BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Pasca Tawuran yang terjadi di Belawan, pihak Muspika dan Polres Pelabuhan Belawan mengelar pertemuan di Aula kantor Camat Belawan.Senin pagi (15/02/2021).
Camat Belawan Ahmad SP membuka acara pertemuan tersebut dilanjutkan dengan penyampaian dari Tokoh masyrakat H.Irfan Hamidi.
Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya, Kapolres Pelabuhan Belawan, Camat Belawan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda yakni Anak Belawan Bersatu (ABB), Forum Anak Belawan Bersatu (FABB), Formabem, PKN, Pemuda Pancasila, tokoh ulama dan tokoh gereja.
Irfan Hamidi mengaku, miris kita sebenarnya melihat secara langsung apa yang terjadi di Belawan, miski sudah berulangkali kita mengadakan pertemuan seperti ini tapi kita tak boleh berputus asa karena ini bagian dari kerja kita.
Apa masalah sebenarnya, Kepling dan Bhabinkambtibmas pasti tahu kenapa tawuran ini bisa terulang lagi, dari tokoh ormas dan tokoh pemuda juga tolong sampaikan dimana permasalahannya kenapa anak-anak kita bisa berbuat tawuran hingga menyebabkan rumah nyaris kena SOS dan terkena lemparan batu.xxxx
Sampaikan apa permasalahannya sampaikan saja ke pihak kepolisian agar aparat bisa bertindak tegas dapat menghukum pelaku yang mebawa bom molotov, kembang api serta senjata tajam.
Pertemuan ini diharapkan dapat solusi agar tak terulang kembali.
Misno Anwar selaku tokoh pemuda Belawan menyampaikan, bahwa ada 30 tokoh OKP dan ormas yang ada di Belawan agar dapat diikutsertakan dalam memberikan masukan dan mencari solusi untuk mencegah dan mengatasi tawuran tak terulang kembali.
Idham Yonara selaku ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Belawan menyampaikan, terjadinya tawuran kemarin umumnya dilakukan kalangan anak muda masih remaja diduga akibat pengaruh narkoba dan ngelem yang belum ada sankai hukum, kenakalan remaja, tak ada lagi sekolah tatap muka, serta tak adanya sarana olahraga.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP.Dayan Rahmadani SH MH menyampaikan, jangan cari siapa yang salah tapi pertemuan ini untuk mencari solusi, nanti kita akan bentuk posko jam malam dan tim patroli gabungan melibatkan muspika, TNI, Polisi dan Kepling.
Solusi apa yang kita buat untuk menciptakan Kamtibmas, kalau hanya polisi saja tentu engak bisa melainkan kita harus bersama-sama nantinya membuat posko di sejumlah lokasi rawan tawuran.
Kalau ada anak-anak kumpul akan kita bubarkan dan kalau ada yang bawa senjata tajam akan kita tangkap.
Kami berharap adanya bantuan dan dukungannya dari para tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama guna menciptakan Kamtibmas kondusif, Harap Kapolres Pelabuhan Belawan.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar