Kesan ini lah yang dirasakan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah ketika meresmikan Desa Wisata Sawah Pematang Johar, Senin 3 Pembruari 2020. “Luar biasa anugerah yang kita miliki di Sumut. Patut kita apresiasi, khususnya PT.KIM dan Kepala Desa yang telah mengelola desa ini hingga jadi luar biasa,” ujarnya.
Menurut Wagub, keberadaan desa wisata seperti ini bukan hanya menguntungkan untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa semata, tetapi juga menunjang aspek lainnya seperti membuka wawasan lewat interaksi dengan pengunjung luar daerah Deliserdang, terciptanya ruang rekreasi positif maupun sebagai pengingat untuk melestarikan alam.
ini yang telah di Lakukan PT.KIM Kepada Desa binaannya
Direktur Keuangan PT.KIM Adler Manarissan Siahaan kepada awak media mengatakan wisata sawah desa pematag johar merupakan salah satu destinasi wisata binaan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL ) Kawasan Industri Medan (PT.KIM) dengan tujuan untuk mengembangkan potensi daerah dan perekonomian masyarakat sekitar, Desa wisata ini tidak hanya sebagai destnasi wisata namun lebih kepada wisata edukasi bagi masyarakat, pengunjung akan lebih diperkenalkan dengan budaya masyarakat beserta potensi daerah melalui UMKM yang akan terus dibina dan ditingkatkan melaui sinergi berkelanjutan dengan PKBL PT. KIM.
Sementara Manager Corporate Secretary Devi Windari M.Hum juga menjelaskan Esensi Kenapa PKBL PT.KIM hadir dan mendukung masyarakat Pematang johar, kita harus menyadari bahwa terjemahan dari rancangan pembangunan jangka menengah Sumatera Utara itu ada 4 sasaran strategis salah satunya adalah program pengembangan desa, ini merupakan program pemerintah yang kemudian disambut oleh Kementerian BUMN melalui biro-biro PKBL yang ada di sana.
Apa sih target dan tujuan kita dengan membangun desa wisata ini, ini bukan hanya sekedar kemudian menjadi objek wisata baru bukan, tapi bagaimana kita menciptakan satu Desa binaan edukasi yang kemudian dapat menghasilkan tiga dampak besar yaitu;
pertama penyerapan tenaga kerja, apa yang kita lakukan ini harus mampu menerapkan lapangan pekerjaan, kita target ada sekitar 200 serapan tenaga kerja dari usia produktif masyarakat yang ada di sini karena menurut data dari kepala desa yang kami dapatkan bahwa ada usia usia produktif yang menjadi pengangguran.
itu yang menjadi target kita,
yang kedua adalah peningkatan pendidikan kalau keluarga sejahtera tingkat perekonomian terbangun otomatis pendidikannya itu pasti lebih bisa keterjaminan.
yang ketiga Bagaimana membangun UMKM-UMKM kecil maka tidak berhenti sampai membantu Desa ini menjadi ada saja kami kemudian membentuk UMKM-UMKM kecil dari ibu-ibu desa yang ada di sini jadinya mereka ibu rumah tangga kita kasih modal kerja di peternakan bebek kerajinan dan lain-lain mereka bisa kemudian menghasilkan suatu produk yang kemudian bisa disuplai atau diskusikan kemarin, jadi begitu seterusnya sehingga perekonomian yang tumbuh terciptalah Desa Mandiri.
yang ketiga Bagaimana membangun UMKM-UMKM kecil maka tidak berhenti sampai membantu Desa ini menjadi ada saja kami kemudian membentuk UMKM-UMKM kecil dari ibu-ibu desa yang ada di sini jadinya mereka ibu rumah tangga kita kasih modal kerja di peternakan bebek kerajinan dan lain-lain mereka bisa kemudian menghasilkan suatu produk yang kemudian bisa disuplai atau diskusikan kemarin, jadi begitu seterusnya sehingga perekonomian yang tumbuh terciptalah Desa Mandiri.
Tujuan KIM membantu ini bukan hanya sekedar membantu tapi bagaimana kita dalam 5 tahun atau 3 tahun 3 sampai 5 tahun menciptakan Desa Mandiri itu adalah esensi dari bantuan kami pembinaan kami terhadap masyarakat sini.
Apakah berhenti sampai di situ tidak kami akan kemudian terus-menerus melakukan pelatihan pelatihan terhadap petani di sini pengrajin di sini kemudian masyarakat di sini maka kami ikat itu dalam kerjasama MoU kami juga mengundang para Akademisi,Universitas,stakeholder para pengusaha maupun mitra-mitra kerja bicara jadi kami ajak Ayo mari kita lakukan sesuatu yang berkesinambungan yang membantu perekonomian masyarakat tapi terukur dan berdampak positip.
Apakah berhenti sampai di situ tidak kami akan kemudian terus-menerus melakukan pelatihan pelatihan terhadap petani di sini pengrajin di sini kemudian masyarakat di sini maka kami ikat itu dalam kerjasama MoU kami juga mengundang para Akademisi,Universitas,stakeholder para pengusaha maupun mitra-mitra kerja bicara jadi kami ajak Ayo mari kita lakukan sesuatu yang berkesinambungan yang membantu perekonomian masyarakat tapi terukur dan berdampak positip.
"Tadinya ini cuma tempat orang datang kemudian foto itu saja, tapi sekarang kami rubah itu menjadi destinasi wisata edukasi, bapak bisa lihat kita punya taman bacaan bayangin kalau keluarga itu datang anak-anaknya bisa kemudian kita tumbuhkan minat membaca kami juga berharap masyarakat maupun donatur bisa melihat itu dan bisa berkontribusi di lokasi ini juga nantinya akan di bangun wisata air kemudian pembibitan ikan itu nanti bisa juga untuk kita kembangkan di restoran yang ada di sini jadi dari masyarakat kembali masyarakat",Imbuhnya.[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar