LANGSA
| GLOBAL SUMUT-Wali Kota Langsa Usman Abdullah,NSE meresmikan gedung
Instalasi Gawat Darurat (IGD) Penyakit Infeksi Emerging (PIE) /
COVID-19, bertempat di gedung RSUD Langsa, Jum'at (29/5).
Wali
Kota Langsa mengatakan bahwa, peresmian gedung IGD PIE/COVID-19 sebagai
antisipasi kita dalam mengatasi situasi pandemi COVID-19 di Kota
Langsa.
“Walaupun
di Kota Langsa tidak ditemukan adanya masyarakat yang terjangkit
COVID-19, tapi kita jangan lalai dalam aktivitas sehari-hari sehingga
Kota Langsa tidak ada yang terjangkit virus COVID-19, ”sebutnya.
Sambungnya,
di sini bukan berarti COVID-19 tidak ada, tetapi kalau kita hidup
sesuai dengan SOP protokol kesehatan, Insya Allah kita semua tidak akan
terjangkit Virus COVID-19.
Ia
mengharapkan, sebagai aparat abdi negara jangan bosan untuk selalu
mengimbau warga untuk selalu menetapkan physical distancing dan social
distancing serta menggunakan masker dalam kehidupan bermasyarakat.
Sementara
Direktur RSUD Langsa, dr. Fardhiyani menyampaikan bahwa, peresmian
gedung IGD PIE/ COVID-19 ini harus terpisah dengan gedung perawatan
pasien penyakit lainnya.
Di
mana gedung yang diresmikan untuk Penyakit Infeksi Emirging (PIE)
terdiri dari tiga kamar yakni, ruang IGD RSUD Langsa, memiliki satu
ruangan dan dua tempat tidur untuk proses observasi setiap orang yang
termasuk dalam kategori ODP (Orang Dalam Pengawasan).
Diungkapkan
Fardhiyani, setiap orang yang tergolong ODP akan diobservasi di ruangan
tersebut selama 6 jam untuk menentukan kategori ODP ringan atau sedang.
Kemudian dianjurkan berobat jalan di bawah pengawasan Puskesmas di mana orang tersebut berdomisili.
Selanjutnya,
ruang Isolasi PDP (Pasien Dalam Pengawasan), memiliki dua ruangan
dengan 6 (enam) tempat tidur.Setiap ODP yang telah diobservasi
dinyatakan ODP berat, maka akan diisolasi di ruang Isolasi PDP selama 14
hari ke depan.
Sementara,
ruang isolasi pasien positif COVID-19, ruang tersebut memiliki 20
kamar. Apabila Kota Langsa terjadi pandemi COVID-19,maka ruangan
tersebut digunakan untuk proses isolasi pasien hingga dinyatakan sembuh.
Diungkapkan
dr.Fardhiyani untuk anggaran penanganan PIE/COVID-19 diambil dari dana
tanggap darurat COVID-19 yang berasal dari APBD Pemko Langsa.
Usai
peresmian, Wali Kora Langsa, Usman Abdullah, SE didampingi unsur
Forkopimda Kota Langsa melakukan penandatanganan batu prasasti peresmian
gedung PIE /COVID-19,sekaligus melakukan tepung tawar kepada Direktur
RSUD Langsa, dr. Fardhiyani dan Dewan pengawas RSUD Langsa dan
dilanjutkan peninjauan ruangan perawatan.
Posting Komentar
Posting Komentar