MEDAN | GLOBAL SUMUT-Untuk menciptakan suasana kondusif, petugas gabungan yakni Polisi dan TNI melakukan patroli skala besar.
Sebelum
melaksanakan patroli dengan menunggangi sepeda motor, petugas gabungan
melakukan apel di lapangan Benteng, Jalan Pengadilan Medan, Selasa
(21/5/2019).
Kapolrestabes
Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi dan Dandimtabes 0201/BS
Kol inf Yudha Rismansyah pimpin apel gabungan serta melakukan patroli
skala besar.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto, SH, MH.
Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Ali triswanto, SE, MSi, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, SIK, M.Hum.
Pangkosek
Hanudnas III Marsma TNI Djohn amarul, S.AB,Pju Kodam I/BB, Pju Polda
Sumut, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi.
Dandim
0201/BS Kol Inf Yudha Rismansyah, Danlanud Soewondo Medan Kol Pnb Dirk
Poltje Lengkey, Para Danyon Kodam I/BB, Sekda Kota Medan, Camat dan
seluruh peserta apel.
Kapolrestabes
Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi mengatakan, apel
gabungan TNI-Polri adalah salah satu operasi Mantap Brata yang didukung
oleh rekan-rekan dari TNI.
“Rekan-rekan
sekalian, bahwa negara kita merupakan negara demokrasi. Pilihan di
dalam negara demokrasi adalah perbedaan pilihan itu hal yang wajar. Dan
dalam pelaksanaannya ternyata perbedaan pilihan ini mengakibatkan
berbagai ancaman. Beberapa hal yang perlu kita identifikasi adalah
banyaknya berita-berita hoax, ujaran kebencian dan pernyataan-pernyataan
permusuhan. Bahkan di dalam pelaksanaan dan dalam kehidupan masyarakat
kita telah timbul suatu perbedaan nyata,” ungkapnya.
Lebih
lanjut dijelaskan Dadang, maka Pilar keamanan itu adalah TNI dan Polri.
Dalam pelaksanaannya dibutuhkan suatu kerjasama sinergitas suatu
komunikasi dan koordinasi.
“Hari
ini Kami hadir merespon dan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban
sebagai suatu kebutuhan dasar dari masyarakat. Dalam pelaksanaan apel
ini bukti kesungguhan TNI-Polri untuk memberikan rasa aman kepada
masyarakat,” sambungnya.
Patroli skala besar tersebut dilakukan dengan berkeliling Kota Medan menggunakan sepeda motor.
Masyarakat
hari ini sangat membutuhkan kehadiran TNI-Polri, sambung Dadang, untuk
merespon berbagai isu isu tentang gangguan Kamtibmas.
“Keadaan
kita hadir di tengah masyarakat dalam patroli skala besar merupakan
suatu wujud bahwa kita memberikan suatu kebutuhan masyarakat akan rasa
aman sehingga masyarakat yakin kepada TNI Polri untuk menciptakan rasa
aman. Oleh karena itu saya minta, kita bersungguh-sungguh untuk
melaksanakannya bahwa rencana kontijensi untuk menghadapi kegiatan
masyarakat. Melalui beberapa tahapan manajemen mulai dari rapat kemudian
kita sampaikan rencana kontijensi tersebut,” ungkapnya.
Masih dikatakan Dadang, Hari ini melaksanakan kegiatan apel beberapa sektor sektor pengamanan sudah dibagi.
“Saya
minta seluruh rekan-rekan yang terlibat dalam pengamanan rencana
kontijensi memahami tugas dan peranannya masing-masing. Siapa berbuat
apa dan bertanggungjawab kepada siapa dan tentunya cara bertindak juga
telah dilakukan,”imbuhnya.
Kita
(TNI-Polri) telah melakukan langkah-langkah mulai sampai upaya-upaya
penegakan hukum di awal dalam pelaksanaan kegiatan Pemilu ini.
“Mengenai
kegiatan pre-emtif telah kita laksanakan antara lain kita melakukan
upaya-upaya penyadaran kepada masyarakat yang dilakukan bhabinkamtibmas
dan Babinsa. Para Kapolsek telah turun ke wilayah-wilayah didukung oleh
para danramil menyadarkan masyarakat, mengajak tokoh masyarakat untuk
tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan tetapi
menenangkan menjadi penyejuk di lingkungannya masing-masing,” kata
Dadang.
Terkait
langkah-langkah preventif orang nomor satu di Mapolrestabes Medan
tersebut mengatakan bahwa hal tersebut telah ditunjukkan dengan kehadir
di tengah-tengah masyarakat.
Posting Komentar
Posting Komentar