MEDAN | GLOBAL SUMUT-Saat ini di dunia sampah merupakan suatu masalah yang terus dirasakan, dimana-tiap tahun- volume sampah terus meningkat dengan cepat hingga mencapai jutaan ton. Menurut data yang dikeluarkan oleh World Bank, sampah plastik yang dihasilkan per tahun kemungkinan bertambah dari 1,3 miliar ton per tahun menjadi 2,2 miliar ton pada tahun 2025. Melalui infrastruktur yang sesuai dan proses pengolahan yang benar, sampah plastik dapat diolah kembali dan menghasilkan nilai ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi komunitas dan sektor swasta dapat mendukung upaya pemerintah untuk mencari jalan keluar yang terbaik dalam membangun solusi pengolaham sampah yang komprehensif.
Momentum seperti Hari Bersih Indonesia yang diprakarsai oleh Indonesia Indah Foundation dapat menyatukan berbagai pemangku kepentingan dalam mempromosikan menjaga lingkungan yang lebih bersih dengan memungut dan mengolah sampah. Selain itu, inisiatif yang merupakan bentuk dukungan terhadapa World Cleanup Day juga mampu membantu mengedukasi para pemulung untuk memilah sampah yang dapat didaur ulang untuk dapat diolah kembali. Sejak tahun 2013, Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) telah mengajak keluarga dan teman untuk turut berpartisipasi dalam inisiatif tersebut.
"Kami tentunya bangga dapat menjadi bagian dari program Hari Bersih Indonesia, walaupun kami tahu masih banyak yang perlu dilakukan untuk menangani isu tentang sampah,” jelas Ibu Lucia Karina, Direktur Public Affairs and Communications Amatil Indonesia. “Melalui edukasi tentang cara pengelolaan dan infrastruktur yang tepat, masyarakat dapat menerapkan sirkular ekonomi, dimana di dalam kegiatan kesehariannya masyarakat dapat mengolah kembali sampah yang dihasilkan dan mengurangi penyebab pencemaran lingkungan. Oleh karena itu bersama usaha Amatil Indonesia dalam mengurangi sampah di tiap fasilitas manufaktur, dukungan kami dalam kegiatan hari ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung agenda pemerintah serta mengingatkan masyarakat akan pentingnya untuk mulai memilah dan mengolah sampah dengan benar sejak usia muda.
Tahun ini, Amatil Indonesia serentak berkolaborasi dengan pemerintah, komunitas, pelajar dan masyarakat sekitar wilayah operasional untuk memungut sampah di Jakarta, Bekasi, Semarang dan Medan pada hari Sabtu tanggal 21 September 2019 Para peserta dari setiap titik diminta untuk memisahkan sampah-sampah yang dapat didaur ulang dengan yang tidak dapat didaur ulang untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya proses daur ulang. Para peserta yang turut berpartisipasi bersama Coca-Cola Amatil Indonesia berhasil mengumpulkan lebih dari 580 kg sampah dan sekitar 28 persen diantaranya merupakan sampah yang dapat diolah kembali. “Di Medan sendiri CCAI Bersama Masyarakat, Pelajar dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan beserta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Sumatera Utara turut serta Bersama -sama memungut sampah di sekitar Lapangan Merdeka Medan hingga Gatot Subroto Medan” Demikian di tambahkan Ahmad Nasoha selaku Corporate Affairs Executive CCAI".[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar