DELISERDANG
| GLOBAL SUMUT-Wisma Atlet Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara
(Sumut) resmi difungsikan sementara waktu untuk penginapan para tenaga
medis yang menangani Corona Virus Disease (Covid-19), sejak, Kamis
(4/6). Sedikitnya ada 130 tenaga medis yang akan menempati gedung di
Jalan Willem Iskandar / Pancing, Deliserdang, tersebut.
“Hari
ini saya melihat langsung kesiapan Wisma Atlet Pemprov Sumut untuk
tempat istirahatnya para dokter dan tenaga medis yang bertugas di rumah
sakit rujukan kita. Saat yang ini sedang beroperasi adalah RS GL Tobing
dan RS Martha Friska. Saya sudah meninjau kamar-kamarnya dan melihat
kelengkapan yang ada di dalamnya. Menurut saya itu semua sudah memadai
dan fasilitasnya layak seperti hotel. Secara keseluruhan ada 100 kamar
yang disiapkan. Satu kamar akan diisi oleh dua orang tenaga medis,” ujar
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina saat meninjau
langsung kesiapan wisma atlet tersebut.
Sabrina
berharap dengan fasilitas yang sudah memadai itu, para tenaga kesehatan
bisa beristirahat dengan tenang dan nyaman. Sehinga bisa lebih fokus
dan maksimal lagi dalam menangani pasien Covid-19. “Harapan saya, semoga
tempat ini bisa membuat dokter dan tenaga kesehatan beristiharat dengan
nyaman dan senang. Bila senang nanti imunitas tubuh kita pun akan
bertambah,” katanya.
Disampaikan
juga, pemanfaatan wisma atlet untuk para tenaga medis juga dalam rangka
efisiensi anggaran. “Kita punya fasilitas kenapa tidak kita manfaatkan.
Sebelumnya memang Wisma Atlet belum siap, sehingga baru hari ini bisa
dioperasikan,” terangnya.
Sebelum
meninjau kamar demi kamar, Sabrina bersama dengan puluhan anak yatim di
sekitar lokasi wisma atlet ikut memanjatkan doa atas peresmian
beroperasinya wisma atlet tersebut.”Adek-adek mari kita berdoa dengan
khusuk agar diberkahi Allah SWT tempat ini dan masalah Covid-19 ini
cepat selesai,” tuturnya.
Kepala
Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sumut Baharuddin Siagian
mengatakan bahwa awalnya wisma atlet disiapkan untuk atlet yang akan
berlaga di PON 2024. Namun mengingat kondisi seperti saat ini, dipakai
terlebih dahulu untuk kepentingan para pejuang kesehatan. “Hari ini kita
operasikan tempat ini untuk pejuang Covid-19, yakni para dokter dan
tenaga medis,” ujarnya.
Untuk
antisipasi penerapan protokol kesehatan oleh para petugas di Wisma
Atlet, Bahar nantinya akan bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan
guna melakukan pelatihan dan pengarahan pada para petugas. “Sehingga
mereka pun bisa aman, dan ini benar-benar saya ingatkan kepada mereka
semua pelayanan harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Salah
seorang tenaga kesehatan yang bertugas di RS GL Tobing Sri Wahyuningsi
Lubis mengaku senang dipindahkan dari hotel ke Wisma Atlet. “Saya
pribadi lebih suka di sini. Di sini lebih lebar dan lebih nyaman, kalau
di hotel kan terbatas. Harusnya dari awal saja kami ditempatkan di
sini,” ungkapnya.
Posting Komentar
Posting Komentar