Polsek Medan Labuhan Berhasil Tangkap Residivis Kambuhan Pencurian Sepeda Motor

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTou_4nxwF42hklr3JMpK3mafSvtJaNhPb1hxbiJThruvCGPjhAF-iL0GAMcAM4CFSce-Ht0uPYnYgUW6UNttK98p1z6eGcfJTvVrqinj-opWG_OrRSZZgQXMvZ5Xcai_bqZdo7N3cRw85_V0F7CTI1928ilDMmrZLS6lPFBqEpFcOTu16TfeuCxVyz2SC/s1280/IMG-20250329-WA0020.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTou_4nxwF42hklr3JMpK3mafSvtJaNhPb1hxbiJThruvCGPjhAF-iL0GAMcAM4CFSce-Ht0uPYnYgUW6UNttK98p1z6eGcfJTvVrqinj-opWG_OrRSZZgQXMvZ5Xcai_bqZdo7N3cRw85_V0F7CTI1928ilDMmrZLS6lPFBqEpFcOTu16TfeuCxVyz2SC/w640-h480-rw/IMG-20250329-WA0020.jpg" width="640" /></a></div><br />MEDAN LABUHAN| GLOBAL SUMUT.COM- Polsek Medan Labuhan menangkap Residivis Pencurian Sepeda Motor yang telah membuat resah Masyarakat.<p></p><p>Berdasarkan dari 2 LP yaitu Laporan Polisi Nomor : LP / Tertanggal 24 Nop 2024 an Pelapor Edy Yotni  dan Laporan Polisi Nomor : LP / tertanggal 16 Maret 2024 an Yuliana, serta keterangan dari dua korban, Kapolsek Medan Labuhan KOMPOL T. Sibuea SE. melalui Kanit Reskrim  IPTU DR. Hamzar Nodi SH.MH. memerintahkan Team Reskrim untuk melakukan Penyelidikan dan Penyidikan.</p><p>Team Reskrim yang dipimpin Panit Reskrim IPDA Alex Silitonga melakukan Pengecekan CCTV di sekitar lokasi kejadian selanjutnya dianalisa oleh Kanit dan  dilakukan penyelidikan secara tertutup terhadap saksi-saksi yang diduga mengetahui ciri-ciri Pelaku.</p><p>Team Reskrimpun berhasil mendapatkan keterangan di lapangan yang menerangkan bahwa hasil analisa CCTV pelaku diketahui bernama E.A.S alias A.J.</p><p>Setelah mengetahui nama si Pelaku, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan  melakukan analisa data dan diperoleh kontak person si Pelaku dan dilakukan pengejaran sehingga Pelaku E.A.S alias A.J berhasil ditangkap di Desa Kelambir V Kampung Kec. Hamparan Perak.</p><p>Pada saat dilakukan penangkapan, Pelaku mencoba melakukan perlawanan sehingga Team Reskrim melakukan tindakan pelumpuhan, Team Reskrim juga menemukan 1 unit Sepeda Motor Honda Sonic warna hitam tanpa Plat yang yang diketahui juga sebagai alat untuk melakukan kejahatan pencurian berdasarkan rekaman CCTV.</p><p>Saat di introgasi, Pelaku menerangkan dan mengakui telah melakukan Pencurian 1 Unit Sepeda Motor Honda Vario warna hitam BK 3837 AFR yang  dilakukannya pada hari Minggu tanggal 24 Nopember 2024 sekira pukul 19.00 wib di Jl. Marelan Raya Gg. Berani Lingk V Pasar II Barat Kel. Terjun Kec. Medan Marelan dan Pencurian 1 Unit Zepeda Motor Yamaha NMAX warna hitam BA 5878 AAE yang terjadi Minggu tanggal 16 Maret 2025 sekira pukul 19.55 wib di Komplek Pesona 2 Jl. Abdul Sani Mutalib Lingk III Kel. Terjun Kec. Medan Marelan, dimana saat melakukan kedua pencurian tersebut dilakukan bersama temannya K. dan kedua Sepeda Motor yang dicurinya itu telah dijual kepada seorang Penadah Berinisial “A” yang saat ini masih dalam pengejaran.</p><p>"Kedua sepeda motor yang dicuri di jual kepada seorang laki-laki yang berinisial A dengan harga sepeda motor Honda Vario Rp. 3.000.000,- ( tiga juta rupiah ) dan Yamaha NMAX  Rp. 8.000.000,- ( delapan juta rupiah ), dan hasil penjualan  dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari" jelas AAS alias AJ</p><p>Dimana Pelaku juga mengakui telah melakukan tindakan pencurian di beberapa lokasi yaitu :</p><p>1. Sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam di Jl. Veteran Pasar XI Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli sekitar Bulan Januari 2025</p><p>2. Sepeda motor Yamaha Zupiter warna hitam di Pasar I Rel denkat sawah sekitar bulan Januari 2025</p><p>3. Sepeda motor Honda Beat warna hitam di Jl. Inpeksi Pinggir sungai Kel. Kota Bangun  sekitar Bulan Pebruari 2025</p><p>4. Sepeda motor Honda Beat warna hitam les merah di Pasar I Tengah dekat SMP Neg 38 sekitar bulan Pebruari 2025</p><p>5. Sepeda motor Honda Beat warna biru putih di daerah Andan Sari Terjun sekitar bulan Januari 2025</p><p>6. Sepeda motor Vespa Matic warna silver si Pasar III Barat sekitar bulan desember 2024</p><p>7. Sepeda motor Honda CRF warna hijau lumut di Pasar II Barat Gg. Ridho sekitar bulan desember 2024</p><p>8. Sepeda motor Honda Beat warna hitam di rumah tingkat Gg. Abadi Pasar II Barat sekitar bulan Nopember 2024</p><p>9. Sepeda motor Honda beat warna hitam di rumah Jl. Inpeksi Kel. Kota Bangun.</p><p>Adapun Barang Bukti yang diamankan 1 unit sepeda motor Honda Sonic warna Hitam Silver tanpa Plat yang digunakan pada saat melakukan pencurian dan 1 buah topi Pet warna hitam yang digunakan sebagai penutup Wajah pada saat melakukan pencurian, serta ke 3 menyita dan menyalin CCTV.</p><p>Saat di temui di ruangannya IPTU DR. Hamzar Nodi SH.MH. menjelaskan " Pelaku E.A.S alias A.J ini Warga Pasar 1 Tengah Link V Kel. Tanah Enam Ratus Kec. Medan Marelan, tempat tinggalnya di Desa Kelumpang Kampung Kec. Hamparan Perak, Pelaku merupakan Residivis, diproses dalam Pekara Tindak Pidana Pencurian Pemberatan di Polsek Medan Labuhan pada Tahun 2019 dan divonis 4 Tahun Penjara" jelasnya.</p><p>Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan itupun menegaskan " Pelaku akan dikenakan Pasal 363 KUH Pidana yang dimana ancaman Hukumannya diatas 7 Tahun Penjara dan kami akan melakukan pengembangankan kasus ini berdasarkan dari keterangan si Pelaku yang dilakukannya diberbagai TKP tersebut " tegas IPTU DR. Hamzar Nodi SH.MH. (Ind)</p>

Polsek Medan Labuhan Berhasil Tangkap Residivis Kambuhan Pencurian Sepeda Motor

MEDAN LABUHAN| GLOBAL SUMUT.COM- Polsek Medan Labuhan menangkap Residivis Pencurian Sepeda Motor yang telah membuat resah Masyarakat. Berdas...

Baca selengkapnya »

Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Dua Pengedar Shabu di Mabar Hilir

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv_52VYTF-qupXyOlNEpJOEIcG6bbqcx5gQ27yWJfXxY_LESEY-4GgJkxDx_DHhAaH9jB2O5u8cN0ghoIUqMFMFMSpVGrDkv99B4cQ3DEkw-87DFcKp2ps9iB9dnj4laUfYOKAlOSvAB4i0A1WwrAxvQklp1JgCS20Stg0VFhC1_VJkZqA6qBtcg7znoXz/s4096/GridArt_20250213_152143957.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4096" data-original-width="4096" height="640" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv_52VYTF-qupXyOlNEpJOEIcG6bbqcx5gQ27yWJfXxY_LESEY-4GgJkxDx_DHhAaH9jB2O5u8cN0ghoIUqMFMFMSpVGrDkv99B4cQ3DEkw-87DFcKp2ps9iB9dnj4laUfYOKAlOSvAB4i0A1WwrAxvQklp1JgCS20Stg0VFhC1_VJkZqA6qBtcg7znoXz/w640-h640-rw/GridArt_20250213_152143957.jpg" width="640" /></a></div><br /><p>BELAWAN| GLOBAL SUMUT -Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan berhasil menangkap dua pengedar narkoba jenis shabu dalam operasi yang digelar di Jalan Mangaan, Kelurahan Mabar Hilir, pada Selasa, 11 Februari 2025. Dua tersangka yang diamankan adalah Astrid (33) dan Misman (44), dengan barang bukti berupa satu bungkus plastik klip besar berisi lima plastik klip kecil berisi shabu, satu bungkus plastik klip kosong, satu timbangan digital, satu kotak sabun, satu dompet kecil, lima pipet ujung runcing, uang tunai Rp. 120.000, satu lembar tisu, dan satu unit handphone.</p><p><br /></p><p>Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP., melalui Kasat Narkoba AKP Ismail Pane, SH., MH., menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari laporan masyarakat terkait aktivitas peredaran narkoba di lokasi tersebut.</p><p><br /></p><p>"Begitu kami mendapat informasi dari warga, kami langsung melakukan penyelidikan. Setelah memastikan kebenaran informasi tersebut, tim segera melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan kedua tersangka beserta barang bukti di dalam rumah mereka," ujar AKP Ismail Pane.</p><p><br /></p><p>Lebih lanjut, hasil pemeriksaan awal mengungkap bahwa kedua tersangka mengakui perbuatannya sebagai pengedar narkoba.</p><p>"Saat ini kedua tersangka sudah diamankan di Polres Pelabuhan Belawan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut," tambahnya.</p><p>Polres Pelabuhan Belawan terus mengimbau masyarakat agar berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba dengan memberikan informasi kepada pihak berwajib guna menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.</p>

Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Dua Pengedar Shabu di Mabar Hilir

BELAWAN| GLOBAL SUMUT -Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan berhasil menangkap dua pengedar narkoba jenis shabu dalam operasi yang digelar d...

Baca selengkapnya »

Kapolres Pelabuhan Belawan Hadiri Giat Vaksin Serentak di Tanjung Mulia

<p><span style="background-color: white; font-family: sans-serif;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgR4FHDHDL9OUshwTqMgwudHeUf72-uuze0_XmBuFLRD56nHnbrn6wfY0qcDDZtcvnUGWiz9kEjjS5bHhW5uwVCAdzhNZGyqY0BJOgy8TMCV0uUjrHfkKZ4GSKSYPQV88ArCteB2n7LaFK3taRdYURSkZ5fFb0Bv4dRqtmMnTbFjjxFe90zWiAdMI6lVA=s1280" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgR4FHDHDL9OUshwTqMgwudHeUf72-uuze0_XmBuFLRD56nHnbrn6wfY0qcDDZtcvnUGWiz9kEjjS5bHhW5uwVCAdzhNZGyqY0BJOgy8TMCV0uUjrHfkKZ4GSKSYPQV88ArCteB2n7LaFK3taRdYURSkZ5fFb0Bv4dRqtmMnTbFjjxFe90zWiAdMI6lVA=w640-h426-rw" width="640" /></a></div><br />BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Kapolres Pelauhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang., SIK., SH., MH., menghadiri kegiatan vaksin serentak se Indonesia di Kantor Kelurahan Tanjung Mulia. Kegiatan Vaksin Serentak dipimpin langsung Kapolri melalui aplikasi zoom meeting pada Rabu (15/12/21). <p></p><div id="yiv3586270361ymail_android_signature" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: sans-serif;">Kapolres mengatakan bahwa saat ini Polri bekerjasama dengan TNI, Dinas Kesehatan serta pihak-pihak terkait sedang berupaya untuk mengejar target 70% seluruh Indonesia sebelum tahun 2021 berakhir. </div><div id="yiv3586270361ymail_android_signature" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: sans-serif;"><br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box;" /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjY5zHQsrHqLJjav-ZYqcsBl0lA5a4liXSEHGujI58akQCmAladDYsdGA1DmFVNuCXRDE210X_eHxZBMqMlITq2m51ksqyA4X1O_P--Afz5TFspaI1lT63wjRV0C3gBxnflABmNGuaNjSJ48ckwB8vhNqpHbLpw41SiiCrq640a_Ae5Tr3MxUCLNthcqQ=s1280" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjY5zHQsrHqLJjav-ZYqcsBl0lA5a4liXSEHGujI58akQCmAladDYsdGA1DmFVNuCXRDE210X_eHxZBMqMlITq2m51ksqyA4X1O_P--Afz5TFspaI1lT63wjRV0C3gBxnflABmNGuaNjSJ48ckwB8vhNqpHbLpw41SiiCrq640a_Ae5Tr3MxUCLNthcqQ=w640-h426-rw" width="640" /></a></div><div id="yiv3586270361ymail_android_signature" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: sans-serif;"><br /></div><div id="yiv3586270361ymail_android_signature" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: sans-serif;">"Pada hari ini khusus di Kantor Tanjung Mulia ini kami menargetkan 1.000 warga mendapatkan vaksin dosis yang pertama, kami juga melakukan vaksinasi di lokasi - lokask lainnya baik secara stasioner maupun secara door to door". Ucap Kapolres. </div><div id="yiv3586270361ymail_android_signature" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: sans-serif;"><br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box;" /></div><div id="yiv3586270361ymail_android_signature" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: sans-serif;">"Kami berharap warga dapat dengan kesadaran sendiri mendatangi lokasi vaksin yang tersedia agar target 70% tercapai, apabila ragu dengan kondisi kesehatannya, ada tim dokter yang melakukan pemeriksaan atau screening terlebih dahulu untuk menentukan dapat atau tidaknya dilakukan vaksinasi". Tambah  Kapolres. </div><div id="yiv3586270361ymail_android_signature" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: sans-serif;"><br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box;" /></div><div id="yiv3586270361yMail_cursorElementTracker_1639563757755" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: sans-serif;">Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Medan Labuhan, Wakapolsek Medan Labuhan, Camat Medan Deli, Lurah Tanjung Mulia, serta Dir Lantas Polda Sumut yang sempat Hadir untuk mengecek kegiatan vaksinasi.</div><div id="yiv3586270361yMail_cursorElementTracker_1639563784850" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: sans-serif;">(Ind)</div>

Kapolres Pelabuhan Belawan Hadiri Giat Vaksin Serentak di Tanjung Mulia

BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Kapolres Pelauhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang., SIK., SH., MH., menghadiri kegiatan vaksin serenta...

Baca selengkapnya »

Polres Batubara Gelar Apel Kesiapan Vaksinator

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS5uRT1xYC98rB9DCWgoqS0BByWA8OMtFJpayom1t2j1oXfjpFKb16LgAwHZOz8SzHepElJbzZR3kk60KHwf8054ismj1KNbLpyfgk27quDCIxdGrXmdwZqnQWDaPpC01GLCGBv1Fhc_s9/s754/APEL+KESIAPAN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="470" data-original-width="754" height="398" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS5uRT1xYC98rB9DCWgoqS0BByWA8OMtFJpayom1t2j1oXfjpFKb16LgAwHZOz8SzHepElJbzZR3kk60KHwf8054ismj1KNbLpyfgk27quDCIxdGrXmdwZqnQWDaPpC01GLCGBv1Fhc_s9/w640-h398-rw/APEL+KESIAPAN.jpg" width="640" /></a></div><br />BATU BARA | GLOBAL SUMUT-Polres Batubara melaksanakan/menggelar apel kesiapan vaksinator tambahan Provinsi Sumatera Utara melalui zoom meeting di Mako Polres Batubara, Sabtu (10/7/2021). Apel kesiapan vaksinator tambahan dihadiri Bupati Batubara lr H Zahir, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Dandim 0208/AS yang diwakili Danramil 03 Lima Puluh Kapten Inf N Panjaitan, Danyon 126 KC dalam hal ini diwakili oleh Wadanyon 126/KC Mayor Inf Wahidin Sobar.<p></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Kemudian, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batubara Syafrizal, Kajari Batubara diwakili Kasi lntel Mhd Syafrizal Amri, Kepala Dinas Kesehatan Batubara Drg Wahid Khusyairi, perwakilan tokoh agama, tokoh muda, tokoh masyarakat dan instansi terkait Kabupaten Batubara. Pimpinan apel vaksinator oleh Bupati Batubara, Ir Zahir, didampingi Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH dan Wadanyon 126 KC.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Bupati Batubara dalam arahannya apel vaksinator tambahan Provinsi Sumatera Utara yang terhubung secara virtual di Polda Sumut yang dihadiri Gubernur Sumut di Polda Sumatera Utara.  “Kemarin kita juga baru saja selesai melaksanakan pelatihan vaksinator, dimana sebelumnya ada sekitar 260 tenaga vaksinator, dan baru saja selesai dilatihkan ada sekitar 100 orang lebih tenaga tambahan,” katanya.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Dengan penambahan tenaga vaksinator ini diharapkan tercapai target sekitar 5.000 warga bisa divaksin per hari di wilayah kita,” ungkapnya.  Lanjut dikatakan Bupati Batubara, disampaikan juga kepada kita seluruhnya bahwa Kabupaten Batubara merupakan Kabupaten dengan capaian vaksinasi tertinggi di jajaran kabupaten  yang ada di Sumut.  “Hal ini merupakan hasil dari kerja keras kita semua dari Pemkab, Polres dan personil TNI serta instansi terkait lainnya,” pungkas Bupati. (bu)</div>

Polres Batubara Gelar Apel Kesiapan Vaksinator

BATU BARA | GLOBAL SUMUT-Polres Batubara melaksanakan/menggelar apel kesiapan vaksinator tambahan Provinsi Sumatera Utara melalui zoom meeti...

Baca selengkapnya »

Pukat Grandong Kembali Di Bakar Nelayan Batu Bara

<div style="text-align: left;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7fDc9Q3mc0Vdm8ZKNvQLIh4nN8TKCBJPqDt0ALmAmThmsP7G3JREWz_QFw_fbYs1I72y9bHOs1ufinEZg7Y_GVupJpQDlBfJAsK0TPgoJIwfO5BxxNzvmysGMyWlAS6B6JKZa10qNkvU/s1600/grandong.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7fDc9Q3mc0Vdm8ZKNvQLIh4nN8TKCBJPqDt0ALmAmThmsP7G3JREWz_QFw_fbYs1I72y9bHOs1ufinEZg7Y_GVupJpQDlBfJAsK0TPgoJIwfO5BxxNzvmysGMyWlAS6B6JKZa10qNkvU/s320-rw/grandong.jpg" width="240" /></a><span style="color: blue;">BATU BARA  | GLOBAL SUMUT</span> -  Ratusan Nelayan Tradisional  Kabupaten Batubara kembali bakar  pukat tarik dua kapal alias pukat grandong atau pukat setan di sekitar Lampu Pusing di Perairan Batubara Sabtu (20/4/2013).</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Seperti  di ketahui pukat yang ditarik dua kapal atau pukat grandong telah di larang sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.PER.02/MEN/2011 Namun Anehnya pukat grandong ini tetap beroperasi di Perairan Batubara ini penyebab amarah  nelayan tradisional selain itu alat tangkap pukat grandong menguras segala jenis ikan yang ada di laut dan parahnya lagi pukat grandong memasuki kawasan daerah tangkapan nelayan kecil, Sehingga nelayan tradisional kesulitan mendapatkan ikan.</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Pantauan dilapangan sepekan belakangan pukat grandong di batubara sudah tidak melaut karena di rajia dan di tangkap oleh petugas namun beberapa hari kemudian pukat grandong terlihat mulai melaut secara diam - diam karena aktipitasnya terpantau berangkat pada malam hari dan pulangnya di waktu subuh, Dua hari belakangan ini aktipitas pukat grandong terlihat mulai mengganas, ini membuat nelayan tradisonal marah sehingga bila terlihat pukat tarik dua atau pukat grandong di perairan batubara nelayan tradisional sepontan akan merajia dan mengusir seperti yang terjadi pada hari sabtu (20/04/2013).Dua kapal pukat grandong kedapatan sedang mencari ikan di perairan batubara di kejar nelayan tradisional dan akhirnya satu kapal di bakar massa dan satu kapal lagi tenggelam.</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Ketua Komunikasi Antar Nelayan Tradisional Indonesia (KANTI) Kabupaten Batubara M.isa Kepada Media Online www.globalsumut.com Minta Aparat Keaman Laut Mengawal dan Menjalankan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.PER.02/MEN/2011 Tentang larangan Operasional kapal pukat yang ditarik dengan dua kapal diwilayah perairan Batubara, Menurut Ketua KANTI ini jika semua keaman laut mengawal dan menjalankan permen No.PER.02/MEN/2011 tersebut dengan baik pihaknya yakin tidak ada konfik di perairan Batubara.</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Lebih lanjut di katakan M.isa “Kalau pukat ditarik dua kapal atau pukat grandong dibiarkan dan tidak ada tindakan dari petugas keamanan laut ini sangat  mengganggu kehidupan nelayan tradisional dan itu akan  membuat nasib nelayan Batubara semakin menderita karena sulit mendapatkan ikan di laut,”Jelasnya.</div> <div style="text-align: left;">   </div> <div style="text-align: left;"> M.isa, Tidak ingin pembakaran Kapal pukat tarik dua atau pukat grandong yang di lakukan nelayan terjadi kembali di Batubara  “untuk itu pihaknya minta semua keamana laut mengawal dan menjalankan permen No.PER.02/MEN/2011 dengan sebaik - baiknya dan Pihaknya minta petugas memeriksa setiap kapal - kapal ikan yang hendak melaut dengan begitu di harapkan tidak ada pukat tarik dua yang melaut,”Tambahnya.</div> <div style="text-align: left;"> (<i><span style="color: blue;">Kholilu Rahman / Reporter Batu Bara</span></i>)<span class="st"> </span></div>

Pukat Grandong Kembali Di Bakar Nelayan Batu Bara

BATU BARA  | GLOBAL SUMUT -  Ratusan Nelayan Tradisional  Kabupaten Batubara kembali bakar  pukat tarik dua kapal alias pukat grandong at...

Baca selengkapnya »

KANTI Desak Petugas Keamanan Laut Terapkan Permen No.PER.02/MEN/2011

<div style="text-align: left;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigjqVaZwbo_dqO-gudlgR0xgiKIt2Ns3Wd76omKXv0AvEheJ-65_VWtLpzAHuhywShwB9kyuI7AIGmOwCHgcWpjG0uNfQPRMHSQ079u79EFp-MPlQ6IzETRmGVNNigNuLtLpzGvX8J5V8/s1600/bupati+terima+audensi+nelayan+batubara.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigjqVaZwbo_dqO-gudlgR0xgiKIt2Ns3Wd76omKXv0AvEheJ-65_VWtLpzAHuhywShwB9kyuI7AIGmOwCHgcWpjG0uNfQPRMHSQ079u79EFp-MPlQ6IzETRmGVNNigNuLtLpzGvX8J5V8/s1600-rw/bupati+terima+audensi+nelayan+batubara.jpg"></a><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span style="color: blue; font-size: small;"><span style="font-size: small;">L<span style="font-size: small;">IMA PULUH</span></span> | GLOBAL SUMUT</span></span>- M.isa Nelayan Tradisonal Asal Tanjung Tiram datangi Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain SH MM minta Pukat grandong (pukat tarik dua kapal) di hapuskan dari perairan Batubara Senin (08-04-2013).</span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;"><br></span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">Kedatangan Nelayan Asal Tanjung Tiram di kediaman rumah Dinas Bupati Batubara Senin malam Pukul 20.00 Wib di Perumahan  Tanah Itam Ulu Limapuluh Kabupaten Batubara Sumatera Utara yang di dampingi Indrawan,SH Ketua KANTI (Komunikasi Antar Nelayan Tradisonal Indonesia) dan Sekjen Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (Forkomwari) Abu Hasan Asyari di sambut baik Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain SH MM.</span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;"><br></span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">Dalam pertemuan itu M.isa salah satu masyarakat nelayan asal tanjung tiram  menyampaikan terimakasihnya kepada Bupati karena beberapa hari ini pukat tarik dua kapal (pukat grandong) sudah tidak beroperasi di perairan batubara, Selama tidak beroperasinya pukat grandong penghasilan nelayan mulai membaik.Namun nelayan masih ragu apakah pukat grandong sewaktu - waktu akan kembali melaut di Batubara."Atas nama masyarakat nelayan tradisonal kami minta pemerintah Batubara menerapkan Peraturan Menteri Nomor 02 tahun 2011 tentang larangan operasional kapal pukat, yang ditarik dengan dua kapal di wilayah perairan perikanan Batubara"Ungkap Isa</span></div> <div style="text-align: left;"> <br></div> <div style="text-align: left;"> <div class="separator" style="clear: both;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD_Tvn1iTmu2QYiUfL5WD15kJAlUaA8vJaefQ68VT7jxMotQDH9LY_uT9Ks4KiaXTl0IGfSH7apFASSxlDGaYmmrwSLD5ZkCyhJp22OAih9YcECwl2UnwGgW_zKHXimSZ3druV3sCt_4s/s1600/bupati+terima+nelayan.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="198" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD_Tvn1iTmu2QYiUfL5WD15kJAlUaA8vJaefQ68VT7jxMotQDH9LY_uT9Ks4KiaXTl0IGfSH7apFASSxlDGaYmmrwSLD5ZkCyhJp22OAih9YcECwl2UnwGgW_zKHXimSZ3druV3sCt_4s/s320-rw/bupati+terima+nelayan.jpg" width="320"></a></div> <span style="font-size: small;">Ketua KANTI (Komunikasi Antar Nelayan Tradisonal Indonesia) Indrawan, SH mengatakan Petugas -Petugas keaman laut hendaknya menjalankan tugasnya dengan tanggung jawab. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No PER.02/MEN/2011 tentang  larangan operasional kapal pukat, yang ditarik dengan dua kapal jelas ada namun petugas keaman laut sepertinya masih bekerja setengah hati sehingga masyarakat nelayan tradisonal marah dan terjadi pertikaian dan pembakaran."Kita minta Petugas keamana Laut menjalankan Permen No PER.02/MEN/2011 dengan baik dan jangan ada tawar menawar untuk kepentingan satu kelompok".Ujar Indrawan.</span></div> <div style="text-align: left;"> <br></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Hal yang sama juga di katakan abu hasan, Sekjen FORKOMWARI ini minta Pemerintah khusnya aparat keamanan laut supaya menjalankan </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Permen No PER.02/MEN/201<span style="font-size: small;">1.menurutnya jika <span style="font-size: small;">keaman laut menjalan<span style="font-size: small;">kan</span> permen tersebut dengan benar niscaya tidak akan ada konplik di laut.</span></span> </span></span></span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;"><br></span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">Sementara itu  Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain SH MM berjanji akan selalu melindungi nelayan tradisional Batubara sampai kapan pun. Oka Arya juga berharap semua pihak menegakkan aturan yang berlaku di laut dan jangan sampai nelayan tradisional Batubara terganggu oleh para pemilik kapal nelayan modern. </span></div> <div style="text-align: left;"> <br></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">Kabupaten Batubara ini adalah hasil perjuangan oleh karenanya harus kita bangun bersama.Penduduk Batubara  lebih kurang 498.468 jiwa dengan luas wilayah 922,20 km serta 7 kecamatan  penduduknya Batubara 20%  merupakan nelayan.</span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;"><br></span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">Seperti mana kita ketahui OK Arya Zulkarnaen, merupakan Bupati terpilih terpilihmelalaui jalur independen dan  sangat dekat dengan kalangan  nelayan. Kedekat Oka ini <span style="font-size: small;">membuat <span style="font-size: small;">O</span>k akan memperjuangkan hak - hak nelayan,</span>Kedepan OK juga akan membuat pemukiman nelayan serta akan memajukan penghidupan  ekonomi nelayan.</span></div> <h3 class="yiv781338254r" style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">OK Arya Zulkarnaen, mengimbau DPRD setempat segera menggelar sidang untuk membahas pembentukan perda tentang pembagian zona tangkap di laut agar jangan kembali terjadi bentrok antar nelayan.</span></span></h3> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">Bupati Batubara ini menegaskan, apabila sudah ada perda tentang zona tangkap ikan di laut maka pihaknya akan bisa bertindak sesuai peraturan terhadap nelayan yang dinilai melakukan pelanggaran di laut.</span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">"Saya akan tetap melindungi nelayan tradisional Batubara sampai kapan pun. Jangan sampai bantuan jaring yang saya berikan menjadi sia-sia akibat kapal pukat tarik dua (pukat grandong)  yang mencari ikan di sekitar pantai sehingga mengganggu nelayan tradisonal," Jelasnya. (<span style="font-size: small;">Redaksi</span>)</span></div> <div style="text-align: left;"> <br></div> <div style="text-align: left;"> <a class="greyed" href="http://id.mc1903.mail.yahoo.com/mc/showMessage;_ylc=X3oDMTBrMTRvdmJhBF9TAzM5ODM0MzAyNwRhYwNGbGFn?sMid=0&fid=Sent&filterBy=&.rand=1757553472&midIndex=0&mid=2_0_0_2_2782240_AE2QCmoAAMuzUWTURAQ2cWfOXw0&f=1&fromId=&m=2_0_0_2_2782240_AE2QCmoAAMuzUWTURAQ2cWfOXw0%2C2_0_0_2_2781397_AEyQCmoAAQQ3UWTTnQTsdR6BbiE%2C2_0_0_2_2780550_AE6QCmoAADdYUWTSxwpIbDpZT38%2C2_0_0_2_2779674_AFCQCmoAAQJGUWTQyQNolEEdoRo%2C2_0_0_2_2778837_AEyQCmoAAIEMUWTMYgFycBIoiFo%2C2_0_0_2_2777993_AIqQCmoAAGhFUWTIEwpr%2Bya92OM%2C&sort=date&order=down&startMid=0&hash=271d94e4db61ab6745cef621a1ef9c06&.jsrand=8441467&acrumb=QDJ0cKVNOdq&mcrumb=RlcPx/I2H7w&enc=auto&cmd=msg.flag" id="flag0" title="Beri bendera pesan ini"><span class="offscreen"><br></span></a> <a class="greyed" href="http://id.mc1903.mail.yahoo.com/mc/showMessage;_ylc=X3oDMTBrMTRvdmJhBF9TAzM5ODM0MzAyNwRhYwNGbGFn?sMid=0&fid=Sent&filterBy=&.rand=1757553472&midIndex=0&mid=2_0_0_2_2782240_AE2QCmoAAMuzUWTURAQ2cWfOXw0&f=1&fromId=&m=2_0_0_2_2782240_AE2QCmoAAMuzUWTURAQ2cWfOXw0%2C2_0_0_2_2781397_AEyQCmoAAQQ3UWTTnQTsdR6BbiE%2C2_0_0_2_2780550_AE6QCmoAADdYUWTSxwpIbDpZT38%2C2_0_0_2_2779674_AFCQCmoAAQJGUWTQyQNolEEdoRo%2C2_0_0_2_2778837_AEyQCmoAAIEMUWTMYgFycBIoiFo%2C2_0_0_2_2777993_AIqQCmoAAGhFUWTIEwpr%2Bya92OM%2C&sort=date&order=down&startMid=0&hash=271d94e4db61ab6745cef621a1ef9c06&.jsrand=8441467&acrumb=QDJ0cKVNOdq&mcrumb=RlcPx/I2H7w&enc=auto&cmd=msg.flag" id="flag0" title="Beri bendera pesan ini"><span class="offscreen"><br></span></a> <a class="greyed" href="http://id.mc1903.mail.yahoo.com/mc/showMessage;_ylc=X3oDMTBrMTRvdmJhBF9TAzM5ODM0MzAyNwRhYwNGbGFn?sMid=0&fid=Sent&filterBy=&.rand=1757553472&midIndex=0&mid=2_0_0_2_2782240_AE2QCmoAAMuzUWTURAQ2cWfOXw0&f=1&fromId=&m=2_0_0_2_2782240_AE2QCmoAAMuzUWTURAQ2cWfOXw0%2C2_0_0_2_2781397_AEyQCmoAAQQ3UWTTnQTsdR6BbiE%2C2_0_0_2_2780550_AE6QCmoAADdYUWTSxwpIbDpZT38%2C2_0_0_2_2779674_AFCQCmoAAQJGUWTQyQNolEEdoRo%2C2_0_0_2_2778837_AEyQCmoAAIEMUWTMYgFycBIoiFo%2C2_0_0_2_2777993_AIqQCmoAAGhFUWTIEwpr%2Bya92OM%2C&sort=date&order=down&startMid=0&hash=271d94e4db61ab6745cef621a1ef9c06&.jsrand=8441467&acrumb=QDJ0cKVNOdq&mcrumb=RlcPx/I2H7w&enc=auto&cmd=msg.flag" id="flag0" title="Beri bendera pesan ini"><span class="offscreen"><br></span></a> </div> <div style="text-align: left;"> <h1 id="message_view_subject"> </h1> </div>

KANTI Desak Petugas Keamanan Laut Terapkan Permen No.PER.02/MEN/2011

L IMA PULUH | GLOBAL SUMUT - M.isa Nelayan Tradisonal Asal Tanjung Tiram datangi Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain SH MM minta Pukat...

Baca selengkapnya »

Nelayan Batu Bara Sampaikan Aspirasi Ke Polairdasu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZzqhr1IJrGxo1Hop_2TJwGOcdwA9gfqzRHcc5HoI078qHLMNmDa0KIntP9RjlUmXB4VUdi9Xl19bwA23rdHu46WdzNOHcmJqHUuJWUV9N67lOiLRU8XkjFA8GjpgexcKFLs7OACQc6Yk/s1600/nelayan+batu+bara+dipolairdasu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZzqhr1IJrGxo1Hop_2TJwGOcdwA9gfqzRHcc5HoI078qHLMNmDa0KIntP9RjlUmXB4VUdi9Xl19bwA23rdHu46WdzNOHcmJqHUuJWUV9N67lOiLRU8XkjFA8GjpgexcKFLs7OACQc6Yk/s320-rw/nelayan+batu+bara+dipolairdasu.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: left;"> <span style="color: blue; font-size: small;"><span style="font-size: small;">BELAWAN</span> | GLOBAL SUMUT</span>- Direktorat Kepolisian Perairan Daerah Sumatera Utara Kombes Ario Gatut Kristianto diwakili Kasubdit Gakkum Dit Polairdasu AKBP Burhanuddin Desky dan Kepala Satuaan Patroli Perairan Dit Polairdasu (kasatrolda) AKBP Tulus Juswantoro Sik menerima nelayan asal Batu Bara diwakili M.isa dan Kolil kamis (04/04/2013) di MakoDitpolairdasu jalan TM pahlawan Belawan.</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Nelayan Asal Kabupaten Batu Bara ini sebelumnya juga menyampaikan aspirasi ke PSDKP <span style="font-size: small;"> <span class="tkHd">Jl. Gabion Belawan  yang diterima<b> </b></span>kepala bidang tata usaha<span style="font-size: small;"> </span>Monang Harahap.</span></div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">M.isa </span>yang mewakili nelayan asal Batu Bara minta kepada aparat penegak hukum Polairdasu supaya turun</div> <div style="text-align: left;"> ke perairan Batu Bara  karena diwilayah mereka pukat  grandong sudah sangat meresahkan dan juga di kuatirkan akan menimbulkan konplik antar nelayan di sana.</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> "Kami atas nama nelayan tradisonal minta bapak - bapak Polairdasu menangkap pukat tarik dua alias pukat gerandong di perairan Batu Bara, Suara kami di Batu Bara sudah tidak di dengar pejabat -pejabat disana maka kami datang kemari untuk menyampaikan permasalah yang ada sehingga bapak - bapak tahu persolan sebenarnya,"ungkap M.isa.</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvQPayB8uYqxJ_2Zg39SFO1_k0vGMUK7ZC5gkuDtCyYDRe8-V28K9xJPz8X7FIRpE7iTzduU8CxeFbSNiTwYgXMDa7TDnbgxlNEwJPNrij3C5Wx2OJk9rvhEh88k4nnAqnwStShe7_RII/s1600/nelayan+batu+bara+sampaikan+aspirasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvQPayB8uYqxJ_2Zg39SFO1_k0vGMUK7ZC5gkuDtCyYDRe8-V28K9xJPz8X7FIRpE7iTzduU8CxeFbSNiTwYgXMDa7TDnbgxlNEwJPNrij3C5Wx2OJk9rvhEh88k4nnAqnwStShe7_RII/s640-rw/nelayan+batu+bara+sampaikan+aspirasi.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: left;"> "Ada sekitar 40 set kapal pukat gerandong disana yang terus beroperasi walau sudah dilarang sesuai Permen 02 tahun 2011 tentang larangan operasional kapal pukat ditarik dua kapal, akan tetapi mereka tetap membandel, kami pun sering mengusir mereka dilaut sehingga nantinya kami takut masyarakat nelayan lainnya emosional dan langsung main bakar,"tabah Kolil</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Menyikapi keluhan yang di sampaikan nelayan, Kepala Satuaan Patroli Perairan Dit Polairdasu (kasatrolda) AKBP Tulus Juswantoro Sik berjanji akan menindak kapal pukat tarik dua alias pukat gerandong.</div> <div style="text-align: left;"> besok jum'at (05/04/2013) akan ada patroli serta razia penertiban terhadap kapal pukat tarik dua dan untuk masalah kesepakatan antar nelayan tradisonal dengan tarik dua kapal yang saling tanda tangan, ternyata tidak ada kesepakatan secara jelas dan tanda tangan tersebut tidak mewakili semua nelayan tradisional, saya himbau agar dikoordinasikan dan dibicarakan dengan baik dengan pemerintah daerah Batu Bara dan aparat Kelautan disana /Sat Polair, PSDKP, Pos AL dan saya minta jangan ada lagi tindakkan anarkis yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain."Jelas Tulus Juswantoro.(Abu /Global/ Mdn)</div>

Nelayan Batu Bara Sampaikan Aspirasi Ke Polairdasu

BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Direktorat Kepolisian Perairan Daerah Sumatera Utara Kombes Ario Gatut Kristianto diwakili Kasubdit Gakkum Dit...

Baca selengkapnya »

Pengawasan Sumber Daya kelautan Perikanan (PSDKP) Belawan Lemah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgqWIU9YgwA2aEj_ZBXsYoAeSgMDJlroBj24O3dqjY8hPdGTOyTSbY3WoC6SZBPUoVnBIie-hkOWFceiphhkSfMu11iPa_UL3KOrLCpCVjt2r46YQfauPiRx59OBDr4fPKXuZ2bCpFtNY/s1600/PIC_1301.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgqWIU9YgwA2aEj_ZBXsYoAeSgMDJlroBj24O3dqjY8hPdGTOyTSbY3WoC6SZBPUoVnBIie-hkOWFceiphhkSfMu11iPa_UL3KOrLCpCVjt2r46YQfauPiRx59OBDr4fPKXuZ2bCpFtNY/s320-rw/PIC_1301.JPG" width="320" /></a></div> <div style="text-align: left;"> <span style="color: blue;">BELAWAN | GLOBAL SUMUT</span> - Nelayan Asal Kabupaten Batu Bara Datangi PSDKP Belawan minta hapuskan Pukat grandong atau pukat setan yang mengganas di perairan Batu Bara Kamis(04/04/2013).</div> <div style="text-align: left;"> Kedatangan sekitar 8 nelayan asal batu bara tersebut diantara nya M.isa, Kolil, H.Lias, Aswad, Ruslan, Sipin,Ilham disambut petugas PSDKP Belawan, kepala bidang tata usahanya Monang Harahap.<br /> <br /> Walau sempat kecewa karena kepala PSDKP Muchtar A.Pi tidak bisa menemui perwakilan nelayan asal kabupaten Batu bara namun akhirnya para nelayan ini di terima oleh kepala bidang tata usahanya Monang Harahap dan Aspirasi masyarakat nelayan asal batu bara  itu pun akhirnya di terima, Namun diharapkan masyarakat nelayan batu bara juga  menyurati Menteri dan tembusannya dikirim ke PSDKP Belawan,Bupati Batu bara,Dinas Perikanan, Poldasu.</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Dalam pertemuan itu terungkap, masyarakat nelayan Batu Bara saat ini kian menjerit dengan penghasilan tangkap yang sangat minim akibat maraknya operasional kapal pukat gerandong di sekitar perairan mereka.</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> "Ada sekitar 40 set kapal pukat gerandong disana belum terjamah hukum, soalnya sesuai Permen 02 tahun 2011 tentang larangan operasional kapal pukat tarik dua jelas telah diatur kenapa mereka bisa beroperasi layaknya legal ada apa ini jelas M.isa </div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Jika ini terus berjalan dan tidak ada tindakan dari Aparat terkait kami takutnya nanti masyarakat nelayan tradisonal emosional dan langsung main hakim sendiri serta main bakar sehingga antar kami nelayan ini jadi bentrok.</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Monang Harahap selaku petugas PSDKP Belawan yang menerima perwakilan masyarakat nelayan Batu Bara tersebut mengaku menerima Aspirasi serta keluhan maupun informasi dari nelayan tersebut yang</div> <div style="text-align: left;"> nantinya akan disampaikan kepada pimpinannya.</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Monang juga berharap agar nelayan Batu Bara yang merasa resah akan operasional kapal pukat tarik</div> <div style="text-align: left;"> dua untuk segera menyurati pihak kantor PSDKP Pusat jakarta sebab pengendalian kapal patroli untuk menangkap kapal pukat gerandong tersevbut ada disana.</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> "PSDKP Belawan ini hanya sebagai perpanjang tangan saja sedangkan untuk memerintahkan operasional kapal patroli PSDKP kewenangannya ada di PSDKP Jakarta, kata Monang yang mengaku sedang atas kehadiran para nelayan asal Batu Bara tersebut.</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Setelah mengadakan pertemuan dengan PSDKP Belawan, selanjutnya perwakilan dari nelayan Batu Bara tersebut menuju ke MakoDitpolairdasu jalan TM pahlawan Belawan dengan menyampaikan harapan</div> <div style="text-align: left;"> yang sama yakni mendesak aparat polairdasu untuk menangkap kapal-kapal pukat tarik dua (gerandong ) yang masih beroperasi sebab operasional pukat gerandong merusak alam laut serta menimbulkan konflik antar nelayan apalagi kapal tarik dua itu lebih ganas dari pukat trawl harimau.Ujar perwakilan dari nelayan Batu Bara tersebut.(Abu/Global/Mdn).</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> <br /></div>

Pengawasan Sumber Daya kelautan Perikanan (PSDKP) Belawan Lemah

BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Nelayan Asal Kabupaten Batu Bara Datangi PSDKP Belawan minta hapuskan Pukat grandong atau pukat setan yang meng...

Baca selengkapnya »