/SD Med...

Baca selengkapnya »

Aktivis Soroti Anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Labura

<div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_23925" role="gridcell" tabindex="0"> <div class="email-wrapped" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_23924"> <div id="yiv5063014011"> <div dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_23923"> <div id="yui_3_16_0_1_1415845655442_23927" style="color: black; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 19px; margin-bottom: 5px; margin-top: 3px; text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggfGCyf08hPk3eEvouB2MpFT6iY3JzzoDsNYMROtN2g-YzsB6MpkamUcicGPRyr-vtH_VY6BqjPy1A0jN2Nat-JEZDMTleeM6ez8y5IP71ODX1aCMAVZAiGOWBhKE9E5dcpXevoZydI6od/s1600/PC100557(1).JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggfGCyf08hPk3eEvouB2MpFT6iY3JzzoDsNYMROtN2g-YzsB6MpkamUcicGPRyr-vtH_VY6BqjPy1A0jN2Nat-JEZDMTleeM6ez8y5IP71ODX1aCMAVZAiGOWBhKE9E5dcpXevoZydI6od/s320-rw/PC100557(1).JPG" width="320" /></a></div> <b id="yui_3_16_0_1_1415845655442_23929"><span class="yiv8622788776" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_46501" style="font-size: 12.0pt;">AEK KANOPAN | GLOBAL SUMUT</span></b>- Aroma tak sedap terkait pengelolaan anggaran didinas Pekerjaan Umum Kabupaten Labuhanbatu utara mulai kembali menguap. Meski kerap menuai kritikan miris dari berbagai elemen masyarakat, namun hal itu tak ayal menjadikan oknum pengguna anggaran di instansi tersebut tetap tidak merubah tata kelola kebijakannya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1415845655442_24013" style="color: black; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 19px; margin-bottom: 5px; margin-top: 3px; text-align: justify;"> Bahkan, selain dituding paling korup, dinas ini juga disebut-sebut minus transparansi.  Dan sudah bukan rahasia umum lagi, berbagai penyimpangan demi penyimpangan terus saja bermunculan. Mulai dari mekanisme penganggaran, tahapan tender hingga realisasi anggaran yang tak pernah sepi menuai persoalan.<br /> <br /> Sayangnya, budaya “kotor “ tersebut terkesan di pelihara,  bahkan tidak adanya teguran apalagi sanksi yang tegas dari aparat terkait, seperti  inspektorat, terkesan diam duduk manis, begitu juga dengan Bapak Bupati selaku pemegang keputusan tertinggi di Kabupaten Basimpul Kuat Babontuk Elok ini, salah seorang pegawai Inspektorat yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan bahwa mereka bukannya tidak mampu mengupas habis kebusukan ini namun posisi mereka yang merupakan "anak buah" BK 1 Labura sangat sulit untuk menerapkan itu hasil kerja kami masih pesannya.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5LbHB_kcqWY-NudzCNidhcUoLdVhknDMYhlaQS2PnKL2le6rLajHF9dKJP_xMvfwLWgR-VK-e7e4I7XvzmpaMsMQQX3nQCsmSaj7ZRrMPq6MK6XfZ7v9pEnwqy2M4qTekaAdB5bSI9XGG/s1600/PC100565(1).JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5LbHB_kcqWY-NudzCNidhcUoLdVhknDMYhlaQS2PnKL2le6rLajHF9dKJP_xMvfwLWgR-VK-e7e4I7XvzmpaMsMQQX3nQCsmSaj7ZRrMPq6MK6XfZ7v9pEnwqy2M4qTekaAdB5bSI9XGG/s320-rw/PC100565(1).JPG" width="320" /></a></div> Hal itu dipaparkan salah seorang aktivis yang juga Ketua NGO.Kab. Labura sdr IR. J.Rinaldi Hutajulu , Senin (25/02), seusai melakukan peninjauan ke sejumlah proyek fisik PU di berbagai lokasi di  Kabupaten Labuhanbatu Utara selama sepekan terakhir.<br /> <br /> “Maraknya praktik kolusi, besarnya fee proyek serta lemahnya pengawasan mutu pekerjaan menjadi penyebab utama terjadinya kebocoran anggaran. Jadi, kalau Bupati mau serius membangun Kabupaten Labura ini ke depan, segera mengganti rezim Isa Ansyari  (Kadis PU red) dan kroninya.  Jika terus dipertahankan, maka itu sama saja dengan memelihara “koruptor” tegasnya.<br /> <br /> Lebih lanjut, Sumber aktivis mengatakan, “potensi kebocoran anggaran tersebut didasari oleh perhitungan serta analisis terhadap mutu proyek yang banyak mengalami pengurangan volume hingga rendahnya mutu material yang dikerjakan pemborong. Disamping itu, lemahnya pengawasan serta budaya korup oleh pengguna anggaran di instansi tersebut dituding sebagai penyebab sulitnya mengendalikan tingkat kerugian daerah, apalagi sebagian besar rekanan yang di pilih kadis PU dari media dan LSM biar lebih aman tanpa adanya pemberitaan” ungkapnya.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX3KaIj7SRVKUt3SfJO0__RhzDVC7kXmmQfOnlXEkXQmpNU2M9bDRMrz-Nhvgbtvwq4Z3p_10Zut-R2m-jHcW7j5DJJsx-Q12LBloEwnbuwWqIoZwr36kI8dPIK_0zfNQXKR-zi49yWL9p/s1600/IMG_1285.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX3KaIj7SRVKUt3SfJO0__RhzDVC7kXmmQfOnlXEkXQmpNU2M9bDRMrz-Nhvgbtvwq4Z3p_10Zut-R2m-jHcW7j5DJJsx-Q12LBloEwnbuwWqIoZwr36kI8dPIK_0zfNQXKR-zi49yWL9p/s320-rw/IMG_1285.JPG" width="320" /></a></div> Bahkan, pihaknya secara tegas menuding indikasi “korupsi” di dinas itu kerap berjalan secara terang-terangan. Bahkan dijelaskannya, untuk tahun 2013 yang lalu saja, meski anggaran belum terserap sepenuhnya, pihaknya kini sudah mengantongi sejumlah daftar penyimpangan yang akan segera dilaporkan kepada pihak terkait, seperti BPK maupun instansi berwenang lainnya.<br /> <br /> Hal ini tentunya terkait temuan kecurangan proses tender serta manipulasi volume pekerjaan di lapangan.”Kemarin kami sudah turun untuk memantau pekerjaan fisik dilapangan, hingga saat ini kami sudah mengantongi sejumlah dugaan pelanggaran kontrak, diantaranya manipulasi timbunan beskos pada proyek pengaspalan jalan serta penggunaan besi baik kwantitas maupun kwalitas yang tidak sesuai spesifikasi pada proyek bangunan gedung, dan ini sudah kita dokumentasikan.Jadi, jika sampai kontrak habis pekerjaan ini tidak ada perbaikan, temuan ini akan kami beberkan kepada pihak BPK dan melaporkan ke TIPIKOR,” walaupun ada rasa pesimis melihat kinerja aparat hukum khususnya di Sumatera Utara yang masih bisa "dibeli" tegasnya. (Jhon/ifnu.Labura)</div> </div> </div> </div> </div>

Aktivis Soroti Anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Labura

AEK KANOPAN | GLOBAL SUMUT - Aroma tak sedap terkait pengelolaan anggaran didinas Pekerjaan Umum Kabupaten Labuhanbatu utara mulai ...

Baca selengkapnya »

Wali Kota Hadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-50 Kota Medan Tahun 2014

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNaAywQg4n9NMUTyrLh7aFeBp-pcTGp3RWgKUCQRbUsEYkcbOhMX6BVCunQxIVaTi3mHn7B76AUyUN2Kfy9h41_2q11T2anVl4HuPmNxCeuZQWHrDuDgp0cOdMwyomG49eHIXlhySl_PqE/s1600/Pembukaan+peringatan+hari+kesehatan++nasional+ke+50+di+lap+(13)(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNaAywQg4n9NMUTyrLh7aFeBp-pcTGp3RWgKUCQRbUsEYkcbOhMX6BVCunQxIVaTi3mHn7B76AUyUN2Kfy9h41_2q11T2anVl4HuPmNxCeuZQWHrDuDgp0cOdMwyomG49eHIXlhySl_PqE/s1600-rw/Pembukaan+peringatan+hari+kesehatan++nasional+ke+50+di+lap+(13)(1).jpg" /></a></div> <span class="yiv8622788776" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_46501" style="font-size: 12.0pt;">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span>Sekitar 3.500 peserta menghadiri  peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Kota Medan tahun 2014 yang mengusung tema “Sehat Bangsaku, Sehat Negeriku, Sehat Kotaku” di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (12/11). Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi yang hadir dalam acara ini, berharap agar melalui peringatan ulang tahun emas itu, masyarakat Kota Medan benar-benar mengetahui  tentang pentingnya arti kesehatan dan bagaimana melakukan tindakan preventif  agar selalu hidup sehat setiap waktu.<br />                 <br /> Meski dilaksanakan sederhana namun  perhelatan ini berlangsung cukup meriah. Serangkaian kegiatan digelar  Dinas Kesehatan Kota Medan untuk memeriahkannya seperti pemberian penghargaan untuk tenaga medis teladan, paramedis teladan, lomba penyuluhan dokter kecil, lomba fashion show lansia, lomba karya ilmiah dokter kecil, lomba karya ilmiah dokter remaja serta penghargaan bagi institusi maupun tokoh peduli kesehatan.<br />                 <br /> Acara  semakin meriah lagi dengan kehadiran 1.500 dokter kecil  dan dokter berasal dari 21 kecamatan untuk dilantik Wali Kota. Mantan Sekda kota Medan dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Kesehatan Nasional ini dimaksudkan untuk menjadikan perjalanan pembangunan kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi , guna mempercepat terwujudnya bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani dan sosial,  serta bermutu, produktif dan berdaya saing.<br />                 <br /> “Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif dalam pembangunan kesehatan agar perilaku hidup bersih dan sehat, benar-benar diterapkan  setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata Wali kota.<br />                 <br /> Selanjutnya ungkap Wali kota, upaya mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat  sejahtera merupakan tanggung jawab seluruh komonen masyarakat. Untuk itulah pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Kota Medan ini, dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif dan preventif serta melaksanakan dengan sungguh-sungguh  dan komitmen kuat.            <br />                 <br /> Menurut Wali kota, upaya ini  ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran pemerintah pusat dan daerah, petugas kesehatan dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta, dunia usaha serta para penggiat dunia maya. Di samping itu melalui peringatan ini, juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan kebijakan pembangunan berwawasan kesehatan.<br />                 <br /> “Kita juga memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran pemerintah di pusat dan daerah, guna mensukseskan pembangunan kesehatan. Semoga Allah senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat sejahtera, khususnya masyarakat Kota Medan yang kita cintai ini,” ungkapnya.<br />                 <br /> Peringatan Hari kesehatan Nasional ini turut dihadiri Kapolresta Medan  Kombes Pol Nico Afinta, Dandim 0201/BS Letkol Kav. Setiawan Arismunandar, Ketua DPRD Medan Hendri Jhon, stakeholder kesehatan, pimpinan SKPD, Tim Penggerak PKK Kota Medan dan kecamatan, kepala puskesmas, perwakilan rumah sakit serta kader posyandu.<br />                 <br /> Puncak acara ditandai dengan pelepasan balon yang dilakukan oleh Wali Kota disertai suara sirine ambulan. Setelah itu Wali Kota didampingi Kadis Kesehatan drg Usma Polita meninjau stand kesehatan yang ada di lokasi, diantaranya stand pemeriksaan untuk ibu hamil,  pemeriksaan kesehatan dan  donor darah.<br />                 <br /> Sebelumnya Kadis Kesehatan drg Usma Polita dalam laporannya mengatakan, tujuan umum digelarnya acara ini untuk meningkatkan semangat, kepedulian, komitmen dan gerakan nyata pemabngunan kesehatan di Kota Medan. Sedangkan tujuan khususnya, meningkatkan kepedulian amsyarakagt dalam rangkaian program pembangunan  di bidang ksehatan melalui diseminasi informasi kesehatan yang seimbang dan mengedukasi bagi seluruh elemen masyarakat.<br />                 <br /> “Selain itu untuk meningkatkan kemitraan seluas-luasnya kepada pihak swasta sebagai Cooporate Social ResponsibilityI (CSR) bersama pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota Medan. Serta membangun komitmen dengan stakeholder terkait secara komprehensif dan berkesinambungan dalam pembangunan kesehatan di Kota Medan,” jelas Polita. (Herudy/Wagianto)

Wali Kota Hadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-50 Kota Medan Tahun 2014

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Sekitar 3.500 peserta menghadiri  peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Kota Medan tahun 2014 yang mengusung te...

Baca selengkapnya »