0


MEDAN | GLOBAL SUMUT-Komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Manusia tidak dapat menghindari berbagai macam bentuk komunikasi karena dengan komunikasi manusia dapat membangun relasi yang dibutuhkannya sebagai makhluk sosial. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang ke orang lain dengan tujuan tertentu. Komunikasi yang efektif  berguna untuk mencegah atau mengatasi masalah, jika bisa membangun komunikasi dengan baik maka lawan bicara bisa mengerti apa maksud pernyataan yang kita sampaikan, sehingga tidak menimbulkan adanya masalah atau konflik.

Komunikasi efektif terjadi apabila pesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi. Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Komunikasi yang baik harus mampu menyampaikan inti pembicaraan secara lugas dan efektif. Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi adalah memperhatikan lawan berbicara serta memperhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak timbul kesalah pahaman.

Adapun rumus komunikasi yang terkenal dalam buku “Berbicara Ada Seninya: Rahasia Komunikasi Yang Efektif” yang ditulis oleh Oh Su Hyang sebagai berikut :

 (C=Q X P X R)

C = Communication

Q = Question

P = Praise

R = Reactions

(Communication= Question x Praise x Reaction)

Communication= Komunikasi

Question= Pertanyaan

Praise= Pujian

Reaction= Reaksi

Rumus di atas merupakan gabungan dari beberapa aspek komunikasi yang penting. Suatu komunikasi yang baik dapat terjadi karena adanya pertanyaan, pujian, dan reaksi. Dalam rumus ini tentu diperlukan adanya kecakapan dalam komunikator dan komunikan dalam menyapaikan komunikasinya. Bagaimana kita menyampaikan informasi dan memberikan umpan balik yang baik terhadap lawan bicara kita.

Komunikasi yang baik dan efektif memiliki 3 langkah yaitu, Pertama adalah pertanyaan. Hal ini menunjukkan adanya ketertarikan terhadap lawan bicara, karena kalau udah tertarik, pertanyaan akan ngalir sendiri. Pertanyaan merupakan dasar dari komunikasi. Tanpa ketertarikan, maka komunikasi tidak akan terwujud. Saat kita memiliki ketertarikan terhadap lawan bicara kita, normalnya pertanyaan demi pertanyaan akan keluar secara alami dari kita untuk lawan bicara. Orang yang memberikan pertanyaan yang baik untuk lawan bicaranya menandakan ingin membangun hubungan komunikasi dengan lawan bicaranya. 

Kita dapat memnberi pertanyaan yang bias di jawab dengan leluasa.  Misalnya : ‘’ Gimana sih cara kamu supaya bisa ACC judul tugas akhir? Ceritain dong’’ dan kita Juga harus menghindari pertanyaan yang buntu. Misalnya ; ‘’Kamu udah makan ?’’ maka jawabannya ‘’Udah’’ hanya cukup sampai disitu aja, maka hal ini dihindari.

Kedua adalah pujian yang termasuk penting untuk membangun hubungan komunikasi yang baik. Pujian memiliki pengaruh yang cepat sekaligus efek yang kuat untuk manusia. Pada umumnya reaksi terhadap pujian akan langsung tampak. Lawan bicara akan menjadi lebih senang, pembicaraan akan mengalir dengan sendirinya.. Pujian yang akan keluar dari mulut kita, haruslah dipikirkan terlebih dahulu sebelum dihaturkan layak atau tidaknya pujian tersebut. Untuk itu, perlu berlatih untuk memuji. Berlatih mengamati dan memuji secara jujur. Misalnya : ‘’Wah..kamu udah ACC judul tugas akhir ya…’’

Ketiga yaitu reaksi dapat muncul saat kita mendengarkan lawan bicara kita. Siapapun yang menunjukkan reaksi saat mendengarkan lawan bicara, menunjukkan seolah ia memiiki ketertarikan dengan pembicaraan dan ingin lawan bicara melanjutkan pembicaraannya lebih lama. Misalnya : Teman kamu sehabis memberitahu ‘’ Aku habis main basket nih!’’, maka kita bisa memberi reaksi seperti ‘’ Oh yaa, wahh sejak kapan sih kamu suka main basket ?’’ Serta kita harus berani juga untuk berbagi cerita dan pengalaman ke komunikan yang kita ajak sebagai patner dalam komunikasi.

Rumus sederhana di atas dapat diaplikasikan dalam komunikasi sehari-hari. Hal ini sudah banayk yang mencobanya dan  berhasil. Pembicaraan menjadi semakin menyenangkan dan hangat. Tentu komunikasi efektif tidak bisa langsung kita dapatkan dalam keseharian, namun perlu untuk melatih dan membiasakannya agar terbiasa dengan hal ini. Terus belajar dan melatih memperbaiki cara komunikasi tentu dapat memberikan banyak manfaat bagi kita. baik komunikasi dengan pasangan, atasan, teman, maupun rekan bisnis.

Penulis

Nashiroh Dini Amaliya Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

Posting Komentar

Top