MEDAN | GLOBAL SUMUT-Rasa syukur dan ucapan terima kasih disampaikan BKM Masjid Silaturahim atas kunjungan Tim Safari Ramadhan dan bantuan senilai Rp 50 Juta untuk kemakmuran masjid dari Pemko Medan. Semoga program Safari Ramadhan ini dapat terus berlanjut dan bantuan yang diberikan bermanfaat dan berkah bagi Masjid.
Hal ini terungkap dalam Safari Ramadhan Pemko Medan yang dilakukan secara virtual oleh Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE.,MM diwakili Wakil Wali Kota Medan H.Aulia Rachman,SE di Masjid Silaturahim, Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Kota, Senin (3/5). Bantuan untuk Masjid Silaturahim ini diserahkan oleh Camat Medan Kota Tengku Chairuniza kepada Ketua BKM H.Abdul Rahim Purba. Selain menyerahkan bantuan untuk masjid dalam Safari Ramadhan ini Pemko Medan juga memberikan santunan dan cenderamata kepada 50 anak yatim piatu serta paket sembako untuk BKM Masjid Silaturahim. Dalam Safari Ramadhan ini juga diisi dengan tausiah agama yang disampaikan oleh Al Ustad H Sampurno Silalahi.
Menurut Ketua BKM Masjid Silaturahim Abdul Rahim, dirinya dan jamaah merasa terharu karena masjid ini menjadi salah satu tujuan dari Safari Ramadhan Pemko Medan. Oleh karenanya kami dan para jamaah sangat antusias untuk menyambut Tim Safari Ramadhan Pemko Medan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
"Kami sangat bersyukur karena Pemko Medan melakukan safari Ramadhan di Masjid Silaturahim. Selain itu juga memberikan bantuan untuk kemakmuran masjid. Atas nama Jamaah saya mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan khususnya Bapak Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan yang telah memperhatikan Masjid Silaturahim," Ujarnya. Wakil Wali Kota Medan H.Aulia Rachman,SE secara virtual mengatakan Safari Ramadhan ini merupakan agenda rutin Pemko Medan di bulan Ramadhan. Melalui momentum ini, Aulia Rachman mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Masjid selain menjadi salah satu tempat ibadah juga tempat untuk membangun pondasi kerukunan antar umat beragama dengan mendalami kajiannya. Apalagi Islam dikenal dengan agama yang Rahmatan Lil Alamin, seyogyanya sebagai umat Islam kita jangan menerima informasi yang dapat memecah belahkan kerukunan kita." kata Wakil Wali Kota. Aulia Rachman menambahkan, agar kita umat Islam dapat menjadikan masjid sebagai tempat mengedukasi generasi muda agar mereka dapat tumbuh menjadi sumber daya manusia yang baik dan berakhlak mulia. Selain itu juga jadikan masjid sebagai sentral usaha perekonomian dengan membangun koperasi yang berkonsep sedakah dan bersistem transparan manajemen.
”Sebagai contoh beras dipasar dengan harga Rp 10 ribu kita jual dimasjid menjadi Rp 12 ribu. Selisihnya ini merupakan sedekah kita untuk membantu Jamaah yang kurang mampu di sekitar masjid. Hal ini juga sangat disenangi Rasulullah SAW karena sebagai bentuk menyayangi dan mengasihi sesama umat Islam," Jelas Wakil Wali Kota. Dijelaskan Aulia Rachman, langkah ini merupakan Wujud dari program Pemko Medan yang saat ini telah mencanangkan Masjid Mandiri. Artinya selain menjadi tempat ibadah masjid juga menjadi peradaban dan penggerak perekonomian masyarakat atau umat.
Selanjutnya Wakil Wali Kota Medan meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan ketika beraktifitas. Selain itu masyarakat diminta jangan takut untuk menginformasikan jika ada keluarga atau tetangga yang terpapar virus Covid-19 kepada jajaran struktur Pemko Medan.
”Selain mengirimkan Dinas Kesehatan untuk menanganinya. Kami juga akan memberikan bantuan sembako untuk warga yang terpapar virus Covid-19. Semoga di bulan suci Ramadhan ini kita semua terhindar dari Virus Covid-19 dan wabah ini dapat segera berakhir," ujar Wakil Wali Kota Medan.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar