0


LANGSA | GLOBAL SUMUT-Wali Kota Langsa, Usman Abdullah,S.E secara  resmi melaunching Website dan Aplikasi  SIPECROK ( Sistem Informasi Pandemi Coronavirus Desease 2019 Kota Langsa) yang berlangsung di Aula Sekretariat Satgas  Covid 19 Setda Kota Langsa,Senin (16/8/2021)


Turut hadir pada acara tersebut Ketua DPRK Langsa,Zulkifli Latief, Kapolres Langsa,AKBP Agung Kanigoro Nusantoro,S.H,S.IK,MH,
Dandim 01/04 Aceh Timur, Letnan Kolonel Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han),Kajari Langsa, Viva Hari Rustaman, S.H,  Asisten I Pemko Langsa, Suriyatno AP, MSP, Plt. Kadiskominfo Kota Langsa, M.Husin,S.Sos,  Kadinkes Kota Langsa, dr.Herman, Kepala BPBD Kota Langsa ,Nursal Saputra,S.STP, M.AP, Direktur RSUD Kota Langsa,Dr.Helmyza Fahry, Sp.OT, Kabag Pemerintahan Setda Kota Langsa, Khairul Ichsan, S.STP, Para Camat, Para Kepala Puskesmas,Para Kapolsek dan Danramil dalam wilayah Kota Langsa, Tim Satgas Covid -19 Kota Langsa serta tamu undangan lainnya.

Walikota menyampaikan, program aplikasi yang diprakarsai oleh Satgas Covid-19 Kota Langsa tersebut adalah sebagai wujud proaktif Pemerintah Kota Langsa dalam rangka  memudahkan masyarakat Kota Langsa untuk melihat informasi terkini terkait perkembangan Covid -19 yang ada di Kota Langsa.

"Alhamdulillah pada pagi hari ini kami beserta Forkopimda dan Para Kepala OPD terkait telah melaunching aplikasi SIPECROK (Sistem Informasi Pandemi Covid-19 Kota Langsa).
Bagi Masyarakat Kota Langsa yang ingin melihat situasi dan perkembangan  terkini Covid 19 di Kota Langsa,  mulai hari ini bisa membuka dan menggunakan website http ://covid19.langsakota.go.id dan  aplikasi SIPECROK dan disitu  juga tertera nomor kontak yang bisa dihubungi oleh masyarakat yang ingin bertanya dan berkoordinasi terkait dengan situasi terkini Covid -19 di Kota Langsa" ujar Walikota.

Selain melauching Aplikasi tersebut, Wali Kota beserta Forkopimda bersama Kepala OPD terkait, Para Camat , Para Kepala Puskesmas dalam Wilayah Kota Langsa juga menggelar rapat terkait situasi terkini Covid -19 di Kota Langsa.

"Pagi hari ini kami juga menggelar rapat untuk membahas tentang perkembangan Covid-19 di Kota Langsa yang terus meningkat tajam.kita khawatir apabila kasus Positif Covid-19 di Kota Langsa terus meningkat tajam tentu akan berimbas kepada Penetapan Zona yang hari ini Kota Langsa masuk dalam zona oranye, apabila ke depan terus  mengalami kenaikan kasus Covid -19 di Kota Langsa, maka akan ditingkatkan statusnya menjadi Daerah Zona Merah,"katanya

" Kita tentunya tidak ingin Kota Langsa masuk ke daerah Zona merah karena jika ini terjadi tentu akan banyak kegiatan kegiatan yang semakin dibatasi sesuai dengan Instruksi Mendagri seperti pembatasan  kegiatan di rumah ibadah, sekolah , kegiatan pelaku usaha dan sebagainya. Kami atas nama Pemerintah Kota Langsa beserta Jajaran bersama Forkopimda berharap agar Kota Langsa dapat turun penetapan statusnya menjadi daerah Zona Kuning. oleh karena itu, secara terus menerus kami mengingatkan kepada masyarakat Kota Langsa agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di dalam kehidupan sehari hari dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid - 19 ini.
Dan saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah membuat aplikasi SIPECROK ini semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Langsa" pungkasnya.

Sementara itu, Asisten I Setda Kota Langsa  yang juga sebagai Wakil Sekretaris Satgas Covid 19 Kota Langsa dan juga sebagai koordinator / penanggung jawab aplikasi SIPECROK , Suriyatno , AP, MSP mengatakan Aplikasi SIPECROK tersebut adalah aplikasi yang sudah dua bulan terakhir ini dikembangkan oleh Tim Satgas Covid 19 Kota Langsa.

Ia menyebutkan tujuan diciptakan aplikasi  ini dikarenakan bahwa sebelumnya Pemerintah Kota Langsa melalui Satgas Covid-19 Kota Langsa belum memiliki sistem informasi pandemi covid-19 berbasis web dan aplikasi.

" Adapun tujuan kami bersama OPD terkait untuk menciptakan aplikasi SIPECROK ini karena Pemerintah Kota Langsa melalui Satgas Covid-19 Kota Langsa belum memiliki sistem informasi pandemi covid-19 berbasis web dan aplikasi. sehingga  pelaporan data Covid-19 kami lakukan secara manual dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)  ke Dinas Kesehatan Kota Langsa untuk selanjutnya diteruskan secara berjenjang kepada Satgas Covid-19 Nasional melalui Satgas Covid-19 Aceh. Oleh sebab itu kami melihat perlu adanya Sistem Informasi Pandemi Covid-19 Kota Langsa berbasis Web dan Aplikasi dalam rangka membangun satu data bagi seluruh stakeholder penanganan covid-19 Kota Langsa,"tambahnya

Ia menjelaskan Aplikasi ini memuat informasi terkini perkembangan kasus Covid -19 di Kota Langsa yang secara realtime terintegrasi dengan aplikasi Covid -19 Kota Langsa dan juga tersedia Infografis Covid-19.Selain itu juga tertera Nomor layanan Satgas Covid 19 bagi masyarakat yang membutuhkan Informasi terkait perkembangan kasus Covid di Kota Langsa.

"Di dalam aplikasi tersebut, seluruh masyarakat Kota Langsa juga dapat melihat rekapitulasi kasus Covid -19 di Kota Langsa secara update dan terperinci seperti total yang positif dan total yang suspect dengan rincian yang dirawat berapa orang, isolasi mandiri berapa orang dan yang meninggal berapa orang.
 selain aplikasi tersebut, terdapat juga website Satgas Covid -19 Kota Langsa yang menampilkan Informasi secara detail perkembangan kasus Covid -19 di Kota Langsa dalam bentuk Grafik dan lainnya dan juga terdapat halaman berita khusus perkembangan kasus Covid-19 di Kota Langsa,"tutupnya (arman suharza)

Posting Komentar

Top