Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L Hamzah |
LAMPUNG | GLOBAL SUMUT-Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L Hamzah menilai program persemaian permanen yang melakukan pembenihan tanaman di Lampung Selatan sudah cukup baik, karena mampu melakukan pembenihan berbagai jenis bibit buah dan sayuran. Ia juga menekankan agar pemilihan bibit yang unggul dan baik itu harus lebih diperhatikan.
“Kami juga ingin melihat sejauh mana pengelolaan dan hambatan pembibitan persemaian yang dilakukan,” kata Sulaeman di Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Hutan Lindung Way Seputih dan Sekampung di Karangsari, Ketapang, Lampung Selatan, Senin (20/7/2020).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin berharap metode pembibitan yang dilakukan di balai persemaian bibit ini bisa diterapkan di daerah lain. “Jika ada kawan-kawan Anggota Komisi IV yang ingin melakukan studi untuk daerahnya, di sini bisa dijadikan contoh,” kata Sudin.
Sementara itu, Plt. Dirjen Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hudoyo mengungkapkan ada 50 persemaian permanen di Indonesia. Dari jumlah itu, rata-rata dalam hitungan sebelumya bisa menghasilkan 3 juta bibit, namun, pada 2019 hanya menghasilkan 1 juta bibit, dan pada 2020 ini baru menghasilkan 750 bibit. Salah satu faktornya adalah karena adanya pengurangan anggaran untuk persemaian bibit.
Usai dari Balai DAS dan Hutang Lindung Way Seputih dan Sekampung, rombongan Komisi IV DPR RI kemudian mengunjungi Desa Margacatur, Kalianda. Komisi IV DPR RI panen raya jagung, berdialog dan memberikan bantuan kepada para petani. (rs)
Posting Komentar
Posting Komentar