LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT-Kegiatan pelantikan pengurus Kelompok Tani Maju Lestari Indonesia (KTMLI) Semangat Baru binaan Felix Simbolon sukses terlaksana yangf dihadiri ribuan masyarakat, Senin sore (09/11/2020) di Desa Manunggal Pasar 10 Kabupaten Deli Serdang.
Acara pelantikan KTMLI tersebut, diwarnai dengan beragam atraksi seperti tarian dan musik tradisional dari beragam etnis diantaranya tarian Tor-tor etnis Batak, Nias dan tarian Jawa.
Mangapul Siregar yang dilantik sebagai Ketua pada kesempatan itu mengatakan, " Mari kita terus bersatu dalam mempertahankan serta memperjuangkan hak atas tanah kita untuk lahan pertanian dan tempat tinggal, Kelompok tani KTMLI kita ini telah terdaftar dalam lembaran negara sesuai SK.Menhum HAM Nomor AHU-0005557.AH.01.07.Tahun 2020. untuk itu jangan ragukan lagi bersatu dalam KTMLI",Ujarnya.
Lanjutnya para masyarakat tergabung dalam KTMLI segeralah mengurus izin domisili sehingga keberadaan kita disini jelas.
Dilahan yang kita kelola nantinya kita buka sebagai lahan pertanian, peternakan dan pemukiman.
Program kita kedepan adalah menjadikan lahan kita sebagai pemukiman tanpa mengesampingkan adanya lahan pertanian sebagai ciri khas dari KTMLI. Ucap Mangapul Siregar.
" Jangan hanya menanam ubi dan jagung saja disini tapi tanamlah pembangunan pemukiman disini," ajak Mangapul. Hal senada disampaikan, pembina KTMLI Felix Simbolon, berpesan pada pengurus yang dilantik berseragam hitam dan putih makna warna hitam berkekuatan dan kontrol sosial, sedangkan warna putih bermakna KTMLI harus memiliki keadilan sosial.
Sejak tahun 2012 tidak ada lagi istilah penggarap.Tanah disini bukan tanah garapan melainkan tanah perjuangan.
KTMLI besar bukan karena hebat tapi karena kebersamaan kita yang saling mengisi.Saya berpesan kedepannya KTMLI bisa membentuk Koperasi serta adanya izin Kesbangpolnya.
Masyarakat yang tergabung dalam KTMLI merupakan masyarakat kecil yang berjuang untuk hidup dilahan yang diduduki.
Legalitas KTMLI harus terpenuhi.di era Presiden Jokowi dan tak zaman lagi adu otot.
Ingat Jasmera, jangan melupakan sejarah atau perjuangan. Cepat-cepatlah menanam batu maksudnya masyarakat bersatu membangun, semoga pengurus yang baru dilantik selalu santun pada masyarakat saling membantu dan bersatu.pesan Felix mengakhiri.[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar