Kegiatan ini menurut Wali Kota sebagai bentuk kepedulian bersama dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di Kota Medan. Untuk itulah Wali Kota mengaku bangga dengan kota Medan dengan berbagai kebudayaan dan agama yang membaur dan membentuk karakteristik masyarakat kota Medan.
"Keberagaman yang kita miliki ini menjadi kekayaan sekaligus kekuatan kita untuk melancarkan pembangunan, karena pada dasarnya pembangunan yang Pemerintah lakukan tidaklah lepas dari peranan seluruh elemen masyarakat."kata Wali Kota.
Selain itu, menurut Wali Kota lagi kerukunan umat beragama yang tercipta selama ini tidak lepas dari peranan Camat, Lurah dan Kepling di wilayahnya masing-masing. Dalam melakukan pekerjaanya, mereka tentunya akan berhadapan dengan berbagai macam problematika. Disinilah mereka diharapkan mampu memecahkan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
"Camat, Lurah dan Kepling harus mampu menjaga kerukunan ditengah-tengah kemajemukan masyarakat Kota Medan sehingga dapat membawa masyarakat di lingkungannya menuju suatu perubahan menjadi masyarakat yang religius dan menempatkan nilai agama sebagai dasar menuju kehidupan yang lebih harmonis."ujar Wali Kota.
Lebih lanjut lagi Wali Kota mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan tahun politik. Tidak dapat di pungkiri dalam praktik pelaksanaanya terkadang menimbulkan gejolak dan keresahan ditengah-tengah masyarakat, salah satunya berita hoax, isu sara serta ujaran kebencian. Untuk itu Wali Kota berpesan kepada seluruh stakeholder agar benar-benar menjalankan tupoksinya masing-masing terutama dalam menepis berita hoax, isu sara dan ujaran kebencian sehingga mampu menciptakan kondisi yang aman, tertib dan dinamis.
Sementara itu Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH.MH menyampaikan, kegiatan FKUB Kota Medan yang dilaksanakan di Polres Pelabuhan Belawan diharapkan peran FKUB ini sangatlah penting di tengah masyarakat khusuanya di wilah hukum Polres Pelabuhan Belawan ini yang selama ini bisa berjalan dengan baik hal itu terbukti dengan adanya peran serta FKUB terkait perselisihan tentang rumah ibadah di Martubung dapat diselesaikan sehingga tetap terjaga situasi Kamtibmas kondusif.
kita juga telah melantik 1144 orang yang terkibat dalam Satgas Kamtibmas di wilayah ini.
Kita harapkan kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama agar tak berpengaruh pada isu Sara, informasi Hoax sehingga tetap terjaga situasi Kamtibmas, harap Kapolres.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi pemilu damai 2019 yang dilakukan oleh 6 pemuka agama yang disaksikan oleh Wali kota Medan, Wakil Ketua DPRD Medan, Kapolres Pelabuhan Belawan, Kakan Kemenag Kota Medan dan Ketua FKUB Kota Medan.
Setelah itu, dilakukan penandatanganan zona integritas menuju wilayah bebas bersih melayani di wilayah Polresta Pelabuhan Belawan yang ditandatangani oleh Wali Kota Medan, Kapolres Pelabuhan belawan, Wali kota dan seluruh pejabat di jajaran Polres Pelabuhan Belawan.[abu/red]
Posting Komentar
Posting Komentar