JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Komitmen Bukalapak untuk terus mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia kini semakin nyata. Kementerian Koperasi dan UKM RI menyambut baik upaya sinergi dengan Bukalapak untuk bersama-sama mendukung sektor UMKM. Hal ini merupakan realisasi komitmen Bukalapak sebagai unicorn yang paling peduli dengan perkembangan UMKM. Juga untuk terus mendukung program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Paling anyar, Chief Strategy Officer Bukalapak, Teddy Oetomo, bersama dengan CEO Emtek, Alvin Sariaatmadja, bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (6/11).
Teddy menjelaskan, pertemuan dilakukan untuk membahas strategi pengembangan UMKM di Indonesia antara lain melalui Pemberdayaan Pelapak, Mitra Bukalapak, hingga dukungan bisnis berbasis digital seperti akses permodalan dan pemasaran. Ia menegaskan, Bukalapak siap bekerjasama dan bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendukung rencana pemerintah mengembangkan UMKM.
“Saat ini, Bukalapak memiliki sekitar 2.5 juta mitra bukalapak yang terdiri dari warung binaan dan agen indiviual serta lebih dari 5 juta Pelapak” jelas Teddy, dalam Siaran Pers, Kamis (7/11).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koperasi dan UKM RI menegaskan bahwa program Bukalapak untuk membangun ekosistem teknologi yang tangguh bagi UMKM dan pengembangan masyarakat yang inklusif, sejalan dengan program kementerian.
“Inovasi Bukalapak akan selalu berfokus pada kualitas hidup masyarakat, sehingga pembangunan ekosistem online ritel yang kokoh akan terus dilakukan tidak hanya di kota - kota besar akan tetapi juga menjangkau ke seluruh pelosok negeri,” ucap Teddy.
Bukalapak pun terus mendorong UMKM agar go digital sehingga bisa lebih cepat berkembang. Bukalapak juga melakukan pendampingan kepada pelaku usaha melalui pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan.
“Hal ini kami lakukan dengan tujuan agar dapat menaik kelaskan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk lebih optimal dalam berbisnis secara online. Dengan demikian masyarakat Indonesia yang berbasis digital akan segera terwujud,” tambah Teddy.
Dalam rangka pengembangan UMKM, Bukalapak memberi bantuan teknologi dan logistik agar pengiriman logistik dapat dilakukan lebih cepat, serta harga di warung juga lebih efisien. Melalui Mitra Bukalapak, warung dapat semakin naik kelas karena semakin terhubung dengan teknologi.
Pemberdayaan warung, juga semakin kuat dengan adanya kolaborasi dengan pemerintah melalui program pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Program kerja sama ini memungkinkan pemilik warung mendapat pembiayaan pinjaman usaha maksimal Rp10 juta per nasabah.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar