0


MEDAN | GLOBAL SUMUT - Sebanyak 1.129 personel di BKO dalam pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2021 di beberapa kabupaten di Sumatera Utara, Minggu (21/11).

Sebagai bentuk persiapan pengamanan Polda Sumut menggelar apel pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan "Huta Toba" 2021 di Lapangan KS Tubun, Mapolda Sumut, yang dipimpin langsung Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Minggu (21/11).

Turut hadir dalam apel pasukan itu Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Karo Ops Poldasu Kombes Pol Desman Tarigan, Dansat Brimob Poldasu Kombes Pol Suheru,

Kemudian Dir Binmas Polda Sumut Kombes Pol Sofyan, Kabid Propam Kombes Pol Donald Simanjuntak, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi serta PJU Polda Sumut lainnya.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengatakan 1.129 personel terdiri dari Brimob, Sabhara, Intel, Reskrim, Propam serta Bintara Remaja akan digeser mengamankan Pilkades Serentak 2021 di Sumatera Utara.

"Polda Sumut beserta jajaran telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan mitra kamtibmas untuk melakukan pengamanan tahapan Pilkades 2021 mulai persiapan, pencalonan pemungutan suara, hingga penetapan calon dengan mengedapankan kegiatan preemtif dan preventif agar situasi tetap aman dan kondusif," katanya.

Panca mengungkapkan, sejumlah kabupaten yang melaksanakan Pilkades 2021 yakni, Kabupaten Humbahas, Taput, Dairi, Karo, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, dan Toba.

"Ada 7 kabupaten, 88 kecamatan dan 558 desa, yang melaksanakan Pilkades 2021 di Sumut," ungkapnya pelaksanaan Pilkades tidak sama dengan Pemilihan Presiden, Gubernur dan Legeslatif.

"Untuk Pilkades hasilnya akan keluar di hari itu juga dan langsung ditetapkan. Sementara untuk Pilpres, Pilgub dan Pileg ada proses tahapan pleno dan dilaporkan ke KPU," tambah Kapoldasu.

Panca berharap, kepada personel untuk benar-benar menjalankan tugas sehingga Pilkades 2021 di Sumatera Utara berjalan lancar tanpa adanya gangguan. Lihat semua 5 komentar

 "Tentunya bersama TNI, pemerintah daerah serta stakeholder turut menyampaikan kepada panitia pemilihan dan masyarakat pemilih untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah terjadinya klaster baru, Imbuh Kapolda (red)

Posting Komentar

Top