Ia mengatakan dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, masyarakat bukan hanya memanfaatkan moment Idul Fitri saja, namun dengan adanya cuti Bersama dan Liburan anak sekolah disamping silaturahim dengan sanak saudara, Ziarah kepada leluhur, juga mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Sumut.
“Syukur Alhamdulillah Semuanya berjalan lancar dan tidak ada gangguan khususnya yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat Sumatera Utara, Pendatang maupun saat melakukan perjalanan mudik,”ujarnya.
Ia berharap kepada masyarakat dapat terus mendukung terciptanya stabilitas Kamtibmas pascamelaksanakan puasa di Bulan Suci Ramadan dan merayakan Idul Fitri, Hikmah Puasa tentunya menjadikan Pengendalian diri semakin kuat dari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Ibadah
menurut ajaran agama apapun setau saya mengajarkan perbaikan ahlaq
pemeluknya, kalau ahlaq yang dicerminkan dalam perilaku justru tidak
menunjukkan ajaran agama dan bahkan menimbulkan kerusakan, menurut saya
akan merusak dan menghinakan ajaran agama tersebut. Seharusnya
perilakunya semakin baiklah,”ujarnya.
Seperti diketahui, Polda Sumut dalam melakukan pengamanan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440H menurunkan sebanyak 7760 personel mulai pada tanggal 29 Mei sampai 10 Juni.
Seperti diketahui, Polda Sumut dalam melakukan pengamanan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440H menurunkan sebanyak 7760 personel mulai pada tanggal 29 Mei sampai 10 Juni.
“Pengamanan Hari Raya Idul Fitri dalam Operasi (Ops) Ketupat Toba 2019 itu dilakukan oleh 538 satuan tugas Polda Sumut dan 7.222 satuan tugas wilayah. Pengamanan itu dilaksanakan selama 13 hari,”kata Kapolda.
Ia mengaku polisi mendirikan 100 Pos Pengamanan (Pos Pam) dan 41 Pos Pelayanan (Pos Yan) di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).“Arus mudik dan arus balik berjalan lancar,”ujarnya.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar