Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi menghadiri acara Peringatan Hari Guru 2019 di Sekolah Yayasan Pendidikan Harapan, di Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (22/11). |
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Peran guru sangat besar dalam membentuk karakter anak-anak di sekolah, menyebarkan ilmu dan mencerdaskan bangsa. Karena itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Edy Rahmayadi mengajak seluruh masyarakat untuk selalu memuliakan guru.
Hal tersebut disampaikan Nawal saat membuka rangkaian kegiatan Peringatan Hari Guru 2019 di Sekolah Yayasan Pendidikan Harapan, di Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (22/11). “Tanpa guru kita tidak bisa seperti sekarang, karena itu, saya ajak saudara-saudara sekalian untuk memuliakan guru-guru kita,” kata Nawal kepada para hadirin yang terdiri dari siswa, orang tua siswa, dan guru-guru dan jajaran pengurus Yayasan Pendidikan Harapan.
Nawal juga mengajak para hadirin untuk membacakan Al Fatihah dan memanjatkan doa untuk guru-guru yang telah tiada. “Meski telah tiada, ilmu yang diberikan guru-guru kita akan tertanam di diri kita selamanya, mari kita bacakan Al Fatihah dan panjatkan doa untuk guru-guru kita,” ajak Nawal yang didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah.
Hari Guru, menurut Nawal, menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengingat kembali peran penting guru bagi kemajuan bangsa dan negara. Apalagi di era teknologi seperti saat ini, peran guru semakin memiliki tantangan. Terutama mencegah anak-anak terjerumus kenakalan yang ada di media sosial ataupun media internet lainnya.
Kepada para guru, Nawal berpesan, agar selalu menyayangi murid-muridnya tanpa pandang latar belakangnya. Karena orang tua menitipkan anak-anaknya kepada guru dengan harapan agar dididik dengan sebaik mungkin.
Ia juga mengharapkan kerja sama antara orang tua dan guru dalam mendidik anak-anaknya. “Sehingga anak-anak yang dididik oleh guru dapat menjadi sumber daya manusia yang unggul dan dapat membangun daerah, dan mohon juga kerja samanya antara orang tua dan guru,” katanya.
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Harapan Tapi Rondang Ni Bulan Lubis juga menyampaikan, kegiatan hari guru merupakan momentum untuk mengingat peran guru bagi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
Selain itu, Ia mengharapkan guru-guru Indonesia terus bisa mencetak SDM unggul. “Guru diharapkan bisa mencetak SDM unggul, tidak hanya itu, guru juga diharapkan menjadi inspirasi bagi siswa,” ujarnya.
Rangkaian acara Peringatan Hari Guru yang digelar 21 – 24 November 2019 tersebut diisi dengan bermacam kegiatan, mulai dari sharing session, inspirational day, mentoring day, serta bazaar.
Pembukaan bazaar ditandai dengan penggungingan pita oleh Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayasi. Juga ditampilkan tarian dan penampilan biola oleh siswa sekolah. Usai acara Nawal diserbu para siswa dan guru-guru yang antusias untuk berswafoto dengannya.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar