MEDAN | GLOBAL SUMUT-Bupati Batu Bara Ir. H Zahir, M.AP didampingi Kepala BAPPEDA Edward menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara yang berlangsung di Ballroom Hotel Santika Dyandra, Medan. Kamis (08/04/2021).
Turut hadir Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi, Unsur FORKOPIMDA Provinsi Sumatera Utara, Kepala Bappeda Sumut, serta Bupati, Wali Kota dan Kepala BAPPEDA Se- Sumatera Utara.
Musrenbang rencana kerja Pemerintah Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022 dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy.
Melalui Vidcon, Kepala Bapenas Bapak Suharso ; Pembangunan yang terus dilakukan di Provinsi Sumatera Utara merupakan buah pikir dari upaya yang sama - sama kita lakukan antara Pemprov Sumut dan Bapenas.
"Pandemi covid 19 memberikan efek yang sangat luas bukan hanya kesehatan masyarakat tetapi juga terhadap kinerja pembangunan. Penjalanan vaksinasi pada masyarakat harus dipercepat untuk mengembalikan perekonomian negara." Ujar Kepala Bappenas.
Saya mengajak kepada seluruh unsur Pemerintah Provinsi Sumatera utara dan pemerintah kabupaten dan kota se - Sumatera Utara untuk lebih optimis dengan pembangunan di provinsi sumatera utara. Demi meningkatkan keunggulan dan kualitas hidup, untuk memperbaiki dan mempercepat ekonomi masyarakat. Hal ini sesuai dengan tema musrenbang " Percepatan Pemulihan Ekonomi Dan Kehidupan Masyarakat ".
Sementara itu, Gubernur Sumut dalam sambutannya, untuk mendoakan agar pandemi covid 19 cepat berlalu. Sehingga kita dapat melakukan pembangunan dengan maksimal. Dengan harapan ekonomi kita dapat diperbaiki.
Lanjutnya, saya inginkan kabupaten dan kota di provinsi Sumatera utara bisa mandiri dengan memanfaatkan agragisnya sebaik - baiknya. Dengan tujuan komoditi di Sumatera Utara menjadi Surplus.
Dalam pembangunan industri kedepan perencanaan kita semakin naik. Salah satunya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap di Kabupaten Batu Bara. Yang kedepannya Kabupaten Batu Bara akan menjadi kawasan Industri Nasioal, tentunya akan menyediakan lowongan pekerjaan yang sangat besar. Ungkap Edy Rahmayadi.[Ind]
Posting Komentar
Posting Komentar