MEDAN | GLOBAL SUMUT-Tim budaya bersih Kota Medan kembali melakukan monitoring dan evaluasi pembinaan karakter dan budaya bersih bagi siswa/i Sekolah Dasar sekota Medan. Tim dua mengunjungi SDN 067952 dan SDN 064990 di Kec. Medan Johor, Jumat (8/11).
Dalam kunjungannya tersebut, tim dua yang diwakili oleh Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Medan, Drs.Masrul Badri,M.Psi dan Kabid Sosial dan Kependudukan, Balitbang Kota Medan, Bahrian Effendy, S.Sos beserta unsur OPD lainya menghimbau kepada kepala sekolah dan guru untuk menanamkan budaya bersih kepada para anak didik dengan tujuan setiap anak memiliki budaya bersih dimanapun mereka berada.
"Sesuai arahan bapak Plt Wali Kota Medan yang menginginkan agar pembinaan karakter bersih ini diterapkan kepada anak-anak didik agar budaya bersih tersebut tertanam di diri mereka sejak usia dini."kata Masrul.
Dengan demikian Masrul meyakinin bila budaya ini sudah tertanam maka masyarakat pun akan peduli dengan kebersihan lingkungannya sehingga kota Medan yang bersih dapat diwujudkan bersama.
"Kalau dari sedari dini anak didik kita sudah memiliki karakter yang bersih, saya yakin dimana pun mereka berada akan tetap menjaga kebersihan dan ini juga menjadi contoh bagi orangtuanya."jelas Masrul.
Dalam kesempatan ini, para guru juga di minta untuk mengurangi penggunaan plastik dan menggantinya dengan kemasan yang dapat digunakan berulang kali. Tidak hanya kepada para guru dan siswa, himbauan untuk tidak lagi menggunakan plastik juga disampaikan kepada para pedagang yang berjualan di dalam sekolah. Para pedagang di ingatkan untuk tidak lagi menggunakan plastik sebagai wadah jajanan anak sekolah tetapi diganti dengan wadah yang dapat di gunakan berulang kali.[Mashuri]
Posting Komentar
Posting Komentar