H.PERAK | GLOBAL SUMUT-Mewakili AKBP H Ikhwan Lubis SH.MH, Pendiri/Pembina Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Saharuddin selaku Ketua Umum beserta rombongan (05/09) menyambangi rumah milik almarhum orangtua salah satu pengurus KSJ Pusat OK Hatta yang dihuni oleh kakak dan abangnya.Senin (5/9).
Bangunan berbentuk semi permanen habis dilalap api di Dusun IV Desa Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.
Peristiwa kebakaran itu terjadi Sabtu (03/10/2020) sekira pukul 20.15 Wib. Musibah dialami 3 (tiga) Keluarga OK Hatta itu, yakni Ahmad Yani (50), Zumiran (50) dan Nurul (30). Ketiganya warga Dusun IV Desa Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Sementara itu dalam kunjungan KSJ, Mhd Sahil SE selaku Tim Managemen Kantor Pusat KSJ menyerahkan bantuan donasi yang dikumpulkan anggota KSJ Se-Sumut, Riau dan Aceh melalui group Wasthapp KSJ Pusat sejumlah Rp.4.970.000 ( Empat Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah) kepada Nurul mewakili keluarga yang tertimpa musibah, penyerahan bantuan tersebut turut disaksikan Kepala Dusun IV, Babinsa mewakli Danramil, Aswin Ketua KSJ Medan Belawan, Fandy Samosir Ketua KSJ Medan Labuhan, Ridho Ketua KSJ Pelajar dan sejumlah Relawan KSJ Hamparan Perak serta Relawan Kartini KSJ Medan Labuhan.
Kepala Dusun IV Hamparan Perak dalam sambutannya menceritakan kronologis kejadian, disambung oleh OK Hatta mewakili keluarga menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan kepedulian KSJ akan musibah yang menimpa keluarganya " terisak haru ia ceritakan kenangan masa kecil sampai rutinitas bersama emak dan ayahnya dikala bulan suci Rhamadhan dirumah tempat ia dilahirkan dan dibesarkan bersama saudara-saudara nya itu" "Titip salam kami sekeluarga dengan Pak Ikhwan tuturnya terbata. "Semoga beliau dan keluarga diberi kesehatan dan rezeki yang berlimpah serta KSJ semakin banyak membantu orang-orang yang membutuhkan." ucapnya.“Menurut informasi yang didapat di TKP asal api diduga dari belakang rumah Zumiran disebabkan oleh arus pendek listrik di dapur belakang.
Sesuai keterangan saksi ibu Asmifa, api begitu cepat menyala karena kedua rumah yang terbakar separuh dinding terbuat dari kayu,” kata mantan Gakkum Lalin Ditlantas Polda Sumut itu.
Sambungnya, pada saat kebakaran pemilik rumah belum pulang hanya anak Zumiran yang bernama Wahyu yang berada dirumah dan keluar untuk meminta pertolongan kepada warga. Kemudian warga menghubungi pihak pemadam kebakaran dan tidak berapa lama Damkar datang besama masyarakat. Akhirnya api baru dapat di padamkan sekira pukul 22.10 Wib.
Atas kejadian itu Saharuddin menyampaikan agar keluarga dapat sabar atas takdir musibah yang Allah sudah tetapkan ini, "dibalik ini semua pasti ada hikmah dan berkah yang Allah beri. Saharuddin juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa dan Warga sebab secara spontan sudah membentuk panitia dan bergotong royong untuk membangun kembali rumah tersebut. "Kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.ujar Saharuddin.(abu)
Posting Komentar
Posting Komentar