MEDAN | GLOBAL SUMUT-Ketua DPW Sumatera Utara (Sumut) Si Raja Oloan Sanggam Bakkara mengapresiasi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang cepat tanggap menangani banjir di Tapanuli Tengah (Tapteng). Menurutnya ini salah satu sikap tepat seorang pemimpin yang tidak ingin melihat masyarakatnya kesulitan.
Hal tersebut disampaikan Sanggam Bakkara kepada Kepala Biro Humas Pemprov Sumut Hendra Dermawan di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (30/1). Menurut tokoh masyarakat Batak ini, kepekaan dan empati Edy Rahmayadi patut dicontoh kepala daerah lain.
“Saya sangat mengapresiasi sikap Pak Edy Rahmayadi yang cepat tanggap menangani banjir di Tapteng. Saya dengar dia ada di Jakarta semalam (Rabu), tetapi setelah mendengar rakyatnya terkena musibah banjir dia langsung pulang dan terjun langsung ke daerah bencana. Ini sikap yang luar biasa dan patut dicontoh,” kata Sanggam Bakkara.
Musibah banjir Tapteng yang menimpa masyarakat di Kecamatan Barus dan Andam Dewi terjadi pada Selasa (28/1) malam. Sampai saat ini ada delapan korban jiwa yang ditemukan dan kurang lebih 700 warga yang mengungsi karena rumahnya terendam banjir usai Aek Sirahar meluap.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi langsung memerintahkan dinas terkait seperti BPBD Sumut dan Dinas Binamarga untuk terjun langsung ke daerah bencana untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Selain itu, Edy Rahmayadi juga meminta langsung kepada kementerian PUPR, BWS dan BNPB untuk membantu Pemprov Sumut menangani musibah ini.
“Saya meminta laporan dari teman yang ada di lokasi banjir dan dia mengatakan Kementerian, BWS, BNPB sudah turun untuk menangani ini. Kita sangat bersyukur punya pemimpin seperti Edy Rahmayadi yang bergerak cepat dan meminta kepada stakeholder terkait untuk menangani musibah ini,” tambah Sanggam.
Bukan hanya untuk menangani banjir di Kecamatan Barus dan Andam Dewi, Edy Rahmayadi juga meninjau langsung jalan Pakkat-Barus yang putus karena longsor. Dari keterangan Sanggam Dinas Binamarga Pemprov Sumut, Kementerian PUPR, BNPB dan BPBD terus berupaya untuk memperbaiki jalan yang ambles.
“Pak Gubernur ke sana tentu bukan hanya sekadar melihat. Dia mengkoordinir seluruh stakeholder terkait untuk melakukan tindakan. Kita katakanlah pertolongan pertama untuk musibah ini. Ini membuat saya bangga punya Gubernur yang sangat peduli kepada rakyatnya dengan bergerak cepat,” kata Sanggam.
Walau begitu, Sanggam juga mengingatkan kepada pemerintah untuk memberikan perhatian lebih lagi kepada daerah Tapteng. Karena daerah ini termasuk daerah yang sangat rawan bencana. Dan untuk masyarakat perlu lebih waspada karena ini akhir Januari hingga awal Februari merupakan puncak musim hujan.
“Masyarakat perlu waspada karena tingginya curah hujan di akhir bulan Januari dan awal Februari ini, tetapi bukan takut karena kalau takut akan menyulitkan kita sendiri. Kedatangan Gubernur ke sana juga tentu akan menambah semangat masyarakat istilahnya dalam bahasa Batak mulak tondi tu rumah,” ujar Sanggam.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar