JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Jaringan rumah sakit dan layanan kesehatan terkemuka Siloam Hospitals
(RS Siloam) di bawah PT Siloam International Hospitals Tbk, hingga
Kamis (4/6) diberitakan telah merawat lebih dari 1.900 pasien Covid-19
dengan tingkat kesembuhan sekitar 93 persen.
"Siloam
Hospitals menyiapkan dokter dan tenaga medis terbaik untuk memberi
pelayanan bagi pasien Covid-19 di di berbagai jaringan rumah sakit yang
dimiliki perusahaan," ujar
Deputy President Director Siloam Hospitals Group, Caroline Riady, dalam Siaran Pers, Kamis (4/6/2020).
Caroline
menjelaskan, Siloam juga turut mendukung penanganan pasien Covid-19
dengan memberikan bantuan sekitar 4.400 swab, VTM, alat uji, serta PCR
primers dan reagen kepada 32 Rumah Sakit Umum (RSU) DKI Jakarta agar
dapat dilakukan tes deteksi dini COVID-19 lebih banyak kepada
masyarakat.
CH Sugiyarti (64), salah satu
pasien Covid-19 di RS Siloam, mengakui sempat mengalami masa berat
perawatan di ICU dan membutuhkan ventilator. Dirinya bersyukur atas
penanganan cepat dan tepat dari tim medis Siloam Hospital yang telah
membantu diri nya melewati masa-masa perawatan. Dukungan peralatan,
ketepatan dalam memberi obat, juga kontrol rutin yang dilakukan oleh
para dokter membuat penanganan Covid-19 berjalan dengan maksimal.
Ruretno
Sari (71) pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS Siloam Bekasi
selama lima hari dan sembuh, menilai pelayanan rumah sakit sangat baik.
Ruretno bersyukur dan berterima kasih atas perawatan yang diberikan
dokter dan para perawat di RS Siloam. Perawatan dan dukungan yang
diberikan para dokter dan perawat dirasa tepat dengan dirinya mengalami
perbaikan kondisi dari hari ke hari dan memberi motivasi untuk akhirnya
sembuh.
“Perawatan yang diberikan dokter dan para perawat sangat baik, hingga akhirnya saya sembuh,” ujarnya.
Caroline
menambahkan, hingga saat ini, Siloam telah melakukan pengetesan
setidaknya 100.000 spesimen untuk tes virus corona. Tes yang dilakukan
meliputi metode Polymerase chain reaction (PCR) dan juga rapid test.
Caroline
melanjutkan, laboratorium tes Covid-19 Siloam memiliki Standar
Operating Procedur (SOP) standar tinggi dan mampu memproses tes secara
cepat dan akurat. Keberadaan laboratorium Siloam turut membantu
pemerintah mempercepat pengetesan sehingga akan mengurangi penumpukan
spesimen terutama di daerah episentrum Covid-19. Apalagi pemerintah
menargetkan lebih dari 10.000 spesimen bisa dites setiap harinya.
Masyarakat
dapat melakukan tes swab corona di semua RS Siloam, khususnya di RS
Siloam Lippo Village di mana pusat lab berada. Ada tiga paket pelayanan
tes yakni 7 hari, 72 jam, dan 24 jam. Langsung datang, daftar sederhana
dan di swab secara pribadi di RS Siloam. Proses swab hanya akan memakan
waktu 3 menit. Layanan ini disiapkan bagi individu maupun perusahaan
yang ingin melakukan tes untuk staf. Selain PCR Nasal Swab Testing,
Siloam juga menyediakan Rapid Test kits berdasarkan test anti-body di 39
RS Siloam.
Saat
ini, Siloam juga mengoperasikan tiga RS Rujukan Khusus Covid-19 yaitu
RS Siloam Kelapa Dua di bagian timur Lippo Village, RS Siloam Mampang
dan RS Siloam Paal Dua. Ketiganya memiliki kapasitas ratusan tempat
tidur khusus untuk menangani pasien positif Covid-19 dan PDP.
Siloam
memastikan telah menerapkan protokol penanganan pasien dan tenaga medis
sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan, Siloam
memberikan tunjangan tambahan untuk para petugas kesehatan karena
mempertaruhkan keamanan diri di garis terdepan untuk menangani wabah
corona.
Petugas medis juga dilengkapi dengan
alat pelindung diri (APD) untuk memastikan kesehatan diri dan pasien.
Juga, secara rutin melakukan pemeriksaan swab untuk mendeteksi kesehatan
tenaga medis yang kontak langsung dengan pasien terduga Covid-19.
Sejalan dengan anjuran WHO, Siloam Grup memberi pelatihan tambahan
kepada tenaga medis untuk benar-benar mengenali penyakit pernapasan.
Karena
berdasar temuan WHO, banyak petugas medis terpapar Covid-19 dari ruang
perawatan yang tidak menangani penyakit menular atau ruang perawatan
pasien lanjut usia. Siloam juga menerapkan anjuran tersebut dengan terus
memberikan edukasi kepada petugas kesehatan tentang coronavirus,
bagaimana penularannya, dan bagaimana cara terbaik untuk melindungi
diri.
"Siloam tidak kompromi dalam memberikan
perlindungan terhadap tenaga medis di RS kami yang turut membantu
penanganan Covid-19 di Indonesia. Semua dilakukan agar penanganan
Covid-19 dilakukan sesuai prosedur dan aman bagi masyarakat,” tegas
Caroline.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar