MEDAN
| GLOBAL SUMUT- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut)
membuka seleksi terbuka untuk 16 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama
(eselon II) di lingkungan Pemprov Sumut. Pendaftaran seleski secara
nasional ini dibuka mulai 21 – 29 Mei 2019 dan 10 – 17 Juni 2019.
Hal
tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Sumut Khair Harahap bersama Plt Kepala Biro Humas dan
Keprotokolan Setdaprov Sumut Mhd Fitriyus dalam konferensi pers tentang
Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Sumut,
Selasa (21/5), di Ruang Pers, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran
Diponegoro Nomor 30 Medan.
“Seleksi
terbuka ini dapat diikuti oleh seluruh aparatur sipil negara (ASN)
secara nasional yang memenuhi persyaratan yang ditentukan,” ujar Khair
Harahap.
Disebutkannya,
16 jabatan eselon II yang akan diisi melalui seleksi terbuka ini adalah
Inspektur, Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan
Kesejahteraan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Badan
Kepegawaian Daerah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah,
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah.
Selanjutnya,
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Sumber Daya Air,
Cipta Karya dan Tata Ruang, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas
Kesehatan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Direktur
Rumah Sakit Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem, Kepala Biro Umum dan
Perlengkapan Sekretariat Daerah, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan
Sekretariat Daerah, dan Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah.
Menurut
Khair, ada beberapa perbedaan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama
tahun ini dengan tahun sebelumnya. Salah satunya, pada tahun ini seleksi
dibuka secara nasional. “Diikuti oleh ASN seluruh Indonesia, boleh dari
Kementrian, tahun lalu seleksi hanya diikuti oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota di Sumut dan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumut,”
ungkapnya.
Dijelaskannya,
tahun ini syarat untuk mengikuti seleksi adalah ASN dengan
pangkat/golongan/ruang Pembina Tingat I (IV/b) untuk pelamar Eselon II.a
dan paling rendah menduduki pangkat/golongan/ruang Pembina (IV/a) untuk
pelamar Eselon II.b. Selain itu pejabat yang sedang atau pernah
menduduki JPT Pratama (eselon II) atau sedang/pernah menduduki Jabatan
Administrator (eselon III) bisa mengikuti seleksi tersebut.
“Untuk
tahun ini teman-teman yang tidak duduk dan pernah eselon III boleh
duduk, paling singkat 2 tahun untuk Eselon III.a dan 3 tahun untuk
eselon III.b. Serta berusia paling tinggi 56 tahun pada saat
pelantikan,” papar Khair.
Pendaftaran
dibuka 2 tahap, pertama tanggal 21 – 29 Mei 2019 dan tahap berikutnya
tanggal 10 – 17 Juni 2019. “Karena kita cuti Lebaran, di interval libur
pendaftaran kita tiadakan dan akan kita buka lagi pada tanggal 10 Juni,”
ujarnya.
Seleksi
tahap pertama (administrasi) dilakukan 18-21 Juni 2019. Hasil seleksi
akan diumumkan 22 Juni 2019. Seleksi tahap kedua (penulisan makalah)
pada 25 Juni 2019 dan diumumkan 3 Juli 2019. Seleksi tahap ketiga yakni
assesmen test diadakan 8 – 9 Juli 2019.
“Dan
wawancara mulai tanggal 15 Juli hingga selesai,” kata Khair, sembari
menyampaikan, 16 jabatan eselon II tersebut kosong lantaran pada waktu
lalu ada pejabat yang dimutasi atau sudah memasuki usia pensiun.
Posting Komentar
Posting Komentar