MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berbuka
puasa bersama 300 abang becak di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman
Nomor 41, Medan, Kamis (16/5). Para abang becak itu berasal dari Kota
Medan dan sekitarnya.
Ini merupakan buka
puasa bersama abang becak pertama di Rumah Dinas Gubernur Sumut. Ratusan
becak bermotor maupun becak dayung terlihat terparkir memenuhi halaman
rumah dinas.
Gubernur mengatakan, Rumah
Dinas Gubernur adalah rumah rakyat. Siapa saja yang kepengin boleh
memasukinya. Untuk itulah diadakan buka puasa bersama para abang becak.
“Karena belum pernah makanya dibikin pernah, inikan rumah rakyat, semua
rakyat boleh masuk, untuk dia masuk maka kita undang dia buka puasa
bersama,” ujarnya.
Sebelumnya Gubernur
juga telah mengundang anak yatim dan para dai ke rumah dinas untuk
berbuka puasa bersamanya. Selanjutnya gubernur akan mengundang
masyarakat dari lintas profesi dan golongan. “Kita undang biar orang
tahu semua di sini Rumah Dinas Gubernur,” kata Edy Rahmayadi didampingi
istri yang juga Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.
Edy
Rahmayadi tidak menyangka abang becak yang hadir ternyata melebihi
jumlah undangan. Sebelum berbuka, terlihat masih ada abang becak yang
masih menunggu di luar lantaran tidak memiliki undangan. Melihat itu,
Edy langsung mengajak abang becak yang masih di luar untuk segera masuk,
karena waktu berbuka hampir tiba.
“Saya
minta maaf, saya tidak menyangka yang hadir lebih dari 300 orang,
selanjutnya saya mau buka bersama kalian lagi, tapi dengan lebih banyak
abang becak,” kata Edy kepada abang becak pada saat memberi sambutan
menjelang berbuka.
Pada kesempatan itu,
Gubernur berpesan kepada abang becak agar tidak pernah berkecil hati.
Menurutnya asal halal, abang becak jangan berputus asa dalam mencari
kemuliaan. “Mulialah kalian, yang penting kalian mencari nafkah yang
halal,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur juga
berpesan agar abang becak selalu optimis dan mencintai kehidupan.
“Cintailah kehidupan dengan apapun yang kita terima, karena hidup ini
sementara,” pesannya.
Para abang becak
tampak gembira dan bersemangat menyantap hidangan yang tersedia saat
berbuka puasa. Usai salat Maghrib, Gubernur memberikan bingkisan kepada
para abang becak yang hadir.
Misriono,
salah satu abang becak mengaku senang sekali telah diundang Gubernur ke
rumah dinasnya. Ia merasa dihargai Gubernur sebagai abang becak. Seumur
hidupnya baru kali ini ia buka puasa bersama dengan Gubernur Sumatera
Utara di rumah dinasnya.
“Kami sangat
berterima kasih dengan Gubernur, kami sebagai abang becak merasa sangat
dipedulikan oleh pemerintah daerah,” ujar Misriono senang.
Misriono
juga mengharapkan agar Gubernur selalu mengadakan acara seperti ini.
Acara pertemuan antara abang becak dengan gubernur diharapkan tidak
sampai di sini saja. “Bisa nanti banyak acara lain, seperti kurban, jadi
hubungan masyarakat dengan pemimpinnya semakin erat,” katanya.
Senada
dengan Misriono, abang becak lainnya M Yusuf juga sangat senang
diundang Gubernur. Selama ini ia melihat hanya petugas atau pejabat saja
yang masuk ke rumah dinas.
“Kami sangat
bangga dan bahagia baru kali ini abang becak bisa makan di rumah dinas
Gubernur, tidak hanya petugas dan pejabat, ternyata masyarakat biasa
seperti kami bisa masuk dan berbuka puasa bersama Gubernur,” kata Yusuf.
Turut hadir pada kesempatan itu OPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara serta 300 abang becak. Terlihat pula ada beberapa abang becak yang membawa anak-anaknya.[ulfah]
Turut hadir pada kesempatan itu OPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara serta 300 abang becak. Terlihat pula ada beberapa abang becak yang membawa anak-anaknya.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar