HAMPARAN PERAK | GLOBAL SUMUT-Edarkan uang palsu dengan cara membeli buah dan mengisi BBM, warga amankan 2 pria pengedar uang palsu pada Minggu 29 September 2019 sekitar pukul 19.30 Wib.
Informasi yang di peroleh menyebutkan ada 2 pria yang berboncengan mengendarai sepeda motor warna hijau, membeli dua botol bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Simpang Berigin, Hamparan Perak dengan harga Rp 20.000.TSK membayarnya dengan selembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dan pemilik kios saat itu mengembalikan uang kepada pelaku dengan uang pecahan berjumlah Rp 80.000.
Dilokasi yang tidak begitu jauh TSK ini juga membeli buah apel 1 kg dengan harga Rp 25.000. Begitu juga TSK ini membayarnya menggunakan uang pecahan Rp 100.000,- yang juga palsu.
Dengan kejadian tersebut, Warga Hamparan Perak sempat dihebohkan oleh ulah TSK, Warga pun mengejar pelaku uang palsu ini dan akhirnya berhasil menangkap pelaku.
Karena berdekatan dengan Pos Satpam PTPN 2 Klambir V Kebun, Warga mengamankan Pelaku di Pos Satpam tersebut.
Kapolsek Hamparan Perak AKP Azharuddin SH yang dikonfirmasi awak media ini, Senin (30/9/2019) membenarkan telah mengamankan 2 TSK yang diduga pengedar Upal, Beliau mengatakan, Pada hari Minggu 29 Septamber 2019 sekira pukul 19.30 Wib, Team Polsek Hamparan Perak mendapat telpon dari Scurity PTPN 2 klambir V kebun bahwa mereka telah mengamankan 2 (dua) orang laki-laki berinisial M. Nuh Lbs alias Wak No(50) warga jalan selebes Gg 10 kel. Belawan 2 kec.Medan Belawan dan Bram Wahyudi S alias Bram (39) warga Jalan Cikampek Gg13 ujung kel. Belawan 2 kec. Medan Belawan.
Atas informasi tersebut, kemudian personil Polsek Hamparan Perak yang dipimpim oleh kanit Reskrim Iptu B. Pohan SH dan panit res Ipda J. Siagian turut ke lokasi mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa 5 (lima) lembar uang palsu, uang kertas Seratus ribu rupiah serta1(satu) kunci leter T. Jelas Azharuddin.
Kapolsek Hamparan Perak ini menyarankan kepada korban-korban Upal untuk membuat Laporan Polisi di kantor Polsek Hamparan Perak, Sedangkan kedua tersangka, saat ini masih menjalani pemeriksaan, Jelasnya.
[Abu]
Posting Komentar
Posting Komentar