BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Polres Pelabuhan Belawan melaksanakan razia dalam rangka Ops Patuh Toba 2020 pada Selasa, 28 Juli 2020 pukul 10.00 Wib. Razia yang dilaksanakan di depan Mako Polres Pelabuhan Belawan tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol M. Nasution, SH didampingi Kasat Lantas AKP Pittor Gultom, SH.
Sebelum pelaksanaan razia, Kabag Ops memimpin pelaksanaan Apel di halaman Mako Polres, dalam arahannya Kabag Ops menjelaskan mengenai cara bertindak yang akan dilakukan dan sasaran razia pada hari itu.
Kabag Ops menjelaskan, dalam pelaksanaan razia, pihaknya juga melibatkan anggota Polisi Militer baik dari Pomal maupun Sub Den Pom Belawan.
"Hari ini kami melaksanakan razia dalam rangka Ops Patuh Toba 2020 yang melibatkan personil Polisi Militer, dimana hari ini kami berhasil menilang sebanyak 14 pelanggar dan memberi teguran kepada 25 pengendara". Ucap Kabag Ops menjelaskan.
"Dari 14 pelanggar yang ditilang kami menyita 2 buah SIM dan 12 STNK, sementara kepada pelanggar yang kami beri surat teguran juga kami lakukan tindakan fisik berupa push up sebagai efek jera atas pelanggarannya." Sambung Kabag Ops menjelaskan.
Sementara Kasat Lantas menambahkan, dirinya berharap kedepannya semakin sedikit warga yang terjaring razia, sebagai bukti meningkatnya kesadaran warga dalam disiplin berlalulintas.[abu]
Sebelum pelaksanaan razia, Kabag Ops memimpin pelaksanaan Apel di halaman Mako Polres, dalam arahannya Kabag Ops menjelaskan mengenai cara bertindak yang akan dilakukan dan sasaran razia pada hari itu.
Kabag Ops menjelaskan, dalam pelaksanaan razia, pihaknya juga melibatkan anggota Polisi Militer baik dari Pomal maupun Sub Den Pom Belawan.
"Hari ini kami melaksanakan razia dalam rangka Ops Patuh Toba 2020 yang melibatkan personil Polisi Militer, dimana hari ini kami berhasil menilang sebanyak 14 pelanggar dan memberi teguran kepada 25 pengendara". Ucap Kabag Ops menjelaskan.
"Dari 14 pelanggar yang ditilang kami menyita 2 buah SIM dan 12 STNK, sementara kepada pelanggar yang kami beri surat teguran juga kami lakukan tindakan fisik berupa push up sebagai efek jera atas pelanggarannya." Sambung Kabag Ops menjelaskan.
Sementara Kasat Lantas menambahkan, dirinya berharap kedepannya semakin sedikit warga yang terjaring razia, sebagai bukti meningkatnya kesadaran warga dalam disiplin berlalulintas.[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar