BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Guna membuktikan bahwa ikan yang berasal dari perairan Belawan aman untuk dikonsumsi, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si membuktikannya dengan makan ikan bersama dengan masyarakat Medan Belawan, Sabtu (23/11).
Makan ikan bersama yang diadakan di kediaman Ketua IPHI Kec.Medan Belawan, Bapak H. Azwar D.S.Sos dijalan Gulama ini juga turut dihadiri Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP H.Ikhwan Lubis, Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Zain Noval, S.STP.MAP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Syarif Armansyah Lubis,SH dan Camat Medan Belawan, Ahmad SP.
Plt Wali Kota Medan dalam kesempatan tersebut mengaku merasa prihatin dengan wabah bangkai babi yang dibuang ke sungai, ini tidak hanya mengotori lingkungan tetapi juga merugikan para nelayan sebab masyarakat merasa takut untuk mengkonsumsi ikan karena wabah bangkai babi ini.
Padahal dijelaskan Plt Wali Kota Medan ikan yang di jual dipasaran merupakan ikan yang ditangkap dari tengah laut, sementara ikan yang ada di pinggiran laut relatif jarang dijual. Untuk itulah Plt Wali Kota Medan menghimbau kepada masyarakat untuk kembali mengkonsumsi ikan.
"Psikologi masyarakat harus kita bangun kembali bahwa makan ikan tetap baik, jadi saya himbau kepada masyarakat untuk kembali memakan ikan, karena ikan itu tetap halal untuk di konsumsi."himbau Plt Wali Kota Medan.
Selain itu, Plt Wali Kota Medan juga tidak lupa mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam sebagai wadah makanan ataupun minuman namun beralih ke wadah yang dapat dipergunakan berulang kali seperti tumbler.
"Kita harus menjaga lingkungan kita, karena sampah di kota Medan didominasi sampah plastik dan styrofoam untuk itu mari kita mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam sebagai wadah makanan ataupun minuman dan menggantinya dengan wadah yang dapat dipakai berulang kali, ini demi anak cucu kita kedepanya."ujar Plt Wali Kota Medan.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Plt Wali Kota Medan pun membagikan tumbler kepada masyarakat yang hadir.
Rasa prihatin juga disampaikan Ketua IPHI Kec. Medan Belawan, H.Azwar D.S.Sos, dirinya juga menyebutkan semenjak adanya wabah bangkai babi tersebut penghasilan nelayan menjadi berkurang, ini bukan karena berkurangnya jumlah ikan melainkan karena masyarakat takut untuk mengkonsumsi ikan.
"Karena itu kita harus mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa ikan yang ada di Belawan tidak masalah untuk di konsumsi."ujarnya.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar