MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Kementerian Perindustrian Republik Indonesia telah
menyusun Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), yaitu indeks
acuan bagi industri dan pemerintah dalam mengukur tingkat kesiapan
industri bertransformasi menuju industri 4.0 di Indonesia. INDI 4.0
terdiri atas lima pilar, yaitu manajemen dan organisasi (management and
organization), orang dan budaya (people and culture), produk dan layanan
(product and services), teknologi (technology), dan operasi pabrik
(factory operation). Hingga bulan April 2019, sebanyak 328 perusahaan
telah melakukan self-assessment INDI 4.0 secara online melalui akun
SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional).
Coca-Cola
Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) menjadi salah satu perusahaan yang
menerima penghargaan dari Kementerian Perindustrian RI tersebut.
Dukungan terhadap industri 4.0 telah dijalankan oleh Amatil Indonesia
melalui proses digitalisasi di area Supply Chain dan pelayanan
penjualan, dimulai dari proses pengembangan produk hingga di toko-toko
yang menjual produk Amatil Indonesia. Hal ini bertujuan untuk
mendapatkan informasi terakurat (real time) mengenai proses, output,
biaya, dan pelayanan, yang berguna untuk meningkatkan kinerja dan
kualitas di seluruh operasional Amatil Indonesia. Saat ini 10,000
karyawan CCAI melayani lebih dari 830.000 pelanggan di seluruh Indonesia
dengan mengoperasikan delapan lini produksi preform di dua fasilitas
Packaging Service Division (PSD); empat Mega Distribution Centre; dan 38
lini produksi di 8 pabrik manufaktur kelas dunia.[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar