JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Menko Polhukam Mahfud MD mengingatkan pentingnya memberi rasa aman untuk masyarakat yang merayakan hari Natal 25 Desember nanti. Mahfud ingin antisipasi-antisipasi yang bersifat intoleran segera dicegah.
“Kegiatan masyarakat dalam merayakan natal dan tahun baru berpengaruh pada peningkatan mobilitas masyarakat yang berpotensi kerawanan kamtibnas. Aksi-akzi ancaman teror, sweeping swasta oleh oknum tertentu, intoleransi antar umat beragama, hingga pembakaran rumah ibadah harus diantisipasi sedini mungkin,” kata Mahduf MD.
Hal itu disampaikan beliau dalam acara Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 di Auditorium STIK-PTIK, Jalan Tirtayasa, Jumat (13/12/2019). Acara ini dihadiri Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi, Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito serta perwakilan dari kementerian/lembaga lainnya.
Mahfud MD ingin peristiwa yang menimpa eks Menko Polhukam Wiranto dan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan tak terjadi lagi. Menurut dia, insiden itu menjadi bahan evaluasinya.
“Beberapa ancaman terorisme sepanjang 2019 seperti penusukan (eks) Menko Polhukam Wiranto dan ledakan bom di Polrestabes Medan menunjukkan bahwa kejadian itu bisa berlaku kapan saja, di mana saja, dengan target yang ditentukan. Untuk itu perlu peningkatan pengamanan seperti tempat ibadah, tempat wisata dan tempat keramaian,” ujar Mahfud.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar