Dukung
keberlangsungan mitra binaan di masa Pandemi Covid-19, Pelindo 1 juga
bekerjasama dan turut libatkan UMKM dalam penyediaan barang bantuan
sosial di empat provinsi, wilayah operasional Pelindo1
MEDAN
| GLOBAL SUMUT-PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 secara
rutin dan berkesinambungan terus menyalurkan dana program kemitraan
dan pembinaan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selama
masa Pandemi Covid-19 ini, Pelindo 1 juga bekerjasama dengan mitra
binaan di seluruh cabang wilayah Pelindo 1 untuk menyediakan kebutuhan
program bantuan sosial yang dilakukan oleh Pelindo 1, diantaranya
seperti menyediakan masker, handsanitizer, Alat Pelindung Diri(APD) ,
dan sembako serta kebutuhan lainnya yang selanjutnya dibagikan kepada
masyarakat yang membutuhkan dan terdampak covid-19.
"Dalam
mendukung keberlangsungan usaha UMKM di masa pandemi covid-19 ini,
salah satu yang dilakukan Pelindo 1 adalah melibatkan UMKM binaan dalam
penyediaan bantuan sosial yang diselenggarakan Pelindo 1. Selain itu,
penyaluran dana tetap digulirkan dan Pelindo 1 juga secara aktif
membantu memperkuat kompetensi pelaku UMKM dengan memberikan
pelatihan-pelatihan online kewirausahaan, branding secara online dan
juga bagaimana bisa memasarkan produknya baik offline maupun online
dengan maksimal terutama di masa pandemi covid-19 ini" jelas VP Public
Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami.
Sebagai
BUMN, Pelindo 1 senantiasa terus menjalankan program-program yang
mendukung kemandirian ekonomi salah satunya program kemitraan ini.
Program Kemitraan dan pembinaan UMKM ini telah dimulai sejak tahun
1991 dan hingga saat ini, Pelindo 1 memiliki 1.323 mitra binaan yang
tersebar di seluruh wilayah kerja Pelindo 1 di empat provinsi yang
meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau.
“Program
tersebut berupa pemberian bantuan pinjaman permodalan kepada setiap
UMKM yang dinilai layak, dan program pembinaan berupa pelatihan kepada
UMKM, mengoptimalkan kompetensi bidang usaha yang mereka tekuni.
Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pelindo 1 untuk
mewujudkan kemandirian ekonomi di tengah-tengah masyarakat,” tambah
Fiona.
Total
realisasi anggaran yang telah disalurkan kepada UMKM selama tahun 2019
sebesar Rp. 17,1 Miliar. Sementara untuk tahun 2020 hingga bulan Mei,
anggaran program kemitraan yang telah disalurkan sebesar Rp. 2,4 Miliar.
Para mitra binaan ini berasal dari berbagai sektor seperti sektor
perdagangan, jasa, industri, pertanian, perikanan, peternakan dan
perkebunan.
Syarat
yang ditetapkan bagi para pelaku UMKM yang ingin ikut serta dalam
program kemitraan Pelindo 1 cukup mudah, yaitu UMKM tersebut memiliki
usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan, surat kuasa agunan/jaminan,
Surat Izin Usaha atau keterangan lurah, fotokopi KTP dan KK, foto tempat
usaha, dan denah lokasi usaha. Selanjutnya tim dari Pelindo 1 akan
melakukan evaluasi terhadap pengajuan proposal dan melakukan survey ke
lokasi usaha calon mitra.
Nilai
pinjaman permodalan yang bisa didapatkan oleh calon mitra binaan
senilai maksimal Rp200 juta, dengan jangka waktu pinjaman paling lama 3
tahun. “Para mitra binaan ini di berikan masa tenggang selama 3 bulan
pertama sejak pinjaman diberikan, kemudian bulan ke-4 baru mulai
membayar cicilan,” jelas VP Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
Pelindo 1, Fatimah Zuhra.
Bagi
pelaku UMKM yang berminat mengikuti program kemitraan Pelindo 1, dapat
menghubungi Kantor Cabang Pelindo 1 yang terdekat dengan lokasi usaha
masing-masing. Alamat cabang Pelindo 1 dapat dilihat di website http://www.pelindo1.co.id. [abu]
Posting Komentar
Posting Komentar