JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kepala Operasi Aman Nusa ll-2020 memerintahkan kepada jajaran untuk menyiapkan segala skenario dalam upaya pencegahan adanya aksi unjuk rasa atau demo atau konflik sosial di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Dalam surat telegram yang dikeluarkan Komjen Agus atas nama Kapolri Jenderal Idham Azis bernomor ST/1184 /lV/OPS.2/2020, Agus meminta kepada Kasatgas, Kaopsda dan Kasatgasda untuk menyiapkan skenario pencegahan adanya unjuk rasa di wilayah masing-masing.
“Sehubungan dengan hal tersebut, guna mengantisipasi terjadinya Unras, kerusuhan dan konflik sosial lainnya yang melibatkan massa dengan jumlah yang banyak di tengah merebaknya wabah Covid-19, diperintahkan kepada Kasatgas untuk menyusun dan membuat SOP atau panduan bagi pasukan Dalmas dan PHH (Brimob dan Sabhara) untuk menangani massa tersebut dengan memperhatikan aspek keselamatan anggota dari penularan,” tulis Komjen Agus dalam telegram tersebut.
Pasukan pengendalian massa (Dalmas) serta PHH (Brimob dan Sabhara) ditekankan Komjen Agus agar diberikan SOP untuk menangani aksi unjuk rasa dengan tetap menerapkan kebijakan Sosial distancing dan pshycal distancing.
Jenderal bintang 3 ini meminta jajaran untuk memanfaatkan betul sarana dan prasarana untuk menghadapi aksi unjuk rasa, namun tetap dengan mengedepankan upaya humanis.
“Dalam menyusun dan membuat SOP/Panduan tersebut di atas agar mengacu pada kebijakan sosial dan pshycal distancing dengan memanfaatkan sarana prasarana yang dimiliki berupa tameng, tongkat, tali dalmas, rantis, mobile barikade, termasuk mengerahkan anjing pelacak dan kuda dari polsatwa,” tulis Komjen Agus.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar