Polsek Patumbak Tangkap Pasutri Pengedar Sabu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq-0vLpfkigxvYDotJwO1h7WgY3ozxHteM2FJFDsQAw8RCwuOkobz_0-3dH8YB4-WArvp5nu-Gml8HgnkvgpEkQeSJz7PGpsHUbFacr0PsB45GYuhjXG0n91Z1fHgNgZmZwhFr9LfcJ5QF/s1600/sabu-sabu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq-0vLpfkigxvYDotJwO1h7WgY3ozxHteM2FJFDsQAw8RCwuOkobz_0-3dH8YB4-WArvp5nu-Gml8HgnkvgpEkQeSJz7PGpsHUbFacr0PsB45GYuhjXG0n91Z1fHgNgZmZwhFr9LfcJ5QF/s1600-rw/sabu-sabu.jpg" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Polsek Patumbak mengamankan pasangan suami istri yang menjadi pengedar sabu. <br /> <br /> Osnirianto Gultom (35) dan Juliana (26) warga Jalan Pertahanan Gang Saudara,  Kelurahan  Timbang Deli, Kecamata Medan Amplas, Kota Medan ini diamankan dikediamannya.<br /> <br /> Dari tangan keduanya, polisi mengamankan barang bukti 2 bong sabu, 1 paket kecil, 1 dompet berisi puluhan plastik klip sabu, 4 mancis, 2 HP.<br /> <br /> Selain pasutri, polisi juga mengamankan 2 pemuda pemakai sabu SY (47) warga Jalan Garu III dan Hendrik Markus Pakpahan (25) warga Jalan Dwikora, Kecamatan M Amplas di kediaman pasutri tersebut.<br /> <br /> Kapolsek Patumbak Kompol Andiko Wicaksono, Senin (25/8/2014 mengatakan, penangkapan bermula dari adanya informasi masyarakat yang resah dengan peredaran narkoba dilingkungannya.<br /> <br /> Mendapat informasi itu, pihaknya lalu melakukan penyidikan dan berhasil mengamankan pasutri pengedar sabu dan 2 pemuda pemakai sabu. <br /> <br /> "Kita amankan kedua pemuda itu di rumah pasutri pengedar sabu itu," jelasnya.<br /> <br /> Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan untuk menangkap bandar sabunya. <br /> <br /> "Untuk keempat pelaku akan kita kenakan Pasal 112 subs Pasal 127 UU No 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara," katanya. <b>(Red/GS)</b>

Polsek Patumbak Tangkap Pasutri Pengedar Sabu

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Polsek Patumbak mengamankan pasangan suami istri yang menjadi pengedar sabu. Osnirianto Gultom (35) dan Juliana (...

Baca selengkapnya »

Dua Copet Nyaris Dihajar Massa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUU3LrvQtNZ9aRIYHTo8bSgb5Mvsuho5IY6zh_yZViYLkb9wMBzlm5Hv2zUKyzDZB8CGuvrdqbeMVT-5-F6Y6Loc98opUyXuu5CrcLQZPBBA8wFsef5e31Ve3HtNYQX8WfQrJrOKolXu0L/s1600/copet.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUU3LrvQtNZ9aRIYHTo8bSgb5Mvsuho5IY6zh_yZViYLkb9wMBzlm5Hv2zUKyzDZB8CGuvrdqbeMVT-5-F6Y6Loc98opUyXuu5CrcLQZPBBA8wFsef5e31Ve3HtNYQX8WfQrJrOKolXu0L/s1600-rw/copet.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Dua pelaku copet dengan modus memijat korbannya di dalam angkot babak belur dihajar massa di Jalan Gatot Subroto, tepat nya di depan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Selasa(26/8/2014).<br /> <br /> Kedua pelaku dimassa karena  mengambil uang sebesar Rp4 juta  dari dalam kantong celana korban Jono Sujono (42) penduduk Karang Sari, Desa Tanjung Putus, Tanjung Beringin, Kabupaten Langkat.<br /> <br /> Beruntung nyawa kedua pelaku tidak melayang, karena personel Reskrim Polsek Helvetia yang melintas langsung mengamankan kedua pelaku dan memboyongnya ke mapolsek guna pemeriksaan lebih lanjut.<br /> <br /> Korban Jono mengatakan, kejadian bermula saat ia bersama anaknya menaiki angkot dari Pinang Baris tujuan Jalan Asia, Medan untuk mengantarkan uang kepada kakaknya.<br /> <br /> Saat berada di dalam angkot, kedua pelaku langsung memijat korban sembari mengajaknya mengobrol. Namun, tanpa disadari uanng korban yang berada di dalam kantong celananya telah berpindah tangan.<br /> <br /> "Ketahuannya pas mereka turun dari angkot. Kuperiksa uangku tidak ada lagi didalam kantong celana, lalu kukejar mereka sambil kuteriaki. Pas mau naik kedalam mobil Avanza, kedua pelaku ditangkap warga dan menghakiminya," jelasnya.<br /> <br /> Kapolsek Helvetia AKP Ronny Bonic saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya kedua pelaku. "Sudah kita amankan dan masih kita periksa. Korban juga masih buat laporan," katanya. <b>(Red/GS)</b>

Dua Copet Nyaris Dihajar Massa

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Dua pelaku copet dengan modus memijat korbannya di dalam angkot babak belur dihajar massa di Jalan Gatot Subroto, te...

Baca selengkapnya »

Terkait "Mark Up" Perjalan Dinas GERBRAKSU Lanjutkan Aksi Di Kejari Dan DPRD Langkat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3G4XyrKv7Jgjeu1c8mKgS0M7mZSI8ifqIEcF5IHXOHDmxe54dWQb5YQJxzs9OFBA-plujLYilw-D7KCNNS9vavsAadmPh_WEH7mYduJIAFWTa3SXAEwErntZHghJ_nRhy4KOHw9fPxfYJ/s1600/Mark+Up+Perjalan+Dinas+DPRD+Langkat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3G4XyrKv7Jgjeu1c8mKgS0M7mZSI8ifqIEcF5IHXOHDmxe54dWQb5YQJxzs9OFBA-plujLYilw-D7KCNNS9vavsAadmPh_WEH7mYduJIAFWTa3SXAEwErntZHghJ_nRhy4KOHw9fPxfYJ/s1600-rw/Mark+Up+Perjalan+Dinas+DPRD+Langkat.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Koordinator Aksi Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara (Gerbraksu) Saharuddin Selasa (26/08/2014) di Rumah diskusi <span class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_1_1409072426713_15573">Jl. <i class="yiv2559246131">KL Yos Sudarso</i> Medan kepada sejumlah wartawan mengatakan,</span>besok Rabu (27/08/2014) Gerbraksu akan menggelar aksi lanjutan di Kejari dan DPRD Langkat terkait Dugaan Konspirasi Penangan Kasus Mark Up dana perjalan dinas 50 Anggota DPRD Langkat.<br /> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_1_1409072426713_13172"> Perlu diketahui Sidang penyelewengan anggaran perjalanan dinas 50 anggota DPRD Langkat tahun 2012 yang merugikan negara Rp 665,9 di Pengadilan Negeri (PN) Medan masih terus berlanjut , aksi moral Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara ( Gerbraksu) akan terus mendesak penegak hukum segera memeriksa dan menahan Ketua DPRD Langkat, Rudi Hartono Bangun karena terlibat dalam dugaan korupsi APBD Langkat tahun 2012. </div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_159" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal;"> "Sungguh aneh jika Jaksa tidak melakukan pemeriksaan terhadap Rudi Hartono Bangun yang seharusnya paling bertanggung jawab terhadap persoalan ini",seolah yang bersangkutan dipesan agar tidak tersentuh hukum,beber Saharuddin.</div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_1_1409072426713_13239"> Patut diduga Sekretaris Dewan (Sekwan) Langkat, Salman dan mantan Sekwan Supono yang duduk sebagai terdakwa sekarang merupakan tumbal dari sebuah konspirasi dari proses hukum, Apalagi dalam persidangan, majelis hakim sudah memerintahkan agar Rudi Hartono Bangun selaku Ketua DPRD Langkat segera diperiksa. </div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_169" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal;"> Aksi moral ini kata Saharuddin bertujuan untuk mendorong komitmen penegak hukum agar berlaku adil dan transparan. yang utama dipermasalahkan soal anggaran perjalanan dinas anggota DPRD Langkat, dimana rangkaian proses persetujuan agenda perjalanan dimusyawarahkan Badan Musyawarah (Bamus) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Langkat itu disetujui dan ditandatangani oleh Rudi Hartono Bangun selaku Ketua DPRD Langkat,”. ironis, 5 anggota DPRD Langkat yang dihadirkan jaksa sebagai saksi kompak mengaku menandatangani kuwitansi kosong. “mereka hanya menerima boarding pass saja, tidak pernah menerima tiket. Dan semua yang bertanggung jawab staf pendamping. “Pembayaran uang selisih harga tiket itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan BPK. Dan pembayaran dilakukan setelah rapat keseluruh anggota dewan,” jelas para saksi</div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_1_1409072426713_13246"> Untuk diketahui bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Stabat mengatakan, pada Tahun Anggaran (TA) 2012, Pemkab Langkat mengalokasikan dana Rp27,1 miliar untuk biaya perjalanan dinas 50 anggota DPRD Langkat. Anggaran tersebut tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2012. Dari jumlah itu, menurut jaksa, yang terealisasi hingga akhir 2012 sebesar Rp17,3 miliar. Biaya perjalanan dinas di antaranya untuk pembelian tiket pesawat Garuda Indonesia dan Lion Air itu telah dimark-up, yakni untuk Garuda Indonesia di mark-up Rp100 ribu per tiker dan Lion Air Rp80 ribu per tiket. dinaikkan harga tiket pesawat Garuda Indonesia dan Lion Air sebanyak 173 tiket, . Selain harga tiket dinaikkan, ada juga nama anggota dewan yang tercantum dalam database Garuda Indonesia dan Lion Air, namun tidak berangkat. Ada juga nomor tiket tetapi tidak ada dalam database di kedua maskapai tersebut. Meski begitu, tiket tetap dibayarkan. Akibat perbuatan tersebut, negara dirugikan Rp665,9 juta. “Dari Juli-Desember 2012, kerugian negara sebesar Rp330,4 juta. Perbuatan itu diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. Lalu pertanyaanya,"apakah sebegitu lugukah 50 anggota Dewan, Bamus DPRD, Badan Anggran dan Ketua DPRD sehingga kecolongan", sesungguhnya travel siapa penyedia jasa tiket tersebut ?.ungkap Sahruddin.</div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_9"> <br class="yiv2559246131" clear="none" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_14" /></div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_11" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal;"> <span style="color: blue;">Pintu Masuk Bongkar Berbagai Dugaan Korupsi Di Pemerintah Kabupaten Langkat</span></div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_1_1409072426713_13245"> Selainitu dugaan penyalahgunaan anggaran di Pemerintah Kabupaten Langkat yang melibatkan para SKPD dan BUPATI Langkat kian marak diberitakan berbagai media belakangan ini, Anggota Komisi A DPRD Sumut Syamsul Hilal juga pernah berjanji akan mengungkap sejumlah kasus dugaan korupsi itu pada (21/5), sebagai Elemen masyarakat Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut juga menyambut baik agar kasus dugaan korupsi Pemkab Langkat yang dilaporkan ke berbagai institusi penegak hukum perlu dituntaskan,tambahnya. </div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_24" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal;"> Bahkan masyarakat selalu mengingatkan agar lembaga superbody seperti KPK segera melakukan penyeledikan terhadap kasus dugaan korupsi APBD Rp53,9 miliar yang sempat jadi polemik.<br class="yiv2559246131" clear="none" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_33" /> KPK dan KEJAGUNG RI juga perlu kembali diingatkan atas hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Perwakilan Sumatera Utara. Audit BPK-RI Nomor 100/S/XVIII.MDN/05/2010 tanggal 21 Mei 2010, menunjukkan kerugian kas Langkat Rp12 miliar lebih. Sedangkan Audit BPK RI Nomor.196 B/S/XVIII.MDN/05/2011 tanggal 27 Mei 2011 dan Audit BPK RI nomor.47 /XVIII.MDN/2012 tanggal 27 Mei 2012 menunjukkan pengelolaan kas penggunaan APBD Langkat tidak lebih baik dan terindikasi merugikan Negara.</div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_31" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal;"> <br class="yiv2559246131" clear="none" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_37" /></div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_34" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal;"> Adapun Pernyatan Sikap yang di Sampaikan Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara (GERBRAKSU) :<br class="yiv2559246131" clear="none" /> 1. Mendesak JAMWAS KEJAGUNG RI untuk mengevaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Setabat Kabupaten Langkat dalam menangani kasus Markup Perjalanan Dinas 50 Anggota DPRD Langkat sebab diduga adanya KONSPIRASI dalam PENANGANAN KASUS dengan modus seolah menghindarkan Ketua DPRD langkat dari proses hukum dengan tidak melakukan pemeriksaan terkait perkara dimaksud sebelum dilimpahkan dan disidangkan kepengadilan Tipikor Medan dan hal ini juga mendorong sebagai pintu masuk untuk bongkar berbagai dugaan korupsi di Pemerintahan Kabupaten Langkat yang kian marak.</div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_38" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal;"> <br class="yiv2559246131" clear="none" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_45" /></div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_42" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal;"> </div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_1_1409072426713_13103"> 2. Meminta klarifikasi Kejari Stabat atas pelaksanaan perintah Majelis hakim guna memeriksa Ketua DPRD Langkat dan Atau sesegera mungkin melimpahkan dugaan korupsi terkait markup perjalanan dinas Tahun 2012 Anggota DPRD Langkat kepada Kejatisu jika tidak mampu untuk memeriksa Ketua DPRD Kabupaten Langkat Bapak Rudi Hartono Bangun dan bilamana dalam pemeriksaan tersebut yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka baru maka seharusnya segera ditahan.</div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_50"> <br class="yiv2559246131" clear="none" /></div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_75" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal;"> 3. Mendesak Komisi I DPRD Langkat agar memanggil dan meminta klarifikasi dari Kejari Stabat tentang Jadwal Pemeriksaan Ketua DPRD Langkat Bapak Rudi Hartono Bangun terkait Perintah Majelis Hakim Tipikor PN Medan.</div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_80" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal;"> <br class="yiv2559246131" clear="none" /></div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_87" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal;"> 4. Mendesak Kejatisu,Kejagung RI dan KPK untuk serius menangani berbagai laporan masyarakat, LSM dan penggiat anti korupsi tentang berbagai tindak pidana dugaan korupsi melibatkan SKPD serta Bupati Langkat di Pemerintahan Kabupaten Langkat yang sesungguhnya cukup banyak telah disampaikan sertra diberitakan oleh Media cetak dan elektronik.</div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_92" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal;"> <br class="yiv2559246131" clear="none" /></div> <div class="yiv2559246131" id="yiv2559246131yui_3_16_0_10_1409072426713_99" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal;"> 5. Meminta dukungan moral dari semua pihak agar aksi lanjutan Gebraksu pada tanggal 28 Agustus 2014 di Kejatisu,DPRDSU dan Pengadilan Tipikor Medan kemudian Tanggal 4 September 2014 di Gedung KPK RI, Kejagung RI dan Mabes Polri dapat berjalan damai.harapnya.(Red/GS/Mdn)</div>

Terkait "Mark Up" Perjalan Dinas GERBRAKSU Lanjutkan Aksi Di Kejari Dan DPRD Langkat

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Koordinator Aksi Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara (Gerbraksu) Saharuddin Selasa (26/08/2014) di Ruma...

Baca selengkapnya »

Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Komite Sekolah Dipertanyakan, Kualitas Pendidikan Masih Buruk

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBxYEhLPYzLB8OEIUVPee6js8O2mPv-k1St9TSyjavIEqkf1Lmw3KgwV6gOyr6PToB1DuoYp2Swoel_WrCBE4or8tP36c9wTChioHBqNOjWib5b8-bJKuKA_-c7X9MY_Oa4UIqZTqudibH/s1600/DPRD.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBxYEhLPYzLB8OEIUVPee6js8O2mPv-k1St9TSyjavIEqkf1Lmw3KgwV6gOyr6PToB1DuoYp2Swoel_WrCBE4or8tP36c9wTChioHBqNOjWib5b8-bJKuKA_-c7X9MY_Oa4UIqZTqudibH/s1600-rw/DPRD.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Fraksi Demokrat DPRD Kota Medan mempertanyakan realisasi alokasi anggaran di Dinas Pendidikan Kota Medan yang dinilai cukup besar pada APBD Kota Medan 2015. Besarnya anggaran dimaksud seharusnya setiap sekolah mampu menghasilkan lulusan terbaik dan mampu berkompetisi memenuhi kebutuhan pasar.<br /> <br /> Penegasan ini disampaikan anggota fraksi melalui juru bicaranya Parlaungan Simangunsong pada pemandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rancangan APBD Kota Medan TA 2015 dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Medan, Senin (25/8/2014). <br /> <br /> Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Medan Amiruddin dan dihadiri para anggota dewan. Sidang tersebut juga dihadiri Sekda Medan Syaiful Bahri, SKPD dan Camat Pemko Medan.<br /> <br /> Karena masih buruknya kualitas pendidikan di Medan, Parlaungan Simangunsong mempertanyakan pendistribusian uang komite di setiap sekolah serta mempertanyakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) komite sekolah. Fakta selama ini, keberadaan komite selalu berpihak kepada sekolah dan terkesan hanya melegalisir segala kutipan dan tetap memberatkan orang tua siswa.<br /> <br /> Sama halnya dengan rencana pemerataan guru dengan tujuan peningkatan mutu pendidikan di Medan, Parlaungan menilai sekadar wacana. Padahal, wilayah Medan utara dianggap sangat membutuhkan tambahan tenaga guru.<br /> <br /> Begitu juga masalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Medan dinilai semakin berkurang dan berubah fungsi. Bahkan tidak mengacu kepada UU No 26 Tahun 2007 yakni sedikitnya 30 % dari luas kota harus dijadikan sebagai RTH. Untuk itu Walikota Medan harus serius untuk melibatkan segala unsur termasuk camat, lurah dan kepling ikut bertanggungjawab merealisasikan program sejuta pohon sehingga gerakan Medan Berhias tidak sekadar cuap-cuap.<br />      <br /> Selain itu, masih menurut Parlaungan, terkait infrastruktur seperti drainase, pengaspalan jalan dan jembatan, kualitasnya pembangunan masih buruk/rendah. Sehingga pelaksanaan proyek terjadi tambal sulam yang rutinitas. Fakta dilapangan, hampir seluruh pinggiran Kota Medan mengalami banjir akibat drainase yang tidaak berfungsi.<br />    <br /> Untuk itu kata Parlaungan, waktu yang tersisa bagi kepemimpinan Walikota Medan Dzulmi Eldin saat ini harus dapat membawa perubahan yang signifikan untuk peningkatan kemajuan Medan. Terlebih dengan dasar evaluasi terhadap sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jangan berdasarkan like or dislike. Akan tetapi harus berdasarkan kompetensi dan SDM yang dimiliki. Sehingga program yang dilakukan SKPD tidak sekedar rutinitas dan copy paste.<br /> <br /> Sementara itu Fraksi PAN DPRD Medan melalui juru bicaranya Kuat Surbakti menyampaikan, Pemko Medan diminta menseriusi dan memfokuskan pembangunan di wilayah lingkar luar khususnya daerah Medan Utara. Begitu juga kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan, Kuat Surbakti menilai kinerja Kadis Sosial Tenaga Kerja sangat buruk  apalagi soal penyelesaian Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yakni anak jalan dan pengemis masih banyak dijumpai di inti kota. <b>(Red/GS/Mdn)</b>

Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Komite Sekolah Dipertanyakan, Kualitas Pendidikan Masih Buruk

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Fraksi Demokrat DPRD Kota Medan mempertanyakan realisasi alokasi anggaran di Dinas Pendidikan Kota Medan yang dinila...

Baca selengkapnya »

Pengadaan Lampu Tenaga Surya Dispakeb Labura Menjadi Perhatian Publik

<div class="yiv5338214488" id="yui_3_16_0_1_1409018255033_2485" style="text-align: left;"> </div> <div class="yiv5338214488" id="yui_3_16_0_1_1409018255033_2483" style="text-align: left;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioU34ScEo5LDOpgny1l4u9Rb4bBpSR4QPeMFgBa1QnI149dhyphenhyphensBBhF3JfEFLC8q-HCj5hY4IupSmHnT3CRk3mDijrTRv1dYQ_jGyOikzWvC8Ddyyc2zpB6p7xNB0pK2CBbfXXMBdNW2Prd/s1600/lampu+jalan+tenaga+surya.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioU34ScEo5LDOpgny1l4u9Rb4bBpSR4QPeMFgBa1QnI149dhyphenhyphensBBhF3JfEFLC8q-HCj5hY4IupSmHnT3CRk3mDijrTRv1dYQ_jGyOikzWvC8Ddyyc2zpB6p7xNB0pK2CBbfXXMBdNW2Prd/s1600-rw/lampu+jalan+tenaga+surya.jpg" width="640" /></a></div> LABURA | GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara( Labura) melalui Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan(Dispaskeb)<span class="yiv5338214488">  </span>menganggar dana anggaran sebesar Rp.8.245.000.000, <span class="yiv5338214488"> </span>Tahun Anggaran (TA) 2013 untuk program pembinaan dan pengembangan bidang kelistrikan . </div> <div class="yiv5338214488" id="yui_3_16_0_1_1409018255033_2478" style="text-align: left;"> Dalam program itu dilaksanakan melalui pengadaan barang dan<span class="yiv5338214488">  </span>jasa untuk penerangan lampu jalan ,taman dan hutan kota yang meliputi pemasangan baru Lampu Penerangan Jalan Umum( LPJU), pemasangan lampu jalan tenaga surya<span class="yiv5338214488">  </span>diDesa Pulo <span class="yiv5338214488"> </span>Jantan, Kecamatan NAIX-X, Desa Aek Tapa ,Kecamatan Marbau, Kelurahan Marbau, Kecamatan Marbau, serta lapangan bola kaki Polri, Kecamatan Kualuh Hulu.</div> <div class="yiv5338214488" id="yui_3_16_0_1_1409018255033_2489" style="text-align: left;"> Menurut data dan informasi yang diperoleh GLOBALSUMUT.COM dari berbagai sumber mengatakan , untuk penerangan lampu jalan tenaga surya yang terletak di Desa Pulo Jantan ,Kecamatan NAIX-X<span class="yiv5338214488">  </span>sebesar Rp.4.250.000.000, penerangan lampu jalan tenaga surya diDesa Aek Tapa, Kecamatan Marbau sebesar Rp.1.700.000.000, penerangan lampu jalan tenaga surya<span class="yiv5338214488">  </span>di lapangan bola kaki Polri Aek kanopan , Kecamatan Kualuh Hulu sebesar Rp.340.000.000, serta penerangan lampu jalan tenaga surya di Kelurahan Marbau sebesar Rp.1.700.000.000 serta penerangan lalpu jalan umum sebesar Rp.200.000.000.</div> <div class="yiv5338214488" style="text-align: left;"> Hasil investigasi dilapangan pengadaan lampu penerangan jalan umum , lampu jalan tenaga surya yang berada dilapangan bola kaki Polri, terdapat 10 titik lampu penegaran jalan umu tenaga<span class="yiv5338214488">  </span>surya.di Desa Pulo jantan terdapat 72 titik lampu enerangan jalan umum tenaga surya , di Kelurahan Marbau<span class="yiv5338214488">  </span>dan Desa Aek Tapa Kecamatan Marbau terdapat 170 titik.</div> <div class="yiv5338214488" style="text-align: left;"> Salah seorang sumber yang tidak mau mengatakan jati dirinya pada GS<span class="yiv5338214488">  </span>menyebutkan , bahwa harga satuan untuk lampu penerangan<span class="yiv5338214488">  </span>jalan umum tengada surya itu sebesar Rp.34.000.000 per titik ( Komplit yakni , tiang, bola lampu, batrai serta pemasangan pondasi).</div> <div class="yiv5338214488" style="text-align: left;"> Menurut analisa dan hasil invsestigasi GS , diduga kuat terjadinya penyalahgunaan atau sarat dengan permainan”kotor” dalam proyek pengadaan pengembangan kelistrikan . Pasalnya, lampu penerangan jalan umum tenaga surya , yang telah terpasang dan sudah di Berita Acara(BA) dan dilakukan pembayaran diduga kuat tidak sesaui dengan speksifikasi yang telah ditentukan . Karena , terlihat dari tiang lampu saja<span class="yiv5338214488">  </span>pun sudah sarat dengan permainan.</div> <div class="yiv5338214488" style="text-align: left;"> Masyarakat Labura meminta pada penegak hukum untuk segera mungkin mengaudit dan memeriksa hasil paket pengadaan pengembangan kelistrikan untuk pengadaan lampu penerangan jalan umum, karena menurut dari harga satuan lampu tenaga surya pertitiknya sebesar Rp.34.000.000, bila dilihat dari hasil fisik yang telah berdiri disinyalir tidak sebanding dengan harga yang ada .</div> <div class="yiv5338214488" id="yui_3_16_0_1_1409018255033_2497" style="text-align: left;"> GS mencoba konfirmasi pada<span class="yiv5338214488" id="yui_3_16_0_1_1409018255033_2499">   </span>Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Labura,<span class="yiv5338214488">   </span>Khairul Saleh Hasibuan , belum<span class="yiv5338214488">  </span>berhasil dikonfirmasi diruang kerjanya , bahwa melalui telepon selulernya nomor 0823 6287 xxxx juga tidak membuahkan hasil .(Andika Sirait/Labura) </div> <div class="yiv5338214488" id="yui_3_16_0_1_1409018255033_2495" style="text-align: left;"> </div>

Pengadaan Lampu Tenaga Surya Dispakeb Labura Menjadi Perhatian Publik

LABURA | GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara( Labura) melalui Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan(Dispaskeb)   mengan...

Baca selengkapnya »

Trafo Meledak, 2 Pekerja Podomoro City Medan Tewas 2 Sekarat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPZJjfqScuZgUnCvaCEpvhJBo8FDCosPodgdDaVglt-AC9nfb0x4uR3k5Qq1jS_c86lQEYVf9VPv8CyOPvQ66Krs1BolNOiI7h-4-f8OUkLNjrQF7d8bzb_02e5FA_G6gf3OnTI8ca_-Yj/s1600/teravo+meledak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPZJjfqScuZgUnCvaCEpvhJBo8FDCosPodgdDaVglt-AC9nfb0x4uR3k5Qq1jS_c86lQEYVf9VPv8CyOPvQ66Krs1BolNOiI7h-4-f8OUkLNjrQF7d8bzb_02e5FA_G6gf3OnTI8ca_-Yj/s1600-rw/teravo+meledak.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pekerja pengembang Nusa Raya Cipta yang berada di lahan eks Deli Plaza, Jalan Putri Hijau, Medan, Senin (25/8/2014) siang mendadak heboh.<br /> <br /> Pasalnya, empat pekerja terjatuh karena trafo meledak saat mengerjakan proyek pembangunan Apartemen, Hotel dan Mall Podomoro City. <br /> <br /> Akibatnya, dua orang pekerja yang diketahui bernama Uskol (25) dan Rumapea tewas dalam keadaan gosong. Sementara, dua pekerja lainnya Frans Lumban Raja (40) dan Asdil terpaksa dilarikan ke RS Putri Hijau dalam kondisi kritis.<br /> <br /> Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian bermula saat para pekerja memasang besi bangunan tepat di samping trafo listrik. Tiba-tiba trafo meledak dan mengenai keempat pekerja itu.<br /> <br /> "Saya di basement dan tiba-tiba mendengar ledakan. Waktu saya lihat dua pekerja sudah tewas dengan kondisi mengenaskan. Dua pekerja lagi saya lihat kejang-kejang dan dibantu teman lainnya dibawa ke rumah sakit," kata seorang pekerja Restoran Taipan Capital Building, Ready (23).<br /> <br /> Sementara, salah seorang petugas kepolisian Polsek Medan Barat saat ditanya membenarkan peristiwa itu. "Gara-gara trafo meledak tadi. Jadi ada dua pekerja meninggal dibawa ke rumkit," kata polisi yang namanya minta dirahasiakan.<br /> <br /> Pantauan di lokasi, personel Polsek Medan Barat dan Tim Inafis Polresta Medan turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara.<br /> <br /> Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak pengembang Nusa Raya Cipta yang merupakan rekanan proyek pembangunan tersebut. <b>(Red/GS)</b>

Trafo Meledak, 2 Pekerja Podomoro City Medan Tewas 2 Sekarat

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pekerja pengembang Nusa Raya Cipta yang berada di lahan eks Deli Plaza, Jalan Putri Hijau, Medan, Senin (25/8/2014) ...

Baca selengkapnya »

Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Medan Minta Pemko Perhatikan Kesejahteraan Penghuni Lapas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-2ffVMaWDGYQJRoymKBR28ZIAANEkfL03wIhyphenhyphenMTi8L1zfZ_M-uBWP0OhqUUdvUmdlkCTaeDFu0yLDgiMS3y2NS6A42Mm-8phhYPsk29Amby5U8baYJxfpxVTaztzSqnvIa62RjZ13SH_b/s1600/Fraksi+Partai+Golkar+(FPG)%2BDPRD%2BKota%2BMedan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="202" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-2ffVMaWDGYQJRoymKBR28ZIAANEkfL03wIhyphenhyphenMTi8L1zfZ_M-uBWP0OhqUUdvUmdlkCTaeDFu0yLDgiMS3y2NS6A42Mm-8phhYPsk29Amby5U8baYJxfpxVTaztzSqnvIa62RjZ13SH_b/s1600-rw/Fraksi+Partai+Golkar+(FPG)%2BDPRD%2BKota%2BMedan.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT -Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Kota Medan meminta Pemko Medan agar memperhatikan kesejahteraan penghuni Lapas Tanjung Gusta, khususnya kesehatan. Karena dari hasil kunjungan yang dilakukan, dewan banyak menerima keluhan penghuni lapas karenakan mereka tidak mempunyai kartu BPJS, sehingga khawatir kalau mereka dirujuk ke rumah sakit.<br /> <br /> “Demikian juga soal makanan. Beras dan sayuran yang diberikan kepada mereka sangat jauh dari harapan kesehatan. Ini perlu ada sikap dan tindakan dari Walikota,” ujar Anggota FPG DPRD Medan Ainal Mardiah saat menyampaikan pemandangan umum fraksinya terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Kota Medan 2015 dalam rapat paripurna dewan di Gedung DPRD Medan, Jalan Maulana Lubis, Medan, Senin (25/8/2014).<br /> <br /> FPG juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) agar mengevaluasi rumah sakit swasta yang bekerjasama dengan Pemko, yang jelas-jelas melanggar aturan seperti belum adanya UKL/UPL atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), agar tidak menjadi penerima pasien program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).<br /> <br /> "Kami melihat program ini harus mendapat perhatian serius, karena menyangkut hidup masyarakat miskin," tegas Ainal yang juga Sekretaris Komisi A.<br /> <br /> Yang terpenting, pihaknya juga meminta agar rumah sakit penerima pasien BPJS yang ada di Kota Medan, jangan selalu berpikir dari segi bisnisnya saja, tapi juga harus berperan aktif dalam segi sosial.<br /> <br /> Selain itu, kata Ainal, Dinas Kesehatan diminta agar mensosialisasikan hak dan kewajiban rumah sakit dan peserta BPJS, sehingga masyarakat pengguna kartu ini lebih mengetahui hak dan kewajibannya.<br /> <br /> “Rumah sakit mana saja yang dapat menerima pasien program BPJS, dan pasien yang dapat dirujuk ke rumah sakit tersebut seperti apa saja, hal ini perlu disosialisasikan agar diketahui masyarakat," ungkapnya.<br /> <br /> FPG juga meminta Dinas Kesehatan harus meningkatkan status kesehatan masyarakat, dengan indikatornya antara lain angka kematian ibu, angka kematian bayi, gizi buruk, angka kejadian penyakit dan berbagi indikator lainnya.<br /> <br /> Selanjutnya meningkatkan kepuasan pada masyarakat atas pelayanan kesehatan yang diberikan, memberikan proteksi/perlindungan dalam bentuk jaminan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. <br /> <br /> “Karena dari pengamatan kami, program-program tersebut pada anggaran Tahun 2014 tidak berjalan secara optimal,” tegas Ainal.<br /> <br /> Begitu juga dengan Dinas Kesehatan Kota Medan, imbuh Ainal, masih perlu melakukan berbagai peningkatan, baik pembangunan sarana dan prasarana, maupun dari sisi kualitas kesehatan masyarakat. “Serta akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat,” pungkasnya. <b>(Red/GS)</b>

Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Medan Minta Pemko Perhatikan Kesejahteraan Penghuni Lapas

MEDAN | GLOBAL SUMUT -Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Kota Medan meminta Pemko Medan agar memperhatikan kesejahteraan penghuni Lapas Tanj...

Baca selengkapnya »

Polres Langkat Bongkar Human Trafficking

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjSR9eA40ImGDOJLw_M9nniinjObsxEzgGHzieyqrWZxauq1j4v5LQs1DyCf9gBWD0iCy9tcVqbRvCsJauR1VjCvnvtcr3A2B9nLJOho20WMdrU6c2uoygG-BaHFz-BAxA-Npkdb-FiB2V/s1600/Polres+Langkat+Bongkar+Human+Trafficking.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="176" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjSR9eA40ImGDOJLw_M9nniinjObsxEzgGHzieyqrWZxauq1j4v5LQs1DyCf9gBWD0iCy9tcVqbRvCsJauR1VjCvnvtcr3A2B9nLJOho20WMdrU6c2uoygG-BaHFz-BAxA-Npkdb-FiB2V/s1600-rw/Polres+Langkat+Bongkar+Human+Trafficking.jpg" width="320" /></a></div> STABAT | GLOBAL SUMUT -Polres Langkat berhasil membongkar kasus trafficking dengan menangkap 3 tersangka pelakunya, yaitu masing- masing Daniel Bancin dan istrinya Musliyati alias Nur, serta Suwadi alias Adi di cafe milik Bancin dan Nur di Desa Tg. Mulia, Kecamatan Sitello Tali Urang Jahe, Kabupaten Pak Pak Barat.<br /> <br />  Hal itu terungkap dari paparan yang disampaikan oleh Kapolres Langkat AKBP Yulmar Try Himawan SIK MSi kepada para wartawan, Senin (25/8).<br /> <br /> Ditegaskan Kapolres, kasus trafficking memang diperkirakan banyak terjadi di Kabupaten Langkat. Namun, sedikit sekali yang berhasil diungkap, karena tidak ada yang mau melapor atau mengadu ke Polisi.  Padahal, kasus trafficking termasuk delik aduan, sehingga kalau tidak ada yang mengadu ya sulit bagi Polisi untuk bertindak.“Ya, karena itu saya mengimbau kepada warga agar jangan takut dan malu untuk melapor,” ujarnya.<br /> <br /> Lebih lanjut Yulmar pun menegaskan, kasus itu bisa dibongkar berkat kerja keras Unit PPA Sat Reskrim Polres Langkat. Karena itu, Yulmar pn tidak lupa untuk memuji dan memberikan apresisasi yang positif kepada para personil Unit PPA Sat Reskrim Polres Langkat.<br /> <br /> Kronologis dari kasus itu sendiri berawal dari pengaduan Rusli, warga Sukodadi, Desa Tg. Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat ke Polres Langkat terkait dengan diajaknya Yuni Sulistiawati (16) untuk bekerja di Marelan, Medan.  Namun, ternyata Yuni tidak bekerja di sana, tapi dibawa untuk bekerja sebagai pelayan di cafe milik tersangka Bancin dan istrinya, Nur.<br /> <br /> Selama bekerja di sana Yuni pun disuruh untuk melayani para lelaki hidung belang.  Bahkan, Yuni sempat hamil, sehingga lari dan pulang kembali ke kampungnya.“Ya, laporan itu langsung kami tindaklanjuti, sehingga para tersangka ini pun berhasil kami tangkap,” ujar Yulmar didampingi Wakapolres Kompol RA Pandiangan SIK SH MH dan Kasat Reskrim AKP Yasir Ahmadi SH.<br /> <br /> Lebih lanjut, Yulmar pun menegaskan bahwa dalam hal ini Bancin dan Nur sebagai toke yang memperkerjakan korban.  Sedangkan Adi sebagai yang membawa dan ‘menjualkan’ korban kepada Bancin dan Nur.     <br /> <br /> “Ya, cafe milik Bancin dan Nur sudah beroperasi selama 4 tahun.  Selama itu ternyata cafe itu tidak memiliki izin.  Lalu, selama itu, Bancin dan Nur memiliki 7 orang pekerja, yaitu masing- masing bernama Fiza (22) dan Santi (28) asal Belawan, Yati (25) asal Loukseumawe (NAD), Geby (21) dan Yuni (16), asal Padang Tualang, Langkat, Wulan (22) asal Langsa (NAD), serta Diana (24) asal Banda Aceh (NAD),” ujar Yulmar lagi.<br />  Nah, dalam hal ini, tersangka Adi yang merekrut, membawa dan menipu korban.  Modusnya, Yati dan Geby diutus untuk merayu korban dengan janji akan dipekerjakan di Rumah Makan Citra Minang, Marelan, Medan. Karena korban setuju, korban pun dijemput oleh Geby dan Yati.<br /> <br /> “Kamis (24/4) Geby dan Yati datang untuk merayu korban. Setelah korban setuju, Jum’at (25/4), keduanya datang lagi untuk menjemput korban. Selanjutnya, ketiganya dijemput Adi untuk pergi ke Pak Pak Barat.  Namun, sesampainya di sana Yuni dipekerjakan sebagai penjaja seks,” ujar Yulmar pula.<br /> <br /> Ironisnya, sebelum dipekerjakan sebagai pelayan lelaki hidung belakng, Yuni pun lebih dulu ‘digagahi’ Bancin.  Akibatnya, Yuni pun hamil.<br /> <br /> Merasa ditipu, Yuni pun pulang dan melaporkan kejadian tersebut kepada orangtuanya. Untuk itu, ketiga tersangka pun diancam dengan Pasal 2 UU No : 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman hukumannya minimal pidana penjara 3 tahun dan maksimal 15 tahun serta denda maksimal Rp600 juta.(Red/GS)

Polres Langkat Bongkar Human Trafficking

STABAT | GLOBAL SUMUT -Polres Langkat berhasil membongkar kasus trafficking dengan menangkap 3 tersangka pelakunya, yaitu masing- masing ...

Baca selengkapnya »

H Kharuddin Syah Berangkatkan Anggota Paskibraka 2014 Tour Ke Parapat

<div class="yiv0710485410" id="yui_3_16_0_1_1409014263611_8949" style="text-align: left;"> <div class="separator" style="clear: both;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnWphxn7BIUFBXmg3AaJ2runmaMISt2EClM0gkOKLCDlmVP6GTukOaeismTAdflbJ5Vg1JId8Dh64INBP_DMRXkek0i7aI8SyoiO-pWeLP0PSAGiiatdGDotuDVSgx4laOH9C5WFV-XKMg/s1600/POTO+PSKIBRAKAAAAAAAAAAA.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnWphxn7BIUFBXmg3AaJ2runmaMISt2EClM0gkOKLCDlmVP6GTukOaeismTAdflbJ5Vg1JId8Dh64INBP_DMRXkek0i7aI8SyoiO-pWeLP0PSAGiiatdGDotuDVSgx4laOH9C5WFV-XKMg/s1600-rw/POTO+PSKIBRAKAAAAAAAAAAA.jpg" width="320" /></a></div> LABURA | GLOBAL SUMUT-H Kharuddin Syah SE Bupati Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara memberangkatkan anggota Paskibraka TA 2014 tour ke Danau Toba, parapat, yang dibawah naungan oleh Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata( Disporapar), Darwin Yusma, Sabtu(24/8). </div> <div class="yiv0710485410" id="yui_3_16_0_1_1409014263611_8944" style="text-align: left;"> Keberangkatan anggota Paskibraka TA 2014 beserta Tim<span class="yiv0710485410">  </span>itu<span class="yiv0710485410">  </span>tour ke Danau Toba ,Parapat, sebagai hadiah. Atas kesuksesannya anggota Paskibraka beserta Tim pelatih yang telah melakukan pengibaran bendera sangsaka merah putih di hari ulang tahun ( HUT) Ri yang ke 69 yang baru dilaksanakan di lapangan bola kaki Polri Aek Kanopan , Kecamatan Kualuh Hulu ,Kabupaten Labura.Berkat pelatihan yang sangat ekstra dalam pembinaan anggota Paskibraka, anggota Paskibraka yang selama empat bulan lebih dikarantinakan di rumah gadang , sebagai asrama <span class="yiv0710485410"> </span>Paskibra.</div> <div class="yiv0710485410" style="text-align: left;"> Atas kesuksesannya tim pelatih anggota Paskibra,Pemkab Labura memberangkatnya tour ke danau toba, parapat. Agar nantinya , anggota Paskibraka itu dapat menikmati suatu kesuksesannya. </div> <div class="yiv0710485410" id="yui_3_16_0_1_1409014263611_8942" style="text-align: left;"> Darwin Yusma yang akrab disapa dengan panggilan “ DY” mengatakan pada GS via telepon selulernya” maksud dan tujuan keberangkatan Anggota Paskibraka beserta Tim pelatih<span class="yiv0710485410">  </span>ke danau toba, parapt, Bukan semata-mata <span class="yiv0710485410"> </span>menikmati wisata yang telah diberikan Pemkab Labura. Tetapi bagaikan pepatah mengatakan “ Gayung bersambut”.</div> <div class="yiv0710485410" id="yui_3_16_0_1_1409014263611_8936" style="text-align: left;"> Yang artinya sekaligus meninjau lokasi wisata-wisata yang ada di danau toba, parapat , yang mendulang Pendapat Asli Daerah ( PAD) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dari Sektor wisata.Yang akan kita terapkan di daerah Kabupaten Labura, untuk mendulang PAD <span class="yiv0710485410"> </span>. Dimana , lokasi wisata-wisata kita yang terletak di daerah Aek buru , Kecamatan NA IX-X,serta Air Terjun yang berada di Pantai satu Desa Kuala Beringin , Kecamatan Kualuh Hulu.</div> <div style="text-align: left;"> DY juga menambahkan , tempat wisata yang berada di daerah pesisir pantai yang terletak di daerah Kecamatan Kualuh Ledong dan Kecamatan Kualuh Hilir, semunya itu akan kita lakukan pembangunan penataan lokasi-lokasi wisata. Untuk menarik perhatian parawisata yang berada di daerah Provisi bahkan manca negara. Dan lokasi wisata-wisata ini akan kita publikasikan melalui media cetak dan media online.<span class="yiv0710485410" lang="EN-US">Kita juga mengunjungi makam pahlawan tugu Raja sisingamagaraja di Balige <span class="yiv0710485410"> </span>, museum .</span>paparnya .(Andika/Labura)</div>

H Kharuddin Syah Berangkatkan Anggota Paskibraka 2014 Tour Ke Parapat

LABURA | GLOBAL SUMUT-H Kharuddin Syah SE Bupati Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara memberangkatkan anggota Paskibraka TA 2014 tour k...

Baca selengkapnya »

Proyek Jembatan Sei Deli Senilai Rp 14 Miliar Tinggalkan Masalah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMm1hxW8y7Y961-HHusx_CDOgklad5wzwKljQWSYDJICqkguRD7ytk3EyDjlRDD5RI5bgBNSYhg3tycwv15bVyhEn4v8hIe85PYHfF0xZhnpMsOOBwqxE_z7KiCsmX8CwoIyiTu3e_jwLN/s1600/proyek+jembatan+belawan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMm1hxW8y7Y961-HHusx_CDOgklad5wzwKljQWSYDJICqkguRD7ytk3EyDjlRDD5RI5bgBNSYhg3tycwv15bVyhEn4v8hIe85PYHfF0xZhnpMsOOBwqxE_z7KiCsmX8CwoIyiTu3e_jwLN/s1600-rw/proyek+jembatan+belawan.JPG" /></a></div> BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Meski proyek pengandaan jembatan sungai deli senilai Rp14 miliar dari kementerian PU Cq Dirjen Kementerian Bina Marga telah selesai dikerjakan namun ternyata hingga kini masih meninggalkan sejumlah persoalan diantaranya belum tuntasnya penyelesaian pembebasan lahan milik warga serta masih berdirinya tiang listrik bertengangan tinggi ditenggah badan jalan jembatan sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan.Salah seorang warga bernama asmurniati mengaku hingga kini belum ada mendapatkan ganti rugi dari lahan rumah miliknya seluas 84 M2 dengan perjanjian akan dibebaskan permeternya dengan harga Rp1, 536 juta.  "Hingga kini kami terus dijanji-janjikan akan dibayarkan namun entah kenapa belum juga teralisasi, padahal lahan rumah kami sudah dipetakan masuk dalam pembebasan lahan proyek pembangunan jembatan ganda sungai deli tersebut,"keluh warga tersebut.Warga di lingkungan 2 dan 29 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan tuntut ganti rugi yang layak atas proyek pelebaran tanah untuk pembangunan jembatan yang dibangun kontraktor PT Bagun Mitra Agung (BMA) yang berbiaya sekitar Rp 14 miliar tersebut.Dari hasil analisa warga bahwa pelebaran jalan Medan Belawan tersebut memang merupakan jalan transportasi utama untuk pendistribusian barang-barang ke pabrik yang banyak berlangsung di sepanjang jalan Medan Belawan.Kedua, jalan tersebut merupakan jalan yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi untuk aktivitas masyarakat dan Pemerintah.jalan tersebut juga sebagai akses pintu gerbang masuk pergerakkan perekonomian di Sumut bahkan pulau sumatera.  Sebagai pembanding, daerah Marelan yang saat ini dipadati penduduk, untuk pelebaran jalan di Titipapan saja harga yang dipatok untuk ganti rugi sebesar Rp 5 juta/meternya, itu belum termasuk ganti rugi bangunan.Sedangkan warga yang terkena pelebaran jalan hanya meminta Rp 3 juta sementara tanah yang ditawarkan di daerah tersebut harga pasarannya sudah mencapai Rp 2,5 juta/meternya disini.  Ironisnya, pengerjaan proyek pengandaan jembatan sungai deli tersebut sarat meninggalkan masalah khususnya bagi kalangan nelayan pembangunan jembatan itu malah membuat kolong jembatan menjadi rendah mengakibatkan nelayan kesulitan melintas, sedangkan bagi pengguna jalan senantiasa terancam jiwanya akibat masih berdirinya tiang listrik persis ditengah badan jalan.Warga berharap pihak penegak hukum mengambil tindakan tegas terhadap pihak kontraktor pengerjaan jembatan yang dinilai malah menimbulkan masalah baru serta meninggalkan masalah, cetus Kasdi selaku aktivis LSM Berani.(Red/GS).

Proyek Jembatan Sei Deli Senilai Rp 14 Miliar Tinggalkan Masalah

BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Meski proyek pengandaan jembatan sungai deli senilai Rp14 miliar dari kementerian PU Cq Dirjen Kementerian Bina M...

Baca selengkapnya »

Polres Pelabuhan Belawan Amankan Truk Kontener Berisi 18 Ton Kopi Hasil Curian

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6z-VGq0oZRMcmC_RzwbsiHBaWyPBKb9EqK2LKrWeNoHDBvmx-Qba_A3TcR48R2wtXOjLjxCrJvNlKTqNeFZ-UNSu-E4eotEJQsF9gFPW1HgrfFeWrWjG9K0BT049nEc5Ni3gAqtK-xwXR/s1600/TRUK+DIAMANKAN.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6z-VGq0oZRMcmC_RzwbsiHBaWyPBKb9EqK2LKrWeNoHDBvmx-Qba_A3TcR48R2wtXOjLjxCrJvNlKTqNeFZ-UNSu-E4eotEJQsF9gFPW1HgrfFeWrWjG9K0BT049nEc5Ni3gAqtK-xwXR/s1600-rw/TRUK+DIAMANKAN.jpg" /></a></div> BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Truk pengangkut 1 kontener berisi 18 ton kopi asal Aceh diduga dari hasil aksi pengelapan pengiriman kopi seberat 18 ton dalam kontener diamankan pihak Polres Pelabuhan Belawan, diduga menjadi otak pelaku pencurian tersebut Putra (35) warga Kampung Nelayan, Medan Labuhan ditangkap polisi setelah beberapa hari menjadi buronan.  Info diterima GS di Polres Pelabuhan Belawan Selasa (26/08/2014), diketahui tersangka Putra sebelumnya telah bekerjasama dengan temannya, Jhon Manalu yang juga merupakan supir truk kontainer BK 9484 CN yang membawa kopi asal Aceh langsung bertemu di kawasan KIM II Mabar.  Di kawasan tersebut, atas inisiatif Putra, kontainer yang bermuatan kopi 18 ton langsung dibawa ke kawasan Tanjung Mulia, Medan Deli. dan kontainer dengan ukuran 40 fet itu disimpan dan truk diarahkan ke kawasan Kampung Salam, Belawan.  Belum lagi kopi sempat terjual keberadaan Putra telah diendus pihak kepolisian berdasarkan informasi warga maupun pihak pemilik barang. Putra terakhir ditangkap di lingkungan 1 Kelurahan Mabar setelah bersembunyi dirumah gundiknya, sementara Jhon Manalu melarikan diri hingga kini masih diburon polisi.  Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP.David Bakara melalui Kanit Resum Iptu Yumardi ditanyai wartawan membenarkan ditangkapnya tersangka pelaku pencurian 18 ton kopi berikut barang bukti satu truk pengangkut kontener berisi kopi.(Red/GS).

Polres Pelabuhan Belawan Amankan Truk Kontener Berisi 18 Ton Kopi Hasil Curian

BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Truk pengangkut 1 kontener berisi 18 ton kopi asal Aceh diduga dari hasil aksi pengelapan pengiriman kopi seberat...

Baca selengkapnya »

Aktipis Minta Kejari Belawan Usut Ambruknya Proyek Bronjong Nelayan Indah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpddgbg0ES6OHvY1uc5arFpzEyhV4hRRDjiXBRZvDR79LYlx7fl0mXy8Iw-LFO994jqSHGDmDY7huDgngFVEOkvojHPde8Z5b3DGv6ceXSOW5f-bSrs9vqqTGSVOsUhN9IL6L5y-ZodmIg/s1600/tanggul.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpddgbg0ES6OHvY1uc5arFpzEyhV4hRRDjiXBRZvDR79LYlx7fl0mXy8Iw-LFO994jqSHGDmDY7huDgngFVEOkvojHPde8Z5b3DGv6ceXSOW5f-bSrs9vqqTGSVOsUhN9IL6L5y-ZodmIg/s1600-rw/tanggul.jpg" /></a></div> MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Ketua DPP.LSM Berani A.Rahman meminta aparat penegak hukum kejari Belawan untuk mengusut tuntas dugaan mark up Proyek bronjong yang dikerjakan PU Pengairan Sumut di kawasan Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan baru saja selesai dikerjakan namun saat ini kondisinya sudah ambruk.Senin (25/08/2014).  Sesuai amatan, tampak ambruknya batu bronjong dibibir aliran sungai paluh Pengatalan atau paluh janda tersebut kemungkinan karena kurang kuatnya penahan bronjong yang ada di dasar.  Bahkan saat pengerjaan proyek sama sekali tak ada dipasang plank sehingga warga menduga proyek bronjong tersebut bagian dari proyek siluman yang tak diketahui persia anggaran biayanya bahkan pihak kontraktornya sulit ditemui di lapangan.  "Kalau tebing bronjong yang ambruk tersebut tak segera diperbaiki maka dikhawatirkan tebing akan longsor lebih parah lagi, untuk itu diharapkan agar pengerjaan proyek bronjong tak dikerjakan asal jadi yang pada akhirnya ketahanan tanggul bronjong dapat tahan lama,"ungkap M.Asri selaku tokoh masyarakat di Nelayan Indah berpesan.(Red/GS).

Aktipis Minta Kejari Belawan Usut Ambruknya Proyek Bronjong Nelayan Indah

MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Ketua DPP.LSM Berani A.Rahman meminta aparat penegak hukum kejari Belawan untuk mengusut tuntas dugaan mark...

Baca selengkapnya »

Kepsek Dikutip Rp.1.5 jt Biaya Pesantren Kilat Tingkat SMP dan SMA SE

<div class="yahoo_quoted" id="yui_3_16_0_6_1408923702529_9" style="display: block; text-align: left;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgivKEtbFkDgV2uMoeIXDcFvj7AGLrkI_QHz1R7Wm-4VpN5jLwho3IAmE6CXSODP7ATuZRkXZSRGUopNX8FREodfC1UoNaHEYooowKVPKymzdA5sM_0uE7CREXeLzn17OIgpInBmCBDrvtZ/s1600/pesantren+kilat+di+sekolah.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgivKEtbFkDgV2uMoeIXDcFvj7AGLrkI_QHz1R7Wm-4VpN5jLwho3IAmE6CXSODP7ATuZRkXZSRGUopNX8FREodfC1UoNaHEYooowKVPKymzdA5sM_0uE7CREXeLzn17OIgpInBmCBDrvtZ/s1600-rw/pesantren+kilat+di+sekolah.jpeg" /></a></div> <div class="yui_3_16_0_1_1408923702529_25518" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_25669" style="font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 12pt; text-align: left;"> <span id="yui_3_16_0_1_1408923702529_25695" style="font-weight: bold;">LABURA | GLOBAL SUMUT-Kepala Sekolah ( Kepsek) tingkat SMP dan SMA Se Kabupaten Labuhanbatu Utara , dikutip dana sebesar Rp. 1.500.000 / Kepsek untuk biaya pendidikan pesantren kilat untuk anak murid SMP dan SMA. Tingkat anak SMP dilaksanakan di SMP Kualuh Aek Kanopan sementara untuk tingkat anak SMA dilaksanakan di SMA Muhammadyah Aek Kanopan, semua kegiatan itu dilaksanakan sebelum menjelang hari raya Idul Fitri yang lalu.</span> <br /> <div class="yui_3_16_0_1_1408923702529_25519" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_25668" style="font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 12pt;"> <div class="y_msg_container" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_25667"> <div id="yiv7111588509"> <div id="yui_3_16_0_1_1408923702529_25666"> <div class="yui_3_16_0_1_1408923702529_25521" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_25665" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 12pt;"> <div class="yiv7111588509" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_25664"> <span style="font-weight: bold;"></span><br /> <div class="yiv7111588509" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_25678"> <span id="yui_3_16_0_1_1408923702529_25694" style="font-weight: bold;">Sejumlah Kepsek yang dikofirmasi GLOBALSUMUT.COM terkait pengutipan uang pesantren itu, Senin(25/8) mengatakan , “ Kami memang sangat merasa beratlah dibebankan untuk biaya itu. Karena yang melaksanakan pesa</span>ntren<span class="yiv7111588509">  </span>Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tingkat<span class="yiv7111588509">  </span>II Kabupaten”</div> <div class="yiv7111588509"> <span class="yiv7111588509"> </span>Sampurna Rambe Kabiddikmen Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang dikonfirmasi GS terkait pengutipan dana pesantren kilat itu. Dengan tegas , Sampurna mengatakan , memang benar dilakukan pengutipan biaya pesantren kilat tingkat SMP dan SMA itu, sebab, karena tidak adanya dalam anggaran untuk kegiatan itu.Dan yang melakukan pengutipan itu, bukan Dinas Pendidikan , tetapi Komite sekolah masing-masinglah yang mengutipnya .Sampurna menlanjutkan , untuk mensukseskan pesantren kilat itu , “ say pribadi menyumbang sebesar Rp. 5.000.000 untuk kegiatan itu. </div> <div class="yiv7111588509"> “ Saya sendiri bisa mempertanggungjawabkan kegiatan itu, bahkan diauditpun<span class="yiv7111588509">  </span>saya siap, karena kegiatan itu tidak ada dianggarkan<span class="yiv7111588509" lang="EN-US"> dan saya pribadi <span class="yiv7111588509"> </span>menyumbang sebesar Rp.5.000.000 </span>”</div> <div class="yiv7111588509"> Salah seorang aktivis bidang pendiidikan Jhonson Hutahulu yang dimintai keterangannya terkait pengutipan biaya pesantren kilat pada Kepsek, dengan tegas Jonson mengatakan pada GS,<span class="yiv7111588509">  </span>seluruh biaya untuk pendidikan itu sudah ditampung dalam anggaran , baik itu dalam APBD dan APBN, sehingga menteri pendidikan telah mengatakan dalam surat edarannya, tidak diperbolehkan melakukan pengutipan pada sekolah sekolah dalam bentuk dalil apapun.kata Jhonson.</div> <div class="yiv7111588509"> Dalam hasil investigasi kami<span class="yiv7111588509">  </span>di daerah Kabupaten Labura, Jhonson menuding keras kebijakan yang diambil Kabiddikmen. Sebab, dari berbagai sumber yang kami peroleh Kepsek, Kabiddikmen Labura sangat meresahkan setiap kepala sekolah. Baik itu, terkait pengadaan paket rehabilitasi dan juga pembangunan perpustakaan, karena dalam kegiatan itu semuanya , Kepsek hanya lah sebagai “ Tumpal”, karena mendapat tekanan dari oknum Dinas Pendidikan.</div> <div class="yiv7111588509"> Memang sangat bagus diadakan pesantren kilat tingkat SMP dan SMA itu , untuk mempererat hubungan silaturahmi antar pelajar di Kabupaten Labura. Tetapi, judul iutu jangan dijadikan menjadi “ objek” untuk meraup keuntungan. Coba kita kalikan snediri , berapa sekolah tingkat SMP dan SMA, sudah berapa uang yag telah dikumpulkan. Sementara kegiatanya dilaksanakan disekolahnya. </div> <div class="yiv7111588509"> Sekedar mengingat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Labura merealisasikan anggaran sebesar Rp.261.945.399.522,00 TA 2013 yakni belanja langsung sebesar Rp.187.465.570.641 dan belanja tidak langsung sebesar Rp.12.145.944.917<span class="yiv7111588509">  </span>serta belanja UP/GU<span class="yiv7111588509">  </span>sebesar Rp.3.548.029.428, dan Belanja TU sebesar Rp.3.121.824.250.<span class="yiv7111588509" lang="EN-US"></span></div> <div class="yiv7111588509"> <span class="yiv7111588509" lang="EN-US">Diminta pada Pemmerinath KabuapetnLabura, H Kharuddin Syah SE (Bupati),agar meninjau kembali jabtan yangadadi Dinas Pendidikan Kabupaten Labura, sebab, oknum –oknum Dinas Penbdidkan Tingkat II <span class="yiv7111588509"> </span>dituding selaku meresahkan Kepala Sekolah dalam kegiatan pendidikan , baik sarana dan prasarana Pendidikan .</span>(Andika Sirait/Labura)</div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div>

Kepsek Dikutip Rp.1.5 jt Biaya Pesantren Kilat Tingkat SMP dan SMA SE

LABURA | GLOBAL SUMUT-Kepala Sekolah ( Kepsek) tingkat SMP dan SMA Se Kabupaten Labuhanbatu Utara , dikutip dana sebesar Rp. 1.500.000 /...

Baca selengkapnya »

Akibat Hujan SDN di Medan Labuhan Rawan Banjir, Belajar Siswa Terganggu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-V97IS1IU6NQNt6Zr4u0J15DBTBuY6nWe4KFRjSoc2fYuU9oXAeFt8PtSiJsJyKDUfKgNWPZScD4AMNbWXerhV8J1iCa1DbuU4o7j_kmwy0RKcxYXPW6a9rrdyeL_o5P8HRp-mxTFA7_u/s1600/BANJIR.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="370" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-V97IS1IU6NQNt6Zr4u0J15DBTBuY6nWe4KFRjSoc2fYuU9oXAeFt8PtSiJsJyKDUfKgNWPZScD4AMNbWXerhV8J1iCa1DbuU4o7j_kmwy0RKcxYXPW6a9rrdyeL_o5P8HRp-mxTFA7_u/s1600-rw/BANJIR.jpg" width="640" /></a></div> MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Proses belajar mengajar di SDN 060951 dan SDN 060952 Jalan KLY Sudarso, Simpang Kantor, Medan Labuhan kerap terganggu, pasalnya 2 SDN tersebut rawan banjir, genangan air usai hujan kerap masuk ke dalam ruangan belajar sampai hampir sebatas lutut para murid.Senin (25/08/2014).  Menurut sejumlah guru di dua SDN tersebut, genangan air saat ini menjadi hambatan para siswa -siswi untuk kesekolah apalagi di musim hujan ini banjir kerap datang, kemarin banjir menggenangi belasan ruang belajar sekolah, ruang guru, kantor, serta halaman. Kini, puluhan murid pun telah diliburkan karena bangku tempat duduk telah terendam air.  Seringnya banjir menggenangi ruangan sekolah membuat beberapa murid terjangkit penyakit kutu air serta masuk angin."Kadang-kadang air datang bercampur sampah serta lumpur. Kita takut anak didik terjangkit penyakit dari genangan banjir. Kemarin seorang murid wanita tiba-tiba saja muntah-muntah.," tutur Wakil Kepala Sekolah SDN 060952, Sarles Sianturi (54)  Semenjak peninggian badan Jalan KLY Sudarso, Simpang Kantor belum lama ini membuat permukaan tanah di sekitar areal sekolah menjadi rendah."Jadi kalau hujan sedikit saja halaman sekolah kami langsung banjir," kata Boru Situmorang (52) salah seorang guru.  Pada perayaan HUT Kemerdekaan RI kemarin, pihak sekolah merayakannya dengan suasana banjir. Para orangtua murid sempat marah-marah kepada guru. Mereka menuding pemerintah Kota Medan tak tanggap serta peduli dengan permasalahan banjir di sekolah anak-anak mereka.(Red/GS).

Akibat Hujan SDN di Medan Labuhan Rawan Banjir, Belajar Siswa Terganggu

MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Proses belajar mengajar di SDN 060951 dan SDN 060952 Jalan KLY Sudarso, Simpang Kantor, Medan Labuhan kerap...

Baca selengkapnya »

Akibat Giji Buruk, 2 Tahun Diansyah Ramadhan Tak Bisa Jalan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjWrKEqwhqFGI2E_u3CGWm55v3qHzFy2XFY80byU15B8BmY4DSdftya1SA-1ZdUmRnwbYj_59WQAlraDmwi4YJ59nsIYawI2DzY8e33uKBmzr1gh-P2tlZ91nK3JLJrVGuElFEdEZj6Zsx/s1600/giji+buruk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjWrKEqwhqFGI2E_u3CGWm55v3qHzFy2XFY80byU15B8BmY4DSdftya1SA-1ZdUmRnwbYj_59WQAlraDmwi4YJ59nsIYawI2DzY8e33uKBmzr1gh-P2tlZ91nK3JLJrVGuElFEdEZj6Zsx/s1600-rw/giji+buruk.jpg" width="253" /></a></div> MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Walau Indonesia telah 69 tahun merdeka tapi masalah gizi buruk (Gibur) hingga kini bangsa ini belum "merdeka gibur" lihat saja apa yang dialami Diansyah Ramadhan alias Madan yang genap berusia 2 tahun belum juga dapat berjalan.<br /> Bahkan kini Balita yang tinggalnya di Jalan Young Panah Hijau, Gang Resmi Lingkungan 11, Kelurahan Labuhan Deli, Kec.Medan Marelan, hanya bisa terduduk dan mengeleng-gelengkan kepalanya walaupun teman sebayanya telah bermain-main, Senin (25/8/2014).<br /> Dahulunya anak pasangan Wati (35) serta Udin (37) ini sering terserang demam tinggi bahkan tahun kemarin sering muntah-muntah akibat masuk angin."Kami belum bisa membawa Madan ke rumah sakit. Maklum Bang! uang ayahnya nggak cukup untuk berobat," tutur Wati.  Yang lebih mengkhawatirkan adalah tentang pertumbuhan Madan yang jauh seperti balita seusianya.<br /> Sekarang wajah Madan selalu terlihat pucat dan lesu serta kulit seluruh tubuhnya mengering.<br /> Kondisi tersebut membuat Madan selalu dijaga oleh kakaknya"Tiap harinya Madan harus digendong kakaknya,"kata Wati lagi.  Walaupun keterbatasan dana untuk berobat, Wati tak patah arang. Dia telah beberapakali untuk berkonsultasi ke orang pintar mengenai penyakit yang diderita anaknya itu."Udah beberapakali ke orang pintar tapi belum ada hasil," tambah Wati.  Ironisnya lagi kata warga, kepedulian Pemerintah terhadap kwalitas kesehatan masyarakat miskin terkesan terabaikan, sedihnya lagi sudahlah miskin malah tak terdaftar di negeri ini akibat masih sulitnya birokrasi yang masih melilit sendi-sendi masyarakat miskin.(Red/GS).

Akibat Giji Buruk, 2 Tahun Diansyah Ramadhan Tak Bisa Jalan

MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Walau Indonesia telah 69 tahun merdeka tapi masalah gizi buruk (Gibur) hingga kini bangsa ini belum "m...

Baca selengkapnya »

Diduga “Bandit Pejabat Berdasi” Geser Pilar Tapal Batas Asahan Dan Labura Labura-GLOBALSUMUT.COM

<div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6749"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4S8udeJh9Np1nI5AKt71_BdN-YOZW8XhZWjHoPE6OpAP_panvJq6gkJU2ApkyRobVs25WSWGsnoOaB1yYjQ2p1PzwWnPZQeT6sste0SbLLgRtD7BvpBrCORnMPxiEWmBN2D1wBl3ALrYb/s1600/Lambang_Labuhanbatu_Utara+(LABURA).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4S8udeJh9Np1nI5AKt71_BdN-YOZW8XhZWjHoPE6OpAP_panvJq6gkJU2ApkyRobVs25WSWGsnoOaB1yYjQ2p1PzwWnPZQeT6sste0SbLLgRtD7BvpBrCORnMPxiEWmBN2D1wBl3ALrYb/s1600-rw/Lambang_Labuhanbatu_Utara+(LABURA).jpg" width="249" /></a></div> <b class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6747"><span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6746" style="font-size: 12.0pt;"><b class="yiv7929780075" id="yui_3_16_0_1_1408635874411_5889">LABURA  | GLOBAL SUMUT-</b>Diduga “Pejabat bandit” berdasi dari Kabupaten Labuhanbatu Utara(Labura) Provinsi Sumatera Utara menggeser pilar tapal batas antar kabupaten Asahan dan Kabupaten Labura. Dimana pada pilar 15 dan pilar 16 telah berseger kearah barat sekira 3 Km, sehingga mengakibatkan luas areal Kabupaten Asahan menjadi berkurang.</span></b> <br /> <div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6890" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <b class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6892"><span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6891" style="font-size: 12.0pt;">Hal ini dikatakan Tim survey dan investigasi  Irmansyah selaku manager Kelompok Tani (Koptan) Mandiri, bersama Muliadi Sekjen Koptan Mandiri , T.Pandiangan, SH selaku kuasa hukum Koptan mandiri pada Tim GS, Jumat(22/8).</span></b><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6897" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <b class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6896"><span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6895" style="font-size: 12.0pt;">Irmansyah memaparkan hasil survey dan investigasinya  ,tepatnya pada tanggal  08 s.d 10 Mei 2014 ,Lokasi pilar 15 dan pilar 16 dengan menggunanakanBahan dan peralatan    , GPS merk Garmin tipe 60 Csx,Peta batas kesepakatan bersama antara bupati Asahan dengan Buapati labuhanbatu utara tgl 13 November thn 2010.Peta penetapan dan penegasan batas antara Kab.asahan dengan kab.labuhanbatu (sebelum pemekaran)tahun 2006 yang kerjasamakan dengan Kanwil BPN Sumut Peta lampiran pertimbangan teknis areal prizinan HTR koptan Mandiri dari BP2HP Sumatera Utara. Peta kerja tatabatas Areal perizinan HTR Koptan mandiri dari BPKH Wil 1 Medan Lampiran Peta SK.Menhut nomor SK.163/Menhut-II/2008.</span></b><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6899" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6898" style="font-size: 12.0pt;">Hasil temuan  survey dan investigasi tentan dugaan terjadinya pergeseran pilar batas Kabupaten Asahandan Kabupaten Labuhanbatu Utara, yaitu, Bahwa areal kerja IUPHHK-HTR Koperasi Tani Mandiri terletak Des Perbangunan Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara.</span></div> <div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6901" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"> <span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6900" style="font-size: 12.0pt;"> Bahwa bertiti tolak dari adanya ketidak-sinkronan antara Peta areal kerja Koperasi Tani Mandiri dengan pilar batas Kabupaten Asahan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, maka kami berupaya melakukan investigasi terkait kemungkinan adanya pergeseran Pilar batas kabupaten dimaksud,  dan ternyata berdasarkan hasil penyelusuran kami dilapangan diduga kuat terjadi pergeseran pilar batas sepanjang<u class="yiv6887155407">+</u> 3 Km (tiga kilometer) dari pilar batas sebenarnaya,pergeseran pilar Batas ini terjadi di posisi <b class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6902">pilar batas nomor 15 dan 16</b> sebagaimana kita lihat pada Perbandingan Kordinat Gegrafis dan kordinat UTM tahun 2006 dan 2010  </span></div> <div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6946" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> </div> <table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6906" style="border-collapse: collapse; margin-left: 14.2pt;"> <tbody class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6905"> <tr class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6904"> <td class="yiv6887155407" style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="56"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">No </span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">pal</span></div> </td> <td class="yiv6887155407" style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 42.5pt;" valign="top" width="71"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">Tahun</span></div> </td> <td class="yiv6887155407" style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="106"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">Kordinat Geografis BT</span></div> </td> <td class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6903" style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="106"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">Kordinat Geografis </span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">LU</span></div> </td> <td class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6914" style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 56.7pt;" valign="top" width="95"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">UTM X </span></div> </td> <td class="yiv6887155407" style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 49.6pt;" valign="top" width="83"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">UTM Y</span></div> </td> <td class="yiv6887155407" style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 154.55pt;" valign="top" width="258"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">Keterangan</span></div> </td> </tr> <tr class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6908"> <td class="yiv6887155407" style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="56"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> </div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> </div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">P 15</span></div> </td> <td class="yiv6887155407" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 42.5pt;" valign="top" width="71"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">2006</span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">2010</span></div> </td> <td class="yiv6887155407" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="106"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <b class="yiv6887155407"><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">99.55.39,8</span></b><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <b class="yiv6887155407"><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">99.52.50</span></b><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> </td> <td class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6907" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="106"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <b class="yiv6887155407"><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">02.45.53,0</span></b><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <b class="yiv6887155407"><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">02.45.38</span></b><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> </td> <td class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6909" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 56.7pt;" valign="top" width="95"><div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6913" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6912" style="font-size: 12.0pt;">597561</span></div> <div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6911" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6910" style="font-size: 12.0pt;">597870</span></div> </td> <td class="yiv6887155407" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 49.6pt;" valign="top" width="83"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">305623</span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">305167</span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> </div> </td> <td class="yiv6887155407" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 154.55pt;" valign="top" width="258"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">Ada PeregeseranPilar/pal kearahbaratataukearahkab.Asahan</span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">Ada Perbedaan yang menyolokantarakordinattahun 2006 dengantahun 2010</span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> </div> </td> </tr> <tr class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6918"> <td class="yiv6887155407" style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="56"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> </div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">P 16</span></div> </td> <td class="yiv6887155407" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 42.5pt;" valign="top" width="71"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">2006</span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">2010</span></div> </td> <td class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6945" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="106"><div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6944" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <b class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6943"><span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6942" style="font-size: 12.0pt;">99.55.04,4</span></b><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <b class="yiv6887155407"><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">99.52.11</span></b><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> </div> </td> <td class="yiv6887155407" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="106"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <b class="yiv6887155407"><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">02.45.09,8</span></b><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <b class="yiv6887155407"><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">02.45.04</span></b><span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> </td> <td class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6917" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 56.7pt;" valign="top" width="95"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">596468</span></div> <div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6916" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6915" style="font-size: 12.0pt;">596670</span></div> </td> <td class="yiv6887155407" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 49.6pt;" valign="top" width="83"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">304297</span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">304117</span></div> </td> <td class="yiv6887155407" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 154.55pt;" valign="top" width="258"><div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">Ada PeregeseranPilar/pal kearahbaratataukearahkab.Asahan</span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" style="font-size: 12.0pt;">Ada Perbedaan yang menyolokantarakordinattahun 2006 dengantahun 2010</span></div> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> </div> </td> </tr> </tbody></table> <div class="yiv6887155407" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> </div> <div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6920" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6919" style="font-size: 12.0pt;">Bahwa pihak yang dirugikan dari pergeseran pilar batas tersebut adalah KabupatenAsahan Umumnya dan khususnya termasuk Koperasi TaniMandiri atas luas areal kerjanya.</span></div> <div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6922" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"> <span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6921" style="font-size: 12.0pt;">Bahwa telah ada kesepakatan antara Bupati Asahan dengan Bupati Kab.Labuhanbatu Utara pada tahun 2010 bukan berarti pemekaran Labuhan batu Induk Menjadi Labuhanbatu Utara secara otomatis merobah batas-batas antara kab.Asahan dengan Kab.labuhanbatu Utara sebagai kabupaten yang baru. Padahal tahun 2006 sebelum pemekaran kab.Labuhanbatu telah ada kesepakatan batas Asahan dengan Labuhan batu/induk yang telah dikerjasaamakan dengan BPN Sumatera Utara.</span></div> <div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6924" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"> <span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6923" style="font-size: 12.0pt;">Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari masyarakat setempat bahwa pila rbatas kabupaten dimaksud sudah beberapa kali  terjadi pergeseran yang diduga dilakukan oknum “Bandit Pajabat Berdasi “ yang tidak  bertanggung-jawab guna mengamankan lahan garapannya seorang pengusaha turunan , karena berdasarkan fakta dilapangan surat-surat tanah yang ada diareal tersebut adalah diterbitkan oleh Pemerintahan Desa Air Hitam dan pemerintahan Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara pada masa itu sebelum tahun 2010</span></div> <div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6925" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"> <span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6941" style="font-size: 12.0pt;">Sehubungan hal  permasalahan  tersebut sangat  diperlukan perhatian serius dari semua pihak pemangku kepentingan dan untuk itu mohon perhatian dan kebijakan Bupati Asahan dan bupati labura,Dandim 0208/As dan Dandim 0209/LB,Bapak Ketua DPRD Asahan dan ketua DPRD Kab.Labura dan Bapak kapolres Asahan dan  kapolres Labuhanbatu agar mengkoordinasikan kepastian pilar-batas dimaksud kepadabadan/instansi terkait guna dilakukan pembenahan demi terciptanya ketertiban dan kepastian tapal batas wilayah serta adanya kepastian Wilayah hukum dan kepastian berusaha bagi masyarakat di areal perbatasan  .</span></div> <div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6927" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;"> <span class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6926" style="font-size: 12.0pt;">GS mencoba konfirmasi pada asisten satu Kabupaten Labuhanbatu Utara  Habibubdin Siregar , belum berhasil dikonfirmasi. Sebab, Habibuiddin Siregar sangat mengetahui persiss situasi tapal batas antar Kabupaten, sebab, Habib pernah menjabat sebagai  Kepala Bagian tata pemerintahan (AS/GS)</span></div> <div class="yiv6887155407" id="yui_3_16_0_1_1408923702529_6931"> </div> </div>

Diduga “Bandit Pejabat Berdasi” Geser Pilar Tapal Batas Asahan Dan Labura Labura-GLOBALSUMUT.COM

LABURA  | GLOBAL SUMUT- Diduga “Pejabat bandit” berdasi dari Kabupaten Labuhanbatu Utara(Labura) Provinsi Sumatera Utara menggeser pilar ...

Baca selengkapnya »

Pengelolaan Persampahan Dinas Pasar Labura Capai Rp.2.710.512.5000 TA 2013

BBM Rp.423.447.860,00 Belum Dapat di Petanggungjawabkan.<br /> <div class="yiv4571024642" id="yui_3_16_0_1_1409014263611_8318" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="yiv4571024642" id="yui_3_16_0_1_1409014263611_8436" style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv_PvSCaj97O74TWqXjD6ZGKq71NE3NZkW_O7cf0lYmoGoyAl_i3SXjVpVAQ9LEU6Jjh0gXIAS_lF-nxsWXrG9oPUgNnKpYqyP4I2IumrfV-7WNF4X_jtb5Rb8H1xdcH-lm_QX1Rrf1hzo/s1600/SAMPAH.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv_PvSCaj97O74TWqXjD6ZGKq71NE3NZkW_O7cf0lYmoGoyAl_i3SXjVpVAQ9LEU6Jjh0gXIAS_lF-nxsWXrG9oPUgNnKpYqyP4I2IumrfV-7WNF4X_jtb5Rb8H1xdcH-lm_QX1Rrf1hzo/s1600-rw/SAMPAH.jpg" /></a></div> LABURA | GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kbupaten Labuhanbatu Utara ( Labura) menganggarkan<span class="yiv4571024642">  </span>anggaran peningkatan pengelolaan persampahan Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamaan Kabupaten Labura sebesar Rp.2.710.512.500,00.</div> <div class="yiv4571024642" id="yui_3_16_0_1_1409014263611_8437" style="text-align: justify;"> Dalam anggaran yang telah digelontorkan dari DAU TA 2013 itu untuk kegiatan , penyediaan alat kebersihan dan peralatan sebesar Rp.319.896.000, penyediaan Bahan Bakar Minyak sebesar Rp.725.266.500 , Honorarium petugas Kebersihan buruh harian sebesar Rp.1.314.690.000, jasa pelayanan kebersihan sebesar Rp.16.820.000, biaya asuransi jamsostek sebesar Rp.170.040.000, honorarium pegawai tidak tetap sebesar Rp.163.800.000.</div> <div class="yiv4571024642" id="yui_3_16_0_1_1409014263611_8438" style="text-align: justify;"> Dalam pelaksanakan kegiatan peningkatan pengelolaan persampahan yang ditampung dalam sumber dana<span class="yiv4571024642">  </span>DAU TA 2013 sebesar Rp 2.710.612.500 dan realisasi sebesar Rp.2.687.212.000 untuk delapan kegiatan itu, diduga untuk biaya BBM sebesar Rp. 725.266.500,<span class="yiv4571024642">  </span>sekitar Rp.423.447.860 diduga belum dapat dipertnggungjawabkab bukti penggunaan anggaran itu oleh pihak bendahara pengeluaran dinas pasar kebersihan dan pertamanan.</div> <div class="yiv4571024642" id="yui_3_16_0_1_1409014263611_8439" style="text-align: justify;"> Menurut informasi yang diperoleh dari Salah seorang sumber,<span class="yiv4571024642">  </span>yang tidak mau menyebutkan jati dirinya pada GS mengatakan , sesuai dengan hasil pemeriksaan pihak inspektorat Labura, memang benar ditemukan adanya anggaran BBM itu sebesar Rp.423.447.860 belum bisa dipertanggungjawab bendahara pengeluaran bukti penggunaannya dari anggaran sebesar Rp.725.266.500. </div> <div class="yiv4571024642" id="yui_3_16_0_1_1409014263611_8440" style="text-align: justify;"> Namun dari jumlah anggaran peningkatan pengelolaan persampahan sebesar Rp.2.710.512.500 dan terealisasi sebesar Rp.2.687.212.000 atau sekira 99,14 % dari anggaran, tetapi dalam penjabarannya mengapa menjadi sebesar Rp.2.459.892.500??? .</div> <div class="yiv4571024642" style="text-align: justify;"> Ketika GS mencoba menkonfirmasi bendahara pengeluaran dinas pasar kebersihan dan Petamanan Labura, terkait anggaran yang belum dapat dipertanggungjawabkan bukti penggunaan anggaran BBM itu, belum berhasil dikonfirmasi, Seni(25/8)</div> <div class="yiv4571024642" style="text-align: justify;"> Roy tokoh Pemuda Labura angkat bicara terakit dugaan korupsi Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Labura, Roy menuding Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Labura, Khairul Saleh Hasibuan , tidak mengerti tentang Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik No.14 Tahun 2004.<span class="yiv4571024642">  </span>Juga tidak mencerminkan tatanan misi pemerintahan kabupaten Labura yang menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN.</div> <div class="yiv4571024642" style="text-align: justify;"> Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Labura ,Khairul Saleh Hasibuan belum berhasil dikonfirmasi GLOBALSUMUT.COM.</div> <div class="yiv4571024642" id="yui_3_16_0_1_1409014263611_8445" style="text-align: justify;"> Sekedar mengingat Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Labura realisasikan dana anggaran sebesar R.22.736.137.708 ,TA 2013 <span class="yiv4571024642"> </span>yang diperuntukkan untuk dua kegiatan yakni belanja langsung dan belanja tidak langsung .(Andika Sirait/Labura)</div> <div class="yiv4571024642" id="yui_3_16_0_1_1409014263611_8444" style="text-align: justify;"> </div>

Pengelolaan Persampahan Dinas Pasar Labura Capai Rp.2.710.512.5000 TA 2013

BBM Rp.423.447.860,00 Belum Dapat di Petanggungjawabkan. LABURA | GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kbupaten Labuhanbatu Utara ( Labura) mengang...

Baca selengkapnya »

Jalan Bantaran Sungai Belawan Rawan, Ancam Keselamatan Jiwa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUyDzaPMUdX3uD3u2stgjfmyOiMnNCMAZhJyssCGPsqxzMPq3YYPU6Vop7K6d9KUbGNfGudYCxg6GrvWwQlM11aVj76RE69rN3_y8s4CufrMgpK535FNR2pfkVz59kVXUO7VnwYYLmXbej/s1600/bantaran+sungai.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUyDzaPMUdX3uD3u2stgjfmyOiMnNCMAZhJyssCGPsqxzMPq3YYPU6Vop7K6d9KUbGNfGudYCxg6GrvWwQlM11aVj76RE69rN3_y8s4CufrMgpK535FNR2pfkVz59kVXUO7VnwYYLmXbej/s1600-rw/bantaran+sungai.jpg" /></a></div> DELI SERDANG | GLOBAL SUMUT- Para pengguna jalan lintas diingatkan agar berhati-hati saat melintasi amblasnyai jalan  di bantaran sungai Belawan, Kecamatan Hamparan Perak, pasalnya Kini jalan yang menghubungkan Desa Klambir dengan Desa Sialang Muda menjadi terputus mengancam keselamatan jiwa para pengguna jalan, Minggu sore (24/08/2014).  Runtuhnya dinding bantaran sungai Belawan sepanjang 2 Km sekarang telah mendekati pemukiman warga.Akibatnya ratusan warga yang menempati rumah di sepanjang bantaran sungai menjadi resah. Apalagi akhir-akhir ini sudah musim penghujan telah tiba."Jarak tiga meter aja rumahku ke bibir bantaran. Kalau runtuh lagi pasti rumahku terikut," ucap Siti (35).  Sebenarnya permasalahan tersebut telah lama berlangsung namun pihak yang terkait belum juga menyikapinya walaupun warga telah  melaporkannya beberapakali.Dan bukan itu saja anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang yang pernah meninjau bantaran sungai sebelumnya hingga kini juga tak memberikan kabar.  Ketika ditemui Camat Hamparan Perak, Hendra Wijaya mengatakan, pihak kecamatan telah melaporkan ke Balai Wilayah Sungai Sumut (BWS II) terkait amblasnya bantaran sungai di Kecamatan Hamparan Perak.  "Supaya cepat diperbaiki jalan yang putus.Kita telah laporkan langsung ke BWS melalui Kepala Desa Klambir," kata Hendra di rumah dinasnya.(Red/GS).

Jalan Bantaran Sungai Belawan Rawan, Ancam Keselamatan Jiwa

DELI SERDANG | GLOBAL SUMUT- Para pengguna jalan lintas diingatkan agar berhati-hati saat melintasi amblasnyai jalan  di bantaran sungai B...

Baca selengkapnya »

Bank Muamalat Krakatau Dirampok Pria Bersenpi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOJrXDy89urYIdCPcpcNf2MtvmvwZp-1g3Dg4SPg0pFeCEh7JkZFOxay4sDMXREYG5Rs4CPMVX602JuMbSCteycFax6FaM0xv51OMaU6O85YDCVymk_rIe4lz7aO4kf5GO2-iZ3BNWr06A/s1600/Bank+Muamalat+dirampok.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOJrXDy89urYIdCPcpcNf2MtvmvwZp-1g3Dg4SPg0pFeCEh7JkZFOxay4sDMXREYG5Rs4CPMVX602JuMbSCteycFax6FaM0xv51OMaU6O85YDCVymk_rIe4lz7aO4kf5GO2-iZ3BNWr06A/s1600-rw/Bank+Muamalat+dirampok.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Kantor Kas Bank Muamalat Krakatau yang berada di Jalan Krakatau Medan Timur, dirampok pria bersenpi, Jumat (22/8) petang. Para pelaku berhasil menggasak ratusan juta rupiah.<br /> Perampokan yang hanya hitungan detik itu terjadi ketika para pegawai akan hendak pulang. "Pas mau pulang semua," ujar seorang pegawai yang enggan menyebutkan namanya.<br /><br />Dua orang dari pelaku membawa senjata api berjenis FM langsung masuk. "Ada yang nunggu di mobil dan sepeda motor, yang masuk ada dua orang langsung nodong pistol," ujarnya lagi.<br /><br />Kedua pelaku itu mengancam akan menembak. "Mereka mengancam, disuruh ambil duit Rp200 juta dari brangkas," pungkas dia.Setelah berhasil membawa uang, kemudian pelaku langsung kabur. "Gak ada korban bang," tambah dia.Hingga kini pihak Polresta Medan dan Polsek Medan Timur masih melakukan olah TKP.(Red/GS)<br />

Bank Muamalat Krakatau Dirampok Pria Bersenpi

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Kantor Kas Bank Muamalat Krakatau yang berada di Jalan Krakatau Medan Timur, dirampok pria bersenpi, Jumat (22/8) pe...

Baca selengkapnya »

DPRD Kota Medan Halal Bi Halal

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqQ4uj8ClVao_DG91iF41zUZHMEYW1toUqPjFXpqZ0aY5OqXOQPBzj9HB1RFXl_l6YsmT3TJGHoKwIMctvOClMg5y_isMdlmL53VpaGlozY0yNN4rRx0kCAwiDWBOAF78oA17PrRZi1nJX/s1600/halalbi+halal.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqQ4uj8ClVao_DG91iF41zUZHMEYW1toUqPjFXpqZ0aY5OqXOQPBzj9HB1RFXl_l6YsmT3TJGHoKwIMctvOClMg5y_isMdlmL53VpaGlozY0yNN4rRx0kCAwiDWBOAF78oA17PrRZi1nJX/s1600-rw/halalbi+halal.JPG" width="320" /></a></div> <b class="yiv7929780075" id="yui_3_16_0_1_1408635874411_5889">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</b>Halal bi halal selalu dimanfaatkan untuk kembali saling memaafkan, memperkuat silaturahmi, sekaligus memperkokoh fungsi dan peran semua, dalam mengemban tugas sehari-hari sebagai abdi masyarakat.<br /> <br /> "Untuk itu, mengawali sambutan ini, izinkanlah saya atas nama pribadi dan Pemko Medan, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga berkah syawal ini menjadikan kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung, karena telah kembali suci dan menang melawan hawa nafsu," ungkap Walikota Medan Dzulmi Eldin pada acara Halal Bi Halal Bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Medan dengan Walikota Medan, FKPD Kota Medan, ulama, tokoh masyarakat, partai politik, pejabat pemerintahan dan wartawan di Gedung DPRD Medan, Jalan Maulana Lubis, Medan, Kamis (21/8/2014).<br /> <br /> Menurut Eldin, DPRD Medan merupakan salah satu pendukung kelembagaan pokok dalam penyelenggaraan pemerintahan Kota Medan. Selama ini, DPRD Medan telah bekerja keras dan efektif sebagai wadah artikulasi dan wadah agregasi kepentingan masyarakat. Sehingga berbagai aspirasi publik dapat dimediasi oleh DPRD Medan secara optimal.<br /> <br /> "Alhamdulillah hubungan kelembagaan antara Pemko Medan dengan DPRD Kota Medan, sampai saat ini berjalan cukup efektif. Bahkan cukup harmonis, dimana ini mencerminkan kemitraan yang sejajar antara legislatif dan eksekutif. Saya berharap DPRD Kota Medan tetap bersinergi dengan Pemko Medan, khususnya dalam mendukung program pembangunan Kota Medan," tandasnya.<br /> <br /> Sebelumnya, Ketua DPRD Medan Amiruddin menyampaikan rasa syukur kehadirat Tuhan Maha Kuasa, karena dapat berkumpul bersama mengadakan halal bi halal 1435 H.<br /> <br /> "Kita baru saja menunaikan ibadah puasa dan merayakan hari raya Idul Fitri 1435 H, hari suci dengan kehidupan baru seperti halnya seorang bayi saat lahir, tidak menanggung apapun. Begitu juga dengan Idul Fitri, dimana setiap orang saling bermaafan melebur kesalahan dan dosa. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin," ungkap Amirudin.<br /> <br /> Dalam kesempatan itu, Amiruddin juga menyebutkan, waktu yang berjalan cepat, tanpa disadari, pimpinan dan anggota DPRD Medan 2009-2014, tidak lama akan berakhir. Selama mengabdi dan bekerja sebagai wakil rakyat, tentu masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan, sebagaimana yang diharapkan masyarakat.<br /> <br /> "Karena itu, saya dan segenap anggota DPRD Kota Medan mohon maaf. Terima kasih," imbuhnya. <b>(Red)</b>

DPRD Kota Medan Halal Bi Halal

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Halal bi halal selalu dimanfaatkan untuk kembali saling memaafkan, memperkuat silaturahmi, sekaligus memperkokoh f...

Baca selengkapnya »

Konser Melayu Bagus Digelar 5 September

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZfUSRkbdVjOnWTJMb5NCQfLckWKP6HZD0n_CTTPIceNJD78OshlJS0c67ZjaSYm1B-JpZh7w4YLq4EwIbqacoQ6mwr1Yc5AFFjnlXkWQXhXi_JABPWFESRiTr_GZukBZSpzcyC4qG8eJk/s1600/Erry-konser+melayu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZfUSRkbdVjOnWTJMb5NCQfLckWKP6HZD0n_CTTPIceNJD78OshlJS0c67ZjaSYm1B-JpZh7w4YLq4EwIbqacoQ6mwr1Yc5AFFjnlXkWQXhXi_JABPWFESRiTr_GZukBZSpzcyC4qG8eJk/s1600-rw/Erry-konser+melayu.jpg" width="320" /></a></div> <b class="yiv7929780075" id="yui_3_16_0_1_1408635874411_5889">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</b>Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) <span class="st">Tengku Ery Nuradi </span>mengimbau seluruh etnis untuk mengemas budaya masing-masing menjadi agenda kegiatan berskala internasional. Pagelaran budaya diyakini dapat menarik tingkat kunjungan wisatawan datang ke Sumut, sekaligus efektif melestarikan budaya itu sendiri.<br /> <br /> Imbauan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi saat menerima audiensi Lembaga Medan Tanah Deli di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (21/8/2014).<br /> <br /> Hadir dalam audiensi Ketua Lembaga Medan Tanah Deli Fachroel Rozi didampingi pengurus lainnya seperti Laode Sutradara , Ervain Piping Maladjong Produser ,Yanto Sekretaris dan Tengkuo M Fauzi Bendahara.<br /> <br /> Dalam kesempatan tersebut, Erry menyatakan, dengan adanya agenda kegiatan budaya yang digelar tiap etnis dan suku yang ada di Sumut tiap tahunnya, akan merangsang tingkat kunjungan wisatawan, baik domestik dan mancanegara.<br /> <br /> “Bisa dibayangkan jika tiap etnis dan suku yang ada di Sumut membuat agenda kegiatan budaya, tentu tiap bulan aka nada kegiatan yang dapat menyedot kehadiran wisatawan. Agenda yang telah tersusun rapi dan terus menerus secara rutin tiap tahun, akan memudahkan wisatawan menyusun Erry mencontohkan rencana Konser Melayu Bagus 2014 yang akan berlangsung pada September 2014 mendatang. Kegiatan tersebut setidaknya akan merangsang wisatawan yang ingin mengetahui seperti apa khazanah budaya Melayu di Sumut. Kegiatan tersebut juga sekaligus melestarikan budaya Melayu agar tidak hilang ditelan jaman.<br /> <br /> “Tentu adat istiadatnya juga ditonjolkan dalam kegiatan. Tujuannya untuk memberi informasi kepada masyarakat luas seperti apa budaya Melayu itu sendiri,” jelas Erry.<br /> <br /> Dalam kegiatan, tidak hanya menampilkan budaya, namun dikemas dengan suguhan makanan khas Melayu dan segala keunikan didalamnya.<br /> <br /> “Kota Medan kini menjadi kiblat kuliner. Tetapi masih sedikit yang mengedepankan makanan khas. Saya yakin, cita rasa makanan khas etnis di Sumut ini sangat menggugah selera wisatawan,” yakin Erry.<br /> <br /> Begitu juga dengan etnis dan suku lainnya di Sumut, seperti Batak, Mandailing, Angkola, Nias, Pakpak dan etnis lainnya, dapat mengagendakan kegiatan masing-masing.<br /> <br /> “Jika tiap etnis punya agenda tiap tahun, artinya setidaknya satu kegiatan akan berlangsung dalam tiap bulan. Disarankan, tiap etnis berkoordinasi menentukan kegiatan tidak bersamaan di bulan yang sama,” terang Erry.<br /> <br /> Sementara Ketua Lembaga Medan Tanah Deli Fachroel Rozi mengatakan, Konser Melayu Bagus 2014 akan dilaksanakan pada 5 September 2014 mendatang. Acara tersebut akan menampilkan berbagai kegiatan seperti tarian Melayu, silat, bazaar kuliner dan live music Melayu.<br /> <br /> "Untuk live music Melayu akan menghadirkan artis-artis dari Jakarta seperti Rosa, Fatin, Husein Indinesia Idol dan artis lainnya yang akan membawa lagu-lagu Melayu. Selain artis dari Jakarta, konser itu juga akan mengadirkan Nassa artis dari Brunei Darusallam,” ujar Rozi.<br /> <br /> Rozi menyatakan, konser tersebut berangkat dari konsep keprihatinan terhadap budaya Melayu yang kini mulai tergerus jaman akibat budaya asing.<br /> <br /> “Untuk itu konser Melayu ini dibuat sedemikian agar peradaban Melayu bangkit kembali,” ujar Rozi.<br /> <br /> Pada konser nantinya, panitia juga akan menghadirkan para Sultan, tokoh Melayu Sumut, Ketua sejumlah oganisasi Melayu dan terjadwal akan dihadiri Sespri Menkokesra Agung Laksono. <b>(Red)</b>

Konser Melayu Bagus Digelar 5 September

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Tengku Ery Nuradi mengimbau seluruh etnis untuk mengemas budaya masing...

Baca selengkapnya »

Walikota Medan Sampaikan R-APBD 2015 Rp4,6 T Lebih

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdl4CY7RLi2Qc51JC_iaf3WCOH19dOLWYhWXwms2TQ3jfgLm6AaQAKALB3-R78Faxm8bN7PbyQImRitFo_FXaeH0QNU2P9NzsPR4VmXMMtMGvcp8_2EWVq6Y3CO3n2RAnOuQN9tWochv2P/s1600/walikota+medan+Dzulmi+Eldin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdl4CY7RLi2Qc51JC_iaf3WCOH19dOLWYhWXwms2TQ3jfgLm6AaQAKALB3-R78Faxm8bN7PbyQImRitFo_FXaeH0QNU2P9NzsPR4VmXMMtMGvcp8_2EWVq6Y3CO3n2RAnOuQN9tWochv2P/s1600-rw/walikota+medan+Dzulmi+Eldin.jpg" width="256" /></a></div> <b class="yiv7929780075" id="yui_3_16_0_1_1408635874411_5889">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</b>Walikota Medan Dzulmi Eldin menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Medan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp4,66 triliun lebih dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Kota Medan, Jalan Maulana Lubis, Medan, Kamis (21/8/2014).<br /> <br /> Dalam nota pengantarnya, Walikota menyampaikan dari sisi pendapatan R-APBD 2015 meningkat 2,25% dibandingkan Tahun 2014. <br /> <br /> "Saya mencatat, proyeksi pendapatan daerah yang direncanakan tersebut cukup realistis, baik peningkatan yang diharapkan bersumber dari PAD maupun dari jenis pendapatan daerah lainnya, terutama dari dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah," kata Walikota.<br /> <br /> Berdasarkan pendapatan daerah, kata Walikota, formulasi belanja daerah yang diajukan diperkirakan sebesar Rp4,86 triliun lebih meliputi belanja tidak langsung diperkirakan sebesar Rp2,05 triliun lebih atau 42,30% dan belanja langsung Rp2,80 triliun lebih atau 57,70%.<br /> <br /> Secara umum, keseluruhan belanja daerah diprioritaskan pada upaya peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur serta utilitas kota, peningkatan akses dan kualitas pendidikan masyarakat, peningkatan akses dan kualitas kesehatan masyarakat, peningkatan keterbukaan dan akutabilitas publik serta peningkatan penataan ruang dan kualitas lingkungan hidup.<br /> <br /> Kemudian peningkatan penanaman modal daerah serta kemudahan pelayanan perizinan/non perizinan, peningkatan efektifitas kelembagaan dan pelayanan kepegawaian/kependudukan, peningkatan kesempatan kerja dan lapangan kerja, mewujudkan suasana kehidupan yang harmonis, saling menghormati, aman dan damai serta pengintegrasian program penanggulangan kemiskinan.<br /> <br /> Dari sisi pembiayaan guna menutupi defisit belanja daerah, sebut Walikota, perkiraannya meliputi pembiayaan penerimaan sebesar Rp220,09 miliar dan pembiayaan pengeluaran sebesar Rp25 miliar. <br /> <br /> "Jadi, pembiayaan netto dalam APBD TA 2015 diproyeksikan sebesar Rp195,09 miliar," sebut Walikota.<br /> <br /> Catatan lain dari formulasi anggaran yang disampaikan, tambah Walikota, alokasi belanja daerah untuk urusan pendidikan sebesar 22% dari total belanja daerah serta prioritas pembangunan kota yang ditetapkan diharapkan mampu secara bertahap dan berkesinambungan mengatasi persoalan-persoalan dasar pembangunan kota.<br /> <br /> Usai penyampaian nota pengantar, selanjutnya DPRD Kota Medan akan melakukan pembahasan sebelum  ditetapkan menjadi APBD 2015. <b>(Red)</b>

Walikota Medan Sampaikan R-APBD 2015 Rp4,6 T Lebih

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Walikota Medan Dzulmi Eldin menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Medan Tahu...

Baca selengkapnya »

DJBC Sumut Musnahkan Mikol dan Rokok Ilegal

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimF6TF5VQ99pf8eJS5KJjUcIKQ_CNH-0YyHkSBIcc1fRRWQHYMRAVly5YeU2jByMxnWCOD_-oB8T8B6NwXHSPo3r2fhMLdQuqTcSYUkmRTJwi6OUfQUqprX0eL3T6u0M2Aro1p0k5-sxuo/s1600/BC+Musnahkan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimF6TF5VQ99pf8eJS5KJjUcIKQ_CNH-0YyHkSBIcc1fRRWQHYMRAVly5YeU2jByMxnWCOD_-oB8T8B6NwXHSPo3r2fhMLdQuqTcSYUkmRTJwi6OUfQUqprX0eL3T6u0M2Aro1p0k5-sxuo/s1600-rw/BC+Musnahkan.jpg" width="320" /></a></div> <span style="font-size: small;"><b class="yiv7929780075" id="yui_3_16_0_1_1408635874411_5889">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</b></span>Petugas Kanwil DJBC Sumut kembali memusnahkan barang ilegal atau sitaan hasil <span style="font-size: small;">Penindakan Oprasi Pasar diwilayah Sumatera Utara.Puluhan ribu selop rokok berbagai merek dan seratusan botol minuman beralkohol (mikol) ilegal di musnahkan petugas didermaga BC Jalan Karo Belawan dengan cara dibakar.</span><span style="font-size: small;">Kamis pagi (21/8/2014) sekitar pukul 09.00 wib.</span><br /> <span style="font-size: small;">Pemusnahan puluhan ribu rokok berbagai macam merek ini asal Pulau Jawa yang dipasok ke wilayah Propinsi Sumatera Utara secara Ilegal atau memanipulasi Pita Cukai yang dan menyalahi peraturan yang telah ditentukan.<br /><br />Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah Dirjen Bea dan Cukai Sumatera Utara Yulianto  pada wartawan menyebutkan, Pemusnahan barang Ilegal tersebut merupakan dari hasil Penindakan Oprasi Pasar diwilayah Sumatera Utara sejak beberapa waktu lalu .<br /><br />Barang barang Ilegal ini telah ditetapkan sebagai barang milik Negara sesuai dengan surat keputusan Kepala Kantor Dirjen Bea dan Cukai Sumatera Utara pada tanggal 13 Februari 2014 dan telah mendapat persetujuan peruntukannya untuk dimusnahkan sesuai dengan keputusanm Menteri Keuangan RI Nomor 127 Juni 2014 </span><span style="font-size: small;">," Jelas Yulianto. </span><br /> <br /> Yulianto menambahkan, terhadap barang kena cukai minuman mengandung etil alkohol dan barang kena cukai hasil tembakau berupa rokok melanggar Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007 tanpa memiliki izin yang merugikan Negara paling sedikit Rp2,2 miliar.<span style="font-size: small;">(Red)</span>

DJBC Sumut Musnahkan Mikol dan Rokok Ilegal

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Petugas Kanwil DJBC Sumut kembali memusnahkan barang ilegal atau sitaan hasil Penindakan Oprasi Pasar diwilayah Sum...

Baca selengkapnya »