LANGSA|GLOBAL
SUMUT-Pemerintah Kota Langsa menerima penghargaan atas komitmen dan
dukungannya terhadap Pengurangan Resiko Bencana di Kota Langsa.
Penghargaan
itu di serahkan langsung oleh Letjen Doni Monardo Kepala BNPB kepada
Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM di Hotel Swissbell
Pangkal Pinang, Propinsi Bangka Belitung, Minggu, (13/10/19).
Wakil
Walikota Langsa Dr.H.Marzuki Hamid,MM mengatakan, selain Pemko Langsa,
ada sejumlah daerah yang juga mendapatkan Piagam Penghargaan, yaitu
Gubernur Bangka Belitung, Bupati Manokwari, Walikota Langsa dan Walikota
Ambon.
Atas
capain itu, Marzuki Hamid memanjatkan syukur kepada Ilahi Rabbi.
"Alhamdulillah dan bersyukur kepada Allah SWT atas penerimaan
penghargaan dari BNPB yang telah diterima Pemko Langsa, semoga menjadi
semangat dan semakin termotivasi kedepan,"ujarnya.
Dirinya
menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan
stakeholder di Kota Langsa terhadap pengurangan resiko bencana.
Dikatakan
Marzuki Hamid, terdapat sejumlah unsur terpenting dalam penilaian
penghargaan tersebut, sehingga Kota Langsa mendapat penghargaan ini,
unsur tersebut adalah, telah menggerakkan gotong royong masal yang
melibatkan seluruh masyarakat, Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah,
pimpinan TNI, Polri, Pramuka dan instansi vertikal lainnya yang sudah
berjalan selama 7 tahun.
Selain
itu, penanaman pohon selama 7 tahun yang tidak kurang dari 1 juta pohon
baik pohon berbuah maupun tidak, terlebih lagi pohon bakau atau
manggrove, pembersihan kali yang dilakukan setiap 6 bulan sekali bersama
Tim Reaksi Cepat, Tagana, TNI, POLRI, LSM, pramuka dan masyarakat
Gampong untuk membersihkan sampah-sampah plastik di sungai.
Sambung
Marzuki Hamid, Konservasi 6 ribu hektar hutan manggrove Kota Langsa
sebagai bavver mitigasi bencana, abrasi air laut Kota Langsa.
"Bahkan sampai dengan hari ini sudah menjadi destinasi wisata yang diminati masyarakat Aceh dan Sumbagut,"imbuhnya.
Lanjutnya,
sosialisasi, edukasi ke sekolah-sekolah terhadap pengurangan resiko
bencana sebagai wujud sekolah aman bencana, melakukan rehabilitasi dan
rekontruksi terhadap sarana prasarana masyarakat yang rusak seperti
korban kebakaran dengan membangun rumah.
Posting Komentar
Posting Komentar