MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhillah memimpin upacara
pembukaan gelar Operasi Penegakkan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi POM
TNI TA 2019 di wilayah Provinsi Sumatera Utara, Jumat (08/02/2019), di
Lapangan Upacara Makodam I/BB Medan.
Dalam
amanatnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP, yang dibacakan
Pangdam I/BB, disampaikan bahwa penegakkan hukum dan disiplin prajurit
harus dibentuk secara profesional. "Dalam pelaksanaan Operasi Gaktib dan
Yustisi tahun ini, dikembangkan ke arah peningkatan profesionalitas
petugas dan subyek hukum melalui upaya edukasi. Dimana ini merupakan
proses lanjutan dari upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum
bagi Prajurit dan ASN TNI," jelasnya.
Lebih
lanjut, Panglima TNI menegaskan upaya penegakkan hukum dan disiplin
prajurit menempati posisi yang sangat penting dan memberikan dampak
positif sebagai keteguhan sikap dan perilaku prajurit. "Operasi Gaktib
dan Yustisi POM TNI mengangkat tema Dengan Operasi Gaktib dan Yustisi
Tahun 2019 Polisi Militer berkomitmen meningkatkan disiplin, ketaatan
hukum, dedikasi dan loyalitas prajurit dalam rangka menjaga Netralitas
untuk mendukung tugas pokok TNI," terangnya.
Kegiatan
pelaksanaan upacara Gaktib dan Yustis POM TNI melibatkan 800 personel
yang terdiri dari 1 SSK Pama gabungan TNI, 1 SSK POM TNI, 1 SSK Yonif
Raider 100/PS, 1 SSK gabungan TNI AD, 1 SSK Lantamal I Belawan, 1 SSK
Marinir, 1 SSK TNI AU dan 1 SSK Polri.
Posting Komentar
Posting Komentar