BATU BARA | GLOBAL SUMUT-
Bupati Ir. H. Zahir, M.AP bersama Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis panen perdana padi sawah yang berinovasi teknologi wood vinegar, dinas pertanian yang bekerjasama dengan UKM arang binaan PT KIM (Persero) di Desa Tanjung Muda Kec Air Putih Kab Batu Bara, Kamis (16/7).
Panen raya hasil uji coba inofasi terbaru pupuk asap arang yang di sebut wood vinegar rupanya sangat memuaskan terbukti hasil panen meningkat samapai 150% dari hasil panen pupuk biasa yang digunakan petani.
Dalam kesempatan itu kepala dinas pertanian M Ridwan mengatakan kegiatan hari ini peningkatan produksi panen perdana padi sawah yang berinovasi teknologi Wood vinegar (asap cair), dinas pertanian terus berupaya untuk cara meningkatkan produksifitas padi yang ada di Kabupaten Batu Bara.
Inilah salah satu yang kami lakukan atas kerjasama dengan Kapolres Batu Bara guna untuk mentsabilitas ketahanan panggan, selain itu juga kami berkerjasama dengan UKM arang yang dibawah PT KIM (Persero), walaupun keterbatasan dana, tapi kami terus meningkatkan dan membantu kelompok tani bagimana bisa meningkatkan hasil pertanianya. Alhamdulillah dengan teknologi Wood Vinegar ini bisa lebih meningkatkan hasilnya, ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Bupati Batu Bara Ir. H Zahir, M.AP, hari ini kita panen perdana padi sawah, ini salah satu percontohan menanam padi dengan mengunakan Teknologi Wood Vinegar (Asap cair), tenyata asap cair ini kita lakukan percobaan pada tanah pada kondisi yang ungsur haranya sangat kurang, maka dilakukan dengan cara teknologi wood vinegar dan alhamdulillah produksi meningkat yang sebelumnya 4 ton sekarang menjadi 6 ton rata rata.
Muda madahan ini bisa diterapkan di Kabupaten Batu Bara dan Sumatera Utara. Saat ini kita berharapan dengan kondisi pandemi covid-19, ini juga menjadi target pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat akibat covid-19, oleh sebab itu teknologi ini bisa kita terapkan keseluruh petani yang ada di Kabupaten Batu Bara agar perekonomian menjadi meningkat kembali, ujarnya.
Adapun luas lahan yang di pergunakan untuk lahan percontohan (demplot) 4,5 rante dengan masa penanaman pada bulan April s/d bulan Juli Tahun 2020, Penggunaan pestisida nabati asap cair 90%, sebut Bupati.
Selain itu Bupati juga menyampaikan kepada petani di Desa ini agar bersabar mengenai kondisi terkini akses jalan untuk transportasi hasil Pertanian masih terganggu akibat operasional proyek Jalan Tol,”,nanti kalau sudah selesai Jalan Tolnya pasti akan segera kita perbaiki/membangun Jalan ini pungkasnya.
Sementara itu Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH. MH. Mengatakan "Ini sangat baik untuk wilayah kita terkhusus ketahanan pangan yang harus kita lakukan dalam menangani Pandemi Covid 19 saat sekarang ini, Kita bisa lebih meningkatkan kebutuhan untuk masyarakat dalam stok pangan di wilayah Kabupaten Batu Bara, saya berharap pupuk wood vinegar ini juga bisa menjadi pupuk untuk seluruh tanaman agar bisa lebih menambah hasil seluruh kebutuhan masyarakat.Dalam ketahananpangan du wilayah ini. "Ucap Kapolres [Hasan]
Bupati Ir. H. Zahir, M.AP bersama Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis panen perdana padi sawah yang berinovasi teknologi wood vinegar, dinas pertanian yang bekerjasama dengan UKM arang binaan PT KIM (Persero) di Desa Tanjung Muda Kec Air Putih Kab Batu Bara, Kamis (16/7).
Panen raya hasil uji coba inofasi terbaru pupuk asap arang yang di sebut wood vinegar rupanya sangat memuaskan terbukti hasil panen meningkat samapai 150% dari hasil panen pupuk biasa yang digunakan petani.
Dalam kesempatan itu kepala dinas pertanian M Ridwan mengatakan kegiatan hari ini peningkatan produksi panen perdana padi sawah yang berinovasi teknologi Wood vinegar (asap cair), dinas pertanian terus berupaya untuk cara meningkatkan produksifitas padi yang ada di Kabupaten Batu Bara.
Inilah salah satu yang kami lakukan atas kerjasama dengan Kapolres Batu Bara guna untuk mentsabilitas ketahanan panggan, selain itu juga kami berkerjasama dengan UKM arang yang dibawah PT KIM (Persero), walaupun keterbatasan dana, tapi kami terus meningkatkan dan membantu kelompok tani bagimana bisa meningkatkan hasil pertanianya. Alhamdulillah dengan teknologi Wood Vinegar ini bisa lebih meningkatkan hasilnya, ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Bupati Batu Bara Ir. H Zahir, M.AP, hari ini kita panen perdana padi sawah, ini salah satu percontohan menanam padi dengan mengunakan Teknologi Wood Vinegar (Asap cair), tenyata asap cair ini kita lakukan percobaan pada tanah pada kondisi yang ungsur haranya sangat kurang, maka dilakukan dengan cara teknologi wood vinegar dan alhamdulillah produksi meningkat yang sebelumnya 4 ton sekarang menjadi 6 ton rata rata.
Muda madahan ini bisa diterapkan di Kabupaten Batu Bara dan Sumatera Utara. Saat ini kita berharapan dengan kondisi pandemi covid-19, ini juga menjadi target pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat akibat covid-19, oleh sebab itu teknologi ini bisa kita terapkan keseluruh petani yang ada di Kabupaten Batu Bara agar perekonomian menjadi meningkat kembali, ujarnya.
Adapun luas lahan yang di pergunakan untuk lahan percontohan (demplot) 4,5 rante dengan masa penanaman pada bulan April s/d bulan Juli Tahun 2020, Penggunaan pestisida nabati asap cair 90%, sebut Bupati.
Selain itu Bupati juga menyampaikan kepada petani di Desa ini agar bersabar mengenai kondisi terkini akses jalan untuk transportasi hasil Pertanian masih terganggu akibat operasional proyek Jalan Tol,”,nanti kalau sudah selesai Jalan Tolnya pasti akan segera kita perbaiki/membangun Jalan ini pungkasnya.
Sementara itu Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH. MH. Mengatakan "Ini sangat baik untuk wilayah kita terkhusus ketahanan pangan yang harus kita lakukan dalam menangani Pandemi Covid 19 saat sekarang ini, Kita bisa lebih meningkatkan kebutuhan untuk masyarakat dalam stok pangan di wilayah Kabupaten Batu Bara, saya berharap pupuk wood vinegar ini juga bisa menjadi pupuk untuk seluruh tanaman agar bisa lebih menambah hasil seluruh kebutuhan masyarakat.Dalam ketahananpangan du wilayah ini. "Ucap Kapolres [Hasan]
Posting Komentar
Posting Komentar