LANGSA
| GLOBAL SUMUT-Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Aceh
melaksanakan Rapat Kerja Daerah tahun 2019 di Kota Langsa tepatnya di
Aula Hotel Harmoni,Kamis (7/11/19).
Ketua
panitia M.Taufik, S.Si,MM yang juga merupakan Kabag. Tata Usaha Kanwil
BPN Aceh mengatakan, Rakerda akan berlangsung selama 3 (tiga) hari,mulai
tanggal 7-9 November 2019,diikuti oleh 100 orang peserta terdiri dari
Kepala kantor BPN dalam wilayah Aceh,beserta pejabat strukturalnya.
Rakerda ini mengambil tema: "Tranformasi Data Pertanahan Secara Digital Menuju Layanan Elektronik Penuh tahun 2024”
Sementara itu, Walikota Langsa Usman Abdullah, SE menyampaikan terima
kasih atas kepercayaan Kanwil BPN Aceh yang menyelenggarakan kegiatan
ini di Kota Langsa.
"Di
Kota Langsa banyak tempat-tempat wisata yang diminati oleh para
pengunjung atau wisatawan, kami mengharapkan bapak ibu para tamu dapat
berkunjung nantinya,"imbuhnya.
Dikatakannya,
pada zaman sekarang ini, suka tidak suka digitalisasi ini harus
diterapkan di wilayah kerja."Jika kita tidak mengikuti perubahan,maka
kita akan tertindas dan ketinggalan.Kita semakin tertinggal dari
negara-negara tetangga kita,"tukasnya.
Sambungnya, digitalisasi seperti komputer, android, dan
teknologi-teknologi lainnya sudah menjadi kebutuhan saat ini. Semua
proses administrasi di perkantoran pada saat ini berbasis elektronik.
Lanjutnya,Badan
Pertanahan Nasional (BPN) akan mampu mewujudkan digitalisasi data pada
tahun 2024 sehingga sektor pertanahan di Indonesia akan sejajar dengan
negara-negara maju. Upaya transformasi data tersebut tentunya
membutuhkan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal yang tidak
saja menguasai hard skill dan soft skill tetapi juga meta skill, yakni
perubahan pola pikir, kemauan belajar dan kecepatan beradaptasi dengan
kemajuan teknologi.
"Digitalisasi
data pertanahan juga membutuhkan infrastruktur teknologi informasi dan
komunikasi ter-upgrade, dan sumber daya finansial yang cukup,"
tandasnya.(arman suharza)
Posting Komentar
Posting Komentar