PT Sei Perlak Tertibkan Gubuk Kelompok Tani SPI Labura

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpYvxWPjuk1vyny2_e6hUwJc2p06DmwwpbC-qIZQUHdggu3sSOLaTIbhsOmDvw0NoWVAUnb3SkbCrTs1pvLe0_ZW41FJ8k3niCxTWzJv4Q_x2uUOy_lhZy9qqiLz3GHnpI8LGs15QyGqKt/s1600/gubuk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpYvxWPjuk1vyny2_e6hUwJc2p06DmwwpbC-qIZQUHdggu3sSOLaTIbhsOmDvw0NoWVAUnb3SkbCrTs1pvLe0_ZW41FJ8k3niCxTWzJv4Q_x2uUOy_lhZy9qqiLz3GHnpI8LGs15QyGqKt/s1600-rw/gubuk.jpg" /></a></div> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"></span><span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;">LABURA</span><span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19565" lang="EN-US" style="color: black; font-size: 12.0pt;">  | GLOBAL SUMUT-</span><span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19567" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Perusahaan PT Sei Perlak Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura)  yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit seluas 930 Ha bersama karyawannya menertibkan“Rubuhkan” gubuk-gubuk kelompok tani yang mengatasnamakan  SPI(Serikat Petani Indonesia)yang berada di areal perkebunannya. Dimana kelompok tani SPI yang telah menguasai dan menanami tanaman , ubi kayu(singkong) ,pisang , cabe serta pembuatan pendirian gubuk sejak mulai bulan Februari yang lalu, Kamis(11/8).</span> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19568" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Alasan kelompok tani yang mengatasnamakan SPI mendirikan gubuk-gubuk dan menguasai lahan PT Sei Perlak , karena disebut-sebut izin (HGU) Hak Guna Usaha  PT Sei Perlak telah habis masa berlakunya . Dengan bermodalkan informasi dan data dokumen yang dimiliki para pengurus SPI yang mengatakan izin HGU PT Sei Perlak telah habis , maka kelompok tani SPI merasa terpanggil untuk mengusahai dan mendirikan gubuk -gubuk sebagai tempat tinggal dan menanami ubi, pisang, cabai diareal tersebut.</span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19570" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19569" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> Pihak perusahaan perkebunan PT Sei Perlak yang disebut sebut mengajukan permohonan ke Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara , untuk perpanjangan HGU perkebunannya. Namun, pihak Pemkab Labura, dituding  meminta lahan pada  PT Sei Perlak seluas 300 Ha, baru bersedia memperpanjang ” merekomendasikan “ untuk perpanjangan izn HGU nya.Dan pihak BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Labuhanbatu juga dituding tidak mau lagi memperpanjang izin HGU PT Sei Perlak. </span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19572" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19571" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Pihak perusahaan merasa memiliki alas hak perusahaan tanaman  yang ada di dalam areal PT Sei Perlak, pihak perusahaan menggugat BPN ke PTUN(Pengadilan Tata Usaha Negara). Pihak PTUN memenangkan gugtan PT Sei Perlak , dalam putusannya PTUN itu mengatakan,bahwa PT Sei Perlak Kabupaten Labuhanbatu Utara , berhak untuk memperpanjang izin HGU nya.</span><span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19573" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Berdasarkan celah putusan PTUN Medan yang memenangkan PT Sei Perlak tersebut, PT Sei Perlak meminta atau memohon bantuan keamanan pada Polres Labuhanbatu untuk melakukan pengawalan pengamanan,dalammenertibkan“Merubuhkan” gubuk-gubuk yang telah didirikan oleh kelompok tani SPI didalam areal perkebunann miliknya.</span> </div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19575" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19577" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19576" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Dengan pengawalan pengamanan yang dilakukan Polres Labuhanbatu , yang berjumlah 350personil yang bergabung dengan Sat Brimob Poldasu yang berada di Pematang Siantar dan Sat Brimob Tanjung Balai, dan Satpol PP Labura .Dalam melakukan penertiban gubuk-gubuk  yang didirikan oleh SPI, tidak ada terjadi perlawan dari kelompok tani SPI.</span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19579" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19578" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Kompol Sonny Tampubolon Wakapolres Labuhanbatu  yang memimpin langsung pengamanan , penertiban gubuk-gubuk kelompok tani SPI yang dilakukan karyawann PT Sei Perlak. Sonny menjelaskan pada GLOBALSUMUT.COM,pihak perusahaan memohon bantuan pada Polres ,kita melakukan pengamanan  pengawalan , karena karyawan PT Sei Perlak melakukan pembongkaran atau penertiban gubuk-gubuk yang didirikan diareal PT Sei Perlak.  Gubuk-gubuk yang telah ditertibkan sebanyak 60 unityang berada diareal kebun PT Sei Perlak, yang terdiri dari bangunan semi permanen dan hanya memakai tenda-tenda saja.</span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Karena pihak perusahaan PT Sei Perlak ,harus melakukan penertiban gubuk-gubuk yang diduganya liar yang erada didalam areal perkebunannya.</span><span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19580" style="color: black; font-size: 12.0pt;">GLOBALSUMUT.COM mencoba konfirmasi  Johan pimpinan perusahaan PT Sei Perlak, tidak bersedia dikonfirmasi, Johan  sambil berjalan mengatakan , saya tidak tau , tanyakan saja ke pengadilan .</span> </div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19583" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19582" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Pantauan GLOBALSUMUT.COM dilokasi eksekusi penertiban pembongkaran gubuk-gubuk  kelompok tani SPI  , terlihat para  karyawan PT Sei Perlak yang dikomandoi Johan pimpinan perusahaan langsung mengarahkan karyawan untuk merobohkan gubuk-gubuk yang berada didalam areal perkebunannya.  Kelompok tani SPI yang bisa menangis menjerit meratapi gubuk-gubuk nya dirobohkan karyawan PT Sei Perlak yang dikawal oleh pihak keamanan.</span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19585" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19584" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Bukan hanya gubuk-gubuk kelompok tani SPI saja yang dirobohkan karyawan, bahkan tanaman ubi yang berada di samping gubuk-gubuk kelompok tani SPI yang telah ditanami sejak buln Februari lalu  sebahagian turut juga dicabuti oleh karyawan</span><span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19587" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> Karena karyawan PT Sei Perlak yang juga mencabuti tanaman ubi kelompok tani , sejumlah ibu-ibu kelompok tani SPI langsung berteriak dan menjerit serta mengejar karyawan yang mencabut tanaman ubinya. Sehingga , sempat terjadi aksi kejar-kejaran ibu-ibu anggota kelompok tani SPI dengan karyawan,beruntung pihak keamanan langsung sigap meredam aksi kejarkejaran.</span> </div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19589" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19588" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Br Simanjuntak  Salah seorang anggota kelompok tani SPI yang telah menanami ubi, histeris menjerit  sambil mengatakan “ berikan lah saya tempo, agar bias memanen ubi saya,setelah saya panen ubinya saya tinggalkan areal ini .Selama ini , tidak ada yang melarang kami menanam ubi , cabe, pisang bahkan mendirikan gubuk-gubuk disini,kenapa tiba-tiba kalian datang membawa petugas untuk merubuhkan gubuk-gubuk kami????? Teriak boru simanjuntak.</span><span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Salah seorang oknum petugas memangggil  Johan pimpinan perusahaan PT PT Sei Perlak,”Janganlah kalian rusak tanaman ubinya, biarkan saja merekan panen dulu ubinya, kami melakukan pengamanan pengawalan hanya untuk menertibkan gubuk-gubuk ini saja, nanti terjadi anarkis bila tanaman ubi-ubinya dicabut , lalu Johan mengalihkan karyawannnya pokus pada penertiban gubuk –gubuk kelompok tani SPI.</span> </div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;">” Saya juga merasa ngeri melihat tanaman ubi-ubi itu dicabuti karyawan, karena saya ini dibesarkan karena bayak makan ubi”, katanya.</span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19590" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19592" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19591" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Sejumlah informasi yang diperoleh GLOBALSUMUT.COM dari berbagai sumber menyebutkan, setiap anggota kelompok tani SPI yang berada dilokasi areal PT Sei Perlak dikutip biaya sebesar Rp.1- 2 juta , untuk satu patok.</span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19620" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19619" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Yang paling ironisnya kata sumber, anggota kelompok tani SPI yang mengusahai  lahan PT Sei Perlak itu, dijadikan sebagai alat pendongkrak “Suara” untuk Pileg, Pilpres dan Pilgubsu, dengan memberikan janji-janji politik yang menyakinkan para anggota kelompok tani SPI. NAmun, setelah usaha pesta Pileg, PIlpres dan Pilkada, para kandidat yang berjanji politik pada kelompok tani SPI hilang begitu saja. Hanya anggota kelompok tani SPI yang bisa meratapi nasib tanaman dan gubuknya yang dirubuhkan rata dengan tanah oleh  oleh karyawan PT Sei Perlak   (AS/LABURA) </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19625" style="text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></div>

PT Sei Perlak Tertibkan Gubuk Kelompok Tani SPI Labura

LABURA   | GLOBAL SUMUT- Perusahaan PT Sei Perlak Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura)  yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit sel...

Baca selengkapnya »

Gerbraksu Laporkan Petinggi Kabupaten Langkat ke KPK

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnaqmGXwqYmSFm02D2vU15amTwz9poN3Zx8xQ5Pwy3TiKgfvyLeVlf4IvI6LaHk3ba5Q_lMLUPg-GJq4pANVJOoUwVqAk8eb7gVk8FJf1LSVHWK4nKlQ856G_R-85lfw56KFgMZCHNmMDx/s1600/PIC_0611.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnaqmGXwqYmSFm02D2vU15amTwz9poN3Zx8xQ5Pwy3TiKgfvyLeVlf4IvI6LaHk3ba5Q_lMLUPg-GJq4pANVJOoUwVqAk8eb7gVk8FJf1LSVHWK4nKlQ856G_R-85lfw56KFgMZCHNmMDx/s1600-rw/PIC_0611.JPG" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT<span lang="EN-US" style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">-</span>Menyoal penyidikan penanganan kasus dugaan korupsi Mark Up perjalanan dinas di Kabupaten Langkat pada Tahun Angaran 2012 dan 2013. Dalam hal ini, Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (Gerbraksu) mengelar Forum Diskusi Anti Korupsi untuk membedah peratura bupati langkat nomor. 24 tahun 2011 serta LPH BPK nomor 114/2013 terkait peraturan mentri keuangan RI nomor 7/2008.Hal itu dikatakan ketua Gerbraksu Saharuddin, Kamis (11/9) di Amaliun Food Court Medan.<br /> Saharuddin menilai, peraturan Bupati Langkat Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Perjalanan Dinas Bagi Pejabat Negara, Pimpinan/Anggota DPRD, Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2012 yang diubah menjadi Peraturan Bupati Langkat Nomor 02 Tahun 2012 tersebut diduga kuat berdampak terjadinya tindak pidana korupsi pada tiap perjalanan dinas yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan di bumi Langkat karena tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 07/PMK.05/2008 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 45/PMK.05/2007 Tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak tetap. Dia juga mencontohkan yang menyebutkan bahwa uang harian peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2011 sejumlah Rp. 1.500.000. sedangkan yang tertuang dalam Peraturan Mentri Keuangan Nomor 07/PMK.05/2008 no urut 2 Provinsi Sumatera Utara uang harian tertera Rp. 300.000, begitu juga ada perkiraan biaya penginapan berdasarkan tarif rata-rata hotel, uang refresentatif dan sewa kendaraan dalam kota perhari.<br /> Dia menyayangkan, peraturan itu ketidak sesuai dengan Peraturan Bupati dengan Peraturan Menteri Keuangan tersebut patut diduga telah terjadi kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) serta dugaan kerugian keuangan Daerah Kabupaten Langkat lewat kebijakan peraturan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu, SH.<br /> Akibat masalah tersebut telah menjadi sorotan publik dan keresahan masyarakat terhadap penanganan kasus Mark Up perjalanan dinas DPRD Kabupaten Langkat oleh penyidik Kejaksaan Negeri Stabat, Langkat, Maka patut diduga dikeluarkannya Peraturan Bupati Langkat Nomor 9 Tahun 2013 pada Tanggal 25 Maret 2013 Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pimpinan Anggota DPRD Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Tidak Tetap dilingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat dengan tanpa mencabut atau merubah Peraturan Bupati terdahulu Nomor 24 Tahun 2011.<br /> Terkait dengan itu, Bahwa Peraturan Bupati Langkat Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2014, terdapat mata anggaran berupa Pembangunan Rumah Dinas Kepala Seksi Kejaksaan Negeri Setabat senila Rp850.000.000, selain itu juga terdapat mata anggaran belanja barang dan jasa dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Langkat serta pada Badan Pengelolaan.<br /> Pada hal, di keuangan dan aset daerah tertera Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat angkutan Darat Bermotor Micro Bus 3 unit dikali Rp450.000.000, Total Rp1.350.000.000, berdasarkan pada berita acara pengambilan kendaraan Nomor 167/BPKAD/2014 pada hari Jumat 18 Juni 2014 satu unit Kendaraan Dinas roda 4 dengan data-data sebagai berikut Nomor Polisi : BK 1118 P Merk/Type Pajero Sport 2.5-E GLX (4X4) M/T yang patut dicurigai/diduga sebagai modus konpensasi atas penanganan kasus yang cenderung dirasa tebang pilih, tidak adil dan tidak transparan yaitu tidak memeriksa atau menjadikan tersangka para pihak yang bertanggung jawab atas persetujuan dan keluar masuknya anggaran di Pemerintahan Kabupaten Langkat.<br /> Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Gerbraksu telah menyampaikan pengaduan tertulis ini kepada Bapak Abraham Samad selaku Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, (KPK RI) dengan harapan proses hukum dalam memberantas Korupsi di Kabupaten Langkat dapat berjalan cepat, tepat, professional, adil dan transparan dengan memanggil serta memeriksa para pihak yang patut diduga berkonspirasi yaitu Ketua DPRD Langkat, Bupati Langkat dan Kepala Kejaksaan Negeri Langkat<br /> Kasus dugaan korupsi adanya konspirasi dalam penanganan kasus Perjalanan Dinas di DPRD Langkat yang seolah terencana dan sistematis ini dapat segera ditindak lanjuti oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia. Dan dapat dijadikan pintu masuk untuk membongkar berbagai dugaan KKN di Pemerintah Langkat yang juga melibatkan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap APBD Langkat.<br /> Hal senada juga disampaikan Togar Lubis, aktivis Langkat K.Semar mengaku terus mengikuti jalannya persidangan kasus dugaan mark-up perjalanan dinas anggota DPRD Langkat.Menurutnya ditulis dalam akun FB miliknya, pada lanjutan persidangan perkara korupsi perjalanan dinas DPRD Langkat kemarin, 3 dari 5 orang saksi yang merupakan anggota DPRD Langkat yaitu Ralin Sinulingga, Arbai Fauzan dan Neddy S.<br /> Ketiga anggota dewan itu menyebutkan, bahwa yang mengurus tiket, kamar hotel dan menyodorkan kwitansi kosong untuk ditandatangani oleh anggota DPRD Langkat termasuk membuat laporan hasil perjalanan dinas dan menyerahkan kepada komisi adalah Staf Pendamping.<br /> Sebelumnya, pada Sidang Korupsi Anggaran Perjalanan Dinas sebelumnya, Ketua majelis hakim Tipikor Medan, Parlindungan Sinaga telah memerintahkan dua jaksa penuntut umum Tipikor, Kejari Stabat M Husairi dan Arif Kadarman menghadirkan Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun pada persidangan lanjutan kasus perkara dugaan korupsi anggaran perjalanan dinas 50 anggota DPRD Langkat tahun 2012 yang merugikan negara Rp665,9 juta<br /> Setelah ditelusuri, ternyata ditemukan adanya penyelewengan anggaran yang melibatkan dua terdakwa yakni Sekretaris Dewan (Sekwan) H. Salman dan mantan Sekwan DPRD Langkat, H Supono, yang akan kembali digelar di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Medan.(Red/GS/Mdn)

Gerbraksu Laporkan Petinggi Kabupaten Langkat ke KPK

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Menyoal penyidikan penanganan kasus dugaan korupsi Mark Up perjalanan dinas di Kabupaten Langkat pada Tahun Angara...

Baca selengkapnya »

Gerbraksu Gelar Diskusi Anti Korupsi,Surati Menkeu dan Mendagri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9EVt3vQgEDz65ZFNDADJhmoMC6NE-Nzqj5ot-LPdVFYSWuJCve4DyI89OrRvwyTu8PzJvcjDUwUVhfout4MIsgTmIPHMhQkUvA4Ht2uzQxsnlohV9LULyLQpe7yG9_4GpLnr6aYVbe49T/s1600/PIC_0605.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9EVt3vQgEDz65ZFNDADJhmoMC6NE-Nzqj5ot-LPdVFYSWuJCve4DyI89OrRvwyTu8PzJvcjDUwUVhfout4MIsgTmIPHMhQkUvA4Ht2uzQxsnlohV9LULyLQpe7yG9_4GpLnr6aYVbe49T/s1600-rw/PIC_0605.JPG" width="640" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT - Acara diskusi anti korupsi digelar Gerbraksu menghasilkan sejumlah rekomendasi akan menyurati Menteri Keuangan RI, Mendagri serta mendesak Jamwas Kejakgung RI guna mengevaluasi kinerja Kejari stabat maupun Kejatisu karena dinilai tak proaktif dalam pemberantasan korupsi yang ada di sumut khususnya di Kabupaten Langkat.  Acara diskusi anti korupsi Kamis siang (11/09/2014) lalu turut dihadiri staf khusus bidang hukum Bupati Langkat, Razman Arif Nasution, SH serta sejumlah aktivis pengiat anti korupsi dari sejumlah LSM mapun wartawan dari media cetak, elektronik dan media online diantaranya, Togar lubis selaku ketua LSM.Kelompok Study Edukasi Masyarakat marjinal, Ruripa Ningrum dari LSM  Fitra Sumut, Revan Effendi Rao dari LSM.Laskar Ababil, Budi Hartono, SH dari LP2KN (Lembaga Pengkajian Pembangunan dan Korupsi Nasional).  Saharuddin Ketua Gerakan rakyat Berantas Korupsi (Gerbraksu) mengatakan, Peraturan Bupati Langkat No. 24 Tahun 2011 diduga koruptif di kabupaten Langkat karena tak sesuai dengan Peraturan Mentri Keuangan NO.7 Thn 2008, apa yang disampaikan semacam klarifikasi oleh pihak staf bidang hukum Pemkab Langkat Razman Arif, pihak Gerbraksu masih belum bisa menerima dan memahami sejauh itu dan cenderung tidak ada korelasinya.  Pasca kegiatan ini diskusi anti korupsi Gerbraksu meminta klarifikasi langsung pada Menteri Keuangan terhadap Perbup No 24 thn 2011 ini sesungguhnya melanggar Permen No 7 tahun 2008 atau tidak, agar tak terjadi polemik berkepanjangan terhadap persoalan ini.Apapun nanti jawaban dari pihak Kementerian Keuangan akan disampaikan kembali ke publik.  Kedua, kita kecewa terhadap para pihak yang diharapkan bisa memberikan semacam keterangan kepada publik diantaranya institusi DPRD Langkat apakah Ketua, anggota dan perangkatnya tak hadir pada acara ini, serta pihak BPK RI perwakilan Sumut, begitu juga pada Kejari Stabat maupun Kejatisu meski telah diundang.  Oleh karena itu patut menduga proses penegakkan hukum terhadap masalah dugaan korupsi anggaran perjalanan dinas DPRD Langkat ini semacam penuh konspirasi, karena itu tak ada alasan kita mendesak pihak jamwas Kejakgung segera mengevaluasi kinerja Kejari Stabat  atau Kejati Sumut.  Terakhir kita berharap teman-teman aktivis LSM yang konsen dan fokus terhadap persoalan ini maupun kasus korupsi di Sumut senantiasa melakukan diskusi semacam ini secara rutin atau sebulan 2 kali, yang jelas pada 1 oktober nanti kami akan kembali menyampaikan perkembangan pada publik terkait klarifikasi dari Menteri Keuangan dan Mendagri terkait klarifikasi yang disampaikan pihak Pemkab Langkat.  Inti dari diskusi ini sesungguhnya tidak untuk mendiskreditkan siapapun, apalagi pihak Pemkab Langkat.tetapi Gerbraksu menduga kuat proses korupsi sistematis ini sesungguhnya berawal dari peraturan Bupati ini dan terjadi ketidakadilan terhadap proses hukum di Kejari Stabat.   Karena semestinya 24 SKPD di Kabupaten Langkat semua persoalan perjalanan dinasnya bermasalah, dan diduga telah merugikan negara sebesar Rp 7 Miliar, hal itu juga telah dimuat dalam LHP BPK No. 114/2013 terkait Peraturan Mentri Keuangan NO.7 2008.Papar Saruddin.  Togar Lubis selaku ketua LSM.Kelompok Study Edukasi Masyarakat Marjinal (K-Semar) menambahkan,  dugaan koruspsi perjalanan dinas anggota DPRD Langkat cukup fantastis, khusus untuk DPRD Langkat saja sebesar Rp 28 Miliar artinya berapa puluh SKPD di langkat itu bagi-bagi 6 miliar, ini sebenarnya menjadi hal yang menarik bagi penyidik Kejaksaan akantetapi malah pihak Kejaksaan sendiri memutus mata rantai perkara tindak korupsi ini dan hanya pennyidikan di Sekretaris dewan saja yang merupakan SKPD juga.  Menurut Togar, kenapa hanya Sekwan (Salman-red) dan Mantan Sekwan (Supono-Red) saja yang dikorbankan dalam kasus dugaan korupsi perjalanan dinas anggota DPRD Langkat, namun selayaknya 50 anggota DPRD langkat yang harus juga menjadi tersangka demo lahirnya rasa keadilan hukum, ujar Togar. (Red/GS/Mdn). 

Gerbraksu Gelar Diskusi Anti Korupsi,Surati Menkeu dan Mendagri

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Acara diskusi anti korupsi digelar Gerbraksu menghasilkan sejumlah rekomendasi akan menyurati Menteri Keuangan RI, ...

Baca selengkapnya »

Gerbraksu Gelar Diskusi Anti Korupsi, Perbup Langkat No 24 Thn 2011 Koruptif dan Bermasalah?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Pfs8uw3ROSE5lHz1UqBOlSZJFl1IDAQAy5DZfmntbpt91l73r7PFEaCWypqoKm91mfWhqrnvBFH8mTMFowIHN7uFMCGakk3sOC1COiuReI7DbmDuyx8_WaB4vn3zxxMxsNXwxJVEbZPF/s1600/PIC_0615.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Pfs8uw3ROSE5lHz1UqBOlSZJFl1IDAQAy5DZfmntbpt91l73r7PFEaCWypqoKm91mfWhqrnvBFH8mTMFowIHN7uFMCGakk3sOC1COiuReI7DbmDuyx8_WaB4vn3zxxMxsNXwxJVEbZPF/s1600-rw/PIC_0615.JPG" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT - Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (Gerbraksu) diketuai Saharuddin menilai, peraturan Bupati Langkat Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Perjalanan Dinas Bagi Pejabat Negara, Pimpinan/Anggota DPRD, Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2012 yang diubah menjadi Peraturan Bupati Langkat Nomor 02 Tahun 2012 tersebut diduga kuat berdampak terjadinya tindak pidana korupsi pada tiap perjalanan dinas yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan di Langkat karena tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 07/PMK.05/2008 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 45/PMK.05/2007 Tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara,  Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak tetap.<br /><br />Hal itu dikatakan Saharuddin di sekretariat Gerbraksu rumah diskusi Simpang Atap Martubung Kec. Medan Labuhan, Rabu(10/09/2014) jelang digelarnya acara forum diskusi anti korupsi dengan membedah peraturan<br />Bupati Langkat No 24 tahun 2011 serta LHP BPK no 114/2013 terkait peraturan menteri keuangan no 7 thn 2008, Kamis (11/09/2014) di Amaliun Food Court Medan /disamping Hotel Madani Medan, acara<br />bertemakan menyoal penyidikan/penanganan kasus dugaan korupsi mark-up perjalanan dinas di Kabupaten Langkat tahun anggaran 2012 dan 2013.<br /><br />Saharuddin mencontohkan pada Tabel A. Uang Harian Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2011 sejumlah Rp. 1.500.000.- sedangkan pada table Peraturan Mentri Keuangan Nomor 07/PMK.05/2008 no urut 2 Provinsi Sumatera Utara uang harian tertera Rp. 300.000.-begitu juga ada perkiraan biaya penginapan berdasarkan tariff rata-rata hotel, uang refresentatif dan sewa kendaraan dalam kota perhari.<br /><br />Dan atas ketidak sesuain antara Peraturan Bupati dengan Peraturan Menteri Keuangan tersebut patut diduga telah terjadi kolusi, korupsi dan nepotisme serta dugaan kerugian keuangan Daerah Kabupaten Langkat<br />lewat kebijakan peraturan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu.<br /><br />Disebabkan karena sorotan publik dan keresahan masyarakat terhadap Penaganan Kasus Markup Perjalan Dinas  DPRD Kabupaten Langkat Oleh Penyidik Kejaksaan Negeri Stabat Kab Langkat, Maka patut diduga dikeluarkan Peraturan Bupati Langkat Nomor 9 Tahun 2013 pada Tanggal 25 Maret 2013 Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pimpinan Anggota DPRD Pegawai<br /><br />Negeri Sipil, Pegawai Tidak Tetap dilingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat dengan tanpa mencabut atau merubah Peraturan Bupati terdahulu Nomor 24 Tahun 2011.<br /><br />Terkait dengan itu, Bahwa Peraturan Bupati Langkat Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2014,Terdapat Mata Anggaran berupa Pembangunan Rumah Dinas Kepala SeksiKejaksaan Negeri Setabat senila Rp. 850.000.000.-pada mata anggaran belanja barang dan jasa dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Langkat serta pada Badan Pengelola Keungan dan Aset Daerah  tertera Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat angkutan Darat Bermotor Micro Bus 3 unit x Rp. 450.000.000.- Total Rp.1.350.000.000.- berdasar Pada berita acara pengambilan kendaraan Nomor<br />167/BPKAD/2014 pada hari Jum’at tanggal 18 Juni 2014 s unit Kendaraan Dinas roda 4 dengan data-data sebagai berikut Nomor Polisi : BK 1118 P Merk/Type Pajero Sport 2.5-E GLX (4X4) M/T yang patut dicurigai/diduga sebagai modus konpensasi atas penanganan kasus yang cenderung dirasa<br />tebang pilih, tidak adil dan tidak transparan yaitu tidak memeriksa atau menjadikan tersangka para pihak yang bertanggung jawab ataspersetujuan dan keluar masuknya anggaran di Pemerintahan Kabupaten<br />Langkat.<br /><br />Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Gerbraksu telah menyampaikan pengaduan tertulis ini kepada Bapak Abraham Samad selaku Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, (KPK- RI) dengan harapan proses hukum dalam memberantas Korupsi di Kabupaten Langkat dapat berjalan cepat, tepat, professional, adil dan transparan dengan memanggil serta memeriksa para pihak yang patutdiduga berkonspirasi yaitu Ketua DPRD Langkat, Bupati Langkat dan Kepala Kejaksaan Negeri<br />Langkat<br /><br />Besar harapan kami bahwa dugaan adanya konspirasi dalam penanganan kasus Perjalanan Dinas di DPRD Langkat yang seolah terencana dan sistematis ini dapat segera ditindak lanjuti oleh Komisi Pemberantasan<br />Korupsi Republik Indonesia. Dan dapat dijadikan pintu masuk untuk membongkar berbagai dugaan KKN di Pemerintah Langkat yang juga melibatkan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu sebagai pihak yang paling<br />bertanggung jawab terhadap APBD Langkat.<br /><br />Hal senada juga sampaikan Togar Lubis, aktivis Langkat K.Semar mengaku terus mengikuti jalannya persidangan kasus dugaan mark-up perjalanan dinas anggota DPRD Langkat.Menurutnya, pada lanjutan persidangan perkara korupsi perjalanan dinas DPRD Langkat kemarin, 3 dari 5 orang saksi yang merupakan anggota DPRD Langkat yaitu Ralin Sinulingga,Arbai Fauzan dan Neddy S.<br /> <br />Ketiga anggota dewan itu mengatakan, bahwa yang mengurus tiket, kamar hotel dan menyodorkan kwitansi kosong untuk ditandatangani oleh anggota DPRD Langkat termasuk membuat laporan hasil perjalanan dinas<br />dan menyerahkan kepada komisi adalah Staf Pendamping.<br /><br />Bahkan pada Sidang Korupsi Anggaran Perjalanan Dinas sebelumnya, Ketua majelis hakim Tipikor Medan, Parlindungan Sinaga telah memerintahkan dua jaksa penuntut umum Tipikor, Kejari Stabat M Husairi dan Arif Kadarman menghadirkan Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun pada persidangan lanjutan kasus perkara dugaan korupsi anggaran perjalanan dinas 50 anggota DPRD Langkat tahun 2012 yang merugikan negara Rp665,9 juta.<br /><br />Kehadiran ketua DPRD Langkat ini berkaitan untuk menelusuri adanya penyelewengan anggaran yang melibatkan dua terdakwa yakni Sekretaris Dewan (Sekwan) H. Salman dan mantan Sekwan DPRD Langkat, H Supono, yang akan kembali digelar di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri<br />Medan.(Red/GS/Mdn)

Gerbraksu Gelar Diskusi Anti Korupsi, Perbup Langkat No 24 Thn 2011 Koruptif dan Bermasalah?

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (Gerbraksu) diketuai Saharuddin menilai, peraturan Bupati Langkat Nomor 24 Ta...

Baca selengkapnya »

Dishub Medan Anggarkan Rp1,2 M Untuk Halte

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8DIVXOXDwMKg5O6de_uGEp-2ofW7qOaLuHYHGciam2efeoCGkma27LF5megt-mMB953WaaiKym-9kl6pzhnI8ujx15HHHdmWoKx3uEqeipgg6CuSsKasL9wxQaAPdPuyWwEmuxK062Mv1/s1600/halte.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8DIVXOXDwMKg5O6de_uGEp-2ofW7qOaLuHYHGciam2efeoCGkma27LF5megt-mMB953WaaiKym-9kl6pzhnI8ujx15HHHdmWoKx3uEqeipgg6CuSsKasL9wxQaAPdPuyWwEmuxK062Mv1/s1600-rw/halte.jpg" /></a></div> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</span></span>Pembangunan halte Trans-Medan gawean Dinas Perhubungan Medan masih memicu polemik. Sayang, kenyataan itu tak menjadi masukan berarti bagi dinas pimpinan Renward Parapat yang malah ingin mengalokasikan lagi Rp1,2 miliar untuk membangun halte kembali. <br /> Saat ini, halte Trans-Medan yang memakan anggaran Rp800 juta kondisinya carut-marut. Anggaran yang dialokasikan dari kantong APBD itu pun terkesan sia-sia karena halte Trans-Medan kini menjadi lokasi maksiat bandit jalanan.<br /> Informasi dihimpun hingga Senin (8/9), Dishub Medan merencanakan pembangunan 10 unit halte untuk trans Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang) dengan menelan anggaran Rp1,2 miliar dari APBD 2014. Sebelum tahun 2014, Dishub Medan juga sudah membagun 10 unit halte di 10 titik di Kota Medan.<br /> Sekretaris Eksekutif Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Sumut, Rurita Ningrum mengaku menyayangkan penganggaran halte senilai Rp1,2 miliar.<br /> Rurita menilai, harusnya Dishub Medan terlebih dulu mengevaluasi kinerja pada pembangunan halte Trans-Medan yang kini kondisinya rusak parah dan tak terawat.<br /> “Jangan ada kesan bahwasanya pembangunan di Dishub Medan berorientasi pada proyek. Belum kelar persoalan lama, malah ingin mengerjakan proyek baru,” ujar Rurita.<br /> Menurutnya, pembangunan halte yang ada saat ini terkesan mubazir karena tak berfungsi sama sekali. Lalu, sambungnya, untuk apa lagi Dishub Medan kembali mengalokasikan Rp1,2 miliar hanya untuk pembangunan halte baru.<br /> “Nantinya kita khawatir, Kota Medan menjadi kota halte berkarat dengan besi tuanya,” katanya. Di bagian lain, Rurita juga menganggap anggaran Rp1,2 miliar untuk halte itu terlalu besar.<br /> “Tentu saja terlalu besar anggaran itu. Sementara halte yang lama juga telah dibangun tetapi tidak pernah terawat,” katanya lagi.<br /> Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Rendwad Parapat ketika dikonfirmasi mengakui pihaknya tidak ada menganggarkan pembangunan halte pada 2013.<br /> “Tahun 2013 tidak jadi digunakan karena defisiensi anggaran. Semua anggaran dipulangkan. Yang ada pembangunan halte di tahun 2012,” ungkap Rendward didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Medan, Suriono.<br /> Namun Renward membenarkan pihaknya mengalokasikan Rp1,2 miliar untuk pembangunan 10 unit halte trans Mebidang. Dari anggaran itu juga, Dishub Medan akan menggunakannya untuk rehab terhadap 10 unit halte yang telah dibangun pada tahun sebelumnya.<br /> Suriono menambahkan, pembangunan itu baru akan dilakukan tender, dan prosesnya masih sedang berjalan. “Masih akan ditenderkan. Pemenangnya belum ada, karena masih dalam tahab proses tender,” sebutnya. <b>(Red/GS/Mdn)</b>

Dishub Medan Anggarkan Rp1,2 M Untuk Halte

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Pembangunan halte Trans-Medan gawean Dinas Perhubungan Medan masih memicu polemik. Sayang, kenyataan itu tak menja...

Baca selengkapnya »

Polsek Labuhan Ringkus 3 Pengedar Ganja, BB 1 Kg

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje_b4Mr-w4Q_2Yn5IqaBKLU0ClzUL6jo7fRBXclAIkDym4fIFUdOsnonILIBHh3O9eABEG-L_jkxP_752kHRumLwxKeV8O-FF9sADJ-w48G2ZI_mVg8glQj2CpEYyo7LWI9NmPvB_euHAZ/s1600/PIC_0584.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje_b4Mr-w4Q_2Yn5IqaBKLU0ClzUL6jo7fRBXclAIkDym4fIFUdOsnonILIBHh3O9eABEG-L_jkxP_752kHRumLwxKeV8O-FF9sADJ-w48G2ZI_mVg8glQj2CpEYyo7LWI9NmPvB_euHAZ/s1600-rw/PIC_0584.JPG" width="320" /></a></div> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT-</span></span> Polsek Medan Labuhan ringkus tiga pengedar ganja,BB 1 kilogram (kg) daun ganja kering siap edar,Senin (08/09/2014).<br /> Imformasi, penangkapan tersangka Juanda Sahputra (28) warga jalan kawat I Medan Deli ,Riki Farindra (30) warga asrama Yon Zipur I P.Brayan Medan Timur dan M.Hadi Surya (31) warga jalan Prajurit Medan Timur itu berawal dari imformasi  masyarakat yang diterima polisi terkait maraknya peredaran narkoba di daerah tersebut.Mendapat imformasi dari warga,petugas polsek medan labuhan langsung mengadakan pengintaian dan akhirnya berhasil meringkus tiga tersangka.<br /> Saat penangkapan,ternyata tersangka sedang mendapat orderan besar dari seseorang pemesan daun ganja dan harga per kilonya Rp 700 ribu rupiah.selanjutnya pertemuan disepakati disebuah rumah kosong yang sudah lama ditinggalkan pemiliknya.kemudian barang pesan diantar dengan menggunakan Betor (becak bermotor),di tempat tersebut para tersangka dan IN (30) warga jalan baru yang merupa pembeli mencicipi serta mencoba barang tersebut untuk mengetahui kualitas daun ganja tersebut.Naas bagi ketiganya,saat sedang asik menikmati lintingan daun ganja ,petugas kepolisian pun datang,ketiga tersangka yang lagi asik menikmati daun haram tersebut terkejut dan tidak sempat melarikan diri,sedangkan,IN langsung kabur kearah semak-semak,ketika di geledah polisi menemukan bungkusan plastik berisi 1 kg ganja kering dikemas dalam koran.<br /> salah satu tersangka di kantor polsek medan labuhan mengaku,mereka akan diberi imbalan Rp 100 ribu dari hasil penjualan ganja tersebut."kami hanya ngantar barang pesanan aja bang,upah kami dikasi Rp 100 ribu rupiah sekali antar,saya baru pertama kali melakukan ini bang,ini pun karena di ajak kawan "ungkap Juanda Sahputra di Mapolsekta Medan Labuhan.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp-ttyVFRSPtICA1ymVF2pid7YiJqNKj8B516QV5mGGeHIIxxmOol4SDZix4x7PAxhsHmhc4FbL2Rg5cw5LVl783ZSKxnzkH4RP6WZk_0oKGeVq0XHu0_dyJ6VCmai9kHG7bmi22Ur8TZN/s1600/PIC_0581.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp-ttyVFRSPtICA1ymVF2pid7YiJqNKj8B516QV5mGGeHIIxxmOol4SDZix4x7PAxhsHmhc4FbL2Rg5cw5LVl783ZSKxnzkH4RP6WZk_0oKGeVq0XHu0_dyJ6VCmai9kHG7bmi22Ur8TZN/s1600-rw/PIC_0581.JPG" width="640" /></a></div> Kapolsek Medan Labuhan Kompol.Roni Oktavianus Sitompul di dampingi Kanit Reskrim,Iptu Adi Haryono kepada wartawan mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara ketiga tersangka mengaku daun ganja kering itu didapat dari seorang temannya warga Aceh berdomisili dikawasan Binjai."Dari pengakuan tersangka barang itu milik temannya,dan perkilonya mereka dapat upah Rp 100 ribu rupiah.<br /> Lebih lanjut di katakan Roni para pelaku dikenakan Undang-undang narkotika."ketiganya kita kenakan undang-undang No 35 tahun 2009 dengan hukuman minimal 15 tahun,"terangnya.(abu/gs/mdn)

Polsek Labuhan Ringkus 3 Pengedar Ganja, BB 1 Kg

MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Polsek Medan Labuhan ringkus tiga pengedar ganja,BB 1 kilogram (kg) daun ganja kering siap edar,Senin (08/0...

Baca selengkapnya »

Kapal Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo Tiba DI Belawan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrbYjviON01pdhgzGGR7VPgN4jroVstpjhrdkHV4k-5xVjXD-Ri9GTBudqRJFpj3daIvmAs6frSUtLjbMsbBMSlOR9_Uz4tTEpjrGOFfrB1P-DQ92-yswStEqg4p_JlDDITq6Py6d7Fbp2/s1600/kri.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="296" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrbYjviON01pdhgzGGR7VPgN4jroVstpjhrdkHV4k-5xVjXD-Ri9GTBudqRJFpj3daIvmAs6frSUtLjbMsbBMSlOR9_Uz4tTEpjrGOFfrB1P-DQ92-yswStEqg4p_JlDDITq6Py6d7Fbp2/s1600-rw/kri.jpg" width="640" /></a></div> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">BELAWAN  | GLOBAL SUMUT-</span></span>Kapal Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo yang dipesan dari Inggris, tiba di Indonesia. Kapal itu sandar di Pelabuhan Belawan, Senin (8/9/2014) siang setelah menempuh perjalanan sejauh 9.740 nautical mile dari Inggris.<br /> <br /> Tiba di Dermaga Pelabuhan Ujung Baru, Belawan, kedatangan kapal dengan nomor lambung 357 tersebut disambut Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan, Laksamana Pertama (Laksma) Pulung Prambudi. Peninjauan pun dilakukan ke dalam kapal baru tersebut.<br /> <br /> "Kita bangga karena terpilih sebagai pelabuhan pertama di Indonesia yang disinggahi KRI Bung Tomo," kata Danlantamal Pulung Prambudi.<br /> <br /> KRI Bung Tomo merupakan salah satu dari tiga kapal perang yang dibuat di Inggris. Dua lainnya yakni KRI John Lie 358 dan KRI Usman Harun 359. KRI Bung Tomi dengan komandan Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan membawa 87 Anak Buah Kapal (ABK) yakni perwira, bintara, tamtama serta 5 warga sipil asing sebagai teknisi kapal.<br /> <br /> KRI Bung Tomo merupakan kapal perang terbaru tipe fregat ringan atau Multi Role Light Fregate (MRLf) yang mempunyai berat 2.300 ton, panjang 95 meter dan lebar 12,7 meter. Kapal ini didukung empat motor pendorong pokok Codad (Combined Diesel and Diesel) yang mampu berlayar dengan kecepatan maksimal 31 knots.<br /> <br /> Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem navigasi, komunikasi dan kendali persenjataan mutakhir yang terintegrasi dengan baik, yaitu meriam utama Oto Malara kaliber 76 mm, meriam penangkis serangan udara DS 30 B Remsig kaliber 30 mm, torpedo antikapal selam Thales Sensor Cutlass 242, rudal permukaan ke udara SAM Vertical Bunch Sea Walf dan Rudal Exocet MM 40 Block II.<br /> <br /> Kapal ini sebelumnya sudah diresmikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Dermaga Anchorline di Barrow In Furniess, Inggris pada 18 Juli lalu. Kapal ini sudah singgah di beberapa negara sebelum tiba di Indonesia hari ini.(Red/GS/Mdn)

Kapal Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo Tiba DI Belawan

BELAWAN  | GLOBAL SUMUT- Kapal Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo yang dipesan dari Inggris, tiba di Indonesia. Kapal itu sandar di Pelab...

Baca selengkapnya »

Halte Trans-Medan Mubajir, Kadishub Harus Diperiksa

<span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;"> </span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjodSQ38Otv_KTdt4-f7LUyYaZOE9NlFWtUtYvkEIpK4XuXUKmg2SUEG_mcvLYcE1WE-uHm42yY8dOjTp42UziyQ35_ZQT8QoD4Oe0VX_ND4mls479_az86E9N-INSb0l7f2tQeSuyqwbA_/s1600/halte+trans.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjodSQ38Otv_KTdt4-f7LUyYaZOE9NlFWtUtYvkEIpK4XuXUKmg2SUEG_mcvLYcE1WE-uHm42yY8dOjTp42UziyQ35_ZQT8QoD4Oe0VX_ND4mls479_az86E9N-INSb0l7f2tQeSuyqwbA_/s1600-rw/halte+trans.jpg" /></a></span></span></div> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</span></span>Pembangunan Halte Trans Medan dinilai buang anggaran. Selain anggaran yang dipergunakan terbilang banyak, kini nasib halte memakan anggaran Rp800 juta tersebut juga porak-poranda dan mubajir. <br /> Informasi dihimpun GS, Senin (8/9), Dinas Perhubungan Medan mengalokasikan Rp800 juta dari APBD 2013 untuk membuat 10 halte Trans-Medan.<br /> Namun sayang, proyek tersebut tak berfungsi. Sebagian besar kondisi halte itu sudah rusak dan tak terawat seperti di Jalan Gatot Subroto Medan kawasan Tomang Elok dan di Jalan Yos Sudarso Medan Belawan. Parahnya, pada malam hari halte tersebut kerap jadi lokasi mangkal anak punk. Tak hanya itu, halte Trans Medan juga pernah dijadikan lokasi mesum bandit-bandit jalanan.<br /> Namun sayang, kondisi yang telah berlangsung lama itu belum juga mendapat perhatian Dinas Perhubungan, instansi yang mengalokasikan anggaran untuk pembuatan Halte Trans-Medan.<br /> Beberapa bulan lalu, Kepala Dishub Medan Renward Parapat sudah berjanji untuk segera memperbaikinya. Namun hingga kini janji tersebut seperti buaian semata.janji tinggal janji.<br /> “Itu terkesan seperti buaian semata,” kata Ketua LSM Berani Abd Rahman.<br /> Lanjut Rahman , orang nomor satu di Dinas Perhubungan tersebut harus segera mengambil langkah memperbaiki dan merawat halte Trans-Medan.<br /> “Jangan ada kesan, sudahlah anggarannya boros, kini sia-sia pula. Kadishub Medan jangan jadikan halte Trans-Medan yang memakan uang rakyat jadi sia-sia,” ujarnya.<br /> Dengan kondisi halte yang sedemikian itu, Rahman menilai Dishub Medan tidak mempunyai rancangan yang matang dalam memprogramkan sesuatu.<br /> “Kami menilai, Kadishub tidak profesional dalam mengelola anggaran di Instansi yang dipimpinnya. Pendirian Halte Trans-Medan itu pakai uang rakyat ,” jadi pergunakan sebaik-baiknya. <br /> Sementara, Kadis Perhubungan Kota Medan Renward Parapat saat dikompirmasi terkait halte trans-medan Selasa (09/09/2014) nomor telepon yang sering di gunakannya tidak menjawab meski dalam keadaan aktif.begitu juga pesan singkat yang dikirim belum ada balasan hingga berita ini di muat.(Red/GS/Mdn)

Halte Trans-Medan Mubajir, Kadishub Harus Diperiksa

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Pembangunan Halte Trans Medan dinilai buang anggaran. Selain anggaran yang dipergunakan terbilang banyak, kini n...

Baca selengkapnya »

Lutvia Medina wakil Paskibra Nasional 2014 bertindak sebagai Pembina Upacara.

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji6d3S8L2V9MRotlSzFRp_dK_S3N8DF5npujMboUj-JJTswJ39qSXyBwIjmcI36SWEiLNASK23UyBMe4d4NjphAsKb7wtx5XdpPsMco4_tckiyWisQXmXi9yQgX4sbyHzkmi4JXGWo-U0r/s1600/SMAN3Medan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="294" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji6d3S8L2V9MRotlSzFRp_dK_S3N8DF5npujMboUj-JJTswJ39qSXyBwIjmcI36SWEiLNASK23UyBMe4d4NjphAsKb7wtx5XdpPsMco4_tckiyWisQXmXi9yQgX4sbyHzkmi4JXGWo-U0r/s1600-rw/SMAN3Medan.jpg" width="640" /></a></div> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span></span>Paskibra tahun 2014 ini Kota Medan mengirimkan satu perwakilannya di tingkat nasional atas nama Lutvia Medina siswi dari SMA Negeri 3 Medan, dikukuhkan langsung oleh Walikota Medan Drs. HT Dzulmi Eldin, M.Si. Lutvia Medina merupakan anggota Paskibra yang merupakan Ekskul dari SMA Negeri 3 Medan dan dibina langsung oleh Bapak Drs. Adi Wijaya. Seleksi dan berbagai tahapan pelatihan kompleks dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan hal ini bukan hal yang mudah, sehingga salah satu siswi dari SMA Negeri 3 Medan berhasil masuk sebagai perwakilan dari Sumatera Utara untuk Paskibra Nasional 2014 di Istana Merdeka.<br /> <br /> Hari ini senin, 8 September 2014, melalui kegiatan rutin Upacara Bendera di SMA Negeri 3 Medan, Lutvia Medina bertindak sebagai Pembina Upacara memberikan motivasi kepada adik-adik kelasnya.<br /> <br /> Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dengan unsur OSIS SMA Negeri 3 Medan.(sman3medan.net)

Lutvia Medina wakil Paskibra Nasional 2014 bertindak sebagai Pembina Upacara.

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Paskibra tahun 2014 ini Kota Medan mengirimkan satu perwakilannya di tingkat nasional atas nama Lutvia Medina siswi...

Baca selengkapnya »

Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi Lepas peserta Indonesia Jalan Sehat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigLdhVL8onP8v2gRNOYaWw6EOZQC7TNccki1YnxbTFeJnD9KZdk7NcKqscYxCnIyYP0_207gznkiEjsVMweswEZT9RTYxPII6ZbUYTxGRRo_WJ3tVHfDLmbVpyZWu0pp99uySpueAFyusI/s1600/walikota+medan+Eldin+-jalan+sehat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigLdhVL8onP8v2gRNOYaWw6EOZQC7TNccki1YnxbTFeJnD9KZdk7NcKqscYxCnIyYP0_207gznkiEjsVMweswEZT9RTYxPII6ZbUYTxGRRo_WJ3tVHfDLmbVpyZWu0pp99uySpueAFyusI/s1600-rw/walikota+medan+Eldin+-jalan+sehat.jpg" /></a></div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</span></span>Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi melepas peserta Indonesia Jalan Sehat yang digelar Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) di Kantor RRI, Jalan Gatot Subroto, Minggu (07/09/2014).Jalan Santai ini digelar dalam rangka memperingati HUT RRI ke-69.</span> </div> <div class="MsoNormal">   </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">dikatakan Walikota, Pemerintah Kota Medan memberikan apresisi dan mendukung sekali kepada setiap instansi maupun steakholder yang melakukan kegiatan-kegiatan,baik itu gerak jalan senam kebugaran jasmani dan lainnya dalam rangka memasyarakat olahraga, dan tentunya kegiatan tersebut dilakukan oleh masyarakat dengan pemerintah dalam hal mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.</span> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">dihadapan Kepala Stasiun RRI Medan Drs Adi Pramono Msi, Kadis Kominfo Drs Darussalam Pohan dan Kadispora Drs Abdul Aziz serta para Peserta Jalan Sehat, Walikota mengungkapkan kegiatan olahraga di masyrakat ini dinilai sangat respon, dan kegaiatn ini setriap hari libur  selalu digelar baik itu oleh kelompok masyarakat, Instansi, steakholder di lapangan  terbuka seperti lapangan Merdeka, lapangan Benteng dan tempat lainnya semua banyak dilakukan kegiatan olahraga, pemerintah sangat mendukung kepada yang telah berbuat untuk menyehatkan masyarakat.</span> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pemko Medan telah banyak memprogram kegiatan olah raga melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, serta pembinaan atlit yang dikerjasamakan dengan Koni Medan,dan banyak atlit Kota Medan yang berprestasi, Kata Walikota.</span> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mantan Sekda Kota Medan ini meminta kepada para Instansi dan steakholder lainnya agar setiap event ataupun ulang tahun instansinya untuk menyemarakkan atau memperingatinya dengan melakukan kegiatan olahraga disamping kegiatan lainya seperti apa yang dilakukan oleh RRI saat ini, ini tentunya akan menjadikan gairah baik kepada staf RRI serta masyarakat lainnya.</span> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dinas Pemda dan Olahraga memprogramkan kegiatan –kegiatan olahraga kepada masyarakat sedangkan Dinas Kesehatan mengajak masyarakat untuk bisa berprilaku dan berbudaya sehat, tentunya dalam hal ini menjaga lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan, ini menjadi kaitan menyehatkan tubuh kita,ungkap Eldin</span> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sementara itu Kepala Stasiun RRI Medan Drs Adi Pramono Msi mengatakan, kegiatan Indonesia Jalan sehat dalam rangka memperingati HUT RRI yang ke 69, dan guna mengajak masyarakat untuk membudayakan jalan kaki, karena dengan berjalan tubuh akan semakin  sehat dan fisik menjadi kuat.</span> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">dijelaskannya kegiatan ini serentak dilakukan di 60 stasiun RRI yang ada di Indonesia, untuk Di Kota Medan diikuti sekitar 1000 peserta yang terdiri dari keluarga  besar RRI dan masyarakat.dalam event ini para peserta nantinya akan mendapatkan doorprize.(Red/GS/Mdn)</span> </div>

Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi Lepas peserta Indonesia Jalan Sehat

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi melepas peserta Indonesia Jalan Sehat yang digelar Stasiun Radio Republi...

Baca selengkapnya »

Pejabat AS Kunjungi Pelindo I

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHsdV3MceTVMi73jFECO9ylC_BVnMtXFxtVIsDu4PW4Rqu-nYk4IMVJUaFA9Bw_zUG8rCnuWUrYRI7CBC9hGRAqQMxMtu6drxSyI6bGgSbHjLsjg01cp7i2T-aR7teaXct1vCMwZXhisg3/s1600/PELINDO+I.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="290" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHsdV3MceTVMi73jFECO9ylC_BVnMtXFxtVIsDu4PW4Rqu-nYk4IMVJUaFA9Bw_zUG8rCnuWUrYRI7CBC9hGRAqQMxMtu6drxSyI6bGgSbHjLsjg01cp7i2T-aR7teaXct1vCMwZXhisg3/s1600-rw/PELINDO+I.jpg" width="640" /></a><span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</span>Ingin melihat perkembangan potensi ekonomi dan infrastruktur di Sumatera Utara, sejumlah Pejabat dari Amerika Serikat melakukan kunjungan kerja ke PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I. Pejabat AS tersebut yaitu Benjamin Cushman, Regional Attache for South East Asia US Department of The Treassury atau Atase Keuangan Kementerian Keuangan AS untuk Asia Tenggara, dengan didampingi oleh Konsulat Jenderal AS di Medan Robert Ewing dan Wakilnya Trevor Olson serta didampingi oleh staf. Kunjungan tersebut untuk melihat kesiapan pelabuhan dan potensi perdagangan yang melewati pelabuhan laut terutama di Pelabuhan Belawan. </span> <br /> <div class="" id="yiv2309780205"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50181"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50180" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12pt;"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50179"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50184" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50183" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;">Kunjungan tersebut disambut oleh Direktur Bisnis Pelindo I, Syahputera Sembiring di Pelabuhan Belawan, Kamis (4/9). <span class=""> </span>Dalam sambutannya, Syahputera <span class=""> </span>memberikan penjelasan singkat tentang bisnis kepelabuhanan yang dijalankan oleh Pelindo I serta pengembangan-pengembangan yang sedang dilakukan. “Saat ini Pelindo I sedang proses melakukan pembangunan dermaga di Belawan Internasional Container Terminal (BICT) dan akan melakukan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Pelabuhan Hub Port Indonesia di bagian barat,” jelas Syahputera. </span></div> <span class="" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Pelindo I yang didukung oleh potensi Hinterland terutama sektor agroindustri dikawasan Sumatera yaitu CPO memiliki dua pelabuhan utama sebagai pintu gerbang ekspor CPO ke seluruh dunia. Pelabuhan tersebut adalah pelabuhan Belawan, yang merupakan pelabuhan pertama di Indonesia </span></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50187"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50186" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50185" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;">yang memiliki fasilitas system pipa terpadu,<span class="">  </span>sedangkan yang kedua adalah pelabuhan Dumai yang saat ini diproyeksikan sebagai pelabuhan terbesar CPO terbesar di Indonesia,” tambah Syahputera.</span></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50189" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50188" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;">Dijelaskan bahwa “dari jumlah Total Nasional Ekspor CPO Indonesia, hampir separuhnya melewati pelabuhan pelabuhan milik Pelindo I, dan Pelabuhan pelabuhan tersebut juga sebagai pusat konsolidasi CPO yang berasal dari kawasan lain di Indonesia seperti dari Kalimantan dan Kawasan Timur Indonesia,”. Dan saat ini Pelindo I juga sedang merencanakan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pusat konsolidasi CPO dengan pembangunan Terminal Curah Cair yang merupakan rangkaian system logistic yang terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang saat ini sudah ada investor raksasa, Unilever, yang akan memproduksi hasil olahan CPO beserta turunannya,” ujar Syahputera.</span></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50191" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50190" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;">Pada pertemuan yang berlangsung di ruang Tacoma Pelabuhan Belawan, Para pejabat AS tersebut sangat tertarik dengan hal tersebut dan berdiskusi secara aktif tentang model pengelolaan pelabuhan di Indonesia, regulasi dan potensi perdagangan serta program pengembangannya. Pada kesempatan tersebut Direktur Bisnis Pelindo I, Syahputera juga menginformasikan bahwa sebenarnya Pelabuhan Belawan sudah menjalin kerjasama dan komunikasi dengan pelabuhan di AS yaitu Tacoma Port yang berada di pantai timur AS melalui program ‘Sister Port’ sejak tahun 1980, “Sehingga ruang pertemuan di pelabuhan Belawan ini juga dinamakan Tacoma Meeting Room,” kata Syahputera.</span></div> <span class="" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sementara ACS Humas Pelindo I, M. Eriansyah dengan didampingi staf Humas Galih Larasati menambahkan, usai pertemuan tersebut Rombongan pejabat AS melakukan kunjungan lapangan ke Terminal Curah Cair CPO pelabuhan Belawan dan juga ke Belawan Internasional Container Terminal </span></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50193" style="background-color: transparent; color: black; font-size: 16px; font-style: normal;"> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50192" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(BICT) bersama Direktur Bisnis Pelindo I yang didampingi oleh General Manager Pelabuhan Belawan Sahat Prawira dan Menejer Komersil BICT Prahardi Winarso untuk melihat secara dekat fasilitas dan operasional B/M CPO dan Petikemas di pelabuhan Belawan.(Abu/Nur/GS/Mdn)</span></div> </div> </div> </div>

Pejabat AS Kunjungi Pelindo I

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Ingin melihat perkembangan potensi ekonomi dan infrastruktur di Sumatera Utara, sejumlah Pejabat dari Amerika Serikat...

Baca selengkapnya »

Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho Prihatin 60 Persen Alat Besi Pertanian Produk Impor Ilegal

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGwqmg3AWKVYUT0dULlFgqMLad9DWQ3VGioUd2qLFOE1lQNhL6IamcbyI_vl2hnsez0PYKetaKhQgCn1arUckzT0ReFDx7pepAHCK6T1_vk9CAOlL7J_YbBSbjdbV9-XdCNbktNIo2NfP4/s1600/Gubsu+Alat+Besi+Pertanian+Produk+Impor+Ilegal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="346" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGwqmg3AWKVYUT0dULlFgqMLad9DWQ3VGioUd2qLFOE1lQNhL6IamcbyI_vl2hnsez0PYKetaKhQgCn1arUckzT0ReFDx7pepAHCK6T1_vk9CAOlL7J_YbBSbjdbV9-XdCNbktNIo2NfP4/s1600-rw/Gubsu+Alat+Besi+Pertanian+Produk+Impor+Ilegal.jpg" width="640" /></a></div> <span style="font-size: small;"><span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</span></span>Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi prihatin sekitar 60 persen alat besi pertanian seperti dodos, egrek, sabit dan parang yang beredar di pasar saat ini merupakan produk impor ilegal. Padahal bahan baku dan pande besi cukup banyak di daerah ini. Hal Ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi pelaku usaha pande besi local.</span><br /> <div align="justify" class="yiv4189945398MsoNormal" id="yui_3_16_0_1_1410090163839_29257"> <span style="font-size: small;"><br /></span></div> <div align="justify" class="yiv4189945398MsoNormal" id="yui_3_16_0_1_1410090163839_29258"> <span style="font-size: small;">Hal itu disampaikan Gubsu melalui Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM Workshop Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Hotel Novotel Soechi Medan kemarin.  Sekdaprovsu mewakili Gubsu memotivasi para pelaku usaha pande besi (Alsintan) yang berasal dari wilayah Sumatera dan Kalimantan selaku peserta workshop agar terus berproduksi. </span> <span style="font-size: small;"><br /></span></div> <div align="justify" class="yiv4189945398MsoNormal"> <span style="font-size: small;">Pada acara dihadiri Kadisperindag Sumut H Bidar Alamsyah ini, Gubsu mengingatkan produk alat besi pertanian impor ilegal tersebut bisa beredar karena produk lokal terbatas sementara kebutuhan tinggi.Alat besi pertanian seperti dodos, egrek, sabit dan parang impor ilegal tersebut umumnya masuk dari Pelabuhan Belawan dan Tanjung Balai untuk Sumatera Utara dan mungkin untuk provinsi lain juga sama halnya," ujarnya.</span> <span style="font-size: small;"><br /></span></div> <div align="justify" class="yiv4189945398MsoNormal"> <span style="font-size: small;">Direktur Industri Kecil Menengah (IKM) Wilayah I Drs R Emil Panjaitan MM mewakili Dirjen IKM Kementrian Perindustrian RI selaku penyelenggara workshop memaparkan Indonesia merupakan negara agraris dan untuk beberapa komoditi menduduki peringkat 10 besar di dunia, seperti CPO, Lada, Karet dan lainnya.</span> <span style="font-size: small;"><br />Untuk kegiatan itu dibutuhkan alat-alat pertanian pasca panen seperti cangkul, parang babat, arit, garu, pisau egrek, dodos, kampak dan gancu yang jumlahnya cukup besar. Akan tetapi sampai saat ini market share untuk alat-alat pertanian tersebut baru mampu dipenuhi oleh produk lokal sebesar 50 persen dari kebutuhan dan sisanya diisi oleh produk impor.</span> <span style="font-size: small;"><br />Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 230/MPP/Kep/7/1997 jo SK No. 478/MPP/Kep/7/2013 bahwa perusahaan yang diperbolehkan mengimpor barang yang diatur tata niaga impornya (termasuk ALSINTAN didalamnya) hanya 3 perusahaan.  Namun setelah dilakukan konfirmasi lanjutnya diperoleh informasi bahwa ketiga perusahaan tersebut belum pernah mengimpor alat-alat pemeliharaan dan panen perkebunan. "Akibatnya, berbagai produk ALSINTAN yang banyak beredar di Indonesia diperkirakan masuk dari Malaysia, China dan Singapura melalui pelabuhan-pelabuhan kecil dan dikategorikan Ilegal" ujarnya</span> <span style="font-size: small;"><br />Mengacu data dari Asosiasi Produsen Peralatan Pertanian dan Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, kebutuhan akan peralatan pemeliharaan dan panen kelapa sawit di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 3.627.000 buah per tahun. Jumlah tersebut merupakan peluang besar bagi perkembangan Industri ALSINTAN di Indonesia terutama bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) ALSINTAN (Pande Besi) yang memproduksi berbagai peralatan pemeliharaan dan panen kelapa sawit.</span> <span style="font-size: small;"><br /></span></div> <div align="justify" class="yiv4189945398MsoNormal"> <span style="font-size: small;">Dengan inovasi dan kreatifitas yang dimiliki IKM, maka potensi sumber daya alam yang tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan dapat diolah menjadi berbagai produk yang memiliki nilai tambah tersendiri.</span> <span style="font-size: small;"><br />Sekdaprovsu lebih lanjut mengemukakan guna meningkatkan daya saing Industri Kecil dan Menengah (IKM) makaa Pande Besi yang merupakan salah satu pelaku ekonomi berperan penting dalam mendukung kemajuan pertanian dan perkebunan di Indonesia melalui penyediaan berbagai alat pertanian maupun perkebunan seperti dodos, egrek, sabit, parang, dan lain-lain.  Diharapkan ke depan dapat tercapai sinkronisasi dan sinergi dalam penerapan pengembangan Industri ALSINTAN (Pande Besi) di daerah masing-masing dan adanya keberpihakan PTPN dan BUMN lainnya selaku pengguna ALSINTAN (Pande Besi), untuk menggunakan produk-produk IKM di daerah masing-masing.</span> <span style="font-size: small;"><br />Untuk itu dapat dibuat kesepakatan atau MoU antar pihak PTPN selaku pengguna Pande Besi (ALSINTAN) dengan IKM Pande Besi (ALSINTAN) beserta Pemerintah Provinsi Se-Sumatera Utara dan Kalimantan dalam rangka penyediaan produk Pande Besi (ALSINTAN) kepada Perusahaan Perkebunan masing-masing.(Red/GS/Mdn)</span></div> <div align="justify" class="yiv4189945398MsoNormal"> <span style="font-size: small;"><br /></span></div>

Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho Prihatin 60 Persen Alat Besi Pertanian Produk Impor Ilegal

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi prihatin sekitar 60 persen alat besi pertanian seperti dodos, egrek, sabit dan pa...

Baca selengkapnya »

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Ingatkan Pemko Medan Soal Pelayanan dan Kesejahteraan Rakyat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1n8DYtv0DU_ypeYnXx2pe3Wox6CqMq8v1DKa_Vl3xhEL6HuRpa8sJtAZ8sTn3vnO-8UTD-oIGp9wfcutN1AHSQR5EPyxNYYtQokfu2Xzz0AxR5Ojv9amgga2KUymhyi2m9c4eHCH1xPbB/s1600/Muslim-Maksum1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1n8DYtv0DU_ypeYnXx2pe3Wox6CqMq8v1DKa_Vl3xhEL6HuRpa8sJtAZ8sTn3vnO-8UTD-oIGp9wfcutN1AHSQR5EPyxNYYtQokfu2Xzz0AxR5Ojv9amgga2KUymhyi2m9c4eHCH1xPbB/s1600-rw/Muslim-Maksum1.jpg" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT -Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan mengingatkan Pemerintah Kota Medan untuk  memenuhi seluruh kebtuhan  masyarakat terutama soal pelayanan dan kesejahteraan.<br /> <br /> Hal ini diungkapkan Penasihat Fraksi PKS DPRD Medan Muslim Maksum kepada wartawan saat ditanya terkait pengesahan APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2015 di Medan, Ahad (7/9/2014).<br /> <br /> “Struktur APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2015 terdiri atas pendapatan sebesar Rp4,6 triliun lebih dan belanja sebesar Rp4,8 triliun lebih dan pembiayaan netto sebesar Rp195 miliar lebih. Alokasi anggaran tersebut seharusnya mampu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat terutama terkait dengan pelayanan dan kesejahteraan rakyat,” jelas Muslim.<br /> <br /> Muslim mengatakan, sejumlah catatan penting yang harus dilakukan Pemerintah Kota Medan diantaranya adalah soal target pendapatan, ruang terbuka hijau (RTH), pendidikan dan kinerja Perusahaan Daerah (PD) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).<br /> <br /> “Target pendapatan yang sudah ditetapkan harus bisa direalisasikan oleh Pemerintah Kota Medan. Karena sesungguhnya Medan sebagai kota jasa memiliki potensi yang sangat besar dari sisi pendapatan. Indikasi-indikasi yang mengarah pada hilangnya potensi pendapatan harus bisa diminimalisir oleh Walikota Medan,” jelas politisi jebolan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir ini.<br /> <br /> Selain itu, kata Muslim, peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam meningkatkan pendapatan harus dilakukan. Karena selama ini Pemko Medan menyatakan bahwa tidak tercapainya perolehan pendapatan karena disebabkan lemahnya kualitas sumber daya manusia.  <br /> <br /> “Selain masalah sumber daya manusia, Pemko Medan juga harus berinovasi untuk menemukan sumber-sumber pendapatan baru, sehingga tidak hanya bergantung pada kenaikan retribusi dengan merevisi peraturan daerah saja,” jelasnya.<br /> <br /> Kemudian di Dinas Prtamanan dianggarkan dana sebesar Rp45 miliar untuk penanaman ruang terbuka hijau melalui program Medan Berhias. <br /> <br /> “Anggaran untuk program Medan Berhias tidak berkorelasi positif terhadap kenaikan ruang terbuka hijau Kota Medan. Jadi, program ini jangan cuma mengganti bunga di taman-taman Kota Medan yang menurut pantauan kami sudah sering diganti-ganti. Kami minta agar anggaran ini diprioritaskan untuk taman baru atau di atas lahan yang sudah dibeli oleh Pemko Medan,” tegasnya.<br /> <br /> Terkait permasalahan di Dinas Pendidikan, FPKS menyarankan agar program-program yang masih bersifat seremonial dikurangi sehingga tidak membebani anggaran terlalu besar. Kemudian, terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Medan pada Tahun 2015 agar tidak lagi menggunakan sistem yang selama ini diterapkan karena sarat dengan masalah. <br /> <br /> “Kami mengusulkan agar PPDB Tahun 2015 menggunakan sistem nilai ujian nasional murni seratus persen dan dilakukan dengan transparan,” jelasnya.<br /> <br /> Sementara itu terkait permasalahan Perusahaan Daerah (PD), FPKS menekankan perusahaan daerah Kota Medan pada Tahun 2015 sudah harus menunjukkan kinerja positif baik dari sisi kinerja perusahaan maupun kinerja keuangan. <br /> <br /> “Pada PD Pasar kami menyoroti banyaknya bangunan yang didirikan di pusat pasar tidak sesuai peruntukan. Karena dibangun di atas lahan yang seharusnya untuk taman,” jelas politisi asal Medan Utara ini.<br /> <br /> FPKS juga meminta Walikota Medan agar mengangkat pejabat-pejabat di perusahaan daerah kota Medan tidak terkait dengan partai politik baik pribadi maupun keluarganya. <br /> <br /> “Hal ini perlu untuk menghindari conflict of interest di perusahaan daerah milik Pemko Medan,” jelasnya. <b>(Red/GS/Mdn)</b>

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Ingatkan Pemko Medan Soal Pelayanan dan Kesejahteraan Rakyat

MEDAN | GLOBAL SUMUT -Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan mengingatkan Pemerintah Kota Medan untuk  memenuhi seluruh ...

Baca selengkapnya »

Konser Melayu Bagus 2014 Digelar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicmYvzfIGOC1G74i56-SflCqMRwQKpFqCoCpdy0-Bb8B3RWPZABTngCbOp0GmQExS4d4Dfdvmklc-u6G5VKtxEBUSGtZO_Vpld4_ZFTj0XV7ikQZNxU6vdexg5GQxGaINTyhx67_XvyNWN/s1600/Erry+Konser+Melayu+Bagus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicmYvzfIGOC1G74i56-SflCqMRwQKpFqCoCpdy0-Bb8B3RWPZABTngCbOp0GmQExS4d4Dfdvmklc-u6G5VKtxEBUSGtZO_Vpld4_ZFTj0XV7ikQZNxU6vdexg5GQxGaINTyhx67_XvyNWN/s1600-rw/Erry+Konser+Melayu+Bagus.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Tengku Erry Nuradi menyatakan apresiasi atas terselenggaranya Konser Melayu Bagus di Medan. Kegiatan tersebut dinilai efektif dalam upaya melestarikan adat istia dan budaya Melayu sebagai salah satu aset bangsa.<br /> <br /> Apresiasi tersebut disampaikan Wagub Tengku Erry Nuradi saat menghadiri Konser Melayu 2014 yang berlangsung meriah di halaman Istana Maimun, Jalan Katamso, Medan, Jumat (5/9/2015) malam. Pembukaan acara dilakukan oleh Staf Khusus Menko Kesra Leo Nababan.<br /> <br /> Hadir kesultanan dan keluarga, pemangku adat Melayu serta sejumlah penyanyi dalam acara tersebut diantaranya Rosa, Fatin, Husein Idol dan artis lainnya yang akan membawa lagu-lagu Melayu. Selain itu, turut memeriahkan Nassa, penyanyi asal Brunai Darussalam.<br /> <br /> Dalam sambutannya, sebagai putera Melayu, Wagub Tengku Erry menyatakan rasa bangga terhadap Melayu sebagai salah satu etnik nusantara. Apalagi bahasa Indonesia berasal dari Melayu.<br /> <br /> “Bahasa Indonesia diambil dari bahasa Melayu. Bahasa ini juga yang menjadi pemersatu bangsa hingga saat ini,” sebut Erry.<br /> <br /> Erry juga mengatakan, Konser Melayu Bagus 2014 merupakan salah satu upaya melestarikan adat istiadat dan budaya Melayu yang tersebat di Asia Tenggara meliputi Malaysia, Brunai Darussalam, Thailand dan di sejumlah negara lainnya.<br /> <br /> Sementara Staf Khusus Menko Kesra Leo Nababan dalam sambutannya mengatakan, selain melestarikan  budaya, Konser Melayu Bagus 2014 diharapkan menjadi agenda tahunan yang dapat merangsang tingkat kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.<br /> <br /> “Ada banyak kegiatan yang ditampilkan. Ada tarian Melayu, silat, bazar dan kuliner. Ini baik untuk menarik wisatawan datang ke Medan. Saya yakin mereka akan tertarik melihat khazanah budaya yang ditampilkan,” sebut Leo.<br /> <br /> Sedangkan Ketua Pelaksana Kegiatan Darmansyah mengatakan, Konser Melayu Bagus 2014 menjadi momen berharga untuk mengembangkan kembali kecintaan terhadap budaya Melayu sekaligus melestarikannya di tengah masyarakat.<br /> <br /> “Saat ini budaya dan kesenian Melayu sudah bergeser sangat jauh dari asalnya sehingga dengan konser ini, saya harap generasi sekarang mengenal kebudayaan dan kesenian khususnya musik Melayu yang sebenarnya,” ujar Darmansyah.<br /> <br /> Konser Melayu Bagus 2014 menampilkan berbagai rangkaian kegiatan bernuansakan Melayu seperti kesenian Hadrah dan Lintau yang dipadu dengan musik orkestra diharapkan dapat memberikan kontribusi dan menjadi daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Sumatera Utara.<br /> <br /> “Saya harap Konser Melayu Bagus 2014 di Istana Maimun malam ini sebagai titik awal memperkenalkan musik melayu kepada generasi muda di Indonesia,” tambah Darmansyah.<br /> <br /> Konser ini juga mendapat dukungan penuh oleh Pemerintah Provinsi Sumut. <b>(Red/GS/Mdn)</b>

Konser Melayu Bagus 2014 Digelar

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Tengku Erry Nuradi menyatakan apresiasi atas terselenggaranya Konser M...

Baca selengkapnya »

PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Teluk Mengkudu Periode 2014 - 2017 Resmi Dilantik

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjsvPn0YDqWNUgQBIdOPDYmHSAs-RyWF87IZfveMXCxH35JAw6ZY8OTHo20L_K-bcAvjgaje_-Xc_yFarHMenM30rXxlARHXGPCutb9RMRCr7Kcnr1V4LYWgABSLoIYv9nATEFGVR0My1X/s1600/pekantikanpptelukmengkudu.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="169" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjsvPn0YDqWNUgQBIdOPDYmHSAs-RyWF87IZfveMXCxH35JAw6ZY8OTHo20L_K-bcAvjgaje_-Xc_yFarHMenM30rXxlARHXGPCutb9RMRCr7Kcnr1V4LYWgABSLoIYv9nATEFGVR0My1X/s1600-rw/pekantikanpptelukmengkudu.JPG" width="320" /></a>TELUK MENGKUDU | GLOBAL SUMUT - Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Teluk Mengkudu Periode 2014 - 2017, Jumat (5/9/2014) secara resmi dilantik oleh MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Serdang Bedagai, Pelantikan digelar dihalaman sekretariat PAC PP Teluk Mengkudu Dusun V Desa Pekan Sialang Buah.Hadir pada pelantikan, Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Utara, H. Firdaus Nasution, Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Serdang Bedagai, H. Saiful Azhar, Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila, H. M. Ali Mahdi, Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman yang diwakili oleh Staff Ahli, Herlan Pangabean, Unsur Muspika Teluk Mengkudu, Camat, Mewakili Kapolsek, Danramil 09 serta undangan dan beberapa pengurus PAC PP Kecamatan di Kabupaten Sergai.Ibnu Hajar alias Benu, Ketua PAC Teluk Mengkudu yang baru dilantik dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh komponen yang telah mendukung dirinya hingga terpilih menjadi ketua PAC PP Teluk Mengkudu sehingga pada akhirnya dapat dilantik dan dipercaya untuk memimpin kader  PP di Teluk Mengkudu." Terima kasih kepada semua kader PP yang telah mempercayai saya untuk memimpin PAC PP Teluk Mengkudu, saya berharap dapat bekerjasama kepada semua pihak agar yang dilakukan PAC Teluk Mengkudu nanti dapat berguna dimata masyarakat terutama kepada Muspika Teluk Mengkudu, mohon kami diberi bimbingan agar kedepan kami dapat menjadi poros suksesnya pembangunan dan kemanan didaerah ini", pungkas Benu.  H. Saipul Azhar, Ketua Majelis Pertimbangan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Serdang Bedagai mengawali sambutannya mengucapan selamat kepada para Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Teluk Mengkudu periode 2014 - 2017 yang baru dilantik.Beliau mengatakan usai dilantik maka tugas para kader sangat berat sesuai dengan yang telah diikrarkan pada prosesi pelantikan teruatama kepada ketua dimana akan mempertanggungjawabkan kegiatan keorganisasian kepada Majelis Pimpinan Cabang Kabupaten Serdang bedagai selama kurun waktu tiga tahun kedepan."Saudara yang baru dilantik, nanti tugas saudara sesuai apa yang saudara sampaikan adalah sangat berat, karena saudara sebagai ketua akan memprtanggungjawabkan secara organisasi kepada Pimpinan Cabang selama periode 3 tahun, dan saudara akan memprtanggungjawabkan kader PP baik secara organisasi dengan mekanismenya maupun kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa", ucapnya."Maka dari itu, bekerjalah saudara sesuai dengan AD/ART Organisasi, jika bekerja berpedoman dengan mekanisme dan berrdasarkan AD/ART maka pekerjaan yang saudara jalankan akan menjadi ringan", Ujarnya"Kemudian kepada pihak Muspika Teluk Mengkudu kami berharap dapat bekerja sama dengan Pemuda Pancasila agar bisa menjadi tulang punggung dalam rangka melaksanakan program pembangunan dan keamanan di Kecamatan Teluk mengkudu khususunya, dalam hal ini kami mengharapkan bimbingan pihak Muspika, timpalnya.<br /><br /><br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizlK-WrukCtPDsFeoRz3J2EHWgMrpivueaVyRRpq52URdUiHPVuFPd6VNeyYBs3yISRptWvmjbcK_qJ1OYPqVAxrisx5rLQZ11iJZmAu1aAsb83CjrHEVcO75xlyWH4TigiPEyZ8ivZQdy/s1600/PAC+PP+T.+Menkudu+(4).JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizlK-WrukCtPDsFeoRz3J2EHWgMrpivueaVyRRpq52URdUiHPVuFPd6VNeyYBs3yISRptWvmjbcK_qJ1OYPqVAxrisx5rLQZ11iJZmAu1aAsb83CjrHEVcO75xlyWH4TigiPEyZ8ivZQdy/s1600-rw/PAC+PP+T.+Menkudu+(4).JPG" width="320" /></a>Sementara itu menghadapai Pilkada Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2015 mendatang, Ketua MPC Sergai ini mengatakan saat ini PP tidak ada mendukung siapapun meski tersiar kabar dibeberapa media bahwa MPO PP dan MPC akan menjadi salah satu kandidat, <br /><br />"Tepat pada waktunya baru akan kita koordinasikan keseluruh pengurus termasuk Pimpinan anak cabang, itu merupakan semangat dan sangat kami hargai jika masyarakat menginginkan hal itu, namun yang jelas saat ini PP tidak ada mendukung siapapun, karena kita tahu tugas PP adalah melakukan konsolidasi organisasi sebagai laporan kepada MPW dimana 15 PAC se Kabupaten Serdang Bedagai, 6  telah melakukan musyawarah dan 5 yang sudah melakukan pelantikan,"Tandasnya.<br /><br /><br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6z2goXaRENcy-KiYexr2oSdfJnO-y930EYIa_DU_-YhkF0XPiyexXPLirgyaqYLR7yUztDYP1IVfTTCf5h6yxt1Ys8Ysuwl_LxfslFHujDld3WRTcH2-86BqQMmek7O4SmO6u2KYpa3TU/s1600/PAC+PP+T.+Menkudu+(1).JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6z2goXaRENcy-KiYexr2oSdfJnO-y930EYIa_DU_-YhkF0XPiyexXPLirgyaqYLR7yUztDYP1IVfTTCf5h6yxt1Ys8Ysuwl_LxfslFHujDld3WRTcH2-86BqQMmek7O4SmO6u2KYpa3TU/s1600-rw/PAC+PP+T.+Menkudu+(1).JPG" width="320" /></a>Pada kesempatan yang sama, Bupati Serdang Bedagai Ir. H, Soekirman diwakili oleh Staf Ahli Herlan Panggabean menyampaikan bahwa Pemuda Pancasila begitu eksis dan telah banyak menerima penghargaan disegala bidang, kehadiran Pemuda Pancasila di Kabupaten Serdang Bedagai tentu sangat penting dalam rangka kerjasama antara Pemerintah dan Organisasi kepemudaan untuk mewwujudkan pembangunan.<br /><br />"Pemuda Pancassila telah banyak mengukir penghargaan untuk Kabupaten Serdang Bedagai, kami berharap kedepan Pemuda Pancasila dapat terus berkarya dan dapat bekerjasama dengan berbagai pihak teruatama Pemerintah, hal ini begitu penting sebab Pemuda merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan terus eksis dan terus berjuang untuk kepentingan bangsa", tutupnya.<br /> Sebelumnya Ketua Panitia, Mahyaruddin yang diwakili oleh Novriandy melaporkan kegiatan Pelantikan PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Teluk Mengkudu periode 2014 - 2017 berlangsung berkat dukungan masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Teluk Mengkudu terutama masyarakat Desa pekan Sialang Buah yang turut berperan dalam menyiapkan kegiatan lokasi.Selain itu peran serta para donatur sangat besar dalam keberlangsungan kegiatan tersebut, namun demikian dikatakannya kesolidan panitia dalam rangka Pelantikan PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Teluk Mengkudu ini lebih kuat dibanding segalanya, kontribusi yang diberikan kiranya tidk dapat ditukar dengan apapun terkecuali dengan ucapan ribuan terim kasih yang mendalam, "Terima kasih atas dukungan segala pihak",pungkasnya.Selain kegiatan utama Pelantikan PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Teluk Mengkudu kegiatan juga dirangkai dengan Pelantikan Pengurus Ranting Pemuda Pancasila se- Kecamatan Teluk Mengkudu, usai pelaksanaan pelantikan kegiatan ditutup dengan penyerahan sembako kepada 50 orang kaum Dhuafa. (UMM|GS/SB) <br />

PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Teluk Mengkudu Periode 2014 - 2017 Resmi Dilantik

TELUK MENGKUDU | GLOBAL SUMUT - Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Teluk Mengkudu Periode 2014 - 2017, Jumat (5/9/2014) ...

Baca selengkapnya »

Disporapar Dan KONI Labura Bahas Agenda HAORNAS Ke 31

<div class="yiv8858681543" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_15600" style="text-align: left;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiIW7asTEQS8JF61ra0gzQ3QIxOr1AtyuUpbGkqwIqYZ6Vlc_YcWvPSV6v8zpZzrhD-XtqqCz8ULBwu1Yu01XNuhu-sTLlGM7X9RCLpodyCc0pxxfEZPC16nZMAvmXr5GTo_6UqeecEtDZ/s1600/disporapar.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiIW7asTEQS8JF61ra0gzQ3QIxOr1AtyuUpbGkqwIqYZ6Vlc_YcWvPSV6v8zpZzrhD-XtqqCz8ULBwu1Yu01XNuhu-sTLlGM7X9RCLpodyCc0pxxfEZPC16nZMAvmXr5GTo_6UqeecEtDZ/s1600-rw/disporapar.JPG" width="320" /></a><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">LABURA  | GLOBAL SUMUT-</span>Darwin Yusma Kepala Dinas<span class="yiv8858681543">  </span>Pemuda Olah Raga Dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Labuhanbatu Utara( Labura) , bersama Maria Nusa , Ketua<span class="yiv8858681543">  </span>Komite Olah Raga Nasional Indonesia(KONI) membahas rapat agenda pelaksanaan menyambut Hari Olah Raga Nasional( HAORNAS) yang ke 31<span class="yiv8858681543">  </span>yang direncanakan dilaksanakan pada<span class="yiv8858681543">  </span>hari<span class="yiv8858681543">  </span>Selas,(9/9) .</div> <div class="yiv8858681543" style="text-align: left;"> Acara rapat pematangan agenda persiapan penyambutan pelaksanaan HAORNAS yang ke 31 ,yang dipimpin<span class="yiv8858681543"> </span>langsung oleh Darwin Yusma di kantor KONI yang terletak dijalan Persaudaraan ,Kecamatan Kualuh Hulu, kota Aek Kanopan ibukotanya Kabupaten Labura, Jumat(5/9)</div> <div class="yiv8858681543" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_15592" style="text-align: left;"> Darwin Yusma dalam pemaparannya tentang penyambutan pelaksanaan HAORNAS yang ke 31, diadakan kegiatan lomba sepeda santai , dengan memperebutkan hadiah sepeda santai dan berbagai hadiah. Dan rute perjalanan<span class="yiv8858681543">  </span>lomba sepeda santai itu dimulai dari lapangan Polri Aek Kanopan<span class="yiv8858681543">  </span>menuju jalan Angkatan 66 dan kantor Kelurahan Aek Kanopan memutar Kampung Tarutung dan garis finishnya kembai ke lapangan Polri.</div> <div class="yiv8858681543" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_15590" style="text-align: left;"> Darwin menambahkan, setiap peserta lomba sepeda santai,<span class="yiv8858681543">  </span>langsung diberikan kartu undian doorfires untuk bebagai hadiah undian yang telah sengaja dipersiapkan. Lomba kegiatan sepeda santai ini, di ikuti seluruh masyarakat Labura, dan Disporapar juga<span class="yiv8858681543">  </span>mengundang mahasiswa-mahasiswi Universitas Labuhanbatu (ULB) untuk terlibat memeriahkan HAORNAS.</div> <div class="yiv8858681543" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_15588" style="text-align: left;"> Darwin juga berpesan pada seluruh jajarannya Disporapar, agar tidak merasa “ Alergi” terhadap rekan-rekan Wartawan dan LSM , bila memberikan kritikan tentang kinerja Disporapar. Sebab, rekan-rekan Wartawan dan LSM itu yang mengoreksi kinerja kita benar atau tidaknya, sehingga kita dapat melakukan evaluasi kinerja kita untuk lebih baik lagi, paparnya Darwin.</div> <div class="yiv8858681543" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_15578" style="text-align: left;"> Maria Nusa, ketua KONI Labura , mengatakan pada GLOBALSUMUT.COM, disela –sela acara Rapat yang berlangsung dikantornya. KONI dan Disporapar bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan lomba sepeda santai untuk menyambut hari jadi HAORNA ynag ke 31. Sebab , KONI dan Disporapar mempunyai agenda yang sama.</div> <div class="yiv8858681543" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_15580" style="text-align: left;"> “ Kita juga berharap pada seluruh<span class="yiv8858681543">  </span>masyarakat<span class="yiv8858681543">  </span>Kabupaten Labura , agar ikut serta mengikuti lomba sepeda santai ini, maksud dan tujuan kegiatan sepeda santai ini , adalah merupakan olah raga untuk kesehatan”.katanya Maria.(Andika/Labura)</div>

Disporapar Dan KONI Labura Bahas Agenda HAORNAS Ke 31

LABURA  | GLOBAL SUMUT- Darwin Yusma Kepala Dinas   Pemuda Olah Raga Dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Labuhanbatu Utara( Labura) , ber...

Baca selengkapnya »

Tahan Mobil Warga, Andi Oknum Polantas Polsek Medan Helvetia Dinilai Kurang Pahami UU Lalulintas dan Angkutan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAgr5q8IKsKH8GEwNbIUKPhK1dvnnWC-bCfoHBtXkg3cZoVTDvW5zKf8TdfhncoVW36WPd8YDfy3BHrGvrf4lXJGMR44HYR8V0MYahXoT71Ro1zNystnI5joq_dc2gJZFQc6ZbcnAsvLaz/s1600/lantas.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAgr5q8IKsKH8GEwNbIUKPhK1dvnnWC-bCfoHBtXkg3cZoVTDvW5zKf8TdfhncoVW36WPd8YDfy3BHrGvrf4lXJGMR44HYR8V0MYahXoT71Ro1zNystnI5joq_dc2gJZFQc6ZbcnAsvLaz/s1600-rw/lantas.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT - Tindakan yang dilakukan Andi Anggota Polantas Polsek Medan Helvetia terlalu mengada-ada. Dengan dalih "tak sesuai SIM dengan mobil" anggota yang berpangkat brigadir ini menahan mobil warga.  Kejadian itu terjadi Sabtu (6/9) siang saat gelar razia siang tanpa plang di Jalan Kapten Sumarsono, Hevetia tidak beberapa jauh dari pergudangan air meneral Aqua. Kala itu Andi menyetop mobil Carry Pick-up BK 8050 MD bermuatan kertas semen (botot,red) yang dikemudikan oleh Adi Syahputra (38) warga Saentis. Dengan sigapnya Andi langsung merampas kunci kontak yang dipegang Adi Syahputra .  Adi Syahputra yang merasa kebingungan lalu digiring Andi (Polantas) ke kedai tuak yang tak jauh dari lokasi razia. Di kedai tuak Andi langsung mencecar Adi dengan mengatakan kalau SIM A Adi tidak sesuai dengan mobil yang dibawanya." Mobil kau kutahan karena SIM kau tak sesuai dengan mobilnya," kata Andi yang ditirukan Adi Syahputra  di halaman Polsek Helvetia.  Sementara menurut UU RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 77 ayat (2) huruf a mengatakan, SIM A berlaku untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan tidak lebih dari 3500 Kg.  Disini kita melihat bahwasannya Andi dalam bertugas tak mengusai UU. Bayangkan saja mobil Carry Pick-up yang dibawa Adi beratnya adalah 890 Kg ditambah kertas semen 560 Kg jadi jumlah keseluruhannya 1450 Kg. Bukan itu saja, sepertinya Andi harus sekolah 5 tahun lagi karena dia telah menahan mobil yang lengkap surat-suratnya.  Ketika dihubungi melalui pesan singkatnya (SMS,red) Kasat Lantas Polresta Medan Kompol M Budi Hendrawan SIK mengatakan akan menyampaikan langsung ke kapolsek yang bersangkutan." Untuk unit lantas di polsek itu tanggungjawabnya ke kapolsek langsung," kata Budi.(Red/GS)

Tahan Mobil Warga, Andi Oknum Polantas Polsek Medan Helvetia Dinilai Kurang Pahami UU Lalulintas dan Angkutan

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Tindakan yang dilakukan Andi Anggota Polantas Polsek Medan Helvetia terlalu mengada-ada. Dengan dalih "tak ses...

Baca selengkapnya »

Walikota Medan Ajak Warga Rawat Hasil Pembangunan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNu1cRvZN1oaGCUp2GwarzkwYA_YB87Dg3ge69vyCUBeSnK17UiVH3BjIeRkPpA7jpoNfM4dWIjO6tQZwu2guveBY_1WgQs6I79wCKB9EmW8U05Hvzx6sSPt5u_OVkEsdgehKTzaT9prjV/s1600/eldin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="236" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNu1cRvZN1oaGCUp2GwarzkwYA_YB87Dg3ge69vyCUBeSnK17UiVH3BjIeRkPpA7jpoNfM4dWIjO6tQZwu2guveBY_1WgQs6I79wCKB9EmW8U05Hvzx6sSPt5u_OVkEsdgehKTzaT9prjV/s1600-rw/eldin.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Walikota Medan Dzulmi Eldin mengatakan pembangunan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang  ada untuk itu seluruh hasil pembangunan yang telah ada, khususnya di wilayah Kecamatan Medan Marelan harus dirawat dan dipelihara dengan sebaik-baiknya sehingga dapat bertahan lama.  Jika hasil pembangunan tidak dirawat, tentunya cepat rusak. Apabila hal ini terjadi, tentunya anggaran yang ada harus digunakan untuk memperbaikinya kembali. Akibatnya kawasan lain yang membutuhkan pembangunan, tidak dapat dilakukan. Jadi saya mengajak untuk merawat hasil pembangunan di Medan Marelan ini, kata Walikota sebelum Shalat Jumat di Masjid Al Munawwarah, Jalan M Basir, Lingkungan 30, Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Jumat (5/9/2014).  Dikatakan Walikota, peran masyarakat sangat dominan dan penting dalam mensukseskan pembangunan. Selain peran aktif dan partisipasinya, masyarakat juga dituntut untuk merawat seluruh hasil pembangunan yang ada. Karena itulah dalam setiap kali bertatap langsung dengan masyarakat dalam setiap kegiatan, mantan Sekda Kota Medan tak pernah lupa untuk mengingatkan hal itu.  dihadapan sejumlah Pimpinan SKPD seperti Kadispenda Kota Medan M Husni, Kadis Perhubungan Renward Parapat serta Camat Medan Marelan Dedi Jaminsyah Putra Harahap serta seluruh jamaah, Walikota selanjutnya mengungkapkan sejumlah program yang tengah dijalankan Pemko Medan saat ini.  Selain terus membangun dan memperbaiki infrastruktur, kita juga berupaya meningkatkan derajat kesehatan dan tingkat pendidikan masyarakat. Khusus di bidang pendidikan, kita tidak akan membiarkan anak di usia sekolah sampai putus sekolah untuk itu jika ada anak usia sampai putus sekolah, kita siap membantunya kata Walikota.  Begitu juga di bidang pendidikan, Eldin akan berupaya sekuat tenaga agar warga Kota Medan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, terutama bagi keluarga kurang mampu. Apalagi dia pun sudah mengajak seluruh rumah sakit yang ada supaya lebih mengutamakan pelayanan terlebih dahulu ketimbang masalah administrasi. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi rumah sakit yang menolak warga berobat.  Khusus bagi warga kurang mampu, jelas Walikota, Pemko Medan siap membantu jika membutuhkan pelayanan kesehatan.  Jika ada warga kurang mampu yang tidak dapat berobat akibat ketiadaan dana, segera laporkan kepada aparat kita yang ada kita siap membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis saya tidak ingin lagi ada warga Medan jatuh sakit tanpa mendapatkan perawatan medis,ungkapnya (Red/GS).

Walikota Medan Ajak Warga Rawat Hasil Pembangunan

MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Walikota Medan Dzulmi Eldin mengatakan pembangunan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggar...

Baca selengkapnya »

Raih Peluang Usaha Marine Service, Pelindo I Tandatangani MOU Jasa Pemanduan di Selat Malaka dengan PT Pertamina Trans Kontinental

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX6WQyajXTsEcwaB70bw9GMINPmbVo5Am1hO4G1wb5mP7CVpj5_x7vFusHZt5euTDitOYUoRrhavrN3_FMYpFCi-ROdxpu72ANwEVBXmo6PKFaiiBwOJtplsViyIh821oq2znJaw-AFTQh/s1600/pelindo+i+kantor-krakatau.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX6WQyajXTsEcwaB70bw9GMINPmbVo5Am1hO4G1wb5mP7CVpj5_x7vFusHZt5euTDitOYUoRrhavrN3_FMYpFCi-ROdxpu72ANwEVBXmo6PKFaiiBwOJtplsViyIh821oq2znJaw-AFTQh/s1600-rw/pelindo+i+kantor-krakatau.jpg" width="320" /></a><span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_51965" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;"><span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</span></span>PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT </span><span class="" style="font-size: 14.0pt;">Pertamina Trans Kontinental </span><span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_51987" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;">tentang Kerjasama </span><span class="" style="font-size: 14.0pt;">Pemasaran Pelayanan Jasa Pemanduan di Perairan Selat Malaka-Selat Singapura, di Medan, Rabu (3/9).<span class="">  </span></span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;">Kerjasama ini merupakan wujud Sinergi BUMN yang bertujuan untuk </span><span class="" style="font-size: 14.0pt;"><span class=""> </span>memperluas peluang bisnis pelayanan Marine Service dan meningkatkan pelayanan</span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;"> kepada pengguna jasa.</span><br /> <div class="" id="yiv5735209443"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_51969"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_51968" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12pt;"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_51967" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_51988" style="font-size: 14.0pt;">Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Perencanaan dan </span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;">P</span><span class="" style="font-size: 14.0pt;">engembangan Pelindo I, Iman A Sulaiman mewakili Pelindo I dan</span><span class="" style="font-size: 14.0pt;"> </span><span class="" style="font-size: 14.0pt;"><span class=""> </span></span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;">Ahmad Bambang</span><span class="" style="font-size: 14.0pt;">,<span class="">  </span></span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;">Direktur Utama<span class=""> </span></span><span class="" style="font-size: 14.0pt;">PT Pertamina Trans Kontinental bertempat di Kantor Pusat Pelindo I, Jl. Krakatau Ujung 100, Medan. </span> <span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana yang hadir pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap</span><span class="" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"> rencana</span><span class="" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"> </span><span class="" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">kerjasama pemanduan tersebut. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan dan meraih peluang bisnis yang strategis di Selat Malaka. “</span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">K</span><span class="" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">esepakatan kerjasama ini ini merupakan peluang bisnis yang harus diambil dan direalisasikan. Pelindo I dan PT Pertamina Trans Kontinental harus bergerak cepat untuk merealisasikan kerjasama ini. Apalagi kesepakatan kerjasama ini inline dengan program </span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">P</span><span class="" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">emerintah yang fokus </span></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_51994"> <div class="" style="background-color: transparent; color: black; font-size: 18.6667px; font-style: normal; margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"> <span class="" style="font-size: 14.0pt;">untuk membangkitkan maritime di Indonesia terutama di Selat Malaka yang merupakan selat tersibuk di dunia dalam perdagangan Internasional”, </span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;">ujar</span><span class="" style="font-size: 14.0pt;"> Bambang. </span></div> <div class="" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> <span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;">Senada dengan Bambang, <span class=""> </span>Direktur Utama PT<span class="">  </span></span><span class="" style="font-size: 14.0pt;">Pertamina Trans Kontinental </span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;">, </span><span class="" style="font-size: 14.0pt;">Ahmad Bambang mengatakan bahwa MOU ini merupakan wujud dari sinergi BUMN dalam meningkatkan pe</span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;">ncapaian</span><span class="" style="font-size: 14.0pt;"> perusahaan. “ Kami berterima kasih kepada Pelindo I atas kesepakatan kerjasama ini mudah-mudahan segera bisa kita realisasikan, karena s</span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;">ebagai sesama BUMN</span><span class="" style="font-size: 14.0pt;"> dengan bersinergi kita akan bisa meraih peluang</span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;"> usaha</span><span class="" style="font-size: 14.0pt;">. Tentunya kami mengharapkan MOU ini akan berlanjut dengan kerjasama yang lainnya sehingga juga akan memberikan nilah tambah bagi perusahaan masing-masing”</span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;">,</span><span class="" style="font-size: 14.0pt;"> ungkap Ahmad. </span></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_51993" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> <span class="" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;">Sementara ACS Humas Pelindo I M. Eriansyah melalui staf Humas Fiona Sari Utami menambahkan bahwa maksud dan tujuan MoU ini dimaksudkan</span><span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_51995" style="font-size: 14.0pt;"> sebagai pedoman dan persiapan untuk melaksanakan kerjasama pemasaran pelayanan jasa pemanduan Selat malaka-Selat Singapura dan di sekitar perairan Selat Malaka. </span><span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_51992" lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt;">Dan bertujuan untuk mesinergikan sumber daya yang dimiliki oleh kedua belah pihak yang terkait dengan operasional dan pengelolaan jasa pemanduan tersebut seperti<span class="">  </span>Tenaga Motor pandu, Motor Pandu dan sumber daya lainnya yang mendukung operasional pelayanan pemasaran yang dimaksud.(Abu/Nur/GS/Mdn)</span></div> </div> </div> </div> </div>

Raih Peluang Usaha Marine Service, Pelindo I Tandatangani MOU Jasa Pemanduan di Selat Malaka dengan PT Pertamina Trans Kontinental

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) d...

Baca selengkapnya »

DPRD Sarankan Pegawai Pemko Medan Kenakan Teluk Belanga di Hari Jumat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJz2G5qAhnDC368vF85faiyqWi8jaxWDUjIoQ5bI5FHXP6XfRz8DPqa2y5ld2UDD5WvU_hk4QPJNoImjtDRNi_nJynnBbZv25i5X7zo3NH3lUdem190gKu2NzREUCxn7d15KowG5PAZi1e/s1600/Dprd+medan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="161" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJz2G5qAhnDC368vF85faiyqWi8jaxWDUjIoQ5bI5FHXP6XfRz8DPqa2y5ld2UDD5WvU_hk4QPJNoImjtDRNi_nJynnBbZv25i5X7zo3NH3lUdem190gKu2NzREUCxn7d15KowG5PAZi1e/s1600-rw/Dprd+medan.jpg" width="320" /></a></div> <span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</span>DPRD Kota Medan menyarankan kepada Pemerintah Kota Medan agar pemakaian baju teluk belanga dijadikan sebagai pakaian resmi hari kerja di jajaran Pemko Medan, sebagai bentuk jati diri dan ciri khas kota. <br /> <br /> “Medan ini kan Tanah Deli, setidaknya adalah ciri khas yang melambangkannya. Kita berharap, setidaknya teluk belanga itu dikenakan pada hari Jumat,” pinta Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Demokrat Dianto MS di Medan, Kamis (4/9/2014).<br /> <br /> Wakil Ketua Komisi C ini beralasan, pada setiap tahun anggaran baik di R-APBD maupun di P-APBD selalu ada ditampung atau dianggarkan untuk belanja pegawai pada nomenklatur tertentu dan salah satunya belanja pakaian. <br /> <br /> “Nah, kalau belanja pakaian itu dibuat untuk pakaian teluk belanga, kan tidak salah,” katanya.<br /> <br /> Memang, sebut politisi Partai Demokrat dari Dapil V ini, beberapa ikon kedaerahan ada terlihat di Kota Medan. Namun, katanya, itu hanya bersifat benda ataupun bangunan peninggalan sejarah. <br /> <br /> “Maksud kita hanya menunjukkan ciri kedaerahan dan bukan mengkultuskan atau mendikotomikan etnis tertentu yang bemukim di Kota Medan. Tapi, sebagai tuan rumah, saya kira tidak ada salahnya untuk dilakukan,” sebutnya.<br /> <br /> Selama ini, pakaian aparatur di Pemko Medan secara keseluruhan masih bersifat nasional dan belum ada menunjukkan kedaerahan. <br /> <br /> “Lihat saja sendiri, Senin pakaian Linmas (hijau), Selasa dan Rabu pakaian pegawai (coklat) serta Kamis dan Jumat (batik). Ini kan masih bersifat nasional,” ungkap Dianto.<br /> <br /> Dianto mencontohkan, seperti DKI Jakarta dimana pada setiap hari Rabu seluruh pegawai di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diwajibkan mengenakan pakaian adat Betawi yang diperkuat dengan sebuah Peraturan Gubernur (Pergub).<br /> <br /> Menurut Dianto, dengan diterapkannya pemakaian pakaian adat Melayu, menunjukkan Kota Medan memiliki identitas dan karakter budaya. <br /> <br /> “Sewajarnya, di dalam sebuah kota harus memiliki identitas dan karakter budaya," ujarnya.<br /> <br /> Tradisi menumbuhkan budaya ke-Melayu-an itu, tambah Dianto, dapat dimulai di jajaran Pemko Medan terlebih dahulu. <br /> <br /> "Kalau bukan kita yang menghargai, siapa lagi. Yang menghargai budaya kita, harus dimulai dari kita sendiri. Kalau tidak, kita akan lupa nanti, termasuk yang muda-muda,” ungkapnya. <b>(Red/GS/Mdn)</b>

DPRD Sarankan Pegawai Pemko Medan Kenakan Teluk Belanga di Hari Jumat

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- DPRD Kota Medan menyarankan kepada Pemerintah Kota Medan agar pemakaian baju teluk belanga dijadikan sebagai pakai...

Baca selengkapnya »

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo Janji Tekan Kejahatan Jalanan

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSqz51TDDNkTyE220rT_SXqSatwLDmOFhCS2f-reCtRFjfzVeair5iU7thFvkh8CyLBGklF8HP10Ee0cKPvfSPEBbfPpIinxw4wYrLckKS6618zelhnsgUWLrjQtf2lYIzoL3TIZo23s-_/s1600/Irjen+Pol+Drs+Eko+Hadi+Sutedjo+SH+MSi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSqz51TDDNkTyE220rT_SXqSatwLDmOFhCS2f-reCtRFjfzVeair5iU7thFvkh8CyLBGklF8HP10Ee0cKPvfSPEBbfPpIinxw4wYrLckKS6618zelhnsgUWLrjQtf2lYIzoL3TIZo23s-_/s1600-rw/Irjen+Pol+Drs+Eko+Hadi+Sutedjo+SH+MSi.jpg" /></a><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</span>Kapolda Sumatera Utara (Sumut) yang baru, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo berjanji menekan angka kriminalitas di Sumut. Kejahatan jalanan yang marak di Kota Medan belakangan ini pun menjadi fokus perhatian.<br /><br />"Skala prioritasnya nanti, tapi sekarang ini ada street crime, banyaknya kejahatan-kejahatan di lapangan. Ini yang harus ditekan dengan cara pencegahan dan penindakannya," ujar Eko seusai acara pisah sambut dengan Irjen Pol Syarief Gunawan di Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Jumat (5/9/2014).<br /><br />Untuk itu, Polda Sumut akan fokus melakukan penyetingan kekuatan. Akan ada tindakan tegas bagi pelaku kejahatan. "Saya akan berusaha kuat untuk menekan," sambung mantan Gubernur Akpol ini.<br /><br />Kejahatan jalanan merupakan salah satu masalah di Sumut yang sudah terinventarisasi. Selain itu, Eko juga memberi perhatian besar pada persoalan peredaran narkoba. <br /><br />"Narkoba itu termasuk yang sudah terinventarisasi. Itu merupakan tantangan. Di Sumut peredaran narkoba amat masif," ucapnya.<br /><br />Jenderal berbintang dua ini juga mengingatkan seluruh personel Polda Sumut untuk tidak melakukan pelanggaran. Dia menegaskan tidak akan menolerir perbuatan itu. <br /><br />"Zero toleran, karena polisi merupakan penolong dan sahabat masyarakat. Jadi siapa pun yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas," katanya.<br /><br />Eko menjabat Kapolda Sumut menggantikan Irjen Pol Syarief Gunawan. Syarief sendiri dimutasi menjadi Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri. <b>(Red/Gs/Mdn)</b>

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo Janji Tekan Kejahatan Jalanan

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Kapolda Sumatera Utara (Sumut) yang baru, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo berjanji menekan angka kriminalitas di Sumut. K...

Baca selengkapnya »

KIP Sumut Perintahkan Kepala BPN Sumut dan Kadis PU Labusel Serahkan Informasi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsKzF3rvPvE1BvzgPFr9BUIIY7POLpEjixLp59fOPI0WIub2rDso0dEnXzEO_fSue7jaN4O73_9OGbl7yldfSJDxdB-fzv-FYiM_8BCoJ_hC_PWzhvS6-Xm6C38B7ER9ee0rrIVRq106pj/s1600/kip.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsKzF3rvPvE1BvzgPFr9BUIIY7POLpEjixLp59fOPI0WIub2rDso0dEnXzEO_fSue7jaN4O73_9OGbl7yldfSJDxdB-fzv-FYiM_8BCoJ_hC_PWzhvS6-Xm6C38B7ER9ee0rrIVRq106pj/s1600-rw/kip.jpg" width="320" /></a></div> <span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</span>Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara (KIP Sumut) memerintahkan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumut dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk memberikan informasi yang diminta pemohon Suherly Harahap, warga Jalan Binjai Km 12,9, Sunggal dan Rustam Sitompul, Joko Susilo, warga Jalinsum Aek Batu Selatan, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kota Pinang.<br /> <br /> “Memerintahkan termohon (Kepala BPN Sumut dan Kepala PU Pertambangan dan Energi Labusel), agar memberikan informasi yang dimintakan pemohon dalam waktu selambat-lambatnya 10 hari kerja sejak salinan putusan diterima oleh Termohon,” tegas Ketua Majelis Komisioner KIP Sumut Mayjen Simanungkalit dengan anggota Robinson Simbolon dan M Syahyan saat membacakan putusan  sidang ajudikasi non litigasi kasus sengketa informasi di ruang sidang Komisi Informasi Sumut, Jalan Bilal No 105, Medan, Jumat (5/9/2014).<br /> <br /> Pada sidang pembacaan putusan tersebut, majelis komisioner Komisi Informasi dalam amar putusannya mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya. Mereka juga menyimpulkan, bahwa pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan dalam perkara a quo.<br /> <br /> Adapun informasi yang diminta pemohon Suherly Harahap ke BPN Sumut, yakni peta persil areal dari sertifikat HGU PTPN2 No: 109/Muliorejo sebelum ada revisi Tahun 1997, peta persil dari sertifikat HGU PTPN 2 No 109/Muliorejo setelah direvisi dan salinan dokumen keputusan atas diprosesnya permohonan revisi peta tersebut disertai pertimbangannya.<br /> <br /> Sedangkan informasi yang diminta oleh Rustam Sitompul dan Joko Susilo kepada Kepala PU Pertambangan dan Energi Kab. Labusel, yakni informasi tentang pelaksanaan proyek di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang didanai APBD, DAK dan BDB Tahun 2013.<br /> <br /> Terungkap dalam sidang ajudikasi kemarin, kasus sengketa informasi antara Suherly Harahap melawan Kepala BPN Sumut dan Rustam Sitompul dan Joko Susilo melawan Kepala PU Pertambangan dan Energi Labusel bermula karena informasi yang dimohonkan tidak ditanggapi oleh termohon. Akhirnya, mereka mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi ke Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara.  <br /> <br /> Sebelum menutup sidang, Mayjen Simanungkalit juga menjelaskan hak-hak pemohon dan termohon. Katanya, baik pemohon dan termohon memiliki hak mengajukan keberatan secara tertulis ke pengadilan jika tidak menerima putusan Komisi Informasi. Keberatan diajukan dalam tenggang waktu 14 hari sejak salinan putusan Komisi Informasi diterima oleh para pihak. Dalam hal salah satu pihak tidak mengajukan keberatan, maka putusan Komisi Informasi berkekuatan hukum tetap.<br /> <br /> “Putusan Komisi Informasi yang berkekuatan hukum tetap dapat dimintakan penetapan eksekusi ke pengadilan,” tegas Mayjen. <b>(Red/GS)</b>

KIP Sumut Perintahkan Kepala BPN Sumut dan Kadis PU Labusel Serahkan Informasi

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara (KIP Sumut) memerintahkan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi...

Baca selengkapnya »