MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa
Rajekshah menyambut baik kerja sama melalui nota kesepahaman antara
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut dengan Bank Sumut dalam
hal pendataan, sekaligus pelayanan kepada calon jamaah haji. Hal ini
dinilai akan memberikan keuntungan sekaligus membanggakan bagi Pemprov
sebagai pemilik bank BUMD ini.
“Dengan
kerja sama ini semoga menjadi gairah bagi seluruh pengurus dan anggota
(IPHI). Artinya dengan kartu anggota yang sekaligus menjadi alat
pembayaran non tunai, tentu ini sangat bermanfaat karena dwi fungsi,”
ujar Wagub, usai penandatanganan nota kesepahaman yang digelar di Rumah
Dinas Wagub Sumut, Jalan Tengku Daud Medan, Jumat (3/5).
Hal
ini juga menurutnya merupakan suatu hal yang dapat membawa keuntungan
bagi Pemprov sendiri. Sebab Bank Sumut adalah Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) yang terus dikembangkan agar menjadi kebanggaan bagi masyarakat
Sumut. Sehingga upaya membesarkan bank ini akan terus dilakukan
pemerintah. Bahkan menurutnya organisasi lain juga dapat bersinergi
seperti IPHI Sumut.
“Tentu
Bank Sumut ini BUMD kita, makanya kita ingin mengembangkannya. Semoga
ini juga bisa dicontoh oleh organisasi lain, bila bekerja sama dengan
Bank Sumut. Insya Allah Bank Sumut menjadi besar,” ujar Wagub didampingi
Istri Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah.
Dengan
pengembangan dan besarnya Bank Sumut, lanjut Wagub, juga bisa
memberikan kontribusi bagi pemerintah dan masyarakat. Yakni keuntungan
yang diperoleh akan kembali kepada pemerintah sebagai pemilik saham BUMD
tersebut. Berikutnya yakni program yang bisa bermanfaat bagi masyarakat
akan lebih banyak melalui dana tanggung jawab sosial (CSR) serta
lainnya.
“Semoga kita
semua dengan tekad kuat membesarkan BUMD. Untuk organisasi (IPHI) kita
juga berharap keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat khususnya umat
muslim, baik yang akan berangkat haji maupun yang sudah haji,” kata
Wagub.
Sementara
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Tengku Mahmud Jeffry menyampaikan
terimakasih atas kepercayaan yang diberikan IPHI Sumut kepada pihaknya
dalam hal pendataan dan pelayanan haji. Karena itu, mereka berkomitmen
untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan seperti program tabungan
haji.
“Jadi program
kami, seperti dalam setahun bagi yang menabung untuk haji, kami lakukan
manasik haji secara gratis. Pada 2017 sebanyak 1.549 orang, dengan
dilakukan manasik sebanyak empat kali setahun. Pada 2018 meningkat
menjadi 1.991 orang yang kita layani (keberangkatan haji),” katanya.
Sedangkan
pada 2019 ini, lanjut Jeffry, pihaknya menargetkan jumlah nasabah yang
terlayani untuk kuota haji bisa mencapai angka ribuan orang. Karena itu,
Bank Sumut terus memperbaiki pelayanannya setiap tahun. Bahkan semua
biaya manasik haji difasilitasi seluruhnya, termasuk yang tempat
tinggalnya jauh dari ibukota provinsi.
Posting Komentar
Posting Komentar