0

BELAWAN | GLOBAL SUMUT.COM – Kerusakan infrastruktur jalan pelabuhan raya Belawan yang mengganggu lalu lintas kendaraan serta pengguna jalan sudah sangat meresahkan dan PT. Pelindo terkesan tak peduli. Terutama truk trailer pengangkut kontainer dari dan ke pelabuhan internasional maupun domestik Pelabuhan Belawan sering mengalami kendala mogok dan rusak sehingga mengakibatkan kemacetan panjang.

Hal itu disampaikan Tokoh Masyarakat Medan Utara, Rion Arios, S.H., M.H. kepada wartawan Jumat (20/12/2024). Dijelaskannya setelah berulangkali melintasi Jalan Pelabuhan Raya ketika melakukan aktifitas profesi sebagai advokat di Kantor Kejaksaan Negeri Belawan maupun ke Kantor Polres Pelabuhan Belawan.

“Resah dan kesal rasanya ketika melintasi jalan pelabuhan raya Belawan ketika ada urusan di Kejari Belawan maupun Polres Pelabuhan Belawan, sudah sangat lama perusahaan BUMN sebesar PT Pelindo ini tidak juga melakukan tanggungjawab nya memperbaiki jalan yang digunakan ribuan trailer pengangkut kontainer itu, jangan cari alasan dan menyalahkan drainase, kalau tidak mampu berikan kepada yang mampu mengelola jalan,” kata Rion kesal dan menyinggung kemungkinan ada yang salah dalam menejemen Pelindo terkait perawatan fasilitas dan infrastruktur pelabuhan ini.

Menurut Rion, jalan raya pelabuhan Belawan ini sangat penting dan vital karena digunakan masyarakat beraktifitas dan sebagai jalur menuju ke jalan tol Belmera (Belawan Medan Tanjungmorawa) serta penting pengguna jasa pelabuhan mengangkut muatan kapal laut bahkan untuk pengusaha dan pedagang perikanan Belawan.


“Kalau kondisi ini dibiarkan, masyarakat dan pengusaha akan semakin merugi, negara lewat BUMN Pelindo yang tidak mampu jadi penyebab tidak berkembangnya sektor usaha, mungkin saja ada indikasi korupsi terjadi,” tambah Rion yang lahir dan dibesarkan di Belawan ini.

Bahkan Rion menduga ada terjadi tindak pidana khusus dalam proses pembangunan jalan itu, maka diminta agar BPKP menelusuri kembali pembangunan jalan dan drainase jalan pelabuhan itu. “Ada dugaan tindak pidana khusus disana, jadi mohon ditelusuri kembali itu, kalau sampai berbulan-bulan ini dibiarkan maka semua diduga terlibat, diharapkan Camat Belawan membentuk tim khusus agar jalan ini mengalami percepatan perbaikan,” harap Rion lagi.

Rion menjelaskan pada pertengahan bulan Juli 2024 lalu Kanit Tipikor Polres Pelabuhan Belawan, IPTU Hamzah Nodi bersama tim meninjau langsung kondisi jalan lintas Pelabuhan Belawan yang rusak dan memanggil sejumlah pihak dalam rangka menanggapi Pengaduan Masyarakat terkait genangan air sehingga jadi penyebab Jalan Raya Pelabuhan Hancur.

“Apresiasi buat Polres Pelabuhan Belawan melalui Unit Tipikor turun melakukan penyelidikan terkait siapa yang bertanggungjawab atas kerusakan badan jalan menuju Pelabuhan Belawan yang dibangun menggunakan uang negara itu, namun ditunggu-tunggu tindaklanjutnya belum ada hingga saat ini,” kata Rion yang juga berprofesi sebagai Advokat di KARA Lawyers itu sembari mengingatkan SOP penyidikan Tipikor masih bisa ditindaklanjuti. (Tim)

Posting Komentar

Top