0


MARELAN | GLOBALSUMUT.COM - Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan melaksanakan giat Pelatihan Simulasi Penanggulangan Bencana, yang dihadiri Warga Kelurahan Tanah Enam Ratus dan para Kepala Lingkungan.(5/9/2024).

Dalam pelaksanaan giat  Pelatihan Simulasi Penanggulangan Bencana, yang dihadiri Lurah Tanah Enam Ratus Syawaluddin, Babinsa Pelda Zulkarnain, Bahbinkamtibmas Aiptu Hendro dan Katim Kesiap Siagaan BPBD Kota Medan M.Yamin Daulay berserta Team BPBD Kota Medan.

Dalam giat Pelatihan Simulasi Penanggulangan Bencana M.Yamin Daulay, mejelaskan terkait Pra Bencana, Penanganan Bencana dan Paska Bencana.

"pentingnya Masyarakat mengikuti dan mengetahui Penanggulangan Bencana, kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang cara evakuasi yang benar adalah kunci untuk mengurangi risiko dan dampak dari bencana. Melalui pelatihan ini, kami berharap seluruh peserta dapat memahami langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi gempa dan mampu mengevakuasi diri dengan aman" ucap Katim Kesiap Siagaan BPBD Kota Medan.

Syawaluddin menjelaskan “Kegiatan seperti ini sangat baik untuk dilaksanakan, Kelurahan Tanah Enam .Harapannya, simulasi ini dapat membekali Warga yang tinggal di sekitar Kelurahan Tanah Enam Ratus terkait bencana banjir dan kebakaran. Kami juga terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa pun terkait penanggulangan bencana yang ada di Kota Medan” jelas Lurah Tanah Enam Ratus.

Lurah Tanah Enam Ratus menambahkan "pentingnya sinergitas dan kolaborasi bersama dengan seluruh lapisan masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya bencana di Kota Medan, maka dari itu di bentuklah Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana) berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 300.2.1/1895 tentang Pembentukan Keltana di Kota Medan serta pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) berdasarkan Keputusan Wali Kota Medan Nomor 360/15.K" tutup Syawaluddin Lurah Tanah Enam Ratus

Harapan Lurah Tanah Enam Ratus, Masyarakat yang mengikuti Pelatihan Simulasi Penanggulangan Bencana agar Masyarakat akan lebih siap dalam merespons bencana secara efektif, mereka akan memiliki pengetahuan tentang langkah-langkah darurat yang harus diambil, seperti memberikan pertolongan pertama, menghubungi pihak berwenang, atau mencari tempat pengungsian. Respon yang cepat dan tepat ini dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian materiil. (Ind)

Posting Komentar

Top